Bab 3 Laki-laki Sempurna

David pov

Hari ini sungguh sial bagiku sebab bertemu dengan gadis gila seperti dia. Kaca spion mobilku pecah karena kegilaannya dan satu lagi berani sekali dia memelukku seperti tadi.

Seumur hidup baru kali ini aku bertemu dengan wanita kurang waras, kurang ajar dan tak tahu malu seperti dia. Bahkan juniorku ini sampai berdiri karena sifat kurang ajar wanita itu. Sungguh ini benar-benar memalukan.

Tapi saat tadi aku ingin memukulnya, aku akui aku sedikit terpesona dengan wajahnya yang manis. Tidak aku sangka di balik wajah yang sebelumnya penuh dengan bekas cipratan air berlumpur, terdapat Maha karya Tuhan yang teramat indah.

Aih, kenapa aku jadi memuji dan memikirkan wanita itu sih.. Tapi ya.. harus aku akui wanita itu memang sangat menggemaskan sekaligus mengesalkan.

Tiba-tiba terdengar suara ponsel berdering dari dalam kantong celanaku. Saat aku melihat nama "Tante Diana" di layar ponsel itu, aku pun segera mengangkatnya.

“Halo, Tante Diana ada apa?” tanyaku.

“Kamu, di mana David? Apa kamu tahu kalau Nenekmu hari ini akan pulang dari Negara R?” tanya Tante Diana.

“Iya Tante, aku tahu. Paman tadi sudah meneleponku, dan aku diminta sekarang juga untuk menjemput Nenek di bandara?” jawabku.

“Baguslah, kalau kamu sudah tahu itu dan ingat persiapkan dirimu dengan baik! Kamu tahu kan bagaimana watak Nenekmu? Tunjukkan penampilan terbaikmu! Tante tidak mau ya, gara-gara kamu, Nenekmu jadi marah sama Tante,” ucap Tante Diana.

“Baik, Tante Cantik, David tidak akan mengecewakan Nenek dan Tante. David akan menunjukkan kepada Nenek penampilan terbaik David. Nenek akan puas dan tidak akan marah sama Tante. Jadi, Tante tenanglah, “ sahut David, meyakinkan wanita di seberang telepon itu.

“Baiklah, David, Tante percaya sama kamu. Hati-hati di jalan jangan ngebut dan jangan sampai datang terlambat! Oh ya, bila perlu, sebelum kamu bertemu dengan Nenekmu, lihatlah dirimu dulu! Pastikan tidak ada sesuatu yang kurang. Tidak ada sisa cabai yang menempel pada di gigimu atau apalah,” sahut Tante Diana.

“Iya Tante, iya, kenapa Tante jadi cerewet sekali sih" sahutku dengan sedikit tertawa saat melihat tingkah Tante Diana yang begitu panik dengan kedatangan sang Nenek.

“Ah, kamu itu, seperti tidak tahu Nenekmu saja. Sudahlah David. Sekarang Tante tutup telepon ini dulu, ya? Tante masih harus mempersiapkan banyak hal di sini,” sahut Tante Diana.

“Iya, Tanteku yang cantik, sekali lagi jangan khawatir! David pasti akan mempersiapkan diri David dengan sebaik mungkin dihadapan Nenek,” jawabku.

“Baguslah kalau begitu. Ingat jangan lupakan semua pesan Tante tadi, bye David,”

“Bye juga Tante cantik," sahutku sebelum mengakhiri percakapan telepon kami.

Tante Diana memang selalu panik jika berhadapan dengan Nenek. Maklum karakter Nenek terbilang cukup unik dan menakutkan. Nenek adalah pribadi yang keras, tangguh, disiplin, dan perfeksionis.

Nenek juga merupakan ratu di istana kami sehingga tidak akan ada satu pun orang yang berani melawannya, termasuk juga Paman, putra kandungnya sendiri. Apalagi jika hal itu menyangkut diriku, cucu laki-laki kesayangan Nenek yang sekaligus juga merupakan cucu satu-satunya di keluarga Erlangga.

Sejak kedua orang tuaku meninggal dalam kecelakaan pesawat, aku dititipkan pada Paman Handika dan Tante Diana. Mereka mengurusku dengan sangat baik layaknya putra kandungnya sendiri. Itulah sebabnya aku sudah menganggap keduanya seperti orang tuaku sendiri. Apalagi Tante Diana, aku sangat menyayanginya sama seperti aku menyayangi ibu kandungku sendiri.

