Setelah suami dan putri tercintanya meninggalkan rumah,Amanda kembali sibuk dengan semua pekerjaannya,dia melakukan semaunya dengan buru-buru karena dia harus menyambut kedatangan mertuanya nanti siang.
"Pagi Manda,pada kemana semau orang?" Tanya Salsa pura-pura tidak tau,dia membuat kopi untuk dirinya sendiri.Dia merasa bebas jika Aditia sudah meninggalkan rumah.
"Biasalah beb,anakku sudah berangkat sekolah dan suamiku sudah berangkat ke kantornya,beginilah setiap hari aktivitasku beb,terkadang semua ini membuatku jenuh dan bosan,tetapi memiliki suami sebaik Aditia membuatku hidup dengan nyaman dan tidak pernah merasa kekurangan."Jawab Amanda,membuka cerita tentang rumah tangganya,yang selama ini dia sembunyikan dari sahabatnya itu karena dia tidak ingin pamer di hadapan sahabatnya,apalagi cerita lewat telepon membuatnya tidak nyaman.
"Nasib kita sangat jauh berbeda Manda,kamu beruntung mendapat suami yang baik,tampan,mapan,kamu tampa harus kerja keras,kamu bisa membeli apa pun yang kamu inginkan,sedangkan aku,harus mati-matian bekerja untuk mendapat sedikit tabungan untuk masa depanku,bahkan dalam pernikahan saja aku sudah kalah dengan mu." Ucap Salsa dengan wajah yang sangat sedih.Amanda merasa tidak enak,padahal dia tidak bermaksud untuk pamer kepada sahabatnya itu.Amanda meletakkan spons cuci piring lalu mengeringkan tangannya dan mendekati Salsa.
"Kamu yang sabar ya beb,mungkin di depan sana sesuatu yang indah sudah menantimu,yakinlah kebahagian akan menghampirimu nantinya." Ucap Amanda.Dia memeluk erat tubuh sahabatnya,memberikan dukungannya.
Saat mereka sedang berpelukan tiba-tiba bel pintu berbunyi menyadarkan Amanda dan Salsa,Amanda segera melepaskan pelukannya lalu beranjak meninggalkan Salsa,dia berlari kecil membuka pintu karena dia yakin orang itu adalah mertuanya.
"Mama..Sudah datang?"Tanya Amanda,dia sangat kaget melihat mertuanya yang sudah berdiri didepan pintu dia langsung mengambil tangan mertuanya lalu menciumnya.
"Ma ayo masuk,mama sudah makan?"
"Sudah tadi,mama hannya kelelahan saja,aku ingin istrahat." Ucap bu Susi mertuanya Amanda,dia sangat menghormati wanita paruh baya itu.Selain mama mertuanya yang sangat baik kepadanya,wanita itu juga sangat mencintai cucunya Renata.
"Ma..Aku buatkan teh untukmu,mama tunggu disini dulu ya." Susi mengangguk kepada Amanda,dia menyadarkan tubuhnya di sopa.Amanda kembali dari dapur bersama Salsa susi mengerutkan keningnya saat melita ada wanita lain di rumah memantau dan anaknya.
"Bibi akan tinggal disini juga kan,silahkan bibi bawa tas bibi ke kamar dekat dapur,kalau tas mama biar aku yang membawa ke dalam kamar mama." Ucap Amanda kepada seorang pelayan yang selalu setia menemani mertuanya kemana pun.
Amanda sudah duduk di samping mertuanya,dia membantu mertuanya mengusut pundaknya yang sedikit sakit mungkin karena tadi melakukan perjalanan jauh.Setelah memperkenalkan diri kepada mertuanya Amada,Salsa meninggalkan susi dan juga Amanda di ruang tamu,dia merasa sungkan duduk bersama Amanda dan mertuanya di ruang tamu.
"Manda,hari ini aku keluar dulu ya! Mungkin sore aku baru bisa kembali." Ucap Salsa,sebenarnya dia enggan keluar rumah hari ini,karena dia masih ingin menikmati liburannya,tapi karena amanda sibuk mengurus mertuanya akhirnya dia memilih keluar rumah sekalian cuci mata.
Setelah Amanda Salsa keluar dari pintu,Susi batuk-batuk kecil,Amanda tersadar lalu tersenyum kepada mama mertuanya.
"Siapa dia?"
"Teman aku ma,dia baru saja kembali ke indonesia,selama ini dia menjadi TKW di Hongkong,untuk sementara dia tinggal disini karena dia belum punya rumah." Jawab Amanda.Susi menghela napas berat entah kenapa dia merasa tidak suka dengan sikap Amanda kali ini membawa wanita lain tinggal bersama mereka.
