HE CEO OR MAFIA

HE CEO OR MAFIA

PERTEMUAN PERTAMA

"Nay please lah bantuin aku ya"rengek Reva

"gak mau" sahut Naya tegas

"lagian lo aneh deh, itu kan tugas lo buat wawancarai CEO Anderson Company kok malah nyuruh Naya sih" sahut Naura

"ya ampun Naura lo gak ngerasain sih jadi gue, kalian mah enak gak perlu ngikutin pelajaran tambahan dari pak Hendry" ucap Reva

"makanya jangan sering bolos lo" ucap Naura

"udah ah diam deh lo Naura, lagian gue gak ngomong sama lo" ucap Reva kesel

"Naya sahabat gue yang paling baik mau ya, bantuin gue nyelesain tugasnya pak Hendry"rengek Reva

"keputusan aku tetap bulat, gak mau" ucap Naya tegas dan beranjak keluar kelas

"hutang lo lunas semua plus gue tambahin uang buat lo 2 juta won" teriak Reva yang membuat Naya langsung berbalik badan.

"oke aku setuju, mana pertanyaannya" tanya Naya sambil nyengir

"nih, selesai semua ya, Hati-hati katanya CEO di sana galak" ucap Reva

"lo serius Nay?" tanya Naura

"demi uang aku mau" ucap Naya semangat

"soalnya aku capek di marahin terus kalau gak bawa pulang uang, ntar pasti aku di ancam bakal di jual ke om-om" ucap Naya sedih

"ya udah aku pergi dulu ya" ucap Naya yang berlari pergi

"kasian gue sama Naya, udah tantenya jahat, omnya licik, sepupunya pun sialan" ucap Naura

"satu keluarga mata duitan semua, yang jadi korban Naya" ucap Reva lesu

Naya pun pergi ke Anderson Company dengan menggunakan taksi, setelah kurang lebih 20 menit perjalanan akhirnya Naya sampai di depan Anderson Company.

Naya langsung masuk ke dalam dan bertemu dengan resepsionis.

"permisi mbak saya mahasiswi dari Seoul National University ingin bertemu dengan CEO di perusahaan ini" ucap Naya sopan

"mohon maaf sebelumnya, apakah anda sudah ada janji dengan pak Anderson?" tanya resepsionis tersebut

"sudah dari dosen saya pak Hendry Lee"jawab Naya

"kalau begitu tunggu sebentar ya" ucap resepsionis tersebut sambil menekan telpon kantor yang di depan mejanya.

"halo pak Kim, ada mahasiswi dari Seoul National University yang ingin bertemu dengan pak Anderson" ucap resepsionis tersebut di telpon kantor

"baik pak, terimakasih" sahut resepsionis itu lagi setelah mendengar jawaban dari orang yang iya telpon.

"silahkan kamu naik saja ke lantai 18 dan di situ kamu akan langsung bertemu dengan ruang CEO" ucap resepsionis itu

"terimakasih mbak" ucap Naya tersenyum dan pergi menuju lift

beberapa saat kemudian Naya pun sampai ke lantai 18 di gedung tersebut, dia langsung menuju ke ruang CEO, sesampainya dia di ruang CEO, dia langsung mengetuk pintunya.

tok..tok..tok

"permisi" ucap Naya sambil mengetuk pintu

"masuk" ucap seseorang dari dalam

saat Naya masuk ia sangat kaget melihat ada tiga pria tampan di dalam ruangan tersebut, dia sangat bingung memikirkan yang mana pak Anderson

"permisi saya mahasiswi dari Seoul National University datang ke sini ingin mewawancarai pak Anderson" ucap Naya yang sebenarnya gugup tapi ia mencoba minimalisir semua.

"silahkan duduk nona" ucap salah satu pria tersebut yang Naya sendiri belum tau namanya siapa.

"Donny kau membuat gadis kecil ini ketakutan" ucap pria lainnya

"hey gadis manis duduklah, perkenalkan nama saya Johnny Suh" ucap seseorang pria yang bernama Johnny Suh

"saya Donny Kim dan ini adalah orang yang akan kamu wawancarai" ucap Dony

"Hai pak Suh, pak Kim dan pak Anderson"sapa Naya sambil sedikit menundukkan kepala

"kenapa foto dan aslinya berbeda, apakah kamu penggila filter saat foto"ucap Jay tiba-tiba sambil melihat biodata yang telah di kirimkan eh pak Hendry kepada Jay.