“Astaga,”

"Ciit...,"

Aku menekan pedal rem mobilku kuat-kuat. Ucapan Tante Diana tadi membuat aku teringat pada kejadian tadi. Kejadian yang baru saja aku alami bersama gadis aneh dan tidak waras itu. Segera aku alihkan pandanganku ke arah spion mobilku.

“Ah, shit” umpatku.

Aku baru ingat bahwa kaca spion mobilku pecah gara-gara lemparan batu dari gadis itu. Lalu, selain dia memecahkan kaca spion mobilku dia juga memelukku dengan erat sampai pakaianku...

“Ya Tuhan, saat ini pakaianku benar-benar kotor,” ucapku semakin geram saat melihat kondisi pakaian yang kupakai sekarang.

"Gadis yang benar-benar kurang ajar. Selain telah merusak kaca spion mobilku, dia juga telah mengotori pakaian yang kupakai hari ini. Ah, bagaimana kalau Nenek melihat ini semua? Bisa-bisa Nenek akan memaki-maki Tante Diana habis-habisan dengan kata-katanya yang super pedas dan tak berperasaan. Aku harus memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah ini, "

“Ah, Lim! Rumah dia kan tidak jauh dari sini. Aku akan memintanya meminjamkan mobil dan pakaian untukku,” ucapku.

Lalu kuambil ponsel dan kutekan nomor ponsel miliknya.

“Halo, Bos apa kabar? Belum genap 24 jam kau.. Eh, maksudku Anda sudah menghubungiku lagi, sepertinya Anda memang tidak bisa jauh dari sekretaris teladanmu yang satu ini,” ucap Lim begitu mengangkat telepon dariku.

“Ah, sudahlah Lim, tak perlu sombong! Sekarang aku sedang sangat membutuhkan bantuanmu. Jadi, cepatlah kemari! Bawakan aku pakaian dan jas yang cocok untukku SEGERA. Selain itu, pinjamkan juga aku salah satu mobilmu, tentunya mobil yang belum dikenali oleh Nenek,” pintaku.

“Baik, Bos, tapi kenapa Bos membutuhkan itu? Bukankah Bos punya banyak sekali pakaian dan mobil di rumah Bos,” tanya Lim penasaran.

“Sudahlah Lim, tak perlu banyak tanya! Sekarang, antar kan saja segera semua yang aku minta tadi ke Jalan XX. Lain kali baru ku ceritakan alasanku membutuhkan semua itu saat ini," sahutku tak ingin Lim lebih banyak bertanya lagi padaku.

Sesuai dengan dugaanku, Sekretaris Lim memang selalu bisa diandalkan. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, ia mengantarkan semua keperluan yang aku butuhkan. Pakaian, jas, dan mobil tentunya.

“Bos, kenapa kondisi Anda bisa seperti ini?" tanya Lim heran melihat penampilanku yang kacau dan kaca spion mobilku yang rusak.

“Sudahlah, sudah kubilang, nanti pasti akan aku ceritakan. Sekarang waktuku tidak banyak,” jawabku bergegas mengambil pakaian dan jas yang ada di tangan Lim. Lalu aku mengganti pakaian itu dengan pakaian yang tadi aku pakai di dalam mobil.

“Lim, tolong bawa mobilku dan segera perbaiki kerusakannya! " sahutku sambil melemparkan kunci mobilku pada Lim.

“Siap, Bos,”jawab Lim setelah menangkap kunci mobil yang kuberikan.

“Lim, bagaimana penampilanku sekarang?" tanyaku pada Lim setelah selesai mengganti pakaian yang dibawa olehnya.

“SEMPURNA, Bos. Seperti biasa Anda selalu dalam penampilan yang terbaik,” puji Lim.

Aku pun kembali memperhatikan penampilanku sendiri. Iya, Lim memang benar. Aku selalu dalam penampilan yang terbaik dan kali ini aku juga tidak akan mengecewakan nenekku. Jika bukan karena ulah gadis itu, aku tak perlu repot-repot memanggil Lim kemari dan mengganggu waktu liburannya. Padahal, baru kemarin aku katakan pada Lim bahwa mulai hari ini aku tak akan mengganggu liburannya. Dia bisa tenang dan istirahat di rumah saja. Tapi apa yang aku lakukan saat ini? Karena ulah gadis tengik itu, aku terpaksa menarik kembali semua ucapanku pada Lim kemarin.

