Chapter 2 : New World

Di sebuah padang rumput, terdapat seorang remaja laki-laki yang tertidur. Dia adalah Alfred yang telah sampai di dunia Asdra.

Beberapa saat kemudian, dia membuka kelopak matanya dengan berat. Iris hitam seperti gelapnya malam terfokus ke langit dimana terdapat beberapa awan bergerak perlahan.

Tidak ada rasa sakit, bahkan ingatannya bertemu Earnest dan saat di bumi masih jelas di kepalanya.

"Hmm ...."

Ketika Alfred mengamati sekitarnya, dia melihat bahwa saat ini berada di padang rumput yang tampaknya di isolasi oleh hutan.

Kesan pertamanya adalah merepotkan, dia tidak yakin apakah bisa bertemu manusia lain karena tampaknya berada jauh dari pemukiman.

"Huh, mari pikirkan itu nanti," ujar Alfred, kemudian dia bangkit ke posisi duduk.

Mengalihkan pandangan untuk memastikan bahwa keadaan masih aman, Alfred kembali membuka statusnya. Meski dia telah melihat kemampuan yang diberikan Earnest.

Alfred sama sekali tidak tahu fungsi dan cara menggunakannya!

[Status]

[Nama : Alfred Kairo]

[Grade : - (0/25)] (+ Grade E)

[Race : Human]

[Job : Human of Judgement]

[Title : Special Human, Judge, Friend of God]

[Skill : Sword of God, Magic Staff of Divine, Divine Protection, Mana Mastery (S), Magic Creation (S), Dispel (S), Demi-god Form (S)]

[Passive Skill : Multiplier Exp (S), Limit Breaker (S), Super Regeneration (S), Super Mana Regeneration (S)]

[Unique Skill : System (Unknow)]

Menatap layar hologram semi-transparan itu, ekspresi Alfred menjadi masam.

Dia tidak yakin harus memulai dari mana.

Namun instingnya mengatakan untuk mengetahui senjatanya terlebih dahulu, dan untuk itu Alfred mencoba menyentuh skill 'Sword of God' dengan berharap munculnya penjelasan.

[Sword of God]

[Description : Kemampuan 'Weapon Form' yang diciptakan oleh salah satu Dewa tertinggi dengan kekuatannya secara khusus untuk manusia terpilih. Kemampuan ini juga mengikuti perkembangan pemilik, semakin tinggi Grade pengguna maka semakin kuat efeknya. Selain memberikan boost ketika digunakan, 'Weapon Form' dan kemampuan ini tidak bisa dihancurkan bahhkan oleh para dewa.]

[Tier : S]

[Skill : ????]

[Effect : Meniadakan serangan jenis apapun selain bersifat fisik ketika pengguna memakai 'Weapon Form'. Menaikkan kekuatan pengguna sebesar satu tingkat selama kemampuan digunakan.]

Kemudian, Alfred terdiam seribu kata.

Apa yang dikatakan Earnest bahwa Alfred bisa membunuh The Five Chaos of World-Eater langsung bukan omong kosong semata. Karena kemampuan pertamanya sangat-sangat kuat!

"Tidak, tidak, tidak! Pasti ini adalah terkuat karena diurutan pertama!" Alfred membantah pemikirannya, kemudian tatapannya jatuh ke skill terakhir.

Disana terdapat skill 'Demi-god Form', yang jelas sama kuatnya.

"...."

Tatapannya beralih ke tengah-tengah dan mendapati skill 'Mana Mastery', karena penasaran dia melihat informasinya.

[Mana Mastery]

[Description : Kemampuan untuk pemilik kapasitas Mana terbesar dan potensi serta bakat sihir tertinggi.]

[Tier S]

[Effect : Mempermudah dalam penggunaaan serta mengendalikan Mana dalam jumlah besar.]

"...."

Alfred berpikir karena namanya cukup simpel, penjelasan serta efeknya akan dalam batas aman. Namun ternyata sama sekali berbeda dengan imajinasinya!

Jelas sekali ini curang, bahkan sangat curang! Hanya memikirkannya saja tubuh Alfred bergemetar, takut jika kesialannya dikemudian hari akan berkali-kali lebih besar dari pada ketika di bumi.

"... Apakah ini, akan ba-baik-baik saja?" gumam Alfred dengan keadaan mental yang berada diujung tanduk.

[Ya, saya yakin anda akan baik-baik saja! Sebab kemampuan yang anda dapatkan dari dewa Earnest terdapat persyaratan!]