Johnny yang mendengar hal tersebut tertawa

"hahahahaha kau terlalu kejam Jay" ucap Johnny

"mo..mohon maaf sebelumnya ta...tapi sebenarnya itu bukan saya" ucap Naya gugup yang membuat ketiga pria itu bingung

"jadi begini pak, saya mengantikan teman saya untuk mewawancarai pak Anderson, karena teman saya sakit" ucap Naya cepat berusaha menjelaskan

"saya gak punya waktu dengan semua ini" ucap Jay yang menutup map yang berisi biodata reva dan melemparkannya ke atas meja

"bilang kepada Hendry bahwa tidak ada mahasiswinya yang datang ke sini" ucap Jay yang membuat Naya langsung melotot

"pak,,pak,, pak saya mohon jangan pak, tolong kasih saya kesempatan untuk melakukan wawancara ini pak, saya mohon" ucap Naya yang berlari kearah Jay Anderson dan memegang tangannya.

johnny dan Dony yang melihat hal tersebut langsung melotot, karena sebelumnya tidak ada yang berani menyentuh Jay Anderson sedikitpun.

Naya yang sadar akan tatapan tajam Jay Anderson langsung menarik tangannya kembali

"suruh teman kamu kesini kalau dia sudah sembuh" ucap Jay

"aduh pak, sebenarnya bu..bukan begitu, eummm pak saya mohon biarkan saya yang mewawancarai pak Anderson" ucap Naya memohon

"telpon Hendry sekarang" perintah Jay pada Dony

"eh pak, pak jangan begitu dong, saya terpaksa melakukan ini untuk melunasi hutang saya sama teman saya ini, dan dia juga akan memberikan saya uang sebanyak 2 juta won" ucap Naya panjang lebar yang membuat Johnny tersenyum

"saya sangat memerlukan uang itu pak, untuk memberikannya kepada om dan tante saya, kalau saya tidak memberikan mereka uang saya akan di jual ke om-om, masa bapak tega sih melihat anak kecil seperti saya dijual ke om-om hidung belang di luar sana" sambung Naya lagi panjang lebar dengan raut wajah memelas

"kau ini memang kucing kecil yang banyak bicara" ucap Johnny yang memegang kepala Naya

"dia hanya bocah Johnny, cari wanita dewasa jika kau ingin bermain" ucap Donny

"enak saja saya bukan kucing, saya manusia, dan pak Kim saya ini emang masih kecil tapi saya bukan bocah" ucap Naya

mendengar ocehan Naya membuat Jay diam sejenak.

"baiklah saya mau kamu wawancarai tapi ada syaratnya" ucap Jay

"syaratnya apa pak?" tanya Naya

"saya kasih waktu 15 menit untuk mewawancarai saya" ucap Jay yang tak menjawab pertanyaan dari Naya

"tapi pak persyaratannya apa?" tanya Naya lagi

"kamu tinggal bilang saja mau atau tidak mewawancarai saya tapi dengan satu syarat" ucap Jay dingin

"ya kan saya perlu tau juga pak apa syaratnya, nanti kalau bapak kasih syarat yang aneh-aneh gimana saya kan harus mikir dulu" ucap Naya

"keluar" ucap Jay dengan tatapan tajam

"ih bapak, saya mau saya mau" ucap Naya buru-buru dan duduk di kursi yang ada di depan mejanya Jay Anderson

"aduh dingin amat ini orang kayak kulkas 10 pintu, eh engga deh lebih pantasnya kayak beruang kutub" ucap Naya pelan namun masih bisa di dengan oleh ke tiga pria tersebut.

"saya tidak tuli" ucap Anderson

"hah, ki..kita mulai wawancaranya ya pak Anderson" ucap Naya mengalihkan topik pembicaraan

"mohon maaf sebelumnya buat dua bapak-bapak tua ini sebaiknya keluar sebentar, untuk membuat saya dan pak Anderson tentunya lebih fokus" ucap Naya yang membuat Jay harus menahan tawanya

"hey kucing kecil aku masih muda, jika kau menganggap ku sudah tua, maka kau harus melihat aksi servis ku yang begitu luar biasa" ucap Johnny dengan senyum nakal

"baik lah pak nanti saya akan melihat servis bapak, dan tolong ajarkan saya juga nanti bagaimana menjadi tukang servis yang baik dan benar" ucap Naya yang tak tau servis apa yang di maksud oleh Johnny dan membuat ketiga pria tersebut salah tingkah

"kita keluar sekarang, silahkan lanjutkan nona" ucap Dony yang menarik Johnny keluar

"eheeummm, silahkan mulai sekarang" ucap Jay yang menetralkan suasana.