"Amanda....Tidak baik jika seorang istri menampung wanita lain di rumahnya,kamu harus berpikir ke depannya,karena hati seseorang itu tidak ada yang tau,jadi sebelum kamu menyesalinya kamu harus segera menyuruhnya keluar dari rumah ini, sebelum dia menjadi duri nantinya di rumah ini" Susi menasehati menantunya yang dinilainya sedikit teledor.
Amanda menanggapi nasehat mertuanya dengan senyuman,menurutnya mama mertuanya terlalu berlebihan mencurigai Salsa sahabatnya itu.
"Ma..Terima kasih karena sudah perhatian kepadaku,Ma aku sudah mengenal dari dulu,bahkan aku sudah menganggapnya sebagai keluargaku,jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan ma,apalagi mama tau sendiri sikap Aditia yang sangat dingin dengan wanita lain." Jawab Amanda,dia menganggap mertuanya begitu berlebihan.
"Baiklah kalau begitu,mama hannya tidak suka jika ada wanita lain dirumah ini,sekali pun itu teman dekat mu.Tapi jika menurut mu,itu tidak masalah mama bisa apa!." Ucap Susi dia sedikit kesal dengan sikap amanda yang sepele dengan nasihatnya.
Setelah obrolan mereka selesai,Amanda membawa mama mertuanya ke rumah sakit dan memeriksa kesehatannya,ternyata asam urat mama mertuanya kambuh itu yang membuatnya selalu kesakitan jika ingin berjalan.
"Ma..Mulai sekarang mama harus tinggal bersama kami,kali ini aku tidak akan mengijinkan mama kembali ke rumah mama."
"Amanda,mama tidak ingin merepotkan kalian,kamu kan sibuk tidak akan ada waktu mu mengurus mama."
"Siapa yang sibuk ma,aku tidak sibuk,jika mama tinggal dengan kami,maka besok aku akan mencari asisten rumah tangga,agar aku bisa pokus merawat mama." Jawab Amanda.Susi menoleh ke arah Amanda,dia begitu bangga memiliki menantu sebaik Amanda karena selama ini sudah memperlakukan dia seperti ibu kandungnya sendiri,dan hal itu yang membuat Susi selalu menasehati Aditia agar tidak menyakiti Amanda sebisa mungkin.
"Baiklah Amanda,aku akan tinggal dengan kalian,aku juga ingin dekat dengan cucu mama."Jawab Susi.Amanda tersenyum puas,akhirnya mama mertuanya mengalah juga kepada mereka setalah beberapa kali menolak permintaan mereka.
Setelah mobil mereka sampai di dalam rumah,Amanda membantu mama mertuanya berjalan menuju sopa,dan saat itu salsa sudah duduk santai di sopa sambil menonton televisi,dia tidak memperhatikan kedatangan Amanda dan mertuanya.
Susi semakin tidak suka kepada salsa saat melihat gaya duduk Salsa,seketika Susi menolak untuk duduk di sana dan meminta untuk diantar kedalam kamarnya.
"Amanda antar aku ke kamar,aku ingin istrahat di kamar." Ucap Susi Karena tidak curiga sedikit pun kepada mertuanya,Amanda langsung mengantar mertuanya dan membantunya naik ke atas ranjang.
"Mama lapar?"
"Tidak aku ingin istrahat saja."
"Baiklah ma,aku keluar dulu mama istrahat saja ya." Ucap Amanda lalu menutup tubuh mama mertuanya dengan selimut.Amanda melangkah keluar dari dalam kamar mama mertuanya,sebelum sampai di luar Susi kembali memanggil Amanda,dia membalikkan tubuhnya,lalu menatap ke arah mama mertuanya.
"Aku ingin kamu segera mengusir wanita itu, dari rumah ini." Ucap Susi,Amada terdiam mendengar ucapan mama mertuanya.
*** Bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Hendra Farley
lanjut.
2023-02-01
1
Fatma Kodja
Amanda mertuamu saja sudah curiga sama salsa jadi berhati-hatilah, jadi istri jangan terlalu percaya sama sahabat karena bisa saja sahabat yang kita anggap baik ternyata bisa menusuk kita dari belakang, namanya hati orang siapa yang bisa tahu niat terselubung
2022-12-25
0
bintang kejora
di tunggu cerita selanjutnya,semangat buat authornya
2022-12-03
0