Mencari Tahu

Pagi ini Zii akan berangkat bekerja namun sebelum dia pergi,Zi tak lupa dengan sarapan pagi nya bersama Givan dan Naysha.

Zi selalu meyempatkan waktu dengan keadaan apapun,Zi tidak mau membuat hati Naysha sedih.

Zi selalu perhatian kepada orang yang telah merawatnya dan membesarkannya dengan kasih sayang,mereka tak pernah membedakannya dengan Alfa anak kanduang kakak nya itu walau Zi adalah adik angkat bagi mereka berdua.

Zi turun ke lantai bawah dengan gagah kemeja yang terbalut pada tubuh nya pagi ini membuat Zi sangat tampan pagi ini.

"Selamat pagi kak."sapa Zi sambil kecium pipi Naysha selalu kebiasaannya setiap pagi pada Naysha yang sudah sebagai ibu bagi nya.

"Pagi Zi kamu sangat tampan hari ini."Sahut Naysha pada Zi.

"Biasa kali kak,kan Zi sudah tampannya dari sononya."

"Pagi semuanya" ucap givan datang tiba-tiba dibelakang naysha dan mencium pipi istrinya itu dengan mesra,walaupun ada

Zi bersama mereka kemesraan mereka tak bisa mereka lalui.

"Kak udah,masi ada jomlo disinih"ucap Zi pada suami-istri itu.

"Siapa suruh kamu jomlo makannya kamu cari gadis biar kamu itu gak cemburu lagi lihat kita"jawab Givan pada Zi santai.

"Gak usah bahas itu kak,kalau waktunya tiba pasti akan menikah,tapi Zi gak bisa janji kak,Zi masih ingin menikmati masa lajangku dulu."

"Menikmati masa lajang,apa masih menunggu Zafirah diputuskan kekasih nya."sambung Naysha pada Zi.

"Tidak juga kak,mana mungkin aku nunggu Zafira,kalau aku jodoh dengannya pasti Allah menyatukan aku bersama nya."ucap cuek Zi.

"Benaran kamu gak mau memperjuangkan Zafira Zi? Apa kekasihnya itu kamu yakin dia pria yang baik untuk sahabat kamu itu."tanya Givan lagi pada Zi dengan serius.

"Mana Zi tau kak bayak kerjaan yang Zi urus lagi dari mikirin dia,gak ada waktu buat aku dengan hal gak penting itu."jelas Zi kerena juga gak pingin tahu dengan siapa sahabatnya itu akan melabuhkan cintanya.

"Yah sudah kak,,zi berangkat dulu ada pertemuan dengan kolega dari Singapura hari ini dikantor."ucap Zi meningalkan ruangan itu tak lupa Zi mencium tangan Givan dan Naysha.

" Kamu hati zi"ujar Naysha pada Zi.

"Ya kak,Zi berangkat dulu,asalamualaikum."ujung kata Zi berlalu meningalkan rumah itu.

Givan hanya terseyum memperhatikan tingkah Zi yang selalu mengelak kalau sudah membahas soal Zafira didepan nya.

"Mas kenapa diam, ada apa?"tanya Naysha pada suami nya.

"Coba dulu kamu tidak kecelakaan mungkin kita bayak anak yang akan memenuhi rumah ini."ingat Givan pada naysha.

"Mas jangan mengingatkan itu tentang itu lagi,itu akan membuat aku sedih."ujar Naysha agak sedih.

"Maafkan aku sayang,karena aku tidak menjaga kamu lagi hamil anak kedua kita,aku lengah saat itu musuh masih memperhatikan kita."

"Sudahlah Mas lupakan lah itu, saat ini kita sudah bahagia,sudah ada Zi dan Alfa bersama kita, merekalah yang kita punya saat ini."

"Mas berangkat dahulu ya,kamu hati-hati dirumah,gak usah keluar hari ini,karena Mas akan pulang cepat hari ini,Mas akan menghabiskan waktu bersama kamu."ucap Givan pada istrinya tetap selalu menunjukan kemesraan mereka dengan cara mereka sediri.

"Baiklah aku akan menunggu kamu kembali mas."balas Naysha terseyum pada suaminya itu.

Givan mengecup bibir istrinya yang selalu bikin dia candu,Givan menyudahi itu dan langsung berangkat kekantor nya.

*******

Siang ini Zi baru selesai mengadakan pertemuan dengan kolega nya.

Zi masuk kembali keruangan nya di ikuti Jo dibelakangnya,selalu ramah pada semua karyawannya, Zi tampak akrab dengan semua karyawan nya yang ada dikantor itu.

"Jo aku pingin kamu cari tahu tentang siapa lelaki yang menjadi kekasih nya Zafira,ucap Zi pada asisten nya.

"Baiklah tuan saya akan cari ipormasi itu secepatnya."jawab Jo pada boss nya itu.

"Tapi tumben tuan Zi menyuruh ku untuk mencari tau tentang data kekasihnya nona Zafira,apa tuan sedang tidak cemburu?"tanya Jo pada bos nya itu.