Naya pun memulai wawancaranya dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang sudah di siapkan oleh pak Hendry.

setelah 15 menit tepat Naya pun selesai mewawancarai Jay Anderson

"terimakasih pak Anderson" ucap Naya

"jangan lupa perjanjiannya" ucap Jay

"apa ya pak syaratnya" tanya Naya lagi

"besok Donny akan menghubungi mu, dan besok akan saya kasih tau" ucap Jay

"jika kau membohongiku atau mencoba kabur, kamu taukan apa yang akan saya lakukan" ucap Jay dengan nada mengancam

"ba..baik pak, saya permisi dulu" ucap Naya gugup dan pergi dari ruang tersebut

setelah Naya keluar Johnny fan Dony pun masuk lagi kedalam ruangan Jay

"wah gadis itu benar-benar menarik" ucap Johnny

"cari wanita lain Johnny dan jangan mendekati gadis itu" ucap Jay yang membuat Johnny dan Dony terkejut

"wah apakah ini cinta pada pandangan pertama, kau jatuh hati padanya Jay" ucap Johnny dengan nada mengejek

"sebaiknya kau kembali ke perusahaan mu, dan kau Donny carikan informasi tentang gadis tadi, jika dia berbohong awas saja" ucap Jay yang melepaskan dasinya

"wah kau semakin membenarkan dugaan ku Jay, kau tertarik pada gadis itu" ucap Johnny tersenyum smirk.

Naya pun yang sudah keluar dari Anderson Company menelpon kedua sahabatnya untuk datang ke cafe tempat kerja paruh waktu Naya.

sesampainya di cafe....

Hai guys terimakasih atas dukungan kalian untuk cerita ini, terus dukung author di karya-karya menarik lainnya ya.

Jangan lupa juga ikut mampir ke cerita author yang lainnya dan cerita baru juga yang berjudul ZESHA.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Hei guys ini cerita baru dari author, jangan lupa tambahkan ke list favorit kalian, like dan komen juga bye..bye...

...****************...

...****************...

...****************...

Terpopuler

Comments

Mahnita Nita

Mahnita Nita

aku mampir thor

2024-11-09

0

Sleepyhead

Sleepyhead

scene ini mengingat annastasia n grey..

2023-10-26

0

May

May

mampir ah

2023-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 PERTEMUAN PERTAMA
2 KANAYA ARUNA
3 SURAT PERJANJIAN
4 SURAT PERJANJIA 2
5 MENYUKAI GADIS KECIL
6 JAY "APA BENAR AKU MENCINTAI GADIS ITU"
7 MENYELAMATKAN NAYA
8 KELUARGA ARUNA
9 PERTEMUAN NAYA DENGAN TIRTA
10 BOLEH MELIHAT TAPI TIDAK UNTUK DI BAWA
11 DARI MALL MENUJU KE RUMAH SAKIT
12 PERNYATAAN
13 MEMBUAT KELOMPOK MAFIA
14 CITIE PIE
15 KESEDIHAN NAYA
16 TRAUMA NAYA
17 Black Mafia
18 PERDEBATAN ANTARA SAHABAT
19 PERDEBATAN ANTARA SAHABAT
20 KEPAHITAN HIDUP NAYA
21 RENCANA PERNIKAHAN
22 MENIKAH KOK DI PAKSA
23 KETUA MAFIA JAYTRACK DAN CUTIE PIE
24 HAEKAL YANG MENANG
25 PERNIKAHAN
26 KEDATANGAN MUSUH
27 ADA APA DENGAN JAY
28 PERUBAHAN JAY
29 PERSETERUAN JAY DAN TIRTA
30 RENCANA TIRTA
31 RENCANA TIRTA MENYIKSA BATIN JAY
32 NAYA SAMA DENGAN TIRTA
33 AKTING NAYA
34 DIKAMAR JAY
35 MALAM JAY DAN NAYA
36 TEMAN BARU
37 DETIK-DETIK BERAKHIRNYA DRAMA
38 DRAMA SUAMI ISTRI
39 JAY NGAMBEK
40 MULAI MENCERITAKAN SEMUANYA PELAN-PELAN
41 MINI DRAMA DARI JAY
42 MENGAKHIRI DRAMA
43 AKHIR DARI JAY
44 SARAN TIRTA LAGI
45 JAY NAYA
46 EMOSI JAY
47 MENGANDALKAN HAEKAL
48 TINGKAH HAEKAL
49 KEBERHASILAN HAEKAL, KEGAGALAN JAY
50 SALING BERSANGKUT PAUT
51 KECELAKAAN KELUARGA ARUNA
52 DALANG DARI SEMUANYA
53 BERUNTUNG SALING MEMILIKI
54 AMARAH JACKIE
55 KEMBALINYA TRAUMA NAYA
56 NAYA INGIN LIBURAN
57 NAYA HAMIL
58 INGIN SELALU BERADA DI DEKAT HAEKAL
59 HAEKAL JADI ORANG KETIGA
60 KEAGRESIFAN NAYA
61 KEBENARAN
62 BERBAIKAN DENGAN HAEKAL
63 NAYA DI CULIK
64 PENCULIK NAYA
65 PENYIKSAAN NAYA
66 MEMULAI PENGUNGKAPAN
67 KEGUGURAN
68 KEMARAHAN NAYA DAN CERITA SEBENARNYA
69 MELAMPIASKAN SEMUANYA
70 EMOSI JAY
71 MAU END 1
72 HAPPY ENDING
73 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 73 Episodes

