I LOVE YOU MY FRIENDS.

I LOVE YOU MY FRIENDS.

Kedekatan keluarga

Zi adalah pria tampan dan baik hati,zi tidak seperti pegusaha sukses lain nya,dia dibesarkan oleh pegusaha kaya,tapi zi tidak pernah diajarkan oleh orang yang mengadopsi nya dari kecil dengan hal-hal yang membuat zi menjadi anak sombong.

Zi membantu kakak nya diperusahaan pratama grup semenjak dia masih menduduki bangku sekolah SMA.

Zi sudah bertekat akan menjadi pegusaha sukses suatu hari nanti,apa yang sudah di inginkan nya kini sudah tercapai impian zi menjadi pegusaha sukses dalam berbisnis diduania,itu semua berkat kakak yang selalu mendukung nya.

Naysha dan givan adalah sepasang suami-istri yang sudah membesarkan dan merawat,mendidik zi sampai pada akhir nya zi mejadi pria tampan sukses dalam karier nya.

Naysha selalu mengajarkan zi dengan hal-hal yang baik tidak melupakan akan diri nya dari mana dia dulu diambil oleh naysha dan givan.naysha tidak mau zi menjadi pria sombong dan melupakan semua nya.

Zi selalu aktif dalam kesosialan,Zi selalu membatu orang-orang yang tidak mampu dan donatur bayak panti di seluruh indonesia.zi tidak pernah lupa apa yang ajarkan oleh givan dan istri nya.

Dalam kesibukan nya Zi selalu memperhatikan keluarga nya, sesibuk apapun dia dalam berkerja Zi tetap akan meluangkan waktu nya bersama keluarga.

Zi hanya meliki kakak yang selalu perhatian kepada nya,givan dan naysha tidak pernah membedakan nya dengan zi dan anak nya yaitu alfa.

Alfa adalah kopenakan yang sangat disayang Zi dari kecil karena dia merawat alfa selalu bersama nya kemana saja dia pergi pasti alfa ada bersama nya.

Alfa saat ini dalam masa pendidikan nya diluar negri untuk memperdalam ilmu nya dalam dunia bisnis.

Hari ini Zi akan menemani kakak nya naysha pergi untuk melihat panti yang didirikan oleh naysha untuk membantu anak dan para jompo yang tak da keluarga yang mau merawat orang-orang yang tidak beruntung itu,dilalaikan oleh keluarga nya,naysha memiliki sebuah panti jompo untuk lasia itu.

Zi menunggu kakak nya di panti jompo itu karena dia langsung dari perusahaan nya.

Naysha baru saja datang dengan supir yang ditugaskan oleh Givan untuk istri nya kemana saja naysha mau pergi.

Naysha melihat zi duduk di bangku tunggu di panti itu.

"Zi kamu sudah lama datang nya,tanya naysha pada adik yang selalu membuat nya senang.

"Belum lama kak,aku baru saja sampai,sambil nungguin kakak aku melihat imell masuk yang baru dikirim oleh Jo kak."

"Baiklah anak pintar."Naysha selalu memagil Zi seperti itu.

"Kita masuk sekarang kak, soal nya Zi akan ada rapat dikantor jam 2 siang ini dengan rekan bisnisku kak."

"Baiklah, ayok kita masuk Zi, kakak tidak mau membuat kamu repot ulah kakak, ujar Naysha pada adik nya itu.

Naysha dan Zi masuk kedalam menemui nenek-nenek yang umur nya tak mudah itu lagi,mereka berdua tidak merasa jijik berada dekat dengan orang tua itu.

Semua lasiah itu mengenal naysha dan Zi dengan baik,kerena naysha dan Zi selalu menempatkan diri nya untuk berkunjung ke panti hanya sekedar mengobrol dengan mereka.

"Asalammualaikum."ucap naysha dan Zi bersamaan menyapa nenek-nenek itu.

"Walaikumsalam nak ."ucap salah satu nenek yang baru mendegar suara orang yang sudah satu minggu ini tidak memgujuangi mereka semua.

