Klan Qin.
Pagi ini keramaian yang tak seperti biasanya terlihat di Klan Qin. Banyak orang luar yang terlihat di Klan Qin. Kebanyakan mereka adalah generasi muda dari Klan lain, dan sosok tetua yang merupakan pendamping generasi muda. Mereka semua sengaja datang ke Klan Qin sebagai perwakilan Klan masing-masing untuk mengikuti kompetisi generasi muda Klan Qin, yang tahun ini tak hanya diikuti oleh generasi muda Klan Qin.
Empat Klan untama penguasa Kota Teratai Langit selain Klan Qin, mereka telah mengirim masing-masing lima generasi muda terbaik sebagai perwakilan untuk mengikuti kompetisi, begitu juga dengan sepuluh Klan kecil yang ada di Kota Teratai Langit.
Dalam kompetisi kali ini nama Qin Ji menjadi buah bibir setelah beberapa hari yang lalu dia berhasil menerobos ranah Transformasi Qi tingkat Menengah. Dengan kekuatannya, banyak yang menjagokan dia keluar sebagai pemenang.
Selain Qin Ji, banyak juga orang-orang yang menjagokan Mu Bei, putra Patriark Klan Mu yang ranah kultivadinya setara dengan Qin Ji. Selain mereka, nama peserta lain tak masuk perhitungan karena kekuatan peserta lain yang dianggap lebih lemah. Meski ada beberapa peserta yang juga telah berada di ranah Transformasi Qi, mereka semua masih berada di tingkat Awal, jadi keberadaan mereka tak semenarik keberadaan Qin Ji dan Mu Bei.
Sementara itu, di sebuah gubuk bobrok yang letaknya jauh di belakang bangunan megah Klan Qin, lima sosok iblis muda dengan mata merah menyala sedang merebahkan tubuh mereka di dalam gubuk. Terlihat tiga dari mereka sangat kelelahan setelah bekerja selama dua hari dua malam membantu persiapan kompetisi generasi muda Klan Qin.
Dalam dua hari ini mereka semua dipaksa bekerja tanpa istirahat, bahkan mereka hanya mendapatkan tiga kali jatah makan semalam dua hari ini. Oleh karena itu, begitu pekerjaan selesai, mereka bergegas kembali ke gubuk untuk beristirahat.
Disaat tiga orang beristirahat di dalam gubuk, dua iblis yang tak lain adalah Zhu Ying dan Zhou Lin, keduanya bergegas keluar gubuk saat merasa ada sosok sekuat tetua Klan Qin datang ke gubuk bobrok mereka.
“Swush...”
Sosok yang dikenali keduanya tiba-tiba muncul di hadapan mereka. Namun sosok itu mengalami banyak perubahan sejak terakhir kali mereka bertemu dengannya.
Kuat, tampan, seperti itulah penilaian Zhu Ying pada sosok yang tak lain adalah Zhou Tian. Sedangkan Zhou Lin, dia menilai Zhou Tian telah menjadi sosok kuat yang menakutkan, bahkan dia merasa aura Zhou Tian setara dengan tetua pertama Klan Qin, yang merupakan sosok terkuat ke dua di Klan Qin setelah Patriark Klan.
Sementara itu, Zhou Tian sendiri akhinya sampai di Klan Qin setelah melakukan perjalanan selama dua hari dua malam.
Dia melakukan perjalanan dengan santai karena sambil berjalan dia terus saja meningkatkan kekuatannya dengan membunuh sebanyak-banyaknya siluman. Oleh karena itu, dia begitu banyak menghabiskan waktu hanya untuk kembali ke Klan Qin.
Sekarang kekuatan Zhou Tian sudah berada di ranah Alam Langit tingkat Menengah. Di dalam Klan Qin atau bahkan di seluruh Kota Teratai Langit, tak lebih dari lima orang yang kekuatannya lebih unggul darinya.
"Kenapa kalian cuma diam? Apa kalian tidak ingin menyambut kembali kedatanganku?” ujar Zhou Tian sambil menatap bergantian Zhu Ying dan Zhou Lin yang masih terdiam di tempatnya.
“Sial! Bagaimana bisa kamu tiba-tiba menjadi sangat kuat?” ucap Zhou Lin sembari melangkahkan kaki mendekati Zhou Tian setelah dia tersadar dari keterkejutan.
“Aku bahkan merasa di Klan ini hanya Patriark Klan yang dapat mengalahkan kekuatanmu!” ungkap Zhu Ying yang akhirnya bisa memulihkan diri dari keterkejutan, dan bersama Zhou Lin dia melangkahkan kaki menghampiri Zhou Tian.
“Jangan mengada-ngada, aku masih terlalu lemah untuk bisa melakukan semua itu!” Zhou Tian menyanggah ucapan keduanya, sembari dia memeluk tubuh kurus Zhou Tian.
Melepaskan pelukan singkatnya, mata Zhou Tian segera bertemu dengan tatapan mata Zhu Ying. Tak mungkin memeluk Zhu Ying karena dia tahu wanita ini akan marah, untuk itu dia hanya menunjukkan senyuman di wajahnya.
Zhu Ying termasuk wanita yang tidak suka jika ada orang lain yang menyentuh tubuhnya, dan terakhir kali Zhou Tian tak sengaja menyentuh tangannya, dia harus mengalami cidera ringan di tangannya akibat dipelintir Zhu Ying.
