Sore ini Zi akan ke perusahan givan untuk maegambil berkas yang sangat diperlukan oleh perusahaan nya.
Zi lansung menuju ke perusahaan kakak nya itu dengan ditemani Jo, JOo salalu ikut dengannya kemana Zi akan pergi kalau masih dalam jam kerja, Jo akan selalu menemani dan patuh apa saja yang diperitakan pada nya.
"Jo hari ini kayak nya kak Givan gak ada dikantor,barusan kak Naysha memberitahu bahwa dia sudah ada dirumah.
"Apa kita langsung pulang tuan."tanya Jo
pada boss nya itu.
"Tidak usah Jo kita lanjut aja ke perusahan kak Givan,ada Kak Dion disana saat ini, kita bisa mengambil nya dari dia saja."
Baiklah tuan."ucap Jo tidak bayak komentar.
Sampai diperusahaan Givan,Zi menuju ruangan Dion asisten kakak nya itu.
Dion saat ini lagi sibuk menyelesaikan pekerjaan nya yang baru di beri Givan pada nya.
"Salamat sore kak Dion."ucap Zi pada Dion sopan.
" Zi kamu, ada apa membuat kamu datang kesini, ada yang kamu butuhkan?"tanya Dion pada Zi.
"Aku cuma mau mengambil berkas yang sudah ditanda tangan kak Givan untuk kelangsungan perusahaan ku saat ini kak."
"Tunggu aku hubungi seretarisnya Givan, apa ada dititipkan pada nya."
Dion mehubungi seretaris Givan dan meminta berkas itu diantar keruangan nya,tak lama sekretaris nya givan datang membawa sebuah berkas yang dititp oleh
Givan pada sekretaris nya.
"Ini tuan berkas yang anda butukan."ucap sekretaris givan pada dion saat ini.
"Terima kasih, kamu sudah bisa kembali keruangan kamu."
"Baiklah tuan,permisi."ucap sekretaris Givan pada Dion.
Dion memberikan berkas itu kepada Zi karena perusahaan Zi kebutuhan berkas itu besok pagi,hari ini Zi harus mempelajari apa saja yang bisa membuat keuntungan bagi perusahaannya.
"Ini berkasnya Zi, apa cabang yang kamu bukak sudah selesai?"tanya Dion pada Zi.
"Sudah kak,sebentar lagi cabang perusahaan di luar kota sudah sudah dibukak dan sekarang lagi merekrut karyawan baru."
" Bagus lah kalau begitu,Mudah-mudahan usaha kamu lebih maju dan sukses lagi kedepannya Zi.
"Baiklah kak aku undur diri dulu,aku akan kembali keperusahaan untuk mengerjakan berkas ini dulu."
Zi kembali ke perusahaan nya setelah dari perusahaan kakak nya itu,disaat sampai di pikiran Zi tak sengaja melihat sahabatnya disana,Zafira menunggunya,Zi menghampiri Zafira.
" Fi kok kamu ada disini,ada apa?" Tanya Zi pada sahabat nya itu.
"Aku hanya mampir Zi karena aku lewat sini,aku dari tempat teman dekat sini."ujar Zafira pada Zi.
"Apa kamu mau ikut denganku kedalam Fi,soal nya ada sedikit kerjaanku mau aku siapkan hari ini juga."
"Kayak gak deh Zi aku langsung balik aja soal ibu juga sudah nungguin untuk berobat."balas Zafira.
" Benar gak mau ikut dengan ku keatas?"tanya Zi kembali pada Zafira.
"Engak Zi, aku langsung aja balek ya,itu taksinya sudah nungguin, da Zi besok kita ketemuan lagi ya."
"Ok."ucap Zi pada Zafira yang sudah naik taksi online yang dipesan nya.
"Kamu selalu menghindari ku Fi ."ucap hati zi saat lihat kepergiaan gadis yang disukainya itu.
Zi lanjut dengan perkerjaannya sampai tegah malam Zi baru siap mengerjakan pekerjaannya.
Zi sangat merasa kelelahan hari ini karena banyak yang dikerjakan hari ini,sampai Zi lembur.