Mendengar seseorang berbicara membuat Alfred sangat terkejut, dia berpikir jika tidak pernah mengucapkan saat melihat kemampuannya.

Jadi mustahil seseorang bisa tau pikirannya, kecuali Earnest.

Namun ketika Alfred telah melihat sekeliling, dia tidak mendapati seorang pun!

[Maaf, saya adalah system. Kemampuan anda yang memiliki kesadaran! Sesuai tugas yang diberikan dewa Earnest, saya akan menjawab semua pertanyaan anda sebisa mungkin!]

Ketika mendengar kata 'System', pandangan Alfred sontak jatuh pada 'Unique Skill'.

"Apa kau ... kemampuan yang itu?" Alfred berbicara.

[Benar, saya adalah kemampuan unik, System. Saya memiliki beberapa fitur seperti poin, shop dan misi, selain itu juga memiliki hak akses informasi dunia. Jadi anda bisa bertanya kepada saya apapun saat ada yang tidak dipahami!]

Datang juga informasi menakutkan lain! Alfred semakin bergedik ngeri, bagaimana pun kini System yang mengikutinya justru memiliki hak akses informasi dunia.

Selama dia bertanya dengan benar, maka System akan memberikan jawaban. Dengan kata lain, Alfred tidak terkalahkan dalam informasi!

"... Apa ini tidak masalah? Bukankah, aku terlihat sangat-sangat beruntung? Apa aku akan mendapatkan kesialan super di masa depan?"

[Menurut saya tidak, sebab anda mendapatkan kekuatan dari dewa tertinggi. Selain itu kekuatan anda di dinilai sebagai suatu kemampuan normal bawaan, dan tidak akan mempengaruhi keberadaan internal atau anda sendiri.]

Mendengar itu, Alfred tersenyum masam. Apa itu artinya dia sebenarnya tidak ada apa-apanya? Jika tidak menyetujui kesepatakan dengan Earnest, apakah Alfred menjadi orang biasa tanpa kekuatan?

[Keberadaan anda sendiri sebenarnya memiliki beberapa kekuatan seperti 'Mana Mastery', 'Dispel', dan 'Super Mana Regeneration'. Jadi ada kemungkinan mendapatkan timbal balik di masa depan, diharapkan untuk bersiap-siap.]

"Eh?"

Alfred terdiam, apa yang System katakan seperti memberitahunya bahwa dia memiliki kekuatan bawaan. Dan itu, sebenarnya Tier S?!

"Kau tidak bercanda kan? Kenapa aku bisa memiliki kemampuan tingkat S, sedangkan keberuntunganku tidak seberapa?"

[Pada awalnya faktor kemampuan di dasarkan oleh keberuntungan, namun ada hal lain, yaitu kecocokan. Anda memiliki kecocokan dalam bidang pengendalian Mana, maka dari itu mendapatkan kemampuan 'Mana Mastery'.]

[Disisi lain, anda memiliki kapasitas Mana yang besar karena keberuntungan kecil. Jika saja tidak mendapatkan kemampuan Mana Mastery, maka kehidupan anda bisa terancam.]

"Eh, kenapa bisa seperti itu?!" Alfred terkejut sebab terdapat sesuatu yang menyeramkan.

[Memiliki Mana dalam jumlah besar memang sangat bermanfaat, namun jika tidak bisa mengendalikannya hanya akan membahayakan pengguna sebab bisa keluar kendali. Namun tetap saja, anda memiliki bakat tinggi dalam bidang pengendalian Mana jadi tidak ada masalah jika berhati-hati!]

Ekspresi Alfred masam, "Kenapa kau bisa semudah itu mengatakan 'tidak ada msalah'?"

[Silahkan baca kembali deskripsi kemampuan 'Mana Mastery'.]

Meski ingin protes, Alfred tetap melihat deskripsi kemampuannya dan melihat bahwa disana memang tertulis 'pemilik bakat tertinggi'.

Perlahan-lahan suasana hati Alfred mulai sedikit senang, sepertinya tanpa kekuatan pemberian Earnest dia tetap kuat!

Ketika Alfred sedang dalam keadaan suasana hati senang, sebuah hologram lain muncul di depannya.

[Misi baru di temukan]

[Bunuh 5 goblin terdekat]

[Reward : Menggandakan exp yang di dapat sebesar 5x lipat]

Bersamaan dengan itu, sebuah suara penuh permusuhan terdengar. Alfred segera membalikan badannya dan melihat 5 mahluk kerdil berwarna hijau.