"Gadis aneh yang menjengkelkan. Awas saja kalau sampai aku bertemu dengan gadis itu lagi, aku pasti akan memberinya pelajaran yang akan membuatnya menyesal karena telah berurusan dengan seorang David Erlangga, " janjiku.

****

Bersambung

Catatan author:

Terima kasih yang telah membaca cerita author hingga episode ini. Dukung terus karya author ya.. dengan memberikan rate 5, like, vote, dan komennya.🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ta..h

Ta..h

bos nya angkuh tp kocak narsis jg
si nenek terlalu perfec y.

2023-01-29

0

Marsel

Marsel

👍

2021-08-23

1

RirisTanti

RirisTanti

Sepertinya ortu Bella ma David berteman baik.. dan saat kecil mereka pernah bertemu.. 😍😍😍Next.. 🐿🐿🐿🐿🐿🐿

2021-08-20

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Arabella Anandita
2 Bab 2 Pertemuan
3 Bab 3 Laki-laki Sempurna
4 Bab 4 Cerita Bella
5 Bab 5 Kedatangan Nyonya Besar
6 Bab 6 Sahabat Baru Bella
7 Bab 7 Calon Adik Ipar
8 Bab 8 Kekesalan David
9 Bab 9 Pembalap Sejati
10 Bab 10 Bertemu Lagi
11 Bab 11 Mengaku Tunangan
12 Bab 12 Ternyata Kamu
13 Bab 13 Gadis Bodoh
14 Bab 14 Telepon
15 Bab 15 Bakso
16 Bab 16 Hilang
17 Bab 17 Si Ganteng
18 Bab 18 Sang Pemenang
19 Bab 19 Ganti Rugi
20 Bab 20 Liontin
21 Visualisasi Pemain
22 Bab 21 Identitas Dilla
23 Bab 22 Rencana David
24 Bab 23 Rencana Bella bagian 1
25 Bab 24 Rencana Bella bagian 2
26 Bab 25 Tunangan CEO
27 Bab 26 Pengakuan Bella
28 Bab 27 Yang Pertama Bag. 1
29 Bab 28 Yang Pertama Bag. 2
30 Bab 29 Kemarahan Nyonya
31 Bab 30 Reaksi Keluarga
32 Bab 31 Permintaan Nenek
33 Bab 32 Ketahuan Neni
34 Bab 33 Nasihat Neni
35 Bab 34 Wartawan
36 Bab 35 Kunjungan David
37 Bab 36 Gadis Berpakaian Hitam
38 Bab 37 Tunangan Pura-pura
39 Bab 38 Keramas
40 Bab 39 Rumah David
41 Bab 40 Cantik
42 Bab 41 Perhatian
43 Bab 42 Perempuan Matre
44 Bab 43 Kesepakatan
45 Bab 44 Anjing dan Kucing
46 Bab 45 Calon Menantu
47 Bab 46 Tantangan Clarissa
48 Bab 47 Kemalangan Lim
49 Bab 48 Kecelakaan
50 Bab 49 Surat Kontrak
51 Bab 50 Dokter Dingin
52 Bab 51 Lusia
53 Bab 52 Bukan Anak Baik
54 Bab 53 Tantangan
55 Bab 54 Hadiah
56 Bab 55 Nasi Goreng Cinta
57 Bab 56 Dilarang Jatuh Cinta
58 Visualisasi Pemain Bag. 2
59 Bab 57 Gak Ada Yang Gratis
60 Bab 58 Menguping
61 Bab 59 Pangeran Kegelapan
62 Bab 60 Kepala Keamanan
63 Bab 61 Bocah-bocah Rempong
64 Bab 62 Bumbu
65 Bab 63 Pasar Malam
66 Bab 64 Rumah Hantu
67 Bab 65 Kesempatan
68 Bab 66 Siasat
69 Bab 67 Pos Ronda
70 Bab 68 Liontin Yang Jatuh
71 Bab 69 Kandang Macan
72 Bab 70 Mimpi
73 Bab 71 Apa yang Kau Lakukan?
74 Bab 72 Tak Pantas
75 Bab 73 Kemarahan Azril
76 Bab 74 Terima Kasih
77 Bab 75 Bella Dilawan
78 Bab 76 Karma
79 Bab 77 Gadis Kecil
80 Bab 78 Frustasi
81 Bab 79 Pernikahan Kontrak
82 Bab 80 Jebakan
83 Bab 81 Hilang
84 Bab 82 Wonder Woman
85 Bab 83 Kelemahan Sang CEO
86 Bab 84 Tertipu
87 Bab 85 Aroma Cinta
