Dosenku Adalah Suamiku
Anna beserta para sahabatnya memasuki kampus, mereka sefakultas dengan Anna yaitu kedokteran. Mereka asik berbincang riang bersama sampai masuk kedalam kelas, ternyata dosen mereka akan diganti dengan yang baru.
"Eh denger denger dosen yang lama bakal diganti ya?". Tanya Clara pada teman kampusnya.
"Iyaa katanya pak Bambang mengeluarkan diri, tapi katanya udah ada gantinya sih". Jawab teman sekampus mereka.
"Kira kira diganti sama cewek apa cowok ya?". Tanya Clarisa pada Anna.
"Ntahlah, liat aja nanti". Jawab Anna pada sahabatnya itu.
Mereka akhirnya duduk dikursinya masing masing, Anna sibuk menulis sambil menunggu dosen sedangkan para sahabatnya sedang asik membicarakan member BTS. Saat sedang asik menulis, tiba tiba saja Anna mendengar suara teriakan temannya.
"Wahhh, gantengg bangett!!". Ujar mereka sambil berteriak.
"Namanya siapa ya? Udah punya pacar belum? Minta nomornya boleh?". Tanya mereka secara beruntun.
Berisik banget sih ah. Batin Anna.
"Harap diam anak - anak". Ujar rektor pada mereka semua.
"Baiklah, disini bapak sudah membawa dosen pengganti pak Bambang, silahkan perkenalkan dirimu". Ujar rektor tersebut.
"Baiklah, perkenalkan nama saya Rangga Putra Yunanda kalian bisa memanggil saya Pak Rangga". Ujar Rangga pada mereka semua.
"Wahh pak Rangga masih muda ya". Ujar Clarisa pada Anna.
"Heum iyalah gimana kau sajalah". Ujar Anna cuek.
"Pak Rangga umurnya berapa?". Tanya Clara padanya.
"Umur saya 23 tahun". Jawab Rangga pada Clara.
"Wah pak Rangga masih muda ya". Ujar Clarisa padanya.
"Salah, saya lebih tua dari kalian semua". Ujar Rangga pada mereka semua.
Iya juga ya, umur gue kan baru 19tahun. Batin Clarisa berbarengan dengan Clara.
"Anna, gimana menurut lo?". Tanya Amanda pada sahabatnya.
"Gimana apanya?". Tanya balik Anna padanya.
"Iya dosen tadi ganteng kan?". Tanya Amanda pada Anna.
"Biasa aja tuh". Jawab Anna dengan cuek.
Punya Bestie kok dingin amat sih. Batin Amanda saat mendengar jawaban Anna.
Beberapa menit kemudian akhirnya bel istirahat terdengar, Anna berdiri terlebih dahulu kemudian pergi ke perpustakaan karena ia memang malas ke kantin.
"Woy, Anna lo ngga ke kantin nih?". Tanya Clara pada sahabatnya.
"Ngga dulu deh, kalian aja sonoh, gue mau ke perpustakaan". Jawab Anna pada sahabatnya .
Mereka bertiga akhirnya memilih ke kantin, Clara dan Clarisa bagaikan anak kembar karena namanya hampir sama, sedangkan Amanda sendiri hanya bisa diam saja menjadi pendengar yang baik.
"Ehh Nda". Panggil Clara pada Amanda.
"Apaan?". Tanya Amanda pada Clara.
"Lo nyadar ngga sih nama kita berempat tuh A2C2". Ujar Clara padanya.
"Maksudnya apa sih? Gue ngga ngerti Clara". Ujar Amanda pada sahabatnya.
"Ish maksud Clara tuh kan A2C2.. Nah A2 nya kan Annabelle and Amanda, C2 nya Clara and Clarisa, ngertii sekarang?". Tanya Clarisa pada Amanda.
"Ohh iya gue ngerti sekarang, bisa kebetulan gitu ya nama kita". Ujar Amanda diangguki oleh keduanya.
Ditengah jalan menuju kantin mereka dihadang oleh Pak Rangga dosen baru dikelas mereka, Mereka bertanya tanya dalam hati ada apakah dengan dosennya yang tiba tiba menghalangi jalan.
"Eheum, kenapa ya pak?". Tanya Clara pada Rangga.
"Saya cuman mau nanya, temen kalian satu lagi mana? Kok cuman bertiga?". Tanya Rangga pada mereka.
"Ohh Anna, dia lagii di perpustakaan. Biasalah pak dia mah lagi males ke kantin, agak kutu buku orangnya". Jawab Clarisa pada Rangga.
Ohh namanya Anna, kaya kenal ya tapi lupa. Batin Rangga.
