Akhirnya Zi Tahu

Hari ini Zi sedang melakukan penijauan proyek yang baru di dikerjakan oleh orang lapangan,habis dari proyek itu Zi langsung menuju cafe Zafira sekedar bercerita saja dengan sahabat masa kecilnya itu,sampai di cafe itu,Zi tidak segaja melihat zafira lagi bertekar dengan kekasihnya itu,Zi memperhatikan lelaki itu terhadap Zafira sangat kasar,disaat Zafira hapir jatuh didorong oleh kekasihnya itu,Zi dengan sigap menangkap tubuh kecil sahabatnya itu.

"Hai bro apa kamu gak bisa memperlakukan wanita dengan lembut,apa seperti ini cara kamu memperlakukan kekasih kamu."ucap Zi masih sopan melihat pada kekasih sahabat nya itu.

"Hai migir kamu,kamu tidak usah ikut campur dengan urusan kami."ujar kekasih Zafira.

"Hai kamu jangan bilang gak ada urusan denganku,kamu belum tau aku dan dia seperti apa,jika meyangkut diri Zafira maka kamu juga akan berurusan denganku."tegas Zi pada pria sombong itu.

"Apa yang kamu inginkan dari Zafira sehingga kamu sekasar itu padanya, apa dia melakukan kesalahan?"tanya Zi agak kesal pada pria itu.

"Hai gadis murahan,apa dia kekasih baru kamu?"ucap pria itu tampa sopan sedikitpun pada Zafira.

"Sekarang mana duit itu aku memerlukannya sekarang kalau tidak aku tidak akan segan melakukan apa saja pada adik kamu itu."

"Jangan lakukan itu pada adikku,aku mohon,biarkan adikku belajar dengan tenang,tapi aku tidak memiliki uang sebanyak itu Ray,aku mohon jangan ganggu kuliah adikku."ucap Zafira memohon pada Reyhan.

"Bajingan kamu sialan,selama ini kamu berhubungan dengan Zafira hanya memanfaatkan dia saja bangsat kamu."Zi tak segan-segan melayangkan pukulan bertubi-tubi ketubuh Reyhan kekasih sahabatnya itu.

Tak sampai disutu saja zi juga melayangkan satu kursi yang dekat dengannya ketubuh Rayhan.

Zafira dan Jo melihat Zi sudah emosi kepada Rayhan,secepatnya Jo menahan Zi agar bossnya itu tidak khilaf melakukan kesalahan yang akan menghilangkan nyawa.

"Cukup tuan,tuan harus menahan emosi kalau tidak pria ini bisa kehilangan nyawanya."

"Kamu urus dia,jangan lupa kamu laporkan dia kepolisi kerena dia sudah mengancam dan memeras Zafira selama ini."ucap Zi pada asistennya itu.

Jo membawa pria itu kerumah sakit,agar pria itu cepat dapat penanganan karena kondisinya sangat para ulah Zi yang emosi.

Disisi lain Zi lagi memandang Zafira dengan tatapan yang tidak bisa diartikan saat ini.

Zafira hanya menundukkan kepalanya dia takut Zi akan marah padanya, kerena selama ini Zafira tidak pernah menceritakan masalah ini pada Zi.

"Ada apa kamu takut melihatku,Fi angkat kepala kamu,aku tidak mau berbicara dengan patung hanya diam saja."

"Kamu bisa jelaskan sekarang padaku,selama ini aku menjaga persahabatan kita Fi kenapa kamu meyemuyikan masalah ini dariku?"ucap Zi Masi agak kesal pada zafira.

"Hari ini aku mendegar sendiri apa selama ini kamu sembunyikan dariku,pantas saja kak Givan menyuruhku mencari tahu tentang kekasih kamu itu,kerena dia tau siapa pria bangsat itu."

"Zi maafkan aku,aku tidak mau ibu dan adikku celaka jika aku memberi tahu kamu Zi."ucap Zafira pada Zi dengan tangisnya.

"Aku juga tidak mau kamu terbeban dengan ulahku Zi,aku salah memilih orang untuk menjadi kekasih ku."

"Aku tidak menyangka Rayhan akan memanfaatkan aku dan selalu memacam aku dengan ancaman yang aku takuti Zi,Rayhan selalu megacamku akan membunuh adik dan ibu ku jika aku tidak megasi uang yang dia mintak."

"Kamu tau orangnya gila kayak gitu mengapa kamu masih berhubungan dengan dia,seharusnya kamu mikir Fi pada akhirnya kamu juga yang kenak batunya."

"Maafkan aku Zi,aku mohon Zi kamu jangan marah padaku,aku takut kamu akan meningalkan aku Zi."

"Aku tidak pernah meninggalkan kamu Fi, aku sangat meyayangi kamu dari dulu,mungkin beberapa bulan ini aku sibuk dengan kerjaan ku dikantor hinga aku tidak bisa menemui kamu Fi.

"Tingalkan dia,aku tidak mau kamu berhubungan lagi dengan pria bajingan seperti dia."

