Step One : Follow Her Social Media

Selepas kelas ke-dua, Baskara dan anggota Pain Killer yang lain melipir ke kantin fakultas untuk mengisi perut mereka yang kosong. Seperti biasa, mereka memilih bangku yang paling luar, agar mereka bisa merokok sehabis makan tanpa mengganggu pengunjung yang lain karena asap rokok akan langsung terbawa angin ke arah luar bangunan kantin.

"Info yang lo kasih kurang lengkap," ucap Reno setelah menandaskan gelas berisi es teh manis miliknya.

Baskara yang semula sedang bermain game di ponselnya seketika mengangkat kepala. Game di pause dan dia menegakkan punggung. "Lo butuh info apa lagi soal target kita?" tanyanya sembari melipat tangan di depan dada.

"Sosial medianya, nomor hapenya, alamat rumahnya." Cerocos Reno, membuat Baskara berdecak.

"Lo mau deketin cewek, atau mau jadi stalker? Buat apa nanyain alamat rumahnya!"

Di-gas begitu oleh Baskara, Reno tentu saja tidak terima. Masalahnya, image tukang ngegas di geng mereka adalah dirinya, bukan Baskara. Jadi, dia balik malah balik ngegas, bahkan sampai menggebrak meja.

"Jangan ngegas sama gue!"

Fabian yang duduk di sebelah Baskara cuma bisa geleng-geleng kepala, sedangkan Juan yang duduk di seberangnya dan di sebelah Reno berusaha menenangkan kawannya dengan menepuk-nepuk bahannya pelan.

"Sing sabar, Mas. Sing sabae." Ucapnya, hanya untuk membuat Reno balik melotot ke arahnya.

"Matamu sabar!" sentak Reno, cukup keras sehingga membuat beberapa mahasiswa yang duduk tak jauh dari meja mereka serempak menoleh dan geleng-geleng kepala.

"Temen lo kesambet demit mana, sih? Galak bener, heran." Celetuk Baskara, sejatinya ditujukan kepada Fabian, tetapi karena dia mengatakannya dengan volume normal, Reno jadi bisa mendengarnya dan pemuda itu semakin mencak-mencak.

Melihat itu, Baskara justru tergelak. Inilah yang dia suka dari berteman dengan Reno. Emosinya yang tidak stabil dan doyan marah-marah justru menjadi hiburan tersendiri baginya. Karena kalau boleh jujur, Reno justru terlihat menggemaskan saat sedang ngegas. Sama sekali tidak seram, apalagi dengan fakta bahwa pemuda itu adalah yang paling pendek di antara mereka berempat.

"Stop ketawa, atau gue sumpel mulut lo pake sepatu!" ancam Reno, sudah mengangkat satu kakinya dan siap mencopot sepatu yang dia kenakan untuk dipakai menyumpal mulut Baskara yang terbuka lebar.

Baskara segera mengatupkan bibirnya. Masalahnya, Reno itu tipikal yang akan melakukan apapun yang dia katakan. Bahkan kalau pemuda itu bilang akan membalikkan gunung Semeru sekalipun, dia pasti akan mencari cara untuk benar-benar melakukannya.

Tetapi, karena ekspresi wajah Reno terlalu lucu dan menggemaskan, Baskara jadi kesulitan menahan tawa. Akibatnya, dia jadi tersedak dalam upayanya untuk tidak meledakkan tawa.

Di saat Fabian dengan gercep menyambar air minum dari atas meja untuk disodorkan kepada Baskara yang sedang terbatuk-batuk dan Juan yang berusaha membantu dengan menepuk-nepuk pelan punggung kawannya, Reno malah memasang wajah julid.

"Mampu! Bagus nggak mati lo karena keselek!" omelnya.

"Bajingan! Temennya lagi kesusahan malah didoain mati!" Baskara balik mengomel.

