Chapter 4 : Fitur Terbaru System

"Ini sangat melelahkan!"

Alfred menggerutu saat berbaring di tempat tidur yang agak lusuh.

Beberapa jam lalu, setelah keluar dari toko Alchemy, Alfred di seret oleh Merry ke berbagai tempat dan mengenalkan para warga padanya.

Meski Alfred menolak dengan halus, nampaknya Merry tidak peduli dan tetap melanjutkan. Hasilnya, dia benar-benar lelah secara mental bukan fisik, karena telah diperkuat oleh kenaikan Grade.

Di akhir tur keliling desa, Alfred diberi saran untuk membeli sebuah rumah. Awalnya menolak, namun karena Merry tidak memberinya kesempatan akhirnya dia menyerah.

Harga rumah yang Alfred dapatkan adalah 77 perak, dan tentu saja uangnya tidak cukup. Hanya saja, dengan kekuatan ibu-ibu? Alfred diperbolehkan menyicilnya.

Setelah melihat Merry yang membuat Alfred terus mendapatkan keuntungan memberikan perasaan tertekan. Bagaimana pun tidak ada seorang warga yang menolak memberi Alfred barang secara cuma-cuma setelah berbicara pada Merry.

Hal tersebut mengukir pada hatinya, agar tidak membuat pihak lain memusuhinya.

"Meski begitu, aku tidak menyangka akan mendapatkan banyak hal ..." Alfred bangun dan menatap perabotan yang di dapat dari hasil pembicaraan intens Merry dengan pemilik toserba serta beberapa toko lain.

Alfred telah mengatakan bahwa hanya akan tinggal agak lama di desa Avelia, bukan seumur hidup. Namun Merry seperti melupakan fakta itu dan menganggap Alfred akan tinggal selamanya di desa tersebut.

Yah, berkat itu juga Alfred jadi berat untuk meninggalkan desa Avelia.

"Tidak, jika memang sudah waktunya aku tinggal menyewakannya agar rumah ini tetap dihuni! Lalu dengan itu, aku bisa pergi ke kota lain!"

Itu benar, kehidupannya baru dimulai setelah mengalahkan The Five Chaos of World-Eater. Jadi saat ini, Alfred masih belum dianggap memulai kehidupan baru.

Karena jika The Five Chaos of World-Eater keluar dari Nether maka berakhir sudah kehidupannya.

"Oh benar juga, System, kenapa aku tidak pernah mendengar pembicaraan orang-orang tentang ... The, The ... itu?"

Alfred yang bingung dengan nama targetnya, bertanya menggunakan kalimat ambigu. Lalu System sepertinya paham, karena dia langsung menjawab setelah menghela nafas.

[The Five Chaos of World-Eater. Sekelompok mahluk yang hidup di Nether dan belum keluar sama sekali. Selain itu Desa Avelia berada jauh di ujung timur sedangkan jurang Nether ada di benua tengah sebelah barat.]

[Jadi wajar jika warga Avelia awam informasi tersebut. Terlebih selain pahlwan serta para dewa, tidak ada satu manusia pun yang mengetahui dampak keluarnya mahluk tersebut dari Nether.]

"Apakah tidak ada satu manusia pun yang pernah melihat mahluk itu?"

[Secara kesimpulan dari data yang dikumpulkan, ya.]

"Hmm ...."

Alfred berpikir The Five Chaos of World-Eater bukan mahluk mencolok seperti raja iblis dan lain-lainnya.

Tapi hal anehnya adalah, kenapa bukan raja iblis yang ditargetkan? Apakah mereka sangat lemah hingga para dewa tidak memperdulikannya?

"Kenapa tidak Demon King yang kutargetkan?"

[Keberadaan Demon King terlalu lemah, selain itu mereka sombong dan lupa untuk menaikkan kekuatannya. Sebagai contoh, anda bisa membunuh salah satu Demon king dengan Magic Staff of Divine di arah timur pada ketinggian 43 cm dari jendela tengah.]

Mendengar penjelasan itu membuat Alfred terdiam dengan ekspresi rumit. Kenapa Demon king begitu lemah hingga bisa dikalahkan oleh seorang yang baru saja sampai di dunia lain? Itu berbeda dengan bayangannya pada komik fantasy!