"Nenek apa kabar semua."Zi menyapa satu persatu nenek itu sambil meyakini dan mencium pipi mereka,kerena sikap Zi kesemua lasiah itu merasa ada keluarga yang perhatian kepada mereka.

"Nak naysha dan nak Zi kami sagat merindukan kalian berdua,sudah satu minggu kalian tidak datang mejenguk kami kesini,kami sangat merindukan kalian."ucap salah satu nenek pada Naysha dan Zi yang berdiri melihat kepada nenek yang berbicara itu.

"Maafkan kami ya nek,kerena seminggu ini Zi gak bisa kesini bayak kerjaan yang harus kerjakan nek."jelas Zi sopan pada semua lasiah itu.

"Begitu juga dengan ku nek,aku harus ke panti lain untuk mengantar bahan makanan."jelas Naysha.

Setelah naysha menyapa semua lasiah itu,Naysha mengajak ZI keruangan pengurus panti. Naysha menemui buk Nurul sebagai kepala panti yang ditujuk oleh naysha.

"Semat siang buk nurul,ucap naysha berdiri didepan ruang buk Nurul.

"Selamat siang buk Naysha, silakan duduk buk, saya tidak tahu anda datang kesini."

"Tidak apa-apa buk,ibu tak usah merasa segan gitu,saya paham buk Nurul lagi sibuk."

"Tidak begitu juga buk,saya hanya cek data angota baru kita di panti ini."

"Apa biaya yang akan digunakan untuk bahan makanan dan kebutuhan lain masih ada tersedia buk Nurul,kalau sudah agak menipis ibu bisa hubungi aku atau Zi buk."jelas Naysha pada buk Nurul.

"Untuk beberapa bulan kedepan masih ada buk,saya akan menghubungi buk Naysha kalau semuanya sudah berkurang."

"Baik lah buk Nurul saya gak bisa lama disini kerena suami saya akan kembali dari luar kota siang ini,jadi saya harus cepat pulang.

"Baik lah buk Naysha,terimakasih atas kunjungan ibuk dan nak Zi sudah meyepatkan diri untuk menemui mereka."

"Baiklah buk Nurul kami undur diri dulu kapan-kapan kalau ada waktu saya akan menempatkan diri untuk mampir kesini."

"Terimakasih ya buk Naysha."ucap buk Nurul bangga akan sifat sosial Naysha dan Zi.

Naysha dan Zi meningalkan ruangan buk Nurul mereka berdua langsung menuju mobilnya masing-masing, sampai dipakiran Zi tak lupa mencium tangan Naysha,sebagai mana Zi sagat menghormati istri kakaknya itu yang sudah merawat dan membesarkan dengan didikan yang sangat baik untuknya.

"Kak aku langsung ke perusahaan ya,takut terlambat kak."ujar si mencium tanggan Naysha.

"Kamu hati-hati Zi jangan terlalu gebut bawak mobilnya,ingat diri."ucap Naysha yang selalu mengingatkan Zi setiap langkahnya.

"Baiklah kak,mungkin aku pulang agak malam kak,ada sedikit kerjaan yang harus aku selesaikan."

"Kamu lembur malam ini Zi?"ujar Naysha pada Zi.

"Iya kak, kakak gak usah tunggu aku makan malam nantik,Zi akan makan dikantor aja."jawab zi sambil masuk kedalam mobil nya.

"Aku duluan ya kak,sudah jam 1 lewat kak,kakak hati-hatilah kembali kerumah karena aku gak mau disalahin sama pegeran kakak itu kalau kenapa-kenapa dengan kakak."ujar Zi tersenyum pada naysha.

"Dadaaaah hati-hati ya Zi ."teriak Naysha sebab mobil Zi sudah meningalkan pikiran itu panti itu.

"Dasar anak nakal selalu seperti itu,tak pernah berbicara denganku kalau gak sambil pergi."repet Naysha pada Zi.

