Cerita Cinta Dua F

Cerita Cinta Dua F

Fatiya Dan Faiza

Di pagi yang cerah ini,dua wanita cantik yang memiliki wajah yang sama ,mereka sedang menikmati segarnya udara pagi dengan berolahraga bersama,keduanya sedang berlari santai mengelilingi komplek perumahan tempatnya tinggal.

Dia adalah Fatiya dan Faiza,kedua Kaka adik yang selalu rajin olahraga karena demi kesehatan,dari kecil selalu di didik oleh orang tuanya yang seorang dokter untuk selalu hidup sehat dan harus rajin olah raga.

Keduanya masih kuliah ,dan keduanya juga mengambil jurusan kedokteran,mereka rupanya ingin mengikuti jejak kedua orang tuanya.

"Kak,,nanti sehabis kuliah temenin Adek ke Mal yah,"sambil berlari santai Iza berkata.

"Mau beli apa sih ke Mal,?"

"Adek mau cari kado buat Kak Beni,"

"Cie,,"

"Apa sih kak,Kak Beni lusa ulang tahun,ngga enak kalau ngga kasih kado,kemarin Adek ulang tahun aja dia kasih kado buat Adek,"Beni adalah pacar Iza,dan Beni juga Kaka dari temen Iza dan Tiya yang bernama Zee.

"Iya udah nanti Kaka anterin,,Dek,,Kaka mau tanya boleh,?"

"Tanya apa kak,,?"

"Apa kamu sudah mencintai Kak Beni,?"Iza diam sambil berfikir,jadi Iza menerima Beni jadi pacarnya karena sesuatu hal,Beni sudah menyukai Iza lama tapi Iza menyukai laki laki lain,dan saat laki laki yang Iza suka pergi ke luar negri Beni masuk mendekati Iza, Beni laki laki yang dewasa jadi Beni sangat sabar dan perhatian juga pengertian,orangnya ngga ke kanan Kanakan,juga lebih sering mengalah kalau Iza ngambek,Iza memberi kesempatan pada Beni untuk jadi pacarnya tapi kalau Iza tetap ngga bisa mencintainya,Iza pun tidak akan melanjutkan hubungannya dengan Beni,Beni itu juga teman Abangnya Iza kuliah,jadi mereka sudah kenal lama juga.

Iza berhenti lari setelah dengar pertanyaan kakanya,dan Tiya juga berhenti larinya,"Adek ngga tau kak,Adek belum tau dengan perasaan Adek buat Kak Beni,tapi setiap Adek bersama kak Beni merasa nyaman dan aman,"

"Itu sudah tanda tanda cinta Dek,"

"Apa iya kak,Adek takut rasa itu bukan cinta,tapi karena hanya rasa sayang kepada seorang Kaka saja,"

"Apa kamu ngga cemburu kalau kak Beni sedang bersama wanita lain,"Iza menggeleng.

"Adek ngga pernah lihat kak Beni jalan atau ngobrol sama wanita sih kak,jadi Adek ngga tau cemburu apa ngga nya,"

"Tapi Kak Beni tulus loh Dek cinta sama kamu"

"Adek tau kok Kak,Adek juga merasakannya,tapi cinta kan ngga bisa di paksa,"

"Iya sih,,cinta memang ngga bisa di paksa ,"

"Ya udah yuk kak kita pulang,pasti Mamah dah nungguin kita,"Tiya menjawab Iya dan mereka pun lanjut lari lagi.

Sampai di rumah,keduanya masuk ke ruang makan dan langsung ambil minum.

"Pagi Mah pagi Pah,"sapa keduanya saat melihat orang tuanya sedang sarapan.

"Pagi,,"jawab keduanya,Kembar lalu ikut duduk.

"Kok mamah sama Papah sudah rapih sih,mau pergi yah,?"tanya Iza.

"Iya sayang,Mamah sama Papah mau ke Bandung,nanti sore tapi sudah pulang kok,"jawab mamah.

"Oh,,Pah,,jangan lupa yah,"Iza sambil mengulurkan tanganya.

"Apa itu,,?"

"Ah papah jangan pura pura deh,,kan semalem Adek dah bilang ,"

"Oh yang semalem Adek bilang minta uang buat beli kado buat Beni,"

"Iihh,,papah kenapa di bilangin sih,malu tau,,"

Mamah dan Tiya tersenyum mendengar perkataan Iza.

"Iya,,Nanti papah transfer',Kaka mau uang ngga,"

"Ngga usah Pah,,Kaka masih punya uang kok,"

"Oh gitu,ya udah kalau kalian butuh uang tinggal telfon aja yah,"

"Siap Pah,,"Iza yang langsung menjawab.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih..

Terpopuler

Comments

3 semprul

3 semprul

baru mampir...