"Kamu gak perlu tahu Jo kerjakan aja apa yang aku perintahkan."

"Baiklah tuan,ada yang anda butuhkan lagi,saya akan keruangan saya tuan."

"Tidak ada lagi jo kamu bisa melanjutkan pekerjaan kamu kembali."ucap Zi pada Jo.

"Baiklah tuan saya undur diri dulu."ucap Jo meningalkan ruangan Zi.

Zi kembli pokus lagi mengerjakan tugas nya yang sedikit tertundah dari pagi karena Zi melakukan pertemuan dengan rekan bisnis nya dari Singapura.

Zi hari ini akan makan siang diluar bersama jo dan sahabat nya yaitu Beno,Beno adalah teman Zi dari kecil juga mereka sama-sama dibesarkan dipanti,nasid Zi baik dia beruntung adopsi oleh Givan dan Naysha,sedangkan Beno besar bersama ibu panti yang sudah merawat Beno sehinga Beno dapat bekerja di perusahaan cabang Zi saat ini.

Waktu makan siang sudah masuk Zi tak ingat dengan waktu lagi jika sudah menyangkut pekerjaannya.

"Tuan ini sudah masuk jam makan siang,apa tuan akan makan disini apa jadi anda keluar makan bersama tuan Ben?"tanya Jo dan megigatkan Zi.

"Ya aku lupa Jo,kita makan diluar saja aku sudah janji sama Ben akan makan dicafenya Zafira.

"Baik lah tuan,saya akan menunggu anda dipakiran."ucap Jo pada ZI

Gak usah Jo kita turun sama aja."ucap Zi sudah melangkahkan kakinya meningalkan ruangannya.

Zi berangkat dengan mengunakan mobil Jo kerena Jo salalu siap kemana saja bosnya itu akan pergi.

Sampai di cafe Zafira Zi mencari dimana ben berada saat ini,Zi melihat Ben sedang berbincang dengan Zafira.

"Hai bro apa kabar nya,ucap ben pada Zi yang sedang melihat kearah Zafira,

"Seperti ini lah aku Ben,tidak terlalu buruk."

"Hai Jo,,ucap Ben.Apa kabar mu Jo,apa kamu beta bekerja bersamanya."ucap Ben pada asisten Zi.

"Kamu jangan mulai Ben memancing kemarahanku,kalau kamu masih sayang dengan pekerjaan kamu."

" Maafkan aku tuan zi saya tidak tahu rupanya ada bos besar aku disini."canda Ben pada Zi.

"Zafira kamu apa kabar,apa usaha kamu lacar?"sapa Zi pada Zafira saat ini sedang duduk diam memandang kearah Zi.

"Kamu terlalu sibuk sekarang Zi sekarang kamu sudah melupakan aku,kamu sudah jarang untuk mampir ke kafe aku ini."ucap Zafira melihat pada Zi.

"Maaf aku Fi bukan aku jarang kesini karena aku sibuk membukakan cabang perusahan diluar kota beberapa bulan belakangan ini.

"Aku tahu kesibukan kamu tapi jangan sampai melupakan aku Zi."Zafira pada Zi agak kurang semagat.

"Aku tidak pernah melupakan kamu Fi adalah sahabatku yang selalu cantik bagi ku."canda Zi pada Zafira,walaupun Zafira tidak merasa bahwa Zi mencintai nya.

"Kalian mau makan apa biarkan aku pesankan pada karyawan ku dahulu."

"Menu paporit disini aja Fi aku menyukai nya masakan itu Fi."

Siang ini Zi makan siang besama sahabat kecilnya itu, zafira salalu menemani mereka makan walau dia adalah pemilik kafe itu,Zi hanya terseyum melihat wajah cantik Zafira saat ini yang ada dihadapan nya.

Mudah-mudahan aku bisa memiliki kamu Fi,jika Tuhan mengisikan kita berjodoh,aku sangat meyayangi kamu Fi,sayang aku terlambat untuk mengatakan pada mu perasaan ini pada kamu,sekarang aku tidak bisa memiliki hati kamu kerena sudah ada nama orang lain yang tertulis dihati kamu Fi."kata hati Zi saat ini masih memandang Zafirah sambil berkata dalam hati.