Sampai diperusahaan Zi langsung menuju ruangan nya, disana sudah ada Jo asisten Zi yang sedang menunggu nya.

"Apa aku terlambat Jo,apa semua sudah datang? "Tanya Zi pada Jo.

"Sudah tuan rekan bisnis anda sudah berada di rungan miting saat ini menunggu kedatangan anda."jelas Jo pada bos nya.

"Mari kita kesana."ucap Zi sambil berjalan keruangan miting.

Zi masuk dengan berwibawa dengan jiwa kepemimpinnya,tapi sifat ramahnya Zi tak pernah lupa kepada siapa saja.

Zi mendegarkan apa yang sudah di ucapkan oleh rekan bisnisnya dan membahas keuntungan dan kerja sama dengan perusahaannya dengan perusahaan yang ingin bergabung dengan perusahaannya saat ini.

Tak lama miting selesai diadakan Zi kembali keruangannya untuk melanjutkan kerjanya yang ditinggalkan beberapa waktu yang lalu,megigat kakaknya selalu bersamanya kalau mengenai untuk membantu orang.Zi selalu menempatkan dirinya untuk Naysha apapun itu yang diminta oleh wanita penganti ibu nya itu,kerena Zi tau Nayshalah yang memberikan kasih sayang seperti ibunya sendiri,sedangkan orang tua kandungnya tidak pernah menginginkan Zi sampai Zi dibuang depan panti,sungguh pahit yang dirasakan Zi saat ingat masa kecilnya hidup didalam panti asuhan,sebelum Zi bertemu dengan Naysha dan diangkat sebagai adik Givan pratama, menjadikan Zi adik satu-satunya Givan walupun tidak ada ikatan darah pratama didiri Zi namun Givan memberikan nama itu pada Zi, agar Zi tidak ada yang merendahkan diri nya.