Reno tidak peduli, dia malah asik memainkan ponselnya sambil berkomat-kamit menirukan bagaimana cara Baskara mengomel.

"Kan, kesambet setan alas gue rasa ni bocah," cibir Baskara. Namun, dia memutuskan untuk tidak melanjutkan perseteruan mereka. Karena, ada yang lebih penting untuk mereka bahas sekarang.

Setelah nyeri di tenggorokannya menghilang, Baskara kembali menegakkan badan. Game yang masih log in di ponsel segera dia keluarkan, kemudian dia beralih membuka aplikasi Twitter. Dia tampak serius mencari sesuatu di sana, lalu setelah ketemu, Baskara segera menyodorkan ponselnya ke tengah-tengah meja.

Reno menangkap gerakan itu, jadi dia yang semula asik dengan ponselnya segera menegakkan badan untuk memeriksa apa yang sedang Baskara tunjukkan. Begitu juga dengan Fabian dan Juan yang serempak memajukan badan ke arah tengah meja.

"Itu akun Twitter dia. Lo pada follow dulu deh," ucap Baskara.

"Ini akun private, ***! Lo tahu dari mana kalau ini akun punya si Biru?" Reno mengangkat kepala, melempari Baskara dengan tatapan curiga.

"Nggak penting gue tahu dari mana, yang penting kan kalian jadi bisa punya modal lebih buat PDKT."

"Tapi lo yakin dia bakal acc permintaan pertemanan dari kita?" kali ini, Fabian yang akan bicara. Pemuda itu masih saja kaku, masih meragukan kemampuan dirinya dalam menggaet mangsa, padahal di antara mereka berempat, dia termasuk salah satu yang paling sering menang taruhan.

"50:50," ucap Baskara. "Kita nggak akan tahu kalau nggak nyoba, kan?" sambungnya, sambil menatap Juan dan Reno secara bergantian.

Juan tidak berkomentar. Pemuda itu malah langsung mengeluarkan ponsel dari dalam aku celana, membuka aplikasi Twitter dan segera mengirimkan permintaan pertemanan kepada akun dengan username @itsblue itu.

Hal tersebut diikuti juga oleh Reno, meskipun masih sambil menggerutu. Sedangkan Fabian baru mengikuti apa yang dilakukan oleh teman-temannya setelah terdiam untuk waktu yang cukup lama.

"Oke, Twitter udah, sekarang lo pada buka Instagram. Cari username yang sama, terus follow." Perintah Baskara. Yang lain menurut saja, bagai kerbau yang dicolok hidungnya.

"Udah?" tanyanya. Ketiga temannya serempak mengangguk.

"Bagus, tunggu dulu sampai di acc permintaan pertemanan kalian. Sekarang, mending mita mabar."

Dengan senyum yang terkembang lebar, Baskara kembali log in ke dalam game. Kali ini, dia mengubah mode di dalam game menjadi mode bermain bersama.

Satu persatu dari mereka log in ke dalam game, kemudian dalam sekejap saja mereka telah asik memainkan game, sesekali berteriak kesetanan saat tim mereka diserang musuh.

...****************...

Biru berhasil menyelesaikan semua kelas yang dia punya hari ini dengan baik, meskipun lagi-lagi dia dibuat geram karena dua gadis menyebalkan itu masih terus bergosip selama kelas.

Usai membereskan barang-barangnya, Biru bergegas keluar dari kelas. Dia berjalan menuju parkiran mobil karena rencananya hari ini dia ingin segera pulang ke apartemen supaya bisa tidur lebih lama. Sebab, ini Jumat malam dan dia berencana untuk pergi ke klub bertemu salah seorang kenalan.

Biru sampai di mobilnya, tetapi dia tidak bisa langsung masuk ke dalam mobil karena rupanya, dia lupa di mana meletakkan kunci mobil.