88 Bab 86 Luka
89 Bab 87 Foto
90 Bab 88 Pembalasan
91 Bab 89 Kejahilan David
92 Bab 90 Kekhawatiran
93 Bab 91 Persyaratan David
94 Bab 92 Bertemu Neni
95 Bab 93 Syarat Neni
96 Bab 94 Teman Kecil
97 Bab 95 Cincin
98 Bab 96 Salah Kamar
99 Bab 97 Lelucon Dilla
100 Bab 98 Tiga Keinginan
101 Bab 99 Jurus Tersembunyi
102 Bab 100 Ketahuan Neni
103 Bab 101 Kebahagiaan
104 Bab 102 Istri David
105 Bab 103 Sadar
106 Eps. 104 Kasian
107 Bab 105 Rencana Nenek
108 Pengumuman
109 Bab 106 Kepergian Az
110 Bab 107 Keraguan Nenek
111 Bab 108 Mengintip
112 Bab 109 Hasil Tes DNA
113 Bab 110 Belaian Lembut
114 Bab 111 Es Balok Tetap Es Balok
115 Bab 112 Sirkuit Labora
116 Bab 113 Pemenang Sesungguhnya
117 Bab 114 Keberhasilan David
118 Bab 115 Calon Mertua
119 Bab 116 Tiga Bidadari
120 Bab 117 Aksi Clarissa
121 Bab 118 Pertolongan Steven
122 Bab 119 Terungkap
123 Bab 120 Penantian Diana
124 Bab 121 Resepsi Pernikahan
125 Ekstra Part Az dan Dara Bagian 1
126 Ekstra Part Az dan Dara Bagian 2
127 Ekstra Part Az dan Dara Bagian 3
128 Ekstra Part Az dan Dara Bagian 4
129 Ekstra Part Az dan Dara Bagian 5
130 Ekstra Part Bagian 6 Az dan Dara
131 Ekstra Part Az dan Dara Bagian 7
132 Ekstra Part Az dan Dara Bagian 8
133 Ekstra Part Azril dan Dara Bagian 9
134 Ektra Part Kehamilan Bella Bagian 1
135 Ekstra Part Kehamilan Bella bagian 2
136 Ektra Part Kehamilan Bella Bagian 3
137 Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 4
138 Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 5
139 Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 6
140 Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 7
141 Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 8
142 Ekstra Part Jelang Kelahiran
143 Ekstra Part Kelahiran Bagian 1
144 Ekstra Part Kelahiran Bagian 2
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 Arabella Anandita
2
Bab 2 Pertemuan
3
Bab 3 Laki-laki Sempurna
4
Bab 4 Cerita Bella
5
Bab 5 Kedatangan Nyonya Besar
6
Bab 6 Sahabat Baru Bella
7
Bab 7 Calon Adik Ipar
8
Bab 8 Kekesalan David
9
Bab 9 Pembalap Sejati
10
Bab 10 Bertemu Lagi
11
Bab 11 Mengaku Tunangan
12
Bab 12 Ternyata Kamu
13
Bab 13 Gadis Bodoh
14
Bab 14 Telepon
15
Bab 15 Bakso
16
Bab 16 Hilang
17
Bab 17 Si Ganteng
18
Bab 18 Sang Pemenang
19
Bab 19 Ganti Rugi
20
Bab 20 Liontin
21
Visualisasi Pemain
22
Bab 21 Identitas Dilla
23
Bab 22 Rencana David
24
Bab 23 Rencana Bella bagian 1
25
Bab 24 Rencana Bella bagian 2
26
Bab 25 Tunangan CEO
27
Bab 26 Pengakuan Bella
28
Bab 27 Yang Pertama Bag. 1
29
Bab 28 Yang Pertama Bag. 2
30
Bab 29 Kemarahan Nyonya
31
Bab 30 Reaksi Keluarga
32
Bab 31 Permintaan Nenek
33
Bab 32 Ketahuan Neni
34
Bab 33 Nasihat Neni
35
Bab 34 Wartawan
36
Bab 35 Kunjungan David
37
Bab 36 Gadis Berpakaian Hitam
38
Bab 37 Tunangan Pura-pura
39
Bab 38 Keramas
40
Bab 39 Rumah David
41
Bab 40 Cantik
42
Bab 41 Perhatian
43
Bab 42 Perempuan Matre
