BAB 2 PIL KONTRASEPSI

"Kenapa aku bisa lupa? Damn it!" wanita itu langsung pergi meninggalkan William.

Saat menutup pintu, dia keluarkan kartu kunci kamarnya dan menyandingkan dengan nomor kamar William. Keningnya berkerut saat nomor itu jelas-jelas berbeda.

"Shiit! Kenapa bisa aku sampai salah kamar. Alkohol sialan!" rutuk wanita itu lalu mengeluarkan ponselnya.

"Lea, kamu dimana?" tanya wanita itu.

"Saya di kamar Nona. Tadi saya menghubungi Nona tidak ada jawaban, jadi saya bertanya pada nona Lexi," jawab seseorang di seberang sana.

"Keluarlah! Aku tunggu di basement."

Setelah mengatakan itu, wanita tadi langsung mengakhiri panggilannya dan berjalan menuju basement.

"Selamat dini hari nona Meyrin," sapa seorang wanita sedikit menyindir.

"Lea, ayah sudah pulang belum?" tanya wanita yang menjadi teman ONS William dan ternyata bernama Meyrin.

"Belum, Nona. Tapi kalau boleh tahu, tadi nona ada dimana?" tanya Lea menatap curiga kepada nona mudanya.

"Bertemu teman," jawab Meyrin sekenanya lalu berjalan masuk ke dalam mobil.

Sedangkan Lea berjalan masuk ke kursi kemudi dan mulai melajukan kendaraan beroda empat itu. Meyrin menatap jam digital yang ada di layar ponselnya, pukul 03.00 dini hari.

Bagian intinya masih terasa sakit padahal ini bukan pertama kali bagi Meyrin melakukan hubungan intim. Wanita itu memijat keningnya, berharap tidak ada yang tumbuh dalam dirinya.

"Berhenti di apotek dulu," perintah Meyrin.

"Baik, Nona."

Mobil itu berbelok di pertigaan lalu berhenti tepat di sebuah apotek. Meyrin langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam apotek. Tak lupa wanita itu memakai masker wajah. Lea yang melihat tingkah nona mudanya itu hanya menggeleng-gelengkan kepala.

"Kak, tolong pil kontrasepsi darurat satu saja. Sekalian sama air ini," ujar Meyrin lalu mengeluarkan dompetnya.

"Total 50 kak," kata penjaga apotek sambil menyerahkan sekantong plastik yang berisi sebutir pil kontrasepsi dan satu botol air mineral.

Meyrin menyerahkan satu lembar uang 100, "kembaliannya untuk kakak saja."

Setelah mengatakan itu, Meyrin berjalan keluar dan masuk ke dalam mobil. Tanpa banyak bicara, dia minum sebutir pil itu dan meneguk air mineralnya.

Pasalnya Meyrin lupa kalau minggu ini dia masuk masa subur. Sedangkan tadi dia bercinta begitu panasnya dengan pebisnis muda yang digandrungi oleh semua wanita di Lunar City. Wanita itu berdo'a agar tidak terlambat untuk meminum pil. Berharap agar sesuatu yang tidak diinginkan tidak tumbuh dalam tubuhnya.

"Nona, kita pulang kemana?" tanya Lea yang fokusnya masih ke jalan raya.

"Pulang ke hotel dekat bandara saja. Barang-barangku sudah siap semua?" tanya Meyrin.

"Sudah, Nona. Nanti saya akan menyuruh kepala pelayan untuk membawanya ke hotel."

"Oke, lakukan seperti biasanya. Jadwal penerbangan bisa ditunda sore saja?" tanya Meyrin.

"Jika mau menunda jadwal penerbangan dari pagi ke sore, saya sarankan ambil di tengah yaitu siang hari. Soalnya menurut Capt Mario akan ada turbulensi ringan," terang Lea yang merupakan asisten pribadi sekaligus pengawal Meyrin.

"Siang saja. Aku mau tidur dulu. Badanku rasanya remuk semua."

"Baik, Nona."

...****************...

Meyrin yang tertidur tidak menyadari kalau mobil mereka sudah tiba di basement hotel. Lea keluar dari mobil dan berjalan ke sisi pintu mobil belakang.