1
PERTEMUAN PERTAMA
2
KANAYA ARUNA
3
SURAT PERJANJIAN
4
SURAT PERJANJIA 2
5
MENYUKAI GADIS KECIL
6
JAY "APA BENAR AKU MENCINTAI GADIS ITU"
7
MENYELAMATKAN NAYA
8
KELUARGA ARUNA
9
PERTEMUAN NAYA DENGAN TIRTA
10
BOLEH MELIHAT TAPI TIDAK UNTUK DI BAWA
11
DARI MALL MENUJU KE RUMAH SAKIT
12
PERNYATAAN
13
MEMBUAT KELOMPOK MAFIA
14
CITIE PIE
15
KESEDIHAN NAYA
16
TRAUMA NAYA
17
Black Mafia
18
PERDEBATAN ANTARA SAHABAT
19
PERDEBATAN ANTARA SAHABAT
20
KEPAHITAN HIDUP NAYA
21
RENCANA PERNIKAHAN
22
MENIKAH KOK DI PAKSA
23
KETUA MAFIA JAYTRACK DAN CUTIE PIE
24
HAEKAL YANG MENANG
25
PERNIKAHAN
26
KEDATANGAN MUSUH
27
ADA APA DENGAN JAY
28
PERUBAHAN JAY
29
PERSETERUAN JAY DAN TIRTA
30
RENCANA TIRTA
31
RENCANA TIRTA MENYIKSA BATIN JAY
32
NAYA SAMA DENGAN TIRTA
33
AKTING NAYA
34
DIKAMAR JAY
35
MALAM JAY DAN NAYA
36
TEMAN BARU
37
DETIK-DETIK BERAKHIRNYA DRAMA
38
DRAMA SUAMI ISTRI
39
JAY NGAMBEK
40
MULAI MENCERITAKAN SEMUANYA PELAN-PELAN
41
MINI DRAMA DARI JAY
42
MENGAKHIRI DRAMA
43
AKHIR DARI JAY
44
SARAN TIRTA LAGI
45
JAY NAYA
46
EMOSI JAY
47
MENGANDALKAN HAEKAL
48
TINGKAH HAEKAL
49
KEBERHASILAN HAEKAL, KEGAGALAN JAY
50
SALING BERSANGKUT PAUT
51
KECELAKAAN KELUARGA ARUNA
52
DALANG DARI SEMUANYA
53
BERUNTUNG SALING MEMILIKI
54
AMARAH JACKIE
55
KEMBALINYA TRAUMA NAYA
56
NAYA INGIN LIBURAN
57
NAYA HAMIL
58
INGIN SELALU BERADA DI DEKAT HAEKAL
59
HAEKAL JADI ORANG KETIGA
60
KEAGRESIFAN NAYA
61
KEBENARAN
62
BERBAIKAN DENGAN HAEKAL
63
NAYA DI CULIK
64
PENCULIK NAYA
65
PENYIKSAAN NAYA
66
MEMULAI PENGUNGKAPAN
67
KEGUGURAN
68
KEMARAHAN NAYA DAN CERITA SEBENARNYA
69
MELAMPIASKAN SEMUANYA
70
EMOSI JAY
71
MAU END 1
72
HAPPY ENDING
73
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!