Iza Main Cium

Iza sudah berdandan sangat cantik,pakek Dres warna pink yang kalem dan corak bunga bunga,tanganya lengan panjang ,dan selutut.

Iza keluar dari kamarnya,Iza lalu masuk ke kamar Tiya dulu untuk pamitan,karena Tiya ngga mau ikut,setelah pamitan ke Tiya,Iza ke bawah dan ke kamar orang tuanya.

"Mah,,Pah,,Adek berangkat dulu yah,,"

"Kamu berani Dek pergi sendiri,di temani pak supir aja yah,"Dinda sebenarnya kuatir karena Iza pergi sendiri.

"Mah,,Iza tuh dah besar,kan nanti di sana ada Zee sama Kak Beni,iya kan Pah,,"sambil menggelayut di tangan Agung.

"Iya sayang,kamu udah besar,Tapi kamu juga harus hati hati,ngga boleh ngebut,Ingat hidup hanya sekali,"

"Siap Pah,,Adek tau kok,Adek pergi dulu yah,takut telat,,"Iza lalu mencium pipi Dinda dan Agung,setelah itu Iza langsung berangkat menuju cafe tempat acara di adakan.

Sampai di cafe rupanya sudah sangat ramai,Iza lalu masuk ke dalam,dan Iza mencari Zee dan kak Beni,tapi karena ramai Iza kesulitan menemukan mereka.

Iza lalu duduk dulu sambil melihat orang yang di carinya,saat Iza udah duduk,di sebelah mejanya ada 3 wanita yang sedang membicarakan Beni.

"Eh kalian tau ngga sih,katanya Beni tuh masih jomblo loh,"kata satu wanita.

"Masa sih,tapi ngga mungkin deh orang ganteng gitu ngga punya pacar,"

"Kamu pernah ngga lihat Beni pergi bareng wanita,terus kamu kan temenan di wa nya,pernah ngga lihat Beni pasang setatus sama wanita,ngga kan,,?"

"Iya juga yah,apa jangan jangan Beni punya kelainan,,"Iza yang mendengar obrolan 3 wanita itu terlihat kesal.

"Hus,,sembarangan,,ngga mungkin lah,orang kelihatan Normal gitu kok,"

"Iya,,ngga mungkin kalau Beni punya kelainan,orang Aku dengar dia pernah pacaran kok,tapi memang dia tuh orangnya cuek,"

"Eh lihat tuh,,Beni keluar,,"Iza yang dengar langsung menengok dan benar Beni dan Zee keluar dari sebuah ruangan.

Iza bangun dari duduknya karena mau mendekati Beni dan Zee,tapi karena semua orang berkerumun karena acara akan di mulai,Iza sedikit susah berjalan untuk mendekat,Akhirnya Iza kembali duduk.

"Dek,,Iza dah datang belum,kok dia ngga kelihatan sih,?"tanya Beni pada Zee.

"Tadi Zee dah telfon kak,katanya OTW,"

"Tapi kok ngga kelihatan,kamu cari gih Dek,apa jangan jangan dia ngga jadi datang lagi,"Zee menjawab iya.

Ini acara Beni sebenarnya ngga tau,dan yang buat adalah teman tim kerjanya,tapi Zee yang sudah tau juga memberi tau ke Iza.

Beni lalu memberi sambutan terimakasih pada tem kerjanya,setelah sambutan acara lanjut dengan makan makan sambil musik berbunyi.

Zee akhirnya melihat Iza,"Ya Tuhan Za,kamu tuh di cariin malah duduk di sini,bukanya kedepan,"

"Males,lagian kan udah banyak temanya kak Beni,"

"Iya,tapi Kaka mencarimu,udah ayo kita ke kala,"Zee mengandeng Iza untuk di bawa ke kakanya.

Saat Iza dan Zee berjalan menuju Beni,ternyata tiga cewek yang tadi ngobrolin Beni sedang bersama Beni.

Tiga perempuan itu tiba tiba langsung cipika cipiki,Beni pun diam saja karena mereka memang tim kerjanya.

Tapi beda dengan Iza,dia merasa kesal karena Beni cipika cipiki dengan wanita wanita itu.

"Apaan sih Kak Beni,orang cipika cipiki kok mau,,"kata Iza dan Zee pun dengar.

"Kamu ngga usah cemburu,mereka hanya teman temanya Kaka aja kok,,"

"Tapi ngga perlu kaya gitu kali,,di depanku lagi,,"

"Cie,,,cemburu yah,,"

"Cemburu,,ngga tuh,,"sambil berjalan mendekati Beni.

Setatus Beni dan Iza memang tidak ada yang tau,karena Iza lah yang minta untuk di rahasiakan,Iza yang kesal pada 3 wanita itu dengan pedenya langsung mendekat ke Beni,dan berdiri depan Beni ,lalu tanpa lama lama lagi Iza berjinjit dan langsung mencium bibir Beni.

Cup.....

Semua mata langsung tertuju pada Iza yang tiba tiba mencium bibir Beni.

Jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Terpopuler

Comments

3 semprul

3 semprul

Iza suka sama Beny...