2023-01-20

1

Permen Lilipop

Permen Lilipop

yg ditunggu akhirnya makasih Thor 😘😘😘
maaf q nabung dulu krn klo nagihi q bingung 🤭

2022-12-23

0

Melani Utami

Melani Utami

aq mmpir thor ☺

2022-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Fatiya Dan Faiza
2 Beli Minyak Wangi
3 Iza Main Cium
4 Iza Bete
5 Cemburu
6 Bucin
7 Ke Pantai
8 Pelukan
9 Iza Diam Terus
10 Beni Datang Ke Rumah Iza
11 Menjelaskan
12 Beni Tertusuk Pisou
13 Melihatnya
14 Undangan Pertunangan
15 Iza Melihatnya
16 Kembar Ngga Ada Yang Mau Ikut
17 Mereka Saling Tatap
18 Air Mata Tiya Akhirnya Keluar
19 Torik Datang Ke Rumah
20 Ke Hotel
21 Beni Bertemu Torik
22 Ingin Bertunangan
23 Sidang
24 Sidangnya Sukses
25 Mamah Ikut Memasak Untuk Tamu
26 5 Hari Lagi
27 Beni Sudah Tidak Sabar
28 Mamah Mengabari Abang
29 Tunangan
30 Tiya Minta Izin
31 Pertama Buat Tiya
32 Teman Beni
33 Tiya Ngga Mau Antar Torik Ke Bandara
34 Torik Berpamitan
35 Besok Kembar Mau Wisuda
36 Jadi Mahasiswi Terbaik
37 Iza Merasa Malu
38 Tiya Sakit
39 Tiya Di Jemput Abang
40 Tiya Mematikan Telfon Torik
41 Tiya Seperti Mimpi
42 Terkena Pisau
43 Iza Terus Menangis
44 Tiya Minta Waktu
45 Tiya Tersenyum Sambil Memegang Bibirnya
46 6 Miliyar
47 Memilih Gaun Pengantin Dan Kebaya
48 Iza Kepikiran
49 Bangkai Pesawat
50 Dugaan Mamah
51 Papah Salah Orang
52 Beni Selamat
53 Mamah Jujur Ke Papah
54 Papah Beni Kaget
55 Tiya Kesal
56 Tiya kesal Dan Kecewa
57 Sah,,,Beni Dan Iza
58 Kandungannya Masih Sangat Muda
59 Iza Kaget Mendengarnya
60 Iza Muntah
61 Iza Gemas
62 Torik Pulang
63 Di Pingit
64 Iza Ngga Mau Di Tinggal
65 Calon Pengantin Ngga Bisa Tidur
66 Sah Buat Tiya Dan Torik
67 Iza Merajuk
68 Pesta Pernikahan Kembar
69 Pergi Bulan Madu
70 Bulan Madu (Tamat)
71 Pengumuman
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Fatiya Dan Faiza
2
Beli Minyak Wangi
3
Iza Main Cium
4
Iza Bete
5
Cemburu
6
Bucin
7
Ke Pantai
8
Pelukan
9
Iza Diam Terus
10
Beni Datang Ke Rumah Iza
11
Menjelaskan
12
Beni Tertusuk Pisou
13
Melihatnya
14
Undangan Pertunangan
15
Iza Melihatnya
16
Kembar Ngga Ada Yang Mau Ikut
17
Mereka Saling Tatap
18
Air Mata Tiya Akhirnya Keluar
19
Torik Datang Ke Rumah
20
Ke Hotel
21
Beni Bertemu Torik
22
Ingin Bertunangan
23
Sidang
24
Sidangnya Sukses
25
Mamah Ikut Memasak Untuk Tamu
26
5 Hari Lagi
27
Beni Sudah Tidak Sabar
28
Mamah Mengabari Abang
29
Tunangan
30
Tiya Minta Izin
31
Pertama Buat Tiya
32
Teman Beni
33
Tiya Ngga Mau Antar Torik Ke Bandara
34
Torik Berpamitan
35
Besok Kembar Mau Wisuda
36
Jadi Mahasiswi Terbaik
37
Iza Merasa Malu
38
Tiya Sakit
39
Tiya Di Jemput Abang
40
Tiya Mematikan Telfon Torik
41
Tiya Seperti Mimpi
42
Terkena Pisau
43
Iza Terus Menangis
44
Tiya Minta Waktu
45
Tiya Tersenyum Sambil Memegang Bibirnya
46
6 Miliyar
47
Memilih Gaun Pengantin Dan Kebaya
48
Iza Kepikiran
49
Bangkai Pesawat
50
Dugaan Mamah
51
Papah Salah Orang
52
Beni Selamat
53
Mamah Jujur Ke Papah
54
Papah Beni Kaget
55
Tiya Kesal
56
Tiya kesal Dan Kecewa
57
Sah,,,Beni Dan Iza
58
Kandungannya Masih Sangat Muda
59
Iza Kaget Mendengarnya
60
Iza Muntah
61
Iza Gemas
62
Torik Pulang
63
Di Pingit
64
Iza Ngga Mau Di Tinggal
65
Calon Pengantin Ngga Bisa Tidur
66
Sah Buat Tiya Dan Torik
67
Iza Merajuk
68
Pesta Pernikahan Kembar
69
Pergi Bulan Madu
70
Bulan Madu (Tamat)
71
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!