Naya pun sampai di Anderson Company, dia langsung masuk ke dalam dengan perasaan yang kesel, sehingga para resepsionis mengejar Naya.
sesampai di depan ruangan CEO Naya langsung menggebrak pintu ruangan yang membuat seisi ruangan kaget
brakkkkkk
"pak Anderson yang terhormat berhenti memotong pembicaraan saya dan memaksa saya terus menerus" teriak Naya yang membuat seisi ruangan menatapnya
"wow kucing kecil yang nakal, kau membuat kami terkejut "ucap Johnny santai sambil tersenyum smirk
"maaf Pak saya sudah berusaha mengejar nona ini, tapi tidak bisa" ucap resepsionis dengan membungkukkan badannya
"kau boleh keluar" ucap Donny pada resepsionis tersebut.
resepsionis tersebut keluar dan meninggalkan Naya di dalam ruangan yang ada 4 pria, yaitu Jay, donny, johnny dan Kelvin.
"sepertinya kau memintaku datang di waktu yang salah Jay" ucap Kelvin tersenyum dan melihat kearah Jay.
"kau bisa mengetuk dulu sebelum masuk ke ruangan saya" ucap Jay datar
"anda juga bisa mendengar penjelasan saya dulu sebelum memutuskan panggilannya" ucap Naya yang sudah berdiri di depan Jay dan membuat Donny kaget sedangkan Kelvin dan johnny menikmati tontonan gratis di depannya.
"wow, pemandangan yang luar biasa dan langka" ucap Kelvin
"si pemberani dan si sadis sepertinya akan beradu" ucap Johnny santai
"kau..., belikan aku makanan aku lapar" ucap Jay yang ingin membentak Naya namun tidak jadi
"apa?, anda meminta saya kesini hanya untuk membelikan anda makanan?" tanya Naya dengan keras
"terus apa gunanya asisten anda itu, hanya jadi pajangan" ucap Naya yang menunjuk kearah donny
"pfttttt pajangan hahahahaha" tawa Johnny dan Kelvin pecah
"kalian diam" ujar Naya yang menunjuk ke arah johnny dan Kelvin dan membuat mereka langsung diam dan saling menatap.
"kau, sekali lagi berteriak di ruangan ku, akan ku robek mulut mu itu" ucap Jay yang mulai kesel
melihat Jay yang kesel Donny langsung menengahi kedua orang yang sedang beradu mulut ini.
"eh.. eh...nona sebenarnya kami akan meeting sebentar lagi, dan saya sendiri sedang menyiapkan bahan untuk meeting, makanya pak Anderson minta tolong kepada Anda untuk membelikannya makanan" ucap donny yang mencoba menenangkan Naya.
"apa begitu cara dia meminta tolong?, dia memaksa dan mengancam ku terus menerus" ucap Naya yang kesel
"dan apa kalian bodoh?, kalian bisa memesannya tanpa meminta aku kesini, dan kalaupun anda tetap menyuruh saya, anda bisa menyuruh saya langsung saat di telpon tadi, jadi saya tidak menghabiskan uang saya untuk naik taksi kesini" sambung Naya yang semakin lancang karena kesel
"seorang Anderson di bilang bodoh oleh seorang gadis kecil, wow fantastis ini benar-benar langka" ucap Kelvin yang begitu menikmati pertunjukan di depannya
"diam Kelvin, jangan membuat aku tambah emosi" bentak Jay keras yang membuat Kelvin, johnny terdiam. bahkan Naya sampai melotot saat mendengar bentakan dari Jay
"belikan aku makanan, aku lapar" teriak Jay
"kenapa anda berteriak pada saya" teriak Naya yang gak mau kalah
"kau duluan yang berteriak padaku" balas Jay
"and...."teriak Naya yang kemudian terpotong
"diam kalian berdua" teriak Donny yang berada di tengah-tengah Jay dan Naya
"nona tolong belikan makanan untuk pak Anderson" ujar Donny dengan tenang.
"aku tidak mau" kekeh Naya dengan suara yang keras
"aku akan menelpon Hendry sekarang juga" ucap Jay yang tak kalah keras juga yang membuat Naya menyerah
"baiklah" ucap Naya keras dan melirik ke semua orang-orang di ruangan tersebut
"baiklah, anda mau makan apa pak Anderson?" tanya Naya dengan pura-pura sopan
"saya bukan bapak kamu"ujar Jay datar
"baiklah, anda mau makan apa Anderson?" ucap Naya yang mengejek Jay
pftttttt hahahhahah Johnny dan Kelvin tak bisa menahan tawanya, sedangkan Donny berusaha menahan tawanya.
"itu nama papaku, dan dia sudah meninggal" teriak Jay
Naya sudah sangat emosi dengan tingkah Jay.
"Anda mau makan apa ahjussi?"tanya Naya yang terus menahan kekesalannya dan membuat Jhonny, Kelvin dan Donny tertawa.
"Saya bukan paman kamu"teriak Jay yang emosi.