**************

Episodes
1 Kedekatan keluarga
2 Perhatian keluarga
3 Mencari Tahu
4 Ingin melihatnya
5 Akhirnya Zi Tahu
6 Akhirnya Zi Tahu Kata Cinta itu Dari Afiyah
7 Kehangatan Keluarga
8 Beraktivitas Kembali
9 Melamarmu
10 Meginap Dirumah Calon Ipar
11 Di Tempat Berbeda
12 Mengantarnya pulang
13 Bertemu kembali dengannya
14 Cemas
15 Tidak Sabar Ingin Berjumpa Lagi
16 Ada Rasa Cemas Juga
17 Merasa Kawatir Ben Measa Sedih
18 Ungkapan Hati Ben Dan Safitri
19 Ungkapan hati Ben Membuat Safitri Senang.
20 Tempat Yang Nyaman Untuk Safitri
21 Mencari Apa Yang Diinginkan Oleh Zi
22 Pembicaraan kabar bahagia Membuat Ibunya Zafira Senang
23 Zi Sangat Senang Bisa Membantu Jo
24 Ungkapan Hati
25 Keberangkatan Zi Dan Naysha Ke Amerika
26 Selamat Datang Di Amerika
27 Suasana Heboh.
28 Curhat Hati Zi dan Alfa
29 Penjelasan Zi.
30 Tidak Sabar Ingin Bertemu Dengannya
31 Akhirnya Datang Juga Hari Yang Ditunggu Zi Dan Zifira
32 Kedekatan Sahabat Dan Anak-anak Panti Dengan Zi
33 Merasa Sedih Mengingat Masa Kecilnya Dulu
34 Mengingat Masa Kecil Zi
35 Pernikahan Zi dan Zafira
36 Membawa Zafira Kerumah Barunya
37 Zi Akan Membantu Nenek Lita Untuk Bertemu Keluaganya Kembali.
38 Keberangkatan Zi KeDubai
39 Jahilnya Zi
40 Akhirnya Golll Juga
41 Bertemu Keluarganya Nenek Lita
42 Menemui Wajah yang sudah keriput itu
43 Akhirnya Ada Titik Terang Juga
44 Kembalinya Zi Dari Bulan Madu
45 Memberi Tahu Zi Kebenarannya
46 Mengantar Nenek Lita Kembali Pada Keluarganya
47 Kebersamaan keluarga baru Zi
48 Waktu Berlalu Dengan cepat
49 Pertemuan Zi dan Ben
50 Hari Yang Tunggu Ben Akhirnya Datang Juga
51 Divilla
52 Safitri jadi Milik Juga
53 Setahun Sudah Berlalu
54 Zi Tahu Rencana Lila
55 Zi sangat Marah
56 Kecewa Atas Sikap Mamanya
57 Zi Tahu Istrinya Saat Ini Hamil
58 Syukuran Atas Kehamilan Zafira
59 Berdebat
60 Melahirkan
61 Waktu berlalu dengan cepat, Kata Maaf dari Mama Zi
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Kedekatan keluarga
2
Perhatian keluarga
3
Mencari Tahu
4
Ingin melihatnya
5
Akhirnya Zi Tahu
6
Akhirnya Zi Tahu Kata Cinta itu Dari Afiyah
7
Kehangatan Keluarga
8
Beraktivitas Kembali
9
Melamarmu
10
Meginap Dirumah Calon Ipar
11
Di Tempat Berbeda
12
Mengantarnya pulang
13
Bertemu kembali dengannya
14
Cemas
15
Tidak Sabar Ingin Berjumpa Lagi
16
Ada Rasa Cemas Juga
17
Merasa Kawatir Ben Measa Sedih
18
Ungkapan Hati Ben Dan Safitri
19
Ungkapan hati Ben Membuat Safitri Senang.
20
Tempat Yang Nyaman Untuk Safitri
21
Mencari Apa Yang Diinginkan Oleh Zi
22
Pembicaraan kabar bahagia Membuat Ibunya Zafira Senang
23
Zi Sangat Senang Bisa Membantu Jo
24
Ungkapan Hati
25
Keberangkatan Zi Dan Naysha Ke Amerika
26
Selamat Datang Di Amerika
27
Suasana Heboh.
28
Curhat Hati Zi dan Alfa
29
Penjelasan Zi.
30
Tidak Sabar Ingin Bertemu Dengannya
31
Akhirnya Datang Juga Hari Yang Ditunggu Zi Dan Zifira
32
Kedekatan Sahabat Dan Anak-anak Panti Dengan Zi
33
Merasa Sedih Mengingat Masa Kecilnya Dulu
34
Mengingat Masa Kecil Zi
35
Pernikahan Zi dan Zafira
36
Membawa Zafira Kerumah Barunya
37
Zi Akan Membantu Nenek Lita Untuk Bertemu Keluaganya Kembali.
38
Keberangkatan Zi KeDubai
39
Jahilnya Zi
40
Akhirnya Golll Juga
41
Bertemu Keluarganya Nenek Lita
42
Menemui Wajah yang sudah keriput itu
43
Akhirnya Ada Titik Terang Juga
44
Kembalinya Zi Dari Bulan Madu
45
Memberi Tahu Zi Kebenarannya
46
Mengantar Nenek Lita Kembali Pada Keluarganya
47
Kebersamaan keluarga baru Zi
48
Waktu Berlalu Dengan cepat
49
Pertemuan Zi dan Ben
50
Hari Yang Tunggu Ben Akhirnya Datang Juga
51
Divilla
52
Safitri jadi Milik Juga
53
Setahun Sudah Berlalu
54
Zi Tahu Rencana Lila
55
Zi sangat Marah
56
Kecewa Atas Sikap Mamanya
57
Zi Tahu Istrinya Saat Ini Hamil
58
Syukuran Atas Kehamilan Zafira
59
Berdebat
60
Melahirkan
61
Waktu berlalu dengan cepat, Kata Maaf dari Mama Zi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!