**************

Terpopuler

Comments

Ayu Ap

Ayu Ap

keren banget

2023-04-06

0

anak Ragil❤️💕

anak Ragil❤️💕

mampir di mari livy bunda

2022-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Kedekatan keluarga
2 Perhatian keluarga
3 Mencari Tahu
4 Ingin melihatnya
5 Akhirnya Zi Tahu
6 Akhirnya Zi Tahu Kata Cinta itu Dari Afiyah
7 Kehangatan Keluarga
8 Beraktivitas Kembali
9 Melamarmu
10 Meginap Dirumah Calon Ipar
11 Di Tempat Berbeda
12 Mengantarnya pulang
13 Bertemu kembali dengannya
14 Cemas
15 Tidak Sabar Ingin Berjumpa Lagi
16 Ada Rasa Cemas Juga
17 Merasa Kawatir Ben Measa Sedih
18 Ungkapan Hati Ben Dan Safitri
19 Ungkapan hati Ben Membuat Safitri Senang.
20 Tempat Yang Nyaman Untuk Safitri
21 Mencari Apa Yang Diinginkan Oleh Zi
22 Pembicaraan kabar bahagia Membuat Ibunya Zafira Senang
23 Zi Sangat Senang Bisa Membantu Jo
24 Ungkapan Hati
25 Keberangkatan Zi Dan Naysha Ke Amerika
26 Selamat Datang Di Amerika
27 Suasana Heboh.
28 Curhat Hati Zi dan Alfa
29 Penjelasan Zi.
30 Tidak Sabar Ingin Bertemu Dengannya
31 Akhirnya Datang Juga Hari Yang Ditunggu Zi Dan Zifira
32 Kedekatan Sahabat Dan Anak-anak Panti Dengan Zi
33 Merasa Sedih Mengingat Masa Kecilnya Dulu
34 Mengingat Masa Kecil Zi
35 Pernikahan Zi dan Zafira
36 Membawa Zafira Kerumah Barunya
37 Zi Akan Membantu Nenek Lita Untuk Bertemu Keluaganya Kembali.
38 Keberangkatan Zi KeDubai
39 Jahilnya Zi
40 Akhirnya Golll Juga
41 Bertemu Keluarganya Nenek Lita
42 Menemui Wajah yang sudah keriput itu
43 Akhirnya Ada Titik Terang Juga
44 Kembalinya Zi Dari Bulan Madu
45 Memberi Tahu Zi Kebenarannya
46 Mengantar Nenek Lita Kembali Pada Keluarganya
47 Kebersamaan keluarga baru Zi
48 Waktu Berlalu Dengan cepat
49 Pertemuan Zi dan Ben
50 Hari Yang Tunggu Ben Akhirnya Datang Juga
51 Divilla
52 Safitri jadi Milik Juga
53 Setahun Sudah Berlalu
54 Zi Tahu Rencana Lila
55 Zi sangat Marah
56 Kecewa Atas Sikap Mamanya
57 Zi Tahu Istrinya Saat Ini Hamil
58 Syukuran Atas Kehamilan Zafira
59 Berdebat
60 Melahirkan
61 Waktu berlalu dengan cepat, Kata Maaf dari Mama Zi
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Kedekatan keluarga
2
Perhatian keluarga
3
Mencari Tahu
4
Ingin melihatnya
5
Akhirnya Zi Tahu
6
Akhirnya Zi Tahu Kata Cinta itu Dari Afiyah
7
Kehangatan Keluarga
8
Beraktivitas Kembali
9
Melamarmu
10
Meginap Dirumah Calon Ipar
11
Di Tempat Berbeda
12
Mengantarnya pulang
13
Bertemu kembali dengannya
14
Cemas
15
Tidak Sabar Ingin Berjumpa Lagi
16
Ada Rasa Cemas Juga
17
Merasa Kawatir Ben Measa Sedih
18
Ungkapan Hati Ben Dan Safitri
19
Ungkapan hati Ben Membuat Safitri Senang.
20
Tempat Yang Nyaman Untuk Safitri
21
Mencari Apa Yang Diinginkan Oleh Zi
22
Pembicaraan kabar bahagia Membuat Ibunya Zafira Senang
23
Zi Sangat Senang Bisa Membantu Jo
24
Ungkapan Hati
25
Keberangkatan Zi Dan Naysha Ke Amerika
26
Selamat Datang Di Amerika
27
Suasana Heboh.
28
Curhat Hati Zi dan Alfa
29
Penjelasan Zi.
30
Tidak Sabar Ingin Bertemu Dengannya
31
Akhirnya Datang Juga Hari Yang Ditunggu Zi Dan Zifira
32
Kedekatan Sahabat Dan Anak-anak Panti Dengan Zi
33
Merasa Sedih Mengingat Masa Kecilnya Dulu
34
Mengingat Masa Kecil Zi
35
Pernikahan Zi dan Zafira
36
Membawa Zafira Kerumah Barunya
37
Zi Akan Membantu Nenek Lita Untuk Bertemu Keluaganya Kembali.
38
Keberangkatan Zi KeDubai
39
Jahilnya Zi
40
Akhirnya Golll Juga
41
Bertemu Keluarganya Nenek Lita
42
Menemui Wajah yang sudah keriput itu
43
Akhirnya Ada Titik Terang Juga
44
Kembalinya Zi Dari Bulan Madu
45
Memberi Tahu Zi Kebenarannya
46
Mengantar Nenek Lita Kembali Pada Keluarganya
47
Kebersamaan keluarga baru Zi
48
Waktu Berlalu Dengan cepat
49
Pertemuan Zi dan Ben
50
Hari Yang Tunggu Ben Akhirnya Datang Juga
51
Divilla
52
Safitri jadi Milik Juga
53
Setahun Sudah Berlalu
54
Zi Tahu Rencana Lila
55
Zi sangat Marah
56
Kecewa Atas Sikap Mamanya
57
Zi Tahu Istrinya Saat Ini Hamil
58
Syukuran Atas Kehamilan Zafira
59
Berdebat
60
Melahirkan
61
Waktu berlalu dengan cepat, Kata Maaf dari Mama Zi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!