"Go-goblin kah, tapi bagaimana caraku melawannya? Aku bahkan tidak memiliki senjata ...!" Alfred gugup ketika melihat goblin itu mendekat.

Kemudian dia teringat skill 'Sword of God', dan memyadari belum mencobanya sama sekali!

Karena bingung, Alfred mencoba melihat statusnya dan menekan skill tersebut namun hanya memunculkan penjelasan.

Merasa semakin terancam, Alfred hanya bisa bertaruh dengan cara menggunakan skill di dalam permainan.

"Sword of God!" ketika Alfred mengucapkan kalimat itu sebuah cahaya emas muncul dari kehampaan membentuk pedang.

Tanpa membutuhkan waktu lama, pedang itu telah memadat. Pada pandangan pertama, itu terlihat seperti pedang emas.

Bilah, gagang semuanya berwarna emas! Hanya saja terdapat garis biru di tengah-tengahnya yang tampak seperti berlian.

Dan juga pedang itu memancarkan cahaya emas redup, dengan sedikit perasaan kuat serta aman.

"Ah!? Ini, bukan waktunya untuk kagum!" Alfred yang tersadar kembali melihat 5 goblin di depannya.

Mereka tampak ketakutan saat melihat pedang Alfred dan berjalan mundur.

Saat itu juga sebuah seringai terbentuk di wajah Alfred, tanpa ragu dia segera maju dan menebas secara horizontal Goblin paling depan.

Slash!

Kepala goblin itu segera menggelinding. Disisi lain Alfred sendiri terkejut sebab tiba-tiba merasa seperti sudah terbiasa menggunakan pedang.

Namun alasannya bisa dia tanyakan pada System nanti, untuk saat ini adalah menyelsaikan misi dan menyingkirkan goblin ini!

Alfred segera melangkah maju memotong jarak, dan menebas secara diagonal.

Slash!

Berbeda dengan yang pertama, tubuh goblin kedua terbelah menjadi dua. Dan yang tersisah mulai mengangkat senjatanya.

Seperti membuat kata semangat, goblin itu mengeluarkan suara aneh sebelum maju bersama.

Alfred dengan santai menghindar goblin ketiga dan menebas punggungnya. Lalu meloncat kesamping untuk menghindari serangan goblin ke empat.

Goblin paling jauh tampak gemetar dan mulai membalikan diri sebelum lari.

"Apakah ingin kabur?" Alfred bergumam, dia segera mengakhiri kehidupan goblin ke empat.

Slash!

"Mau lari kemana kau?!" dengan cepat Alfred menyusulnya, namun goblin itu tiba-tiba berbalik dan menusukkan pedang berkaratnya ke belakang.

Swosh!

Di detik terakhir, Alfred berhasil menghindar. Dia merasa tubuhnya agak aneh sebab bisa memprediksi lintasan serangan dadakan itu.

Ketika menghindar, Alfred juga melancarkan serangan lain.

Slash!

Sebuah tebasan horinzontal dan membelah tubuh goblin menjadi dua.

"Kenapa bau darahnya begitu tidak enak?" gumam Alfred ketika mendarat dan mencium aroma tidak sedap.

Sembari membersihkan darah goblin di wajahnya, Alfred bergunam, "Apa aku naik level?"

Setelahnya Alfred membuka statusnya dan melihat levelnya benar-benar naik.

[Grade : F (35/225)] (+ Grade C)

"Uwah, benar-benar sistem exp yang tidak masuk akal banyaknya."

Alfred yang terfokus, tiba-tiba merasa krisis hidup. Dia segera menghindar kesamping dengan cepat.

Crat!

Namun itu sedikit terlambat, karena bahu kirinya terluka. Mengalihkan pandangan, disana terlihat goblin yang punggungnya tertebas, dia tampak pucat karena darahnya terus mengalir keluar.

"Huh, cepatlah mati!" dia segera maju dengan cepat tanpa menunggu goblin itu merespon, Alfred telah membelah tubuhnya menjadi dua.

Slash!

[Misi telah selesai]

[Mendapatkan 75 exp]

"... Lain kali, aku harus lebih berhati-hati."

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

⧗⃟ᷢʷ

⧗⃟ᷢʷ

(HOJ)

2024-10-18

0

Theus Arther

Theus Arther

sekedar ingfo bang, kata bakunya menyetujuhi itu adalah menyetujui

2023-01-29

0

Falah

Falah

oh tentu saja tidak😁

2023-01-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!