Akhirnya bel pulang berbunyi dan Anna juga sudah mengabari kakaknya beberapa menit sebelum pulang, Clara serta sahabatnya yang lain melihat ke arah parkiran.
"Lo dijemput An?". Tanya Clara pada Anna.
"Udah tau jawabannya, kenapa nanya?". Tanya Anna dengan cuek.
"Ishh Anna biasa aja kali, cuek banget lo sama bestie sendiri". Ujar Clarisa padanya.
"Bodo amatt, gue pulang duluan ya, byee". Ujar Anna sambil berlalu pergi.
Amanda, Clara serta Clarisa hanya bisa menghela nafas. Mereka tau Anna menjadi cuek karena satu kejadian, tetapi mereka juga merindukan Anna yang dulu.
"Kapan ya Anna bisa berubah kaya dulu?". Tanya Amanda pada mereka berdua.
"Gue juga gatau, ini semua garagara kakak kelas itu dan bodohnya gue gatau namanya siapa". Jawab Clara kesal pada Amanda.
"Udahlah gausah dibahas, lagian itu udah bertahun tahun sih, bayangin aja dari sekolah SD sekarang kita udah kuliah, mungkin emang wajar bagi orang banyak tapi engga buat Anna karena omongan orang tuh terkadang selalu ada, bisa aja kita lupa sama omongan orang tapi kalau omongannya bikin nyesek ya keinget lagi". Ujar Clarisa dengan panjang lebar pada mereka berdua.
"Heum iya sih bener, semoga aja ada yang bisa luluhin tuh Anna". Ujar Clara disetujui oleh Amanda.
"Dahlah mending kita pulang aja". Ujar Clarisa pada mereka berdua.
"Yaudah yuk pulang, tapi gue nebeng ya". Ujar Clara diangguki oleh Clarisa.
Selama perjalanan pulang Anna hanya diam saja, Andrio yang melihat nya hanya bisa menghela nafas tetapi ia juga harus membuat adiknya lupa akan traumanya itu.
"Adek, kenapa diem aja sih?". Tanya Andrio pada adiknya.
"Ngga papa kok abangg". Jawab Anna pada kakaknya.
"Kamu masih gabisa lupa sama kejadian yang dulu?". Tanya Andrio dengan hatihati.
"Gimana bisa aku lupa kalau tiap malem aku selalu mimpiin kejadian itu bang". Jawab Anna dengan lirih.
"Yaudah nanti kamu tidur sama sahabat kamu aja biar kamu ga mimpiin itu lagi dek". Ujarnya pada adiknya.
"Ya semoga aja bang, kalau ternyata masih sama gimaana?". Tanya Anna padanya.
"Yaudah dicoba aja dulu dek, oh yaa kamu mau beli boba dulu?". Tanya Andrio pada adiknya.
"Mau bang, aku mauu". Jawabnya dengan ceria.
Setidaknya abang bisa liat kamu ceria walaupun sebentar. Batin Andrio saat melihat adiknya.
Sesampainya mereka ditoko minuman boba ternyata Rangga juga disana bersama adiknya, Andrio yang melihat itu langsung menghampiri nya serta Anna yang kebingungan.
Apa abang kenal sama pak Rangga? . Batinnya bertanya.
"Rangga". Panggilnya membuat sang empunya menoleh.
"Ehh Rio, lo kesini juga". Ujarnya sambil bersalaman.
"Iyaa nih kesayangan gue pengen boba, lo sama siapa?". Tanya Andrio pada Rangga.
"Ahh gue sama adik gue, dia lagi ke toilet dulu". JawabnyA pada Andrio.
Dia pacarnya Rio? Yah gue telat dong. Batin Rangga saat melihat tangan Anna melingkar ke lengan Andrio.
"Lohh Kak Anna disini juga?". Tanya Raina yang baru balik dari toilet.
"Iyaa nihh, kamu juga beli bobba?". Tanya Anna pada Raina.
"Iyaa kak, sama kakak aku dibeliin sih". Jawab Raina sambil menunjuk Rangga.
"Wahh sama dong, kakak juga dibeliin sama abang". Ujarnya pada Raina.
Ternyata gue salah paham anjirr. Batin Rangga sambil tersenyum senang.
"Ngapa lo senyum senyum sendiri?". Tanya Andrio yang melihat Rangga.
"Ahh ngga kok". Jawab Rangga diangguki oleh Andrio.
"Gue duluan ya Rio, titip salam sama om tante ". Ujar Rangga pada Andrio.
"Okee siapp, gue juga titip salam ya sama om dan tante". Ujar Andrio di angguki oleh Rangga.