44
Bab 43 Kesepakatan
45
Bab 44 Anjing dan Kucing
46
Bab 45 Calon Menantu
47
Bab 46 Tantangan Clarissa
48
Bab 47 Kemalangan Lim
49
Bab 48 Kecelakaan
50
Bab 49 Surat Kontrak
51
Bab 50 Dokter Dingin
52
Bab 51 Lusia
53
Bab 52 Bukan Anak Baik
54
Bab 53 Tantangan
55
Bab 54 Hadiah
56
Bab 55 Nasi Goreng Cinta
57
Bab 56 Dilarang Jatuh Cinta
58
Visualisasi Pemain Bag. 2
59
Bab 57 Gak Ada Yang Gratis
60
Bab 58 Menguping
61
Bab 59 Pangeran Kegelapan
62
Bab 60 Kepala Keamanan
63
Bab 61 Bocah-bocah Rempong
64
Bab 62 Bumbu
65
Bab 63 Pasar Malam
66
Bab 64 Rumah Hantu
67
Bab 65 Kesempatan
68
Bab 66 Siasat
69
Bab 67 Pos Ronda
70
Bab 68 Liontin Yang Jatuh
71
Bab 69 Kandang Macan
72
Bab 70 Mimpi
73
Bab 71 Apa yang Kau Lakukan?
74
Bab 72 Tak Pantas
75
Bab 73 Kemarahan Azril
76
Bab 74 Terima Kasih
77
Bab 75 Bella Dilawan
78
Bab 76 Karma
79
Bab 77 Gadis Kecil
80
Bab 78 Frustasi
81
Bab 79 Pernikahan Kontrak
82
Bab 80 Jebakan
83
Bab 81 Hilang
84
Bab 82 Wonder Woman
85
Bab 83 Kelemahan Sang CEO
86
Bab 84 Tertipu
87
Bab 85 Aroma Cinta
88
Bab 86 Luka
89
Bab 87 Foto
90
Bab 88 Pembalasan
91
Bab 89 Kejahilan David
92
Bab 90 Kekhawatiran
93
Bab 91 Persyaratan David
94
Bab 92 Bertemu Neni
95
Bab 93 Syarat Neni
96
Bab 94 Teman Kecil
97
Bab 95 Cincin
98
Bab 96 Salah Kamar
99
Bab 97 Lelucon Dilla
100
Bab 98 Tiga Keinginan
101
Bab 99 Jurus Tersembunyi
102
Bab 100 Ketahuan Neni
103
Bab 101 Kebahagiaan
104
Bab 102 Istri David
105
Bab 103 Sadar
106
Eps. 104 Kasian
107
Bab 105 Rencana Nenek
108
Pengumuman
109
Bab 106 Kepergian Az
110
Bab 107 Keraguan Nenek
111
Bab 108 Mengintip
112
Bab 109 Hasil Tes DNA
113
Bab 110 Belaian Lembut
114
Bab 111 Es Balok Tetap Es Balok
115
Bab 112 Sirkuit Labora
116
Bab 113 Pemenang Sesungguhnya
117
Bab 114 Keberhasilan David
118
Bab 115 Calon Mertua
119
Bab 116 Tiga Bidadari
120
Bab 117 Aksi Clarissa
121
Bab 118 Pertolongan Steven
122
Bab 119 Terungkap
123
Bab 120 Penantian Diana
124
Bab 121 Resepsi Pernikahan
125
Ekstra Part Az dan Dara Bagian 1
126
Ekstra Part Az dan Dara Bagian 2
127
Ekstra Part Az dan Dara Bagian 3
128
Ekstra Part Az dan Dara Bagian 4
129
Ekstra Part Az dan Dara Bagian 5
130
Ekstra Part Bagian 6 Az dan Dara
131
Ekstra Part Az dan Dara Bagian 7
132
Ekstra Part Az dan Dara Bagian 8
133
Ekstra Part Azril dan Dara Bagian 9
134
Ektra Part Kehamilan Bella Bagian 1
135
Ekstra Part Kehamilan Bella bagian 2
136
Ektra Part Kehamilan Bella Bagian 3
137
Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 4
138
Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 5
139
Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 6
140
Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 7
141
Ekstra Part Kehamilan Bella Bagian 8
142
Ekstra Part Jelang Kelahiran
143
Ekstra Part Kelahiran Bagian 1
144
Ekstra Part Kelahiran Bagian 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!