"Carilah pria yang bisa menjaga kamu dan menerima kamu serta keluarga kamu Fi."ucap Zi juga tidak mau mengukapkan perasaannya pada Zafira.

"Zi apa selama ini kamu tidak pernah melihat ada cinta dimataku,jangan salahkan aku salah mencari kekasih kerena kamu juga salah disini Zi."ucap zafira dengan hati sedih.

Aku mencintaimu Zi,kamu tidak pernah bisa mengangap hubungan kita lebih,hanya sekedar sahabat saja Zi."

Zi mendegar apa yang diucapkan oleh Zafira kaget dan tak percaya ungkapan lantang menyusup kegendang telinganya membuat Zi tak bisa bicara,Zi lama terdiam menatap Zafira dengan mata tajamnya itu.

" Fi ulangi apa yang baru kamu ucapkan tadi." ucap Zi masih menatap Zafira.

"Aku mencintaimu Zi"

Aku mencintaimu Zi"

"Puas kamu Zi,selama ini kamu tidak pernah melihat aku Zi,kamu jahat Zi."isak tangis zafira terdengar di seluruh ruangan itu.

"Fi maafkan aku selama ini aku tidak tahu akan perasaan kamu kepadaku,aku juga mencintaimu Fi dari kita sma dulu."

"Lalu kenapa kamu tidak memberi tahu aku Xi,kamu diamkan saja cinta itu dihati kamu Zi,kamu tega melihat aku menderita menahan cinta aku kepada kamu."

"Aku sangat meyayangi kamu Fi,mari kita mulai hubungan kita ini dengan awal yang baik agar hubungan ini akan megarah kearah yang baik pula."

"Apa kamu mau menjadi kekasihku dan sahabat yang mencintai sahabat"ujar Zi terseyum pada Zafira.

"Aku mau Zi"ucap Zafira sambil mengagukan kepalanya kepada Zi dengan senyuman yang terkembang dibibir manis itu.

"Aku mencintaimu Fi"ucap Zi pada Zafira.

"Aku juga mencintaimu Zi"balas Zafira pada Zi.

Hari ini zi tidak kembali ke perusahaan nya kerena ulah kerusuhan yang dibikin Zi kafe Zafira membuat Zafira menutup kafe nya sementara waktu.

Zi akan mengantarkan zafira pulang kerumahnya karena Zafira sudah bisa membeli rumah dengan hasil jeripaya keringatnya.

"Mari aku antar kamu pulang Fi untuk hari ini kamu liburkan saja karyawan kamu,besok baru suruh mereka bukak lagi."

"Baiklah aku akan mengumumkan dahulu pada mereka semua Zi,kamu tungguin aku disini ya,aku sebentar saja kok"ujar Zafira pada Zi.

"Baiklah Fii aku akan siap menunggu kamu sampai setahun juga aku akan tungguin kamu Fi."ucap Zu santai.

"Baiklah aku masuk dulu ya."zafira meningalkan zi sendiri diluar, sedangkan Zafira masuk untuk menyuruh karyawannya pulang hari ini,kerana kafe ditutup saja hari ini.

Tak lama Zafira datang dengan tas ditangannya, Zafira berjalan kerah Zi yang duduk menunggunya.

" Ayok Zi kita pulang."ajak Zafira pada Zi.

"Ayok"ucap Zi sabil mengikuti Zafira yang ada didepan Zi.

Hari ini mereka berdua menaiki motor Zafira,mobil Zi dibawah oleh Jo asistennya ,Zi tak pernah merasa malu dengan apa yang ada pada diri Zafira karena mereka sama-sama susah dari kecil.

Hari ini membuat Zi dan Zafira bahagia kerena kejadian siang tadi membuat Zi tahu bahwa zafira salama ini juga menaruh hati padanya,begitu juga dengan Zi selama ini juga menaruh hati pada Zafira.

Mereka berdua tidak melewatkan momen yang tak sengaja mereka menjadi sepasang kekasih hari ini,Zi mengenggam tangan Zafira disaat zafira memeluk pinggangnya diatas motor,kemesraan mereka terlihat kerena mereka sama-sama suka,dan saling mencintai.

