Beli Minyak Wangi

Selesai sarapan Mamah dan Papah langsung pergi ke Bandung,sedang kembar naik ke atas menuju kamarnya.

Mereka akan bersiap untuk pergi ke kampus,sekitar jam 8 mereka sudah siap dan langsung berangkat.

Kembar sekarang sudah punya mobil sendiri sendiri,tapi mereka kalau pergi bersama selalu pakai satu mobil,karena mereka tidak terpisahkan.

Iza yang menyetir,karena Iza ngga mau Tiya yang bawa,kalau Tiya yang bawa katanya lama.

Sampai di kampus keduanya langsung turun dari mobil dan masuk ke kampus,Zee teman mereka sudah menunggu di kelas.

"Hai,,kalian tumben telat sih,biasanya kalian duluan yang sampai,"

"Tadi kita nunggu Papah dan mamah pergi dulu,"jawab Tiya.

"Oh,,mereka kemana emangnya,?"

"Cuman ke Bandung doang,"

"Za,,nanti jadi kan kita ke mal,,?"

"Jadi dong,,"

"Ok sip deh,,"

Tidak lama Dosen pun masuk ke kelas,dan Dosen langsung memberikan materi.

Jam berlalu,sekarang sudah waktunya pulang,ketiganya langsung menuju mal,Zee sudah menelfon pak supir untuk tidak menjemputnya,karena mau ikut mobil Iza untuk pergi ke mal.

Sampai Mal,Iza bingung mau beliin apa buat kado Beni yang lusa mau ulang tahun.

"Kamu mau beli apa sih Za,,?"tanya Zee.

"Aku bingung mau beli apa,bantu aku dong Ze,,kaka mu tuh sukanya apa gitu,apa dia sedang butuh apa,"

"Apa yah,,Aku aja ngga tau,,"

"Beliin aja minyak wangi,apa jam tangan ,apa ikat pinggang,"Tiya yang bicara.

"Oh iya,,kakaku kemarin bilang katanya minyak wanginya habis,"

"Minyak wangi nya dia suka pakek merek apa Zee,,"Zee lalu memberi tau mereknya.

Dan ketiganya langsung menuju tempat minyak wangi Khusus pria.

"Ya Tuhan Zee,,minyak wanginya mahal amat sih,seriusan kak Beni pakek minyak wangi ini,?"

"Iya serius,ini coba aja kamu cium baunya,sama kan dengan bau Kaka ku,"Sambil mengambil tester minyak wanginya.

"Iya sama,,"

"Ya udah sih Dek beli aja,kamu juga uangnya di kasih papah ,"

"Iya sih kak,tapi ya sayang banget kalau uang satu juta tiga ratus itu cuman buat beli minyak wangi doang,"tapi Iza sambil mengambil nya,dan langsung membawa ke kasir.

Zee dan Tiya hanya tersenyum melihat tingkah Iza,Iza juga meminta di kasih kotak Dandi bungkus sebagai kado.

"Mba mau di kasih kartu ucapan ngga,"

"Ngga usah mba,langsung bungkus aja,"

"Harusnya kasih dong Za,buat kekasihku,selamat ulang tahun yah,semoga makin cinta,,"belum Zee selesai meledek Iza,Iza sudah menutup mulutnya.

"Berisik,itu ngga penting,"Zee dan Tiya justru tertawa.

Selesai beli kado ketiganya cari cafe untuk nongkrong,karena capek habis muter muter cari hadiah.

"Za,,besok temen kantor Kaka mau kasih kejutan buat Kaka,jadi Kaka nanti di suruh datang ke cafe pelangi,dan di situ teman temanya sudah menyiapkan semuanya,"

"Kok kamu tau,,"

"Tau lah,orang mereka minta bantuan ku untuk besok mengajak Kaka ke cafe pelangi nya,"

"Oh gitu,,"

"Iya,nanti kamu juga datangnya langsung ke cafe pelangi yah,acara jam 8 malam,"

"Dek,,tapi besok Kaka ngga bisa ikut yah,"

"Loh kenapa Kaka ngga ikut,"

"Iya kenapa ngga ikut sih Ya,,"

"Ngga ah,Aku ngga suka acara acara seperti itu,"

"Tapi kalau Kaka ngga ikut pasti Adek juga ngga boleh pergi sama Papah dan Mamah kak,"

"Pasti boleh lah,kan mamah sama Papah dah tau kalau kak Beni ultah,nanti Kaka bantu juga bilang ke mamah sama Papah,"

"Ya udah deh,,"

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih..

