Bab 2: Sungguh Gadis Yang Menarik

Seorang gadis baru saja turun dari taksi dan memasuki salah satu butik terkenal di kota ini. Gadis itu menghampiri pemilik butik dan menyapanya.

"Lama tidak berjumpa, senior," siapa gadis itu sambil tersenyum manis.

Wanita yang dipanggil senior itu tampak kebingungan dan menatap Gadis itu penuh tanya. "Apa aku mengenalmu? Sepertinya tidak asing," ia memperhatikan gadis di depannya dengan seksama.

"Kau tidak mengenaliku, eh?" gadis itu tersenyum. Lalu ia melepaskan kacamatanya dan melepas ikatan rambutnya. "Bagaimana sekarang, apakah masih tidak mengenaliku?"

Sontak saja kedua mata Ara membelalak saking kagetnya. "Ellena?!" wanita itu memekik tak percaya. Ia berlari menghampiri Gadis itu dan langsung memeluknya.

"Eonni, lama tidak berjumpa. Kau semakin cantik saja." Ellena tersenyum dan membalas pelukan Ara.

"Dan kau semakin jelek!!" Ellena terkekeh.

Kemudian mereka melepaskan pelukannya dan saling menatap selama beberapa detik."Pergi ke mana saja kau selama ini, Ell? Kenapa kau tiba-tiba menghilang bagaikan Ditelan Bumi? Dan saat kembali ke malah jadi gadis yang sangat jelek!!"

Ellena mencerutkan bibirnya. "Jahat, jelek-jelek begini aku adalah seorang dokter."

"Apa?! Dokter?! Kau benar-benar mewujudkan impian menjadi seorang dokter?"

Ellena mengangguk. "Menjadi dokter adalah impianku sejak kecil, hanya saja dulu Papa sangat menentangnya dan ingin agar aku menjadi penerusnya, menjadi pemimpin perusahaan. Dan saat aku memiliki kesempatan , tentu saja aku tidak menyia-nyiakannya." tutur Elena.

"Aku memahami betul perasaanmu, Ell. Dan bisakah kau tidak memasang wajah jelekmu itu di depanku?! Dan sekarang katakan apa tujuanmu datang kemari."

Ellena menghela napas. "Malam ini, di rumah sakit tempatku bekerja mengadakan pesta tahunan, dan mereka memaksaku untuk ikut pesta itu. Dan sekarang aku membutuhkan gaun yang pantas aku pakai nanti malam. Eonni, bisakah kau membantuku?!" Ellen memohon.

"Itu masalah yang sangat mudah, kebetulan aku memiliki sebuah gaun yang sangat cantik, yang baru saja selesai aku desain. Dan itu menjadi satu-satunya yang ada di butik ini, dan mungkin juga seluruh dunia."

Mata Ellena berbinar-binar. "Kau memang yang terbaik, lalu di mana gaun itu? Bisakah kau tunjukkan padaku sekarang juga? Aku sungguh tidak sabar ingin melihatnya."

"Tentu, dan Aku pastikan kau akan menjadi bintangnya malam ini. Ayo,"

.

.

Gadis itu terpaku menatap pantulan dirinya di depan cermin. Persis seperti yang dia inginkan, memang gaun itu yang ia butuhkan saat ini. Dan untuk malam ini, tidak ada orang yang bisa meremehkannya lagi, apalagi memandangnya sebelah mata.

Bukan sebagai gadis cupu dan berkacamata. Ia akan datang ke pesta itu sebagai sosok Nona besar keluarga Jung.

"Baiklah aku ambil gaun itu, berapapun harganya aku tidak masalah. Aku ingin kau membantuku berias saat ini juga, karena waktu yang aku miliki sudah tidak banyak lagi!!"

"Dengan senang hati, Nona besar!!"

-

-

"Dimana itik buruk rupa itu? Kenapa dia belum juga menampakkan batang hidungnya? Padahal aku sudah tidak sabar untuk mempermalukan dirinya di pesta ini." Ujar seorang gadis dalam balutan gaun kuning panjang.

"Aku penasaran seperti apa penampilannya, apalagi ini pertama kalinya dia mengikuti acara tahunan." Jawab wanita lainnya.

"Alahh, paling-paling juga seperti nenek-nenek. Mana bisa perempuan jelek seperti dia dandan, apalagi membuat dirinya terlihat cantik."

"Sudah-sudah, kenapa harus membicarakan si miskin itu. Lebih baik kita nikmati saja pestanya."

"Betul juga, ayo kita makan yang banyak. Makanan di sini sangat enak-enak."

Acara pesta tahunan itu berlangsung meriah. Hingga sesosok gadis cantik muncul dari pintu utama dan mencuri perhatian semua orang. Gadis itu memakai gaun panjang berwarna biru muda yang mengikuti lekuk tubuhnya dengan tali spagetti kecil di pundaknya.