"Yaudah makasih ya, selamat beristirahat". Ujar Rangga pada mereka lalu pergi.
"Kenapa ya tiba tiba aja nanyain Anna?". Tanya Clara pada Amanda.
"Mana gue tau, emang gue emaknya". Jawab Amanda lalu meninggalkan mereka berdua.
"AMANDA TUNGGUIN!!". Teriak mereka berdua sambil berlari.
Disisi lain, Sekarang Anda sedang membaca tentang kedokteran, dia masuk fakultas kedokteran karena dia memang mempunyai cita cita ingin menjadi dokter, saat sedang asik membaca buku tiba tiba saja ada yang duduk di depannya.
"Anna, benarkan nama kamu?". Tanya Pak Rangga padanya.
"Iya pak, ada apa ya?". Tanya Anna sambjl menutup buku yang sedang ia baca.
"Saya cuman mau tanya, apa kamu kenal sama yang namanya Raina Putri Yunanda?". Tanya Rangga padanya.
"Heum kayanya itu fakultas keperawatan pak, emangnya ada apa ya pak?". Tanya Anna padanya.
"Ngga, saya cuman nanya aja sama kamu.. Tapi kenapa kamu tidak ke kantin?". Tanya Rangga padanya.
"Ahh itu, saya emang jarang ke kantin pak". Jawab Anna dengan jujur.
Aduh masih lama ngga sih ini? Gue pengen lanjut baca nih ahh. Batin Anna sambil melihat Rangga.
"Yaudah kamu lanjut aja, saya permisi dulu ya. Maaf mengganggu waktu kamu". Ujar Rangga diangguki oleh Anna.
"Hufftt.. Akhirnya pergi juga". Gumam Anna lalu melanjutkan bacaannya.
Di rumah kediaman Anggara, mereka sedang membahas sesuatu bersama dengan keluarga Yunanda, David dan Dimitri adalah sahabat dari kecil sampai sekarang mereka mempunyai keluarga kecil.
"Ehh bro, apa kabar?". Tanya David padanya.
"Gue baik, lo gimana?". Tanya Dimitri balik pada sahabatnya itu.
"Gue juga baik, eh ya mana istri lo?". Tanya David padanya.
"Ahh masih diluar, lagi ambil barang". Jawab Dimitri padanya.
"Alexa kamu apa kabar?". Tanya Jinny padanya.
"Aku baik, kamu gimana? ". Tanya balik Alexa.
"Aku juga baik, oh ya dimana anak kamu?". Tanya Jinny padanya.
"Ahh Annabelle belum pulang kalau Andrio udah pulang". Jawab Alexa padanya.
"Ah iya bagaimana soal perjodohan anak kita?". Tanya Dimitri pada David.
"Sebaiknya kita bicarakan terlebih dahulu pada mereka, jiga mereka tidak mau jangan memaksakan". Jawab Alexa pada mereka.
"Ah benar yang kamu katakan Sayang, lebih baik kita tanyakan saja dulu pada mereka". Ujar David menyetujui usul sang istri.
"Ahh baiklah kalau begitu, oh ya ini ada sedikit makanan buat kalian". Ujar Jinny pada mereka.
"Padahal tidak usah repot repot Mbak". Ujar Alexa pada Jinny.
"Gapapa ga ngerepotin juga kok, yaudah kita pamit ya.. Kabari aku ya jika anakmu mau". Ujar Jinny diangguki oleh mereka berdua.
Sesudah Jinny dan suaminya pergi, kini tersisa Alexa dan David suaminya. Saat mereka sedang merenung, tiba tiba saja Andrio anak pertama mereka memanggil.
"Mom, dad". Panggil Andrio di atas tangga.
"Kenapa boy?". Tanya David padanya.
"Anna kapan pulang? Biar aku jemput". Ujar Andrio pada mereka berdua.
"Coba kau chat saja adikmu itu". Ujar Alexa pada putra nya.
Anna yang akan pergi ke kelasnya tiba tiba saja menghentikan langkahnya, karena ia mendengar suara sahabatnya memanggilnya. Siapa lagi kalau bukan Clara Clarisa dan Amanda.
"ANNA TUNGGU". Teriak mereka bertiga.
"Bisa ngga kalian gausah teriak gitu? Kuping gue sakit tau". Ujar Anna dengan kesal.
"Sorry An, yaudah kita masuk yu". Ajak Clara padanya.
Ting!
...Abang Rio...
Kamu pulang jam berapa? Abang jemput ya.
Anna tidak menjawab chat dari kakaknya, karena ia malas ngetik jadi nanti ia akan kabari saja kakaknya itu, Anna dan sahabatnya duduk memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments