"Jadi gini ma, Reyhan itu bukan hanya baru sekali dia selingkuhin Mia, tapi ini udah yang ke empat kalinya. Bahkan Mia sama dia juga udah tiga kali balikan. Tapi ini yang kali terakhir dia nyakitin Mia seenaknya. Mia udah gak mau lagi ma balikan sama dia," ucap Mia sambil berlinang air mata.
"Yasudah. Jangan lagi mau balik sama Reyhan," ucap ibunya Mia setelah itu dia memeluk anaknya itu.
-POV Mia dan Reyhan-
"Ini siapa Rey?" tanya Mia pada Reyhan.
Kala itu Mia sedang memainkan handphonenya Reyhan dan dia juga sudah mendapatkan izin dari kekasihnya itu.
Dengan sengaja Mia membuka aplikasi Facebook di handphonenya Reyhan, kemudian Mia pun melihat-lihat inbox dan tidak sengaja Mia menemukan chatting seorang perempuan bernama Erin.
Pesan itu sepertinya sudah dia diamkan selama satu hari dan tidak dibuka oleh Reyhan. Isi pesan itu hanya satu kata yaitu "Yang" dan Mia lah yang pertama kali membuka pesan tersebut.
"Siapa apanya sayang?" tanya Reyhan yang tidak mengerti maksud Mia.
Mia pun memberikan handphone milik Reyhan kepadanya.
"Oh ini, dia pacarnya teman aku." ucap Reyhan setelah melihat isi pesan itu.
"Kok bisa pacar temannya kamu nge chatting kamu?" tanya Mia lagi.
"Iya kemarin dia pinjam handphone aku buat chatting pacarnya. Karena aku gak punya nomornya, jadi dia chatting nya lewat Facebook," jawab Reyhan dengan santai.
Mia pun mempercayai ucapan Reyhan itu. Akan tetapi, Mia masih merasa curiga padanya. Bagaimana kalau sebenarnya dia memang pacarnya Reyhan. Karena Mia sangat merasa penasaran makanya Mia mencari nama perempuan itu di handphone miliknya kemudian mengirim permintaan pertemanan kepada perempuan itu.
Setelah tiga hari berlalu, perempuan itu pun menyetujui permintaan pertemanan yang Mia kirim tempo hari dan disitulah kesempatan bagi Mia untuk menanyakan perihal dia siapanya Reyhan.
^^^Mia Khalisa^^^
^^^Hai, boleh kenalan?^^^
Meli Kusmawati
Hai juga. Iya kak boleh
^^^Mia Khalisa^^^
^^^Aku Mia dari Bekasi. Kalau kamu?^^^
Meli Kusmawati
Aku Meli kak dari Jakarta
^^^Mia Khalisa^^^
^^^Wah jauh yah^^^
Meli Kusmawati
Hehe iya kak lumayan
^^^Mia Khalisa^^^
...Oh iya, kamu kenal sama Reyhan ya?...
Meli Kusmawati
Iya kak kenal. Dia pacar aku
Deg... setelah mendapat pengakuan dari Meli Mia pun merasa tidak percaya, bahwa Reyhan telah berbohong padanya.
^^^Mia Khalisa^^^
^^^Oh gitu ya? Udah berapa lama kalian pacaran?^^^
Meli Kusmawati
Baru jalan dua minggu kak. Hum kakak siapanya Reyhan ya?
^^^Mia Khalisa^^^
^^^Saya pacarnya juga. Saya sama dia udah jalan 1 tahun setengah.^^^
Meli Kusmawati
Oh maaf kak, saya gak tahu kalau Reyhan udah punya pacar. Maaf ya kak saya bakal putusin dia kok.
^^^Mia Khalisa^^^
^^^Udah gak usah. Kalo kamu beneran suka sama dia gak apa-apa buat kamu aja.^^^
Padahal tidak rela rasanya Mia membalas pesan Meli seperti itu. Karena Mia masih belum percaya kalau ternyata Reyhan tega telah berselingkuh di belakangnya. Bahkan dengan perempuan yang wujudnya saja tidak nyata.
Meli Kusmawati
Eh enggak kak. Kami udah putus kok.
Tidak ada balasan lagi dari Mia. Setelah beberapa pesan dia dapatkan dari Meli, Mia pun mengambil screenshot pesan itu lalu kemudian mengirimnya kepada Reyhan.
Telfon Mia berdering, ada panggilan masuk dari Reyhan.
"Sayang aku bisa jelasin," ucap Reyhan dari seberang sana.
"Gak ada yang perlu di jelasin Rey. Semuanya udah jelas. Kamu udah bohong juga sama aku," ucap Mia.
Terdengar dari suaranya bahwa Mia kini sedang menangis.
"Enggak sayang aku sama dia gak bener-bener suka. Aku cuman gabut doang makanya pacaran sama dia," kata Reyhan.
Mudah sekali Reyhan mengatakan bahwa dia berpacaran dengan perempuan itu hanya karena dia gabut saja.
