Byur!
Akhmar terjaga ketika merasakan dinginnya air mengguyur wajah dan tubuhnya. Ia mengerjapkan matanya yang pedih, ada banyak air yang masuk ke matanya.
Beberapa kali mengerjap, barulah ia bisa melihat ke sekeliling. Gelap. Lama lama pandangan mulai agak terang, ada lampu dari luar ruangan yang memberikan pencahayaan sampai ke dalam. Ada banyak kardus tertumpuk di sekitar sana, di ruangan luas yang berdebu, meja dan kursi usang yang tidak lagi dipakai.
Ruangan itu lebih seperti gudang tua. Dengan fentilasi yang mengantarkan penerangan dari luar, membuat mata Akhmar dapat melihat jendela yang kacanya sudah retak di bagian sudut.
Dimana ini? Itulah satu- satunya pertanyaan yang terlintas di benak Akhmar. Ia menggerakkan tubuhnya, namun tidak bisa. Kini ia tersadar bahwa tubuhnya kini sedang dalam keadaan duduk di kursi dengan sebuah tali mengikat tubuhnya menyatu dengan kursi tersebut.
Tidak ada siapa- siapa di hadapannya. Lalu siapa yang menyiramnya dengan air?
"Kaget?" Suara dari arah belakang membuat Akhmar menyadari bahwa ada seseorang yang kini berdiri di belakangnya.
Tak lama sebuah ember dilempar ke arah depan, suaranya berisik. Itulah alat yang digunakan untuk menyiram tadi. Masih ada sisa air di dalamnya yang kemudian tumpah dan menyiram lantai.
Akhmar mengenal suara di belakangnya itu. Jamed. Tak salah lagi, itu suara Jamed.
Plok plok plok....
Jamed bertepuk tangan. Memutari tubuh Akhmar sambil tertawa ngakak. Bahagia sekali dia. Andai saja mulutnya yang mangap itu tak bisa balik lagi, giliran Akhmar yang bakalan ketawa.
"Akhmar Akhmar." Jamed berdiri di hadapan Akhmar dengan kedua tangan menyolang di dada, wajahnya sumringah penuh kemenangan.
"Kenapa lo nggak mau ngikut aja sih? Turutin gue, toh gue cuma mau ngajakin lo kerja sama kok, kita saling menguntungkan. Apa susahnya?"
"Gue nggak tertarik!" jawab Akhmar cepat.
Raut wajah Jamed berubah sinis, tawanya langsung lenyap. Matanya melotot.
"Lo udah pernah bikin gue teraniaya. Sekarang gue tawarin kerja sama malah nggak mau." Jamed kemudian mengumpat keras.
Plak!
Ia mendaratkan pukulan di wajah Akhmar.
Pedih, sakit.
Bertubi- tubi Akhmar mendapat pukul di perut dan lengan.
Tulang lengannya ngilu sekali, perutnya sakit dan rasmaya isi dalam perut hendak keluar.
"Arrrgkh..!" Akhmar mengerang menahan sakit di tubuhnya.
"Mar, gue cuma mau lo kerja sama gue buat bisnis shabu- shabu. Lo kan dulu juga pernah kenal sama barang itu, jangan sok nggak paham dengan bisnis ini. Dan satu lagi, gue lagi bermasalah dengan mafia gede. Mereka bang*at. Gue mau mereka mati. Dan lo adalah satu- satunya orang yang gue anggep mampu melakukan tugas ini. Mampusin mereka!" Suara Jamed menggeram, membayangkan musuhnya ada di depan mata.
"Lo nggak bisa ngelibatin gue ke dalam masalah lo. Lo selesein aja masalah lo sendiri!" tegas Akhmar tanpa rasa takut.
Brak!
Jamed menendang kursi yang diduduki Akhmar hingga salah satu kaki kursi patah, tubuh Akhmar di atasnya pun tersungkur jatuh. Pelipis Akhmar terhentak lantai. Lengannya pun demikian, menghentak ke lantai cukup keras.
"Mar, lo bisa mati malam ini juga kalau gue mau. Sayangi nyawa lo yang nggak ada serapnya itu!" Jamed berjongkok dan memandang wajah Akhmar di jarak dekat.
Akhmar diam saja. "Ya udah, bunuh aja gue."
"Lo pikir gue nggak berani?" Jamed meludah ke lantai. "Gue sepenuhnya meyakini bahwa lo punya kemampuan dalam hal apa pun, baik berkelahi, bela diri, kecerdasan, dan pola pikir yang mantap. Gue yakin lo bisa mampusin musuh gue dengan sekali libas. Apa lagi mereka nggak kenal sama lo. Jadi gue minta lo mau kerja sama dengan gue. Tenang, gue akan setor barang banyak buat lo edarin dan lo bisa dapet keuntungan besar dari situ kalau lo mau. Tapi kalau lo nggak mau, terpaksa gue datengin Aiza dan perkosa dia. Lo pasti udah tau kan gimana indahnya tubuh istri lo itu? Gimana nantinya kalau gue yang menikmatinya, apa lo rela?"
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Okta Fhalefhie
mmg jamed ini siapa yaa
2023-07-24
0
Cahaya Hayati
bunuh saja James nya selesai jika memang akhmar pintar
2023-01-26
0
Audira
jameedd😡
2023-01-09
0