"Nona Meyrin, kita sudah sampai," ucap Lea saat pintu mobil sudah terbuka.

Meyrin tidak bergeming. Lea yang sudah paham akan kebiasaan susah bangun nona mudanya itu menghembuskan nafas panjangnya. Dia lalu membungkukkan badannya dan sedikit masuk ke dalam mobil, bersiap menggendong nona mudanya ke kamar presidential milik Meyrin.

Bagi Lea yang memiliki tubuh yang kekar bukan hal sulit menggendong nona mudanya sampai ke kamar. Bahkan saat masuk ke dalam lift tidak ada hambatan bagi Lea.

Lift itu berhenti di lantai 50. Lea segera menuju berjalan masuk. Lantai ini sudah di rombak layaknya sebuah rumah, lebih tepatnya rumah pribadi nona Meyrin. Di lantai ini hanya ada dua kamar, ruang tamu, serta dapur. Setiap Meyrin melakukan perjalanan bisnis, dia akan memilih untuk tinggal disini karena jaraknya yang begitu dekat dengan bandara.

Lea menuju ke kamar utama, lalu membaringkan nona mudanya dengan perlahan di atas ranjang. Dia tarik selimut itu hingga menutupi sampai ke batas leher. Tidak lupa, gorden jendela kamar ditutupnya karena tadi sudah ada pesan kalau nona mudanya akan berangkat pada siang hari.

Setelah dirasa tugasnya selesai, Lea keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu. Dia merebahkan tubuhnya di atas sofa bed dan menyalakan televisi. Ditatapnya jam dinding yang sekarang menunjukkan pukul 04.00 dini hari.

"Hah~" hembusan nafas panjang keluar dari bibir Lea.

Lea kemudian membuka kemeja hitamnya dan menyisakan tank top crop warna hitam. Kemudian dia memejamkan kedua matanya, merilekskan sebelum beberapa jam kemudian harus bangun dan kembali ke aktivitasnya.

...****************...

Pukul 10 pagi, Lea masuk ke kamar utama, dimana nona mudanya masih tidur dengan lelap. Bahkan ketika samar-samar cahaya matahari masuk ke dalam ruangan tidak mempengaruhinya.

Sudah tiga tahun lamanya Lea berada disisi nona mudanya, jadi dia sangat hafal betul kebiasaan sang nona. Bahkan ketika penyakit susah bangunnya sang nona kambuh, dia punya cara ampuh agar Meyrin segera bangun.

Lea berjalan ke arah jendela kamar dan mulai menarik tuas gorden untuk membuka tirainya. Seketika sinar matahari masuk ke dalam ruangan membuat Meyrin menggeliat lalu menarik selimut menutupi mukanya.

Lea hanya tersenyum geli melihat nona mudanya yang sudah berumur 27 tahun tapi tingkahnya seperti anak umur 13 tahun. Lea berjalan mendekati ranjang Meyrin, menarik selimut, sayangnya genggaman tangan nona mudanya sangat kuat.

"Nona, ayah Anda baru saja menghub—"

"Apa? Ayah? Dimana?" tanya Meyrin langsung bangun dari tidurnya.

"Ayah anda masih di London," jawab Lea sekenanya.

"Leeaaa ..." kesal Meyrin.

Meyrin memajukan bibirnya dua sampai tiga sentimeter ke depan, cemberut. Selama tiga tahun bersama Lea, bodyguard nya sangat tahu betul kelemahan seorang Meyrin.

Tidak perlu menyebut nama ayahnya, cukup mengatakan kalau sang ayah sedang mencari dirinya sudah pasti membuat seorang Meyrin ketakutan.

Meyrin terlentang dengan kedua tangannya dibuka lebar-lebar, menatap langit kamar. Pandangannya menerawang, pikirannya kembali terbayang peristiwa dua tahun yang lalu. Hembusan nafas panjang Meyrin berikan saat teringat peristiwa yang membuatnya diantara hidup dan mati bersama sang ayah.

"Nona," panggil Lea sambil melambai-lambaikan tangannya di wajah cantik Meyrin.

"Iya," Meyrin lalu beranjak dari kasur menuju kamar mandi.