Tas selempang yang dia bawa dilpas, diobrak-abrik isinya untuk menemukan kunci mobil yang dia yakin sudah dia simpan di dalam sana. Tetapi, sampai semua isi di dalam tas itu acak-acakan, biru masih tidak bisa menemukan keberadaan kunci mobilnya.

Kesal, Biru menghantam pintu mobilnya menggunakan tas selempang miliknya. Lalu setelah kekesalannya sedikit mereda, Biru berjalan kembali menuju ruang kelas. Barangkali saja dia tidak sengaja menjatuhkan kunci mobilnya di kelas.

Tanpa Biru ketahui, seseorang baru saja mengambil foto dirinya yang tengah memberengut kesal di samping badan mobil. Seseorang itu, Baskara, tersenyum puas menatapi hasil jepretannya sebelum pergi meninggalkan area parkiran dengan hati yang berbunga-bunga.

"Jadi nggak sabar buat bisa dapetin lo lagi, Blue." Gumamnya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

ceritanya menarik

2024-04-11

3

Raudatul zahra

Raudatul zahra

kayaknya nanti cerita nya Fabian yg menang, dia bisa dapetin Biru terus cinta beneran.. jdi nya konflik dia sama Baskara.. kayaknya sih

2023-11-14

2

Raudatul zahra

Raudatul zahra

🤣🤣🤣
aku suka tipe pertemanan yang begini

2023-11-14

3

lihat semua
Episodes
1 Apakah Kalian Sedang Bosan?
2 I Got You
3 Day One : Dimulainya Misi
4 Step One : Follow Her Social Media
5 Permintaan Pertemanan
6 Club
7 Biji Geprek
8 Problematic
9 Speechless
10 Datang dan Pergi
11 Anak Mami
12 Kasak-kusuk
13 Gadis Ular
14 Fabian dan Lukanya
15 Biru dan Kesepian
16 Baskara dan Sosok Ayah
17 Reno, Juan dan Rumah
18 Step Two : Text Her
19 Brothers
20 VIP
21 The Hunter and The Prey
22 Beautiful Eyelashes
23 Lemonade Date
24 Kusut
25 Pulang
26 Tell Me
27 Pagi yang Berbeda
28 Tak Biasa
29 Untitled
30 Mengintai
31 Jangan Penasaran
32 It's Not Fine
33 Not The Only One
34 Rencana Balas Dendam
35 Memasang Perangkap
36 Trauma
37 Menjadi Perbincangan
38 Quite Different
39 The Deal
40 Dihancurkan Perlahan
41 Kecelakaan Kecil
42 Berdebat, Makan, Berdebat Lagi
43 About Sera, Jeffrey, and Raya
44 Berkunjung
45 Sinting
46 Terjebak Badai
47 Duality
48 A little Fuss
49 Reaction
50 Efek Lanjutan
51 Birthday Party
52 Consequences
53 Crying All Night Long
54 Hancur
55 Home
56 Rumit
57 Bukan Rumah
58 Forgive Me
59 Melanjutkan Kesepakatan
60 Menjadi Pusat Perhatian
61 You're Beautiful
62 Mencari Masalah
63 Konsultasi
64 Safety First
65 Labil
66 Don't Mess Up With Her
67 Accident
68 Best Medicine
69 Overthinking
70 Worry
71 Denials
72 Negosiasi Gagal
73 Jackpot
74 Stuck
75 Panik
76 Dihukum
77 Ancaman
78 Belum Usai
79 Sandiwara
80 Kosong
81 Terdampar
82 Sampai Kita Pulang
83 There's Something Wrong
84 Back to Normal
85 Say It, Out Loud
86 Let's Play The Game
87 Jealousy
88 Punishment
89 All The Problem is Me
90 Why?
91 Kekacauan di Pagi Hari
92 Alasan
93 Cooking Class
94 Memulai Kembali?
95 I Want to Try Again
96 Finding Jasmine
97 Too Late