Apakah bagi Reyhan perempuan hanya sebagai bahan bercandaan nya dia saja? Atau hanya sebagai sebuah permainan untuk kesenangannya. Hah, lelaki macam apa sih kamu Rey?
"Udah ya Rey, aku lagi cape," Mia pun memutuskan panggilan telfon itu.
Karena malam itu sudah larut, Mia pun memutuskan untuk tidur. Meski pun sebenarnya dia tidak bisa tidur karena kepikiran dengan Reyhan yang tega membohonginya, namun Mia paksakan untuk tidur karena besok dia harus pergi ke sekolah untuk bekerja.
Ting nong... bel apartemen pun berbunyi. Untungnya waktu itu Cia sudah pulang kerja. Hanya Mia yang belum pulang.
"Eh Rey, Mia nya belum pulang. Kayaknya sebentar lagi. Ayo masuk dulu," ucap Cia pada Reyhan.
Reyhan pun masuk dan duduk di sofa sembari menunggu kedatangan Mia. Cia memberikannya segelas es jeruk dan sedikit cemilan.
"Tuh makan dulu," ucap Cia pada Reyhan.
Tentu saja Cia masih bersikap biasa saja sekarang pada Reyhan karena Cia belum mengetahui tentang Reyhan yang telah membohongi sahabatnya. Karena Mia juga belum memberitahukan hal itu Cia.
Pintu apartemen terbuka.
Mia terkejut melihat Reyhan yang tengah duduk di sofa sembari tersenyum kepadanya.
"Ngapain kamu kesini?" ucap Mia dengan nada kesal.
"Sayang aku bisa jelasin. Plis dengerin dulu," mohon Reyhan pada Mia.
"Udah aku bilang kan Rey gak ada yang perlu dijelasin lagi. Karena semuanya udah jelas," ucap Mia pada Reyhan.
"Gak. Kamu harus dengerin aku," ucap Reyhan sambil memegang kedua tangan Mia.
"Ini mereka kenapa sih, kok si Rayhan minta maaf?" ucap Cia dalam hati.
Tentu saja Cia kebingungan dengan sikap keduanya, sepertinya Mia dan Reyhan sedang bertengkar, pikir Cia.
"Yasudah, kamu pilih dia atau aku?" tanya Mia sembari melepaskan genggaman tangan Reyhan.
"Ya kamu lah Mi. Aku gak mau hubungan kita berakhir hanya masalah sepele ini," jawab Reyhan.
"Tunggu. Kamu bilang sepele? Kamu udah bohongin aku loh Rey, kamu bilang itu perempuan pacarnya temen kamu. Tapi ternyata itu selingkuhannya kamu. Kamu bukan cuman bohongin aku Rey, tapi kamu juga udah selingkuh di belakang aku," ucap Mia sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya aku minta maaf Mi. Aku janji gak bakal ngulangin itu lagi. Aku tau aku salah. Maafin aku," jawab Reyhan lagi.
Dari perdebatan Mia dan Reyhan itu, akhirnya Cia tahu bahwa ternyata Reyhan ketahuan selingkuh oleh Mia. Namun Cia tidak ingin ikut campur ke dalam masalah mereka. Meski pun Mia adalah sahabatnya, akan tetapi Cia tahu bahwa Mia bisa mengambil tindakan sendiri dan tentu Mia juga tahu apa yang terbaik buat dia, pikir Cia.
"Tapi kamu janji kan gak bakal ngulangin kesalahan itu lagi?" tanya Mia sambil menatap Reyhan dengan mata berkaca-kaca.
"Iya aku janji sayang gak bakal ngulangin itu lagi," jawab Reyhan sambil mengusap pipi Mia.
Ya seperti yang diketahui bahwa Mia memaafkan Reyhan. Karena menurutnya juga kesalahan itu tidak seberapa. Dibandingkan harus mengakhiri hubungan mereka yang sudah berjalan satu tahun setengah, lebih baik memberikan Reyhan kesempatan yang kedua.
Bukan karena Mia bodoh atau di buta kan karena cinta, hanya saja hubungan yang sudah selama itu dan orang tua mereka juga sudah tahu maka akan sayang sekali jika harus kandas begitu saja.
Lagi pula, dengan memberikan kesempatan kedua untuk Reyhan, mungkin adalah keputusan yang baik saat ini. Siapa tahu Reyhan benar-benar akan menepati janjinya pada Mia.
Meski pun sebenarnya Mia sakit hati karena tindakan bodoh Reyhan itu. Akan tetapi, karena Mia tidak ingin terlalu lama bertengkar apalagi hubungan mereka berakhir, makanya Mia memaafkan Reyhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
semangat terus
2023-03-20
0
NR
laki-laki klo dikasih kesempatan 1000 kali pun, klo memang dasarnya tukang selingkuh ya selingkuh aja. Jadi percuma dimaafin karena pasti bakalan keulang lagi
2022-12-13
0