2023-01-21

1

Permen Lilipop

Permen Lilipop

cieeee yg cemburu lgsung nyosor aj biar diakui😅😅

2022-12-23

0

Wien Dianta

Wien Dianta

iza gk sadar rasa syng dan cinta dh ada ya, 🤭

2022-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Fatiya Dan Faiza
2 Beli Minyak Wangi
3 Iza Main Cium
4 Iza Bete
5 Cemburu
6 Bucin
7 Ke Pantai
8 Pelukan
9 Iza Diam Terus
10 Beni Datang Ke Rumah Iza
11 Menjelaskan
12 Beni Tertusuk Pisou
13 Melihatnya
14 Undangan Pertunangan
15 Iza Melihatnya
16 Kembar Ngga Ada Yang Mau Ikut
17 Mereka Saling Tatap
18 Air Mata Tiya Akhirnya Keluar
19 Torik Datang Ke Rumah
20 Ke Hotel
21 Beni Bertemu Torik
22 Ingin Bertunangan
23 Sidang
24 Sidangnya Sukses
25 Mamah Ikut Memasak Untuk Tamu
26 5 Hari Lagi
27 Beni Sudah Tidak Sabar
28 Mamah Mengabari Abang
29 Tunangan
30 Tiya Minta Izin
31 Pertama Buat Tiya
32 Teman Beni
33 Tiya Ngga Mau Antar Torik Ke Bandara
34 Torik Berpamitan
35 Besok Kembar Mau Wisuda
36 Jadi Mahasiswi Terbaik
37 Iza Merasa Malu
38 Tiya Sakit
39 Tiya Di Jemput Abang
40 Tiya Mematikan Telfon Torik
41 Tiya Seperti Mimpi
42 Terkena Pisau
43 Iza Terus Menangis
44 Tiya Minta Waktu
45 Tiya Tersenyum Sambil Memegang Bibirnya
46 6 Miliyar
47 Memilih Gaun Pengantin Dan Kebaya
48 Iza Kepikiran
49 Bangkai Pesawat
50 Dugaan Mamah
51 Papah Salah Orang
52 Beni Selamat
53 Mamah Jujur Ke Papah
54 Papah Beni Kaget
55 Tiya Kesal
56 Tiya kesal Dan Kecewa
57 Sah,,,Beni Dan Iza
58 Kandungannya Masih Sangat Muda
59 Iza Kaget Mendengarnya
60 Iza Muntah
61 Iza Gemas
62 Torik Pulang
63 Di Pingit
64 Iza Ngga Mau Di Tinggal
65 Calon Pengantin Ngga Bisa Tidur
66 Sah Buat Tiya Dan Torik
67 Iza Merajuk
68 Pesta Pernikahan Kembar
69 Pergi Bulan Madu
70 Bulan Madu (Tamat)
71 Pengumuman
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Fatiya Dan Faiza
2
Beli Minyak Wangi
3
Iza Main Cium
4
Iza Bete
5
Cemburu
6
Bucin
7
Ke Pantai
8
Pelukan
9
Iza Diam Terus
10
Beni Datang Ke Rumah Iza
11
Menjelaskan
12
Beni Tertusuk Pisou
13
Melihatnya
14
Undangan Pertunangan
15
Iza Melihatnya
16
Kembar Ngga Ada Yang Mau Ikut
17
Mereka Saling Tatap
18
Air Mata Tiya Akhirnya Keluar
19
Torik Datang Ke Rumah
20
Ke Hotel
21
Beni Bertemu Torik
22
Ingin Bertunangan
23
Sidang
24
Sidangnya Sukses
25
Mamah Ikut Memasak Untuk Tamu
26
5 Hari Lagi
27
Beni Sudah Tidak Sabar
28
Mamah Mengabari Abang
29
Tunangan
30
Tiya Minta Izin
31
Pertama Buat Tiya
32
Teman Beni
33
Tiya Ngga Mau Antar Torik Ke Bandara
34
Torik Berpamitan
35
Besok Kembar Mau Wisuda
36
Jadi Mahasiswi Terbaik
37
Iza Merasa Malu
38
Tiya Sakit
39
Tiya Di Jemput Abang
40
Tiya Mematikan Telfon Torik
41
Tiya Seperti Mimpi
42
Terkena Pisau
43
Iza Terus Menangis
44
Tiya Minta Waktu
45
Tiya Tersenyum Sambil Memegang Bibirnya
46
6 Miliyar
47
Memilih Gaun Pengantin Dan Kebaya
48
Iza Kepikiran
49
Bangkai Pesawat
50
Dugaan Mamah
51
Papah Salah Orang
52
Beni Selamat
53
Mamah Jujur Ke Papah
54
Papah Beni Kaget
55
Tiya Kesal
56
Tiya kesal Dan Kecewa
57
Sah,,,Beni Dan Iza
58
Kandungannya Masih Sangat Muda
59
Iza Kaget Mendengarnya
60
Iza Muntah
61
Iza Gemas
62
Torik Pulang
63
Di Pingit
64
Iza Ngga Mau Di Tinggal
65
Calon Pengantin Ngga Bisa Tidur
66
Sah Buat Tiya Dan Torik
67
Iza Merajuk
68
Pesta Pernikahan Kembar
69
Pergi Bulan Madu
70
Bulan Madu (Tamat)
71
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!