98 Sleep Well, Baby
99 Rest in Peace, Samara Jasmine
100 She Belong to You
101 Her Lovely Son
102 We Need to Talk
103 Breakfast
104 Tetaplah Hidup, Walaupun Menyakitkan
105 Monday Monster
106 Pengakuan Dosa
107 Cukup
108 Getting Better
109 E-mail
110 E-mail - Bagian kedua
111 The Fact
112 The Devil Inside Her
113 All Alone
114 Menerapkan Batas
115 Reasons
116 It's Okay to Cry
117 The End of The Game
118 Everything Has Changed
119 Edisi Kangen Pain Killer
120 Nightmare (Deleted Scenes)
121 Juan Di Sini!!!!
122 Salam dari Reno!!!
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Apakah Kalian Sedang Bosan?
2
I Got You
3
Day One : Dimulainya Misi
4
Step One : Follow Her Social Media
5
Permintaan Pertemanan
6
Club
7
Biji Geprek
8
Problematic
9
Speechless
10
Datang dan Pergi
11
Anak Mami
12
Kasak-kusuk
13
Gadis Ular
14
Fabian dan Lukanya
15
Biru dan Kesepian
16
Baskara dan Sosok Ayah
17
Reno, Juan dan Rumah
18
Step Two : Text Her
19
Brothers
20
VIP
21
The Hunter and The Prey
22
Beautiful Eyelashes
23
Lemonade Date
24
Kusut
25
Pulang
26
Tell Me
27
Pagi yang Berbeda
28
Tak Biasa
29
Untitled
30
Mengintai
31
Jangan Penasaran
32
It's Not Fine
33
Not The Only One
34
Rencana Balas Dendam
35
Memasang Perangkap
36
Trauma
37
Menjadi Perbincangan
38
Quite Different
39
The Deal
40
Dihancurkan Perlahan
41
Kecelakaan Kecil
42
Berdebat, Makan, Berdebat Lagi
43
About Sera, Jeffrey, and Raya
44
Berkunjung
45
Sinting
46
Terjebak Badai
47
Duality
48
A little Fuss
49
Reaction
50
Efek Lanjutan
51
Birthday Party
52
Consequences
53
Crying All Night Long
54
Hancur
55
Home
56
Rumit
57
Bukan Rumah
58
Forgive Me
59
Melanjutkan Kesepakatan
60
Menjadi Pusat Perhatian
61
You're Beautiful
62
Mencari Masalah
63
Konsultasi
64
Safety First
65
Labil
66
Don't Mess Up With Her
67
Accident
68
Best Medicine
69
Overthinking
70
Worry
71
Denials
72
Negosiasi Gagal
73
Jackpot
74
Stuck
75
Panik
76
Dihukum
77
Ancaman
78
Belum Usai
79
Sandiwara
80
Kosong
81
Terdampar
82
Sampai Kita Pulang
83
There's Something Wrong
84
Back to Normal
85
Say It, Out Loud
86
Let's Play The Game
87
Jealousy
88
Punishment
89
All The Problem is Me
90
Why?
91
Kekacauan di Pagi Hari
92
Alasan
93
Cooking Class
94
Memulai Kembali?
95
I Want to Try Again
96
Finding Jasmine
97
Too Late
98
Sleep Well, Baby
99
Rest in Peace, Samara Jasmine
100
She Belong to You
101
Her Lovely Son
102
We Need to Talk
103
Breakfast
104
Tetaplah Hidup, Walaupun Menyakitkan
105
Monday Monster
106
Pengakuan Dosa
107
Cukup
108
Getting Better
109
E-mail
110
E-mail - Bagian kedua
111
The Fact
112
The Devil Inside Her
113
All Alone
114
Menerapkan Batas
115
Reasons
116
It's Okay to Cry
117
The End of The Game
118
Everything Has Changed
119
Edisi Kangen Pain Killer
120
Nightmare (Deleted Scenes)
121
Juan Di Sini!!!!
122
Salam dari Reno!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!