"anda mau makan apa beruang kutub...?"teriak Naya yang sudah kesel
" kau..."ucap Jay yang sudah emosi tapi berusaha ia tahan
"huh, belikan apa saja, yang penting cocok untuk lunch" sahut Jay datar dan menghembuskan nafasnya kasar untuk menahan emosi nya.
mendengar hal tersebut Naya pun pergi dan membanting pintu ruangan Jay dengan raut wajah yang kesel, saat sudah di luar dan hampir naik lift Naya teringat akan sesuatu dan ia pun kembali lagi ke ruangan Jay.
"ada apa lagi" ujar Jay dengan raut wajah yang masih kalang kabut
"hehehe pak Anderson, eh maksud saya Anderson, eh ahjussi, eh tidak-tidak beruang kutub e... itu... anu.." ucap Naya sambil nyengir dan gugup
"kau menjadi gagap setelah membentak ku dan mengatai ku habis-habisan" sindir Jay yang membuat johnny dan Kelvin tertawa
"hehehe, bukan begitu oppa tampan, saya kan tidak punya uang, jadi mana uangnya" ucap Naya yang sambil nyengir
"oppa tampan kan tau saya ini orang miskin, mana ada uang buat beli makanan mahal untuk oppa tampan"ucap Naya sambil memainkan jarinya
mendengar hal tersebut johnny dan Kelvin tertawa
"hahahahaha" tawa Kelvin dan johnny
"kau sangat lucu gadis kecil" ucap Kelvin
"orang gak ada uang kok lucu" ucap Naya pelan
Jay memberi kode pada donny untuk memberikan sesuatu pada Naya
"ini nona,anda bisa menggunakan ini untuk membeli makanan untuk pak Anderson" ucap donny dan menyerahkan black card pada Naya
Naya yang melihat black card pun melotot, dia benar-benar kaget melihat kartu tanpa batas limit yang ia pegang
"wah pak donny, ini keren sekali" ucap Naya sambil memukul keras lengan donny karena sedang memegang kartu black card tersebut.
"kalau begitu saya permisi dulu bapak-bapak tua dan oppa tampan" ucap Naya dan langsung pergi
"tunggu" ucap Jay yang membuat Naya berhenti
"ada apa lagi" tanya Naya dengan mengedipkan kedua matanya secara cepat
"mulai sekarang panggil saya dengan sebutan itu" ucap Jay
Naya yang mendengar itu tak menggubrisnya, ia langsung pergi.
"apa katanya bapak-bapak tua?" ucap Kelvin
"sudah lah Vin, itu memang kenyataannya" ujar johnny santai
"itu hanya untuk kalian" ucap Jay sombong
"kau sombong sekali" ucap Kelvin
"jadi Jay kenapa kau meminta kami kesini?, apa klen sebelah berulah lagi?" tanya Johnny bertubi-tubi
"tidak untuk saat ini tidak ada tanda-tanda mereka berulah" ujar Jay
"tapi kita harus hati-hati juga, karena mereka licik" saran Donny
"yah, Donny benar" ujar Johnny
"jadi kenapa kau meminta kami kesini?" tanya Kelvin
"aku mau kalian mengurus sesuatu" ucap Jay
"apa?" tanya Johnny dan Kelvin serius
Jay pun menceritakan kejadian yang di alami oleh Naya semalam, yang membuat Jay membulatkan keputusannya untuk membawa Naya ke mansion nya.
"Jay kau menyukai gadis itu" tanya Kelvin tersenyum smirk
"aku hanya kasian padanya" ujar Jay ya g salah tingkah
"seorang Jay Anderson, manusia yang tak punya hati tapi mempunyai rasa kasian pada seorang gadis biasa?, itu mustahil kalau bukan perasaan cinta" ujar Johnny dengan nada mengejek
"jelas dari kelakuan kau tadi, kau menyukai gadis itu" ujar Kelvin
"kalian mau membantu ku atau tidak?" tanya Jay yang sudah jengkel
"hahaha, baiklah-baiklah berikan padaku data dan fakta tentang keluarga tante gadis itu" ucap Johnny dan di anggukan oleh Kelvin
Donny pun menyerahkan sebuah map yang berisi data tentang keluarga tantenya Naya, saat melihat foto dan biodata itu Johnny langsung tersenyum, dan Kelvin syok membaca nama asli Naya.
"hahaha tua bangka ini, bukankah dia sering ke klub nya Luck" ucap Johnny sambil tertawa
"tunggu nama gadis itu Aruna?" tanya Kelvin untuk memperjelas
"iya, nama dia Naya Aruna" sahut Donny
"apa kalian tidak mengingat sesuatu?" tanya Kelvin yang membuat Jay,donny dan Johnny kebingungan
...****************...
...****************...
...****************...
Hei guys ini cerita baru dari author, jangan lupa tambahkan ke list favorit kalian, like dan komen juga bye..bye...
......................
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Sleepyhead
berangkaaaaat
2023-10-26
1
Nur Lizza
pasti ada rahasia trsembunyi lagi
2023-08-04
1
Lita
semangat Thor
2022-12-11
3