Namun saat ini sesuatu yang berbeda terjadi karena tiba-tiba saja Zhu Ying memeluk Zhou Tian begitu erat. Meski belum tumbuh sempurna, Zhou Tian dapat merasakan kekenyalan bukit kembar Zhu Ying yang menekan-nekan dadanya saat wanita ini memeluk tubuhnya.
Zhou Tian tidak berani membalas pelukan Zhu Ying. Dia justru melirik Zhou Lin seolah bertanya apa yang terjadi pada Zhu Ying selama dia tak berada di Klan Qin.
Akan tetapi, bukannya memberi jawaban, Zhou Lin justru hanya tersenyum lalu setelahnya dia pergi begitu saja masuk ke dalam gubuk meninggal Zhou Tian dan Zhu Ying.
"Apa kamu tahu aku sangat mencemaskanmu setelah beberapa hari ini tidak melihat keberadaanmu di Klan? Aku sempat mengira ketiga anak berandalan itu telah melakukan sesuatu yang buruk padamu!” ucap Zhu Ying begitu dia melepaskan pelukannya.
Melihat dari jarak yang begitu dekat, Zhou Tian dapat melihat ketulusan di setiap ucapan Zhu Ying, dan saat melihat dari jarak yang begitu dekat dia sadar kalau Zhu Ying benar-benar cantik, jauh berbeda dari iblis wanita lainnya. Kecantikan yang begitu murni, dan lagi aura tubuh Zhu Ying membuat Zhou Tian merasakan apa yang dinamakan perasaan nyaman berada di dekat wanita.
“Mereka memang melakukan sesuatu yang buruk padaku, dan aku akan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padaku begitu begitu kita berkumpul dengan yang lainnya!” ucap Zhou Tian.
Mendengarnya Zhu Ying mengangguk pelan, lalu keduanya segera memasuki gubuk bobrok untuk bertemu dengan yang lainnya.
Berada di dalam gubuk, Zhu Ning, Zhu Rong, serta Zhou Gang, ketiganya yang semula beristirahat, mereka seketika bangkit dan terlihat sangat senang saat melihat sosok Zhou Tian. Diantara mereka semua Zhou Tian adalah yang termuda, dan tak satupun dari mereka yang tidak menyayangi sosok seperti Zhou Tian.
Setelah semua orang duduk membentuk lingkaran di dalam gubuk, Zhou Tian menceritakan semua yang terjadi padanya mulai dari penyiksaan Qin Ji, Qin Ho, serta Qin Chi. Dilanjutkan dengan dirinya yang di buang di hutan siluman, Zhou Tian benar-benar menceritakan semua kejadian yang dia alami pada kelima temannya. Namun, dia tak sedikitpun menceritakan tentang keberadaan sistem.
Sistem sudah memberi peringatan pada Zhou Tian untuk tidak menceritakan keberadaannya pada orang lain, jika dirinya tidak ingin kehilangan sistem dan seluruh pencapaiannya sebagai seorang kultivator.
Zhou Tian mengindahkan peringatan sistem, dan sampai akhir dia hanya menceritakan apa yang pantas diceritakan.
...----------------...
Kediaman Patriark Qin Zhi.
“Qin Ji, Qin Ho dan juga kamu Qin Chi, aku sebagai ayah kalian sangat puas dengan pencapaian kalian. Di usia yang masih begitulah muda, kalian telah berhasil menerobos ranah Transformasi Qi, bahkan khusus untuk Qin Ji, kamu sudah berhasil menerobos ranah Transformasi Qi tingkat Menengah,” ucap puas Patriark Qin Zhi dengan pencapaian ketiga putranya.
Ketiga putranya yang mendapatkan pujian langsung darinya, mereka semua tersenyum senang. Baru kali ini Patriark Qin Zhi yang juga merupakan ayah ketiganya memberi pujian langsung pada mereka, dan pujian ini memotivasi mereka untuk menjadi yang terbaik di kompetisi generasi muda Klan Qin, yang mana tahun ini kompetisi akan diikuti oleh seluruh Klan yang ada di Kota Teratai Langit.
“Qin Ji, aku yakin kompetisi ini kamulah pemenangnya! Sedangkan untuk kalian berdua, posisi sepuluh besar harus menjadi milik kalian! Kalau kalian bisa melakukannya, kalian aku bebaskan memilih wanita budak di halaman belakang untuk memuaskan keinginan kalian sebagai seorang pria,” ucap Patriark Qin Zhi yang mana dia sendiri sudah cukup banyak merenggut kesucian budak wanita yang baru tumbuh, dan saat ini dia punya incaran budak wanita yang sangat membuatnya bersemangat.
Membayangkannya saja, Patriark Qin Zhi sudah merasa miliknya menegang. Dirinya benar-benar sudah tidak tahan menikmati tubuh budak itu.
Sedangkan Qin Ji, Qin Ho, serta Qin Chi, mereka juga telah mengincar beberapa budak yang baru tumbuh, dan ketiganya akan berusaha keras mewujudkan keinginan ayah mereka, supaya apa yang mereka inginkan juga dapat terwujud.
...----------------...
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Mamat Stone
Orang seperti mereka harus di binasakan sama MCnya /Determined/
2024-08-18
0
Mamat Stone
Dasar Buaya tua /Hammer//Hammer//Hammer/
2024-08-18
0
🇮🇩 Satria SUNAN 🇮🇩(✿ ♥‿♥
mungkin joni nya kecik hingga anak kecil pun di embat 👃👃👃
2024-01-20
0