Terpopuler

Comments

Defi

Defi

lanjut thor

2022-12-04

2

0v¥

0v¥

thor buat iza cemburu, klo ada yg naksir beni, biar mereka iza beneran cinta ama beni

2022-12-04

3

Daroah339

Daroah339

pasti nanti d pesta ada yang bikin izza cemburu.. ayolah semangt bikin izza bner² jatuh cinta sama beni dan iza menyadari cintanya untuk beni

2022-12-04

4

lihat semua
Episodes
1 Fatiya Dan Faiza
2 Beli Minyak Wangi
3 Iza Main Cium
4 Iza Bete
5 Cemburu
6 Bucin
7 Ke Pantai
8 Pelukan
9 Iza Diam Terus
10 Beni Datang Ke Rumah Iza
11 Menjelaskan
12 Beni Tertusuk Pisou
13 Melihatnya
14 Undangan Pertunangan
15 Iza Melihatnya
16 Kembar Ngga Ada Yang Mau Ikut
17 Mereka Saling Tatap
18 Air Mata Tiya Akhirnya Keluar
19 Torik Datang Ke Rumah
20 Ke Hotel
21 Beni Bertemu Torik
22 Ingin Bertunangan
23 Sidang
24 Sidangnya Sukses
25 Mamah Ikut Memasak Untuk Tamu
26 5 Hari Lagi
27 Beni Sudah Tidak Sabar
28 Mamah Mengabari Abang
29 Tunangan
30 Tiya Minta Izin
31 Pertama Buat Tiya
32 Teman Beni
33 Tiya Ngga Mau Antar Torik Ke Bandara
34 Torik Berpamitan
35 Besok Kembar Mau Wisuda
36 Jadi Mahasiswi Terbaik
37 Iza Merasa Malu
38 Tiya Sakit
39 Tiya Di Jemput Abang
40 Tiya Mematikan Telfon Torik
41 Tiya Seperti Mimpi
42 Terkena Pisau
43 Iza Terus Menangis
44 Tiya Minta Waktu
45 Tiya Tersenyum Sambil Memegang Bibirnya
46 6 Miliyar
47 Memilih Gaun Pengantin Dan Kebaya
48 Iza Kepikiran
49 Bangkai Pesawat
50 Dugaan Mamah
51 Papah Salah Orang
52 Beni Selamat
53 Mamah Jujur Ke Papah
54 Papah Beni Kaget
55 Tiya Kesal
56 Tiya kesal Dan Kecewa
57 Sah,,,Beni Dan Iza
58 Kandungannya Masih Sangat Muda
59 Iza Kaget Mendengarnya
60 Iza Muntah
61 Iza Gemas
62 Torik Pulang
63 Di Pingit
64 Iza Ngga Mau Di Tinggal
65 Calon Pengantin Ngga Bisa Tidur
66 Sah Buat Tiya Dan Torik
67 Iza Merajuk
68 Pesta Pernikahan Kembar
69 Pergi Bulan Madu
70 Bulan Madu (Tamat)
71 Pengumuman
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Fatiya Dan Faiza
2
Beli Minyak Wangi
3
Iza Main Cium
4
Iza Bete
5
Cemburu
6
Bucin
7
Ke Pantai
8
Pelukan
9
Iza Diam Terus
10
Beni Datang Ke Rumah Iza
11
Menjelaskan
12
Beni Tertusuk Pisou
13
Melihatnya
14
Undangan Pertunangan
15
Iza Melihatnya
16
Kembar Ngga Ada Yang Mau Ikut
17
Mereka Saling Tatap
18
Air Mata Tiya Akhirnya Keluar
19
Torik Datang Ke Rumah
20
Ke Hotel
21
Beni Bertemu Torik
22
Ingin Bertunangan
23
Sidang
24
Sidangnya Sukses
25
Mamah Ikut Memasak Untuk Tamu
26
5 Hari Lagi
27
Beni Sudah Tidak Sabar
28
Mamah Mengabari Abang
29
Tunangan
30
Tiya Minta Izin
31
Pertama Buat Tiya
32
Teman Beni
33
Tiya Ngga Mau Antar Torik Ke Bandara
34
Torik Berpamitan
35
Besok Kembar Mau Wisuda
36
Jadi Mahasiswi Terbaik
37
Iza Merasa Malu
38
Tiya Sakit
39
Tiya Di Jemput Abang
40
Tiya Mematikan Telfon Torik
41
Tiya Seperti Mimpi
42
Terkena Pisau
43
Iza Terus Menangis
44
Tiya Minta Waktu
45
Tiya Tersenyum Sambil Memegang Bibirnya
46
6 Miliyar
47
Memilih Gaun Pengantin Dan Kebaya
48
Iza Kepikiran
49
Bangkai Pesawat
50
Dugaan Mamah
51
Papah Salah Orang
52
Beni Selamat
53
Mamah Jujur Ke Papah
54
Papah Beni Kaget
55
Tiya Kesal
56
Tiya kesal Dan Kecewa
57
Sah,,,Beni Dan Iza
58
Kandungannya Masih Sangat Muda
59
Iza Kaget Mendengarnya
60
Iza Muntah
61
Iza Gemas
62
Torik Pulang
63
Di Pingit
64
Iza Ngga Mau Di Tinggal
65
Calon Pengantin Ngga Bisa Tidur
66
Sah Buat Tiya Dan Torik
67
Iza Merajuk
68
Pesta Pernikahan Kembar
69
Pergi Bulan Madu
70
Bulan Madu (Tamat)
71
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!