Zi kembali pulang untuk beristirahat yang di antar oleh Jo malama ini,sampai dirumah Zi langsung masuk kakamarnya untuk membersihkan dirinya,sehabis mandi Zi merebahkan dirinya diranjangnya yang selalu membuatnya nyaman berada diatasnya.
Naysha baru keluar dari kamarnya untuk melihat Zi apa sudah pulang apa belum,Naysha selalu mencemaskan Zi jika belum palang selarut ini.
"Zi....."pangil Naysha pada Zi sambil mengetok pintu kamar Zi.
"Masuk kak."Zi baru merebahkan tubuh nya terpaksa duduk kembali dan menyandarkan badan nya disadarkan tempat tidur nya.
"Zi kamu baru pulang? "Tanya Naysha pada Zi.
" Iya kak,, Zi gak sempat kasih tahu kakak bahwa Zi pulang malam lagi, maafkan Zi kak."ucap Zi merasa bersalah.
"Apa sesibuk itu kamu dikantor Zi sehingga beberapa hari ini kamu selalu pulang malam,berentilah untuk pulang malam Zi,kakak tidak mau melihat kamu sakit ,jagalah kesehatan kamu."ujar Naysha agak marah pada Zi.
"Baiklah kak Zi akan pulang cepat untuk kedepannya,maafkan Zi kak."ucap zi kembali.
"Apa kamu sudah makan malam Zi,kalau belum ayok ikut dengan ku."ujar Naysha agak kesal dengan Zi.
"Belum kak."ujar Zi santai.
"Cepatan kamu berdiri dari sana Zi,Apa kamu mau cari peyakit sudah jam berapa ini Zi kamu belum juga makan dari siang,dasar anak nakal." ucap Naysha berjalan kearah Zi sambil menari daun telinganya Zi.
"Ampun kak,zi janji tidak akan mengulanginya lagi,lepas kak telinga Zi sakit."tahan Zi tangan Naysha masih pada telinganya.
"Hari ini mintak maaf nantik kamu akan ulangi lagi,kamu selalu seperti itu tak pernah memperhatikan kesehatan kamu, dasar anak nakal kamu Zi."
"Kak lepas dulu tangannya dari telinga Zi,aku akan makan kebawah segera kak, bujuk Zi pada Naysha.
"Baiklah aku akan menemani kamu malam ini,selagi kakak manja kamu itu masih tidur."
"Ayok."ucap Zi sambil memegang telinga nya masih rasa panas habis di tarik oleh Naysha.
Mereka berdua turun menuju ruang makan Naysha langsung menyiapkan makanan untuk Zi malam ini karena Naysha tidak akan puas kalau tidak melihat Zi memakan makanannya.
Givan melihat istrinya lagi duduk diruang makan bersama Zi,Givan ikut bergabung dengan mereka berdua.
"Sayang mas juga lapar,bole gak masakan mi rebus pakek telur dengan rajangan sedikit rawat di mi nya,pasti sangat lezat Zi."
"Kakak ajalah yang makan Zi gak mau,Zi makan nasi aja karena belum masuk nasi malam ini diperut Zi kak."
"Kakak ku yang cantik, suami kamu yang
gagah itu mitak dimasakan mi rebusnya."
" Baiklah suami ku sayang malam ini permintaan kalian berdua akan saya penuhi, tapi engak besok-besoknya lagi,megerti."jawab Naysha pada kedua pria tampan itu.
Naysha membikinkan mi yang dimintak suaminya itu dengan sigap, mi yang dimintak tadi siap dan disajikan kedepan givan.
"Ini mas mi yang kamu mintak abiskan ya tapi gak boleh keseringan lo mas.jelas Naysha
"Mas pengen aja malam ini memakan minya, rasa enak aja dilidah ini sayang."
"Makanlah,abis itu kamu mas Abis itu temanin aku nonton TV ya,aku pengen nonton filmnya pirdaus untuk melur apa itu judul nya drama Malaysianya aku lupa mas.
"Ada-ada saja kakak ini mau nonton film gak tau judulnya."Zi hanya megelengkan kepalanya melihat tingkah kakaknya itu.
Siap dari makan malam Zi dan Givan masuk kedalam kamar masing-masing kerena hari sudah sangat malam.
******************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments