PRIA NACKAL (Godaan Sahabat Suamiku)
"Kita berdua sama-sama tahu bahwa suamimu berselingkuh di belakangmu, lantas apa salahnya jika kau dan aku melakukan hal yang sama di belakangnya?" Mahend menarik tangan Naura dan membawa wanita itu ke dalam kurungan tangannya.
"Tolong jangan seperti ini, Mahend. Kamu itu sahabatnya Yuda, apa pantas kamu melakukan hal seperti ini padanya? Mengkhianati persahabatan kalian dengan mengajak istrinya berselingkuh?" Naura Azalea, wanita cantik berusia 27 tahun itu menatap tajam Mahend yang dengan terang-terangan mengajaknya bermain serong.
Tadinya Naura mendapat telepon dadakan dari Mahend yang mengatakan bahwa Yuda, suami Naura masuk ke dalam hotel bersama wanita lain. Dia menyuruh Naura datang ke hotel yang dia maksud dengan tujuan memergoki Yuda bersama-sama, rupanya pria itu hanya berbohong dan ingin menjebaknya. Sialnya, sekarang dia malah berhasil masuk ke dalam perangkap pria cassanova itu.
Mahend tersenyum sinis. "Untuk apa kita merasa bersalah mengkhianati pengkhianat? Tidak ada untungnya."
Mahendra Wijaya, pria berusia 33 tahun yang terkenal sebagai cassanova sejati itu perlahan-lahan membuka kancing kemejanya setelah dia mendorong Naura hingga wanita itu jatuh dan mendarat di atas tempat tidur. Namun dengan cepat Naura bangkit lagi dan bergegas turun dari sana.
"Mahend, aku mohon, tolong jangan lakukan ini padaku, Mahend. Aku tidak sama seperti perempuan di luaran sana yang biasa kamu permainkan seenaknya," pinta Naura dengan panik dan ketakutan, sambil terus berjalan mundur menyusuri lantai kamar hotel tempat dirinya terkurung bersama sahabat suaminya tersebut.
Ya, Naura tahu persis bahwa Mahendra, pria yang saat ini berada di hadapannya itu adalah seorang pria brengsyek yang suka berpetualang dengan banyak wanita, dan Naura sama sekali tidak menyukai pria seperti itu. Dan meski pun dia tahu suaminya berselingkuh dengan wanita lain, dia sama sekali tidak ingin membalasnya dengan melakukan hal yang serupa.
"Justru karena kamu berbeda Sayang, makanya aku jadi penasaran seperti apa rasanya memakanmu." Mahend melempar kemejanya ke sembarang arah, kemudian dengan gerakan cepat menggendong Naura dan melempar wanita itu! ke atas tempat tidur.
"Akh!!!" Naura memekik ketakutan ketika merasakan tubuhnya mendarat di tempat yang empuk untuk kedua kalinya. Seperti hari ini dia benar-benar tidak bisa selamat dari pria brengsyek itu. "Mahend, Mahend, tolong jangan lakukan ini padaku, Mahend. Aku mohon ..." pintanya dengan ketakutan.
Namun sayangnya, Mahendra yang saat ini berada di atas tubuhnya bukan lagi Mahendra yang biasa datang ke rumahnya meminta untuk dimasakkan sesuatu, melainkan sesosok pria yang terlihat seperti iblis yang sangat kelaparan dan ingin menelannya hidup-hidup.
.
.
2 Jam kemudian
"Hiks hiks." Naura menangis di pinggir tempat tidur sembari mengeratkan genggamannya pada ujung selimut yang dia gunakan untuk menutupi tubuh polosnya. Wanita berusia 27 tahun itu merutuki kecerobohannya karena tidak bisa menjaga kehormatannya sebagai seorang istri. Juga, bagaimana mungkin dia tidak bisa menahan diri untuk tidak men de sah kenikmatan saat pria brengsyek itu menjamah tubuhnya. Apa mungkin karena dirinya kurang kasih sayang dan jarang dibelai oleh Yuda, suaminya sendiri.
Ya, Naura tahu betul bahwa selama 3 tahun mereka menikah, Yuda memang tidak pernah setia padanya. Pria itu masih saja berhubungan dengan kekasihnya hingga detik ini. Apalagi dulunya mereka menikah karena dijodohkan oleh kedua orang tua mereka dan mereka berdua menikah tanpa adanya cinta di hati masing-masing. Bahkan ada yang bilang bahwa Yuda sudah menjadikan wanita itu sebagai istri keduanya, makanya Yuda jadi semakin jarang pulang ke rumah. Paling sering 2 kali seminggu, bahkan terkadang tidak pernah pulang sama sekali.
"Sudahlah, Baby, jangan menangis." Mahend tiba-tiba saja memeluk Naura dari belakang, kemudian mendaratkan ci um an di punggung polos wanita itu. "Aku tahu kamu juga sangat menikmatinya tadi, dan aku yakin, Yuda pasti tidak pernah memberimu kenikmatan seperti yang ku berikan padamu barusan."
Naura melepaskan tangan Mahend yang melingkar di perutnya. "Mahend, aku tahu kamu sampai gelap mata menjebakku seperti ini karena kamu penasaran dengan wanita sepertiku. Karena rasa penasaranmu sudah terbayarkan, aku mohon, tolong lupakan kejadian barusan. Anggap saja hal seperti itu tidak pernah terjadi di antara kita berdua. Dan aku mohon, tolong rahasiakan hal ini, jangan sampai Yuda tahu."
Dengan cepat Naura beranjak masuk ke dalam kamar mandi setelah memunguti semua pakaiannya yang berceceran di atas lantai satu per satu. Usai membersihkan tubuhnya, wanita itu lantas meninggalkan kamar hotel tanpa mempedulikan Mahend yang masih bersandar pada headboard tempat tidur sambil menatap kepergiannya dengan tatapan yang sulit diartikan.
B e r s a m b u n g...
__________________________________________
...Halo Bestie, ini karya terbaruku ya😊 Kalau kalian suka, jangan lupa tekan subscribe, jempol, komen, vote, dan flowers😁 biar akunya makin semangat😄...
...Jangan lupa follow akun NT dan akun IG Otor juga ya @itayulfiana😉...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Nuri Maulidia
uùphh jngn d tiru
2023-05-17
1
Ibelmizzel
mampir lagi AQ Thor 💪💪🌹
2023-04-13
0
Bilahayoe
aku mampir thor 😁
2023-04-01
0