****************

Terpopuler

Comments

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

mampir kak💙👍👍

2022-12-19

1

lihat semua
Episodes
1 Kedekatan keluarga
2 Perhatian keluarga
3 Mencari Tahu
4 Ingin melihatnya
5 Akhirnya Zi Tahu
6 Akhirnya Zi Tahu Kata Cinta itu Dari Afiyah
7 Kehangatan Keluarga
8 Beraktivitas Kembali
9 Melamarmu
10 Meginap Dirumah Calon Ipar
11 Di Tempat Berbeda
12 Mengantarnya pulang
13 Bertemu kembali dengannya
14 Cemas
15 Tidak Sabar Ingin Berjumpa Lagi
16 Ada Rasa Cemas Juga
17 Merasa Kawatir Ben Measa Sedih
18 Ungkapan Hati Ben Dan Safitri
19 Ungkapan hati Ben Membuat Safitri Senang.
20 Tempat Yang Nyaman Untuk Safitri
21 Mencari Apa Yang Diinginkan Oleh Zi
22 Pembicaraan kabar bahagia Membuat Ibunya Zafira Senang
23 Zi Sangat Senang Bisa Membantu Jo
24 Ungkapan Hati
25 Keberangkatan Zi Dan Naysha Ke Amerika
26 Selamat Datang Di Amerika
27 Suasana Heboh.
28 Curhat Hati Zi dan Alfa
29 Penjelasan Zi.
30 Tidak Sabar Ingin Bertemu Dengannya
31 Akhirnya Datang Juga Hari Yang Ditunggu Zi Dan Zifira
32 Kedekatan Sahabat Dan Anak-anak Panti Dengan Zi
33 Merasa Sedih Mengingat Masa Kecilnya Dulu
34 Mengingat Masa Kecil Zi
35 Pernikahan Zi dan Zafira
36 Membawa Zafira Kerumah Barunya
37 Zi Akan Membantu Nenek Lita Untuk Bertemu Keluaganya Kembali.
38 Keberangkatan Zi KeDubai
39 Jahilnya Zi
40 Akhirnya Golll Juga
41 Bertemu Keluarganya Nenek Lita
42 Menemui Wajah yang sudah keriput itu
43 Akhirnya Ada Titik Terang Juga
44 Kembalinya Zi Dari Bulan Madu
45 Memberi Tahu Zi Kebenarannya
46 Mengantar Nenek Lita Kembali Pada Keluarganya
47 Kebersamaan keluarga baru Zi
48 Waktu Berlalu Dengan cepat
49 Pertemuan Zi dan Ben
50 Hari Yang Tunggu Ben Akhirnya Datang Juga
51 Divilla
52 Safitri jadi Milik Juga
53 Setahun Sudah Berlalu
54 Zi Tahu Rencana Lila
55 Zi sangat Marah
56 Kecewa Atas Sikap Mamanya
57 Zi Tahu Istrinya Saat Ini Hamil
58 Syukuran Atas Kehamilan Zafira
59 Berdebat
60 Melahirkan
61 Waktu berlalu dengan cepat, Kata Maaf dari Mama Zi
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Kedekatan keluarga
2
Perhatian keluarga
3
Mencari Tahu
4
Ingin melihatnya
5
Akhirnya Zi Tahu
6
Akhirnya Zi Tahu Kata Cinta itu Dari Afiyah
7
Kehangatan Keluarga
8
Beraktivitas Kembali
9
Melamarmu
10
Meginap Dirumah Calon Ipar
11
Di Tempat Berbeda
12
Mengantarnya pulang
13
Bertemu kembali dengannya
14
Cemas
15
Tidak Sabar Ingin Berjumpa Lagi
16
Ada Rasa Cemas Juga
17
Merasa Kawatir Ben Measa Sedih
18
Ungkapan Hati Ben Dan Safitri
19
Ungkapan hati Ben Membuat Safitri Senang.
20
Tempat Yang Nyaman Untuk Safitri
21
Mencari Apa Yang Diinginkan Oleh Zi
22
Pembicaraan kabar bahagia Membuat Ibunya Zafira Senang
23
Zi Sangat Senang Bisa Membantu Jo
24
Ungkapan Hati
25
Keberangkatan Zi Dan Naysha Ke Amerika
26
Selamat Datang Di Amerika
27
Suasana Heboh.
28
Curhat Hati Zi dan Alfa
29
Penjelasan Zi.
30
Tidak Sabar Ingin Bertemu Dengannya
31
Akhirnya Datang Juga Hari Yang Ditunggu Zi Dan Zifira
32
Kedekatan Sahabat Dan Anak-anak Panti Dengan Zi
33
Merasa Sedih Mengingat Masa Kecilnya Dulu
34
Mengingat Masa Kecil Zi
35
Pernikahan Zi dan Zafira
36
Membawa Zafira Kerumah Barunya
37
Zi Akan Membantu Nenek Lita Untuk Bertemu Keluaganya Kembali.
38
Keberangkatan Zi KeDubai
39
Jahilnya Zi
40
Akhirnya Golll Juga
41
Bertemu Keluarganya Nenek Lita
42
Menemui Wajah yang sudah keriput itu
43
Akhirnya Ada Titik Terang Juga
44
Kembalinya Zi Dari Bulan Madu
45
Memberi Tahu Zi Kebenarannya
46
Mengantar Nenek Lita Kembali Pada Keluarganya
47
Kebersamaan keluarga baru Zi
48
Waktu Berlalu Dengan cepat
49
Pertemuan Zi dan Ben
50
Hari Yang Tunggu Ben Akhirnya Datang Juga
51
Divilla
52
Safitri jadi Milik Juga
53
Setahun Sudah Berlalu
54
Zi Tahu Rencana Lila
55
Zi sangat Marah
56
Kecewa Atas Sikap Mamanya
57
Zi Tahu Istrinya Saat Ini Hamil
58
Syukuran Atas Kehamilan Zafira
59
Berdebat
60
Melahirkan
61
Waktu berlalu dengan cepat, Kata Maaf dari Mama Zi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!