Sedaritadi Anna hanya menyaksikan Abangnya yang tampak akrab dengan dosennya, anehnya lagi pak Rangga kenal juga dengan orangtuanya, apa mereka berdua bersahabat? Pikir Anna.
Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah, dipertengahan jalan Anna bertanya pada kakaknya.
"Abang kenal sama pak Rangga? Kayaknya akrab banget". Ujar Anna pada kakaknya.
"Jelas kenal dek, orang dia temen abang". Jawab Andrio pada adiknya.
"Kenapa emangnya dek? Kamu suka sama Rangga?". Tanya Andrio menggoda adiknya.
"Ishh apasih abangg, ngga aku ngga suka sama pak Rangga". Ujar Anna kesal pada kakaknya.
"Kenapa manggilnya Pak Rangga sih? Kan Rangga seumuran sama abang, panggil aja Kak Rangga dek". Ujar Andrio pada adiknya.
"Kan dia dosen aku abang". Ujar Anna pada abangnya.
Lama kelamaan nih adik gue bakalan lupa sama kejadian dulu. Batin Andrio.
"Iyaa itu kan kalau selama di kampus, kalau diluar kampus harus ubah panggilan adekku sayang". Ujar Andrio pada adiknya.
"Iyaa deh iyaa gimana abang aja". Ujarnya sambil memalingkan wajahnya ke jendela mobil.
Sesampainya mereka di pekarangan rumah, Anna turun terlebih dahulu kedalam rumah meninggalkan sang kakaknya yang masih di mobil, Andrio pun menyusul adiknya ke dalam rumah.
"Ehh Cantiknya Mommy udah pulang". Ujar Alexa pada Anna.
"Kalau belum pulang mah Anna ngga bakal ada dirumah mom". Ujar Anna mendekati Mommy nya.
"Gimana sayang kuliah nya? Ada yang ganggu kamu?". Tanya Alexa pada putrinya.
"Ngga ada kok mom, lagian kalau ada yang ganggu aku, kan aku punya bodyguard 3". Ujar Anna pada Mommy Alexa.
"Hah? Sejak kapan kamu punya bodyguard sayang?". Tanya Daddy David yang baru pulang dari kantor.
"Dari kecil lah dad". Jawab Anna sambil mencium tangan daddy nya.
"Ahh abang tau nihh, pasti Amanda Clara sama Clarisa kan? Benerkan abang?". Tanya Andrio pada adiknya.
"100% buat abanggg hahaha". Ujar Anna sambil tertawa lepas.
Andrio serta kedua orangtua nya sangat terharu, karena sudah lama tidak melihat Anna tertawa lepas seperti itu. Mereka pun memeluk Anna, membuat Anna heran kenapa pula dengan keluarga nya.
"Kenapa kalian tiba tiba meluk aku?". Tanya Anna pada mereka bertiga.
"Ya masa gaboleh sih peluk kesayangannya daddy sama mommy ". Jawab Daddy David pada putrinya.
"Adik kesayangan aku juga tentunya". Jawab Andrio pada Anna sambil mengusap rambutnya.
"Mending kalian bersihkan badan terlebih dahulu sanah, habis itu kumpul diruang keluarga ya". Ujar Mommy Alexa menyuruh ketiganya.
"Oke siap laksanakan ibu negara". Jawab mereka bertiga dengan kompak.
Sesampainya Anna kedalam kamar, ia merebahkan dirinya sendiri sebentar sebelum membersihkan badannya. Saat sedang asik melamun tiba tiba ada chat dari grup.
Ting Ting!
A2C2
..."Selalu ada dalam suka maupun duka"...
Clara_Rara
Hoyy guys besok ke mall yuk mumpung libur.
Clarisa_Risa
Gue sih hayu aja, asalkan jemput yaa mobil gue lagi di service.
Amanda_Manda
Sorry guys gue gabisa, ga enak badan gue.
Annabelle_An
Yahh kita main ke rumah Amanda aja sekalian ngelongok daripada ke mall
Clara_Rara
Oke gue setuju
Setelah mengakhiri chattingan bersama sahabatnya, ia pun membersihkan badannya dengan tenang. Beberapa menit kemudian ia pun turun ke ruang keluarga, disana sudah ada kedua orang tua nya serta kakaknya.
"Sebenernya mau ngomongin apa sih mom?". Tanya Anna sambil duduk disebelah kakaknya.
"Sebenarnya..
Penasaran yaa?
Tunggu episode yang akan datang yaa :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
nur nung
siapa sih yang gangguin Anna tor
2022-12-15
1