Yah, dengan kemampuan curang dari Earnest memang akan mudah melawan Demon king di komik itu. Dan jika Alfred menjadi protagonisnya maka bisa menyelsaikan tugas dalam beberapa chapter saja.

"Ya terserah, aku akan melawannya ketika sudah siap. Akan tidak seru jika menggunakan serangan jarak jauh."

Dengan berkata seperti itu, Alfred segera memejamkan matanya untuk tidur. Berkat Merry yang menyeretnya tanpa henti, dia mendapatkan makanan malam gratis.

Jadi Alfred tidak perlu makan kembali, selain itu dia ingin beristirahat.

Tetapi meski begitu, sebagain perkataannya bohong. Dia ingin menguji seberapa akurat ucapan System serta agar mendapatkan exp.

Namun jika dia melakukan itu, maka Gradenya akan naik secara gila yang berakibat monster di sekitar desa Avelia tidak berguna untuknya.

Memang berat, namun Alfred harus menahan keinginan untuk mengambil jalan pintas. Lagi pula, saat sudah terlalu kuat dia bisa membantai beberapa sosok jahat untuk mendapatkan exp seperti Demon King.

****

Keesokan harinya, Alfred bangun ketika cahaya matahari menyinari wajahnya dari jendela.

Namun tiba-tiba sebuah hologram muncul sesaat Alfred membuka matanya.

[System versi terbaru telah di rilis, apakah anda ingin memperbaruinya?]

[YES #XXXXX# NO]

"... Ini bukan software, tapi kenapa memiliki konsep update? Yah, terserahlah ...."

Dengan perasaan malas, Alfred menekan tombol yes dan hologram itu menghilang.

[System telah diperbarui, fitur terbaru, Exchange, filter shop serta kategori telah ditambahkan!]

Kemudian digantikan oleh hologram lain, Alfred hanya terdiam, berkedip kaget.

Dia pikir akan ada gambaran persen, seperti 10%, 20% dan seterusnya. Namun ternyata tidak, tapi itu tidak masalah karena lebih praktis.

"Apa itu Exchange? Apakah ada penukaran koin perak ke emas?"

[Exchange adalah fitur menukar poin ke mata uang. Menukar skill menjadi poin atau umur ke rasa percaya orang lain kepada pengguna.]

"Uwah, kemampuan curang lainnya muncul ...!"

Meski agak terlambat bagi Alfred, namun itu tidak masalah! Selain itu kemampuannya terlalu curang padahal hanya satu fitur.

Selain itu, Alfred bisa menukarkan poin ke uang.

"Hmm, bukakan fitur System!" Alfred tidak tahu bagaimana cara membukanya, jadi dia hanya bisa menyuruh System untuk melakukannya.

[System Menu]

[Poin : 15.320]

[Shop]

[MISI]

[Exchange]

Sebuah panel hologram muncul dengan sedikit perasaan elegan.

Tanpa basa-basi Alfred menekan Exchange dan menukar seberapa banyak poin yang ditukar. Karena hanya percobaan, dia memilih 1 poin.

[Exchange]

[1 poin (+) / 15.319 poin]

[Accept #XXX# Cancel]

Setelah menyetujui, sebuah cahaya muncul dari udara membentuk koin emas yang langsung jatuh ke tangan Alfred.

"Hei System, kenapa koin emas?"

[Poin mengandung 100% Mana dan jumlah yang terdapat pada satuan poin sangatlah banyak. Alhasil, tidak ada koin selain emas yang bisa di buat.]

"... Jadi begitu."

Jadi, selain informasi, Alfred juga tidak bisa dihalangi tentang keuangan.

Jika dia mau, Alfred akan menjadi yang terkaya nomor satu. Namun keuangan dunia akan terganggu, sebab jumlah yang begitu banyak akan menurunkan harga koin.

".... Aku akan menggunakan koin emas ini untuk melunasi rumah dan setelah itu tidak menggunakan Exchange dengan tujuan memiliki banyak uang. Jika harga koin menurun akan tidak lucu sama sekali."

Setelah mengatakan itu, Alfred keluar dari ruangan dan bersiap menuju rumah kepala desa untuk melunasi cicilan. Setelahnya pergi ke tempat makan di luar untuk serapan.

"Kuharap hari ini berjalan seperti biasa!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***