Detail Kristal swaroski menghiasi bagian dada, menonjolkan keindahan raganya. Bagian punggungnya terbuka dengan aksen tali menyilang layaknya korset membuat pinggangnya yang kecil terlihat.

Rambut coklatnya yang di buat sedikit bergelombang pada ujungnya di gerai dan di sampirkan kepundak kanannya.

Tak ketinggalan sebuah jepit rambut indah terbuat dari Kristal dan perak bermotif bunga bunga kecil terjepit di bagian kiri kepalanya. Make up tipis dengan bibir merah muda membuat wajah cantiknya tampak alami.

Sebuah handbag berwarna hitam dengan detail pita biru menyempurnakan penampilan ayunya malam ini.

Ia melangkahkan kakinya dengan anggun. Membuat semua pria di ruangan itu terpesona tidak terkecuali sosok tampan yang saat ini sedang menikmati wine nya. Sedangkan perempuan yang berdiri disampingnya melihat tunangannya itu terpesona dengan wanita lain langsung memandang gadis itu dengan tidak suka.

Tapi harus ia akui, jika dibandingkan kecantikan gadis itu, ia pasti kalah telak. Gadis itu memiliki sesuatu yang tidak ia miliki.

Gadis itu mengayunkan kakinya memasuki aula pesta. Namun langkahnya di hadang oleh tiga perempuan yang pastinya adalah Amanda dan kedua pengikutnya.

"Kau kan dokter tidak kompeten itu, bagaimana bisa orang asing sepertimu masuk kemari? Ini adalah pesta tertutup, sebaiknya kau pergi dari sini. Karena hanya Dokter terbaik dan perawat yang bisa mengikuti pesta ini. Kau tidak layak ada di sini!!"

Perempuan itu menyeringai sinis. "Aku bagian yang dari pesta ini, dan memangnya siapa yang mengatakan Aku tidak layak ada di sini? Dan apakah kau mengira jika aku adalah dokter Jung? Tapi sayangnya dia tidak ada di sini."

"Apakah sungguh tidak mengenaliku, atau aku perlu memakai kacamata dan mengikat rambutku supaya kau bisa tahu siapa aku?" ujar Gadis itu dengan seringnya yang sama.

"Kau?!"

"Yah, ini aku. Kenapa kau begitu terkejut melihatku? Apa karena kau tidak pernah melihat wanita secantik diriku sebelumnya?"

"Kau itik buruk rupa, Bagaimana bisa menjadi secantik ini?! Gaun mu ini, perhiasan yang kau pakai, parfum yang kau pakai, sepatu yang kau pakai, dan dompet pesta yang kau bawa. Semua itu adalah barang mewah, bagaimana bisa kau membelinya?! Atau jangan-jangan kau menjadi simpanan suami orang?!"

Gadis itu menyapukan pandangannya, semua mata kini tertuju padanya. Mereka saling berbisik dan membicarakan dirinya. Kemudian ia menghampiri Amanda dan berbisik pelan di telinganya.

"Sebaiknya kau hati-hati kalau bicara nona, kau berusaha mempermalukanku, itu bisa menjadi senjata untuk menghancurkan dirimu sendiri. Kau menghinaku karena semua barang mewah yang melekat di tubuhku, seharusnya kau sendiri yang malu."

"Gaun mu, sepatumu, tas mu, dan perhiasanmu, semua itu palsu kan. Kau membelinya di lowakan yang tidak jauh dari tempat ini. Jika kau ingin aku bisa membuktikannya. Aku memiliki buktinya, ingin aku tunjukan pada mereka?" Ellena menyeringai dan menatap Amanda penuh kemenangan.

"Kau?!"

"Sebaiknya kau bercermin sebelum menghina orang lain. Dan kau sudah mencari masalah dengan orang yang salah, selama ini Aku diam bukan berarti aku takut padamu, aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk menghancurkan mu!!!" Gadis itu menepuk bahu Amanda dan pergi begitu saja.

Gadis itu tersenyum puas di tengah langkahnya. Dia begitu puas membuat Amanda malu di depan semua orang, niat Amanda untuk mempermalukannya gagal total, dan justru dia lah yang mempermalukan Amanda di depan semua orang.

Tanpa ia sadari, ada sepasang mata yang terus memandangnya dari kejauhan. Orang itu menatapnya dengan penuh kekaguman, ini pertama kalinya dia melihat perempuan seperti Ellena. Dia adalah wanita yang kuat dan tidak mudah ditindas.

Diam-diam pria itu menarik sudut bibirnya dan tersenyum tipis. "Sungguh gadis yang menarik!!"

-

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

Bagus aku suka karakternya Ellena tidak mudah tertindas mendiri itu lah nona besar keluarga jung...lanjut kan thor

2023-08-06

0

Radya Arynda

Radya Arynda

semangaaat💪💪💪

2022-12-07

1

Vina Pembriyani

Vina Pembriyani

mantap De...keren awalnya...pasti seru nih ceritanya🥰🥰🥰💪💪💪💪

2022-12-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!