Sekitar 30 menit, Meyrin keluar dari kamar. Aroma rempah-rempah khas masakan yang dibuat bodyguard pribadinya mulai tercium. Meyrin segera menuju ke dapur dan benar saja, dilihatnya Lea yang sedang masak menyiapkan sarapannya yang terlambat.

"Masakanmu mempunyai ciri khas dan selalu menggugah selera makanku. Tapi, masakan bunda dan ibu yang paling nikmat," ucap Meyrin yang sudah duduk di meja makan.

"Terima kasih, Nona."

Lea langsung menyajikan omelet dan sosis serta segelas jus juga susu di meja makan untuk nona mudanya.

"Oya Lea, Ken kapan kembali?" tanya Meyrin sambil mulai menikmati sarapan pagi menjelang siangnya.

"Besok pesawatnya akan tiba di bandara Angel, LA Nona," jawab Lea lugas.

"Oke. Apa barang-barangku sudah tiba?" Meyrin memilih meminum susu.

"Sudah sejak pukul 7 tadi."

"Oke, kita berangkat setelah aku selesai ganti baju."

"Oya Nona, ini ada kiriman dari Tuan Daniel Arlington," Lea menyerahkan sebuah map cokelat.

"Oke. Oya, apa sudah dapat jawaban dari keluarga Plowden?" tanya Meyrin menatap Lea dengan serius.

"Belum ada balasan sama sekali, Nona."

Mendengar jawaban yang mengecewakan, Meyrin langsung masuk ke kamar dengan membawa map dari penguasa no 1 di negara LA.

~ To Be Continue ~

...****************...

Hi, terus dukung cerita author dengan vote, komen, favorite dan hadiah semampunya. Jangan lupa ⭐5 nya 😘

Terpopuler

Comments

Elfina Yulia

Elfina Yulia

mulai penasaran sama Mbak Meyrin. dia kenal sama Ken sama Daniel?...

2022-12-23

0

Gembloeng

Gembloeng

rader gak mau move on sm WILRAS

2022-12-21

0

saryana

saryana

aku sangat meresapi, 🤭 si will tak ketik dasar kecewa berat aku😡

2022-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 ONE NIGHT STAND
2 BAB 2 PIL KONTRASEPSI
3 BAB 3 PERTEMUAN
4 BAB 4 KAMU SIAPA?
5 BAB 5 NIGHTMARE
6 BAB 6 LARAS ATAU MEYRIN?
7 BAB 7 KONFERENSI PERS
8 BAB 8 KENAPA ANDA MARAH?
9 BAB 9 UNTUK MEREKA
10 BAB 10 BERTEMU KEMBALI
11 BAB 11 SISI LAIN MEYRIN
12 BAB 12 ALASAN UNTUK PERGI
13 BAB 13 TEROR KAH?
14 BAB 14 TAMU TAK DIUNDANG
15 BAB 15 TUDUHAN
16 BAB 16 BARON?
17 BAB 17 HITAM DAN MERAH
18 BAB 18 ITALIA
19 BAB 19 GO TO ITALIA
20 BAB 20 GELORA
21 BAB 21 WELCOME TO VENESIA
22 BAB 22 SATU KAMAR?
23 BAB 23 MOMMY!
24 BAB 24 KEN DAN MEYRIN
25 BAB BONUS CHARACTER INTRODUCTION
26 BAB 25 CIUMAN
27 BAB 26 POSESIF
28 BAB 27 EFEK AFRODISIAK
29 BAB 28 TERBONGKAR, HANYA SAJA ...
30 BAB 29 PERHATIAN WILLIAM
31 BAB 30 HATI YANG HANCUR
32 BAB 31 JUNA ANAKKU
33 BAB 32 TRAGEDI LA FENICE
34 BAB 33 AKU BUTUH ... KEN
35 BAB 34 BOLEHKAH?
36 BAB 35 SIMFONI
37 BAB 36 I LOVE YOU
38 BAB 37 MENJADI AYAH JUNA
39 BAB 38 KEN MARAH
40 BAB 39 WILLIAM CURIGA
41 BAB 40 GARA-GARA NASI GORENG
42 BAB 41 MANSION AITE
43 BAB 42 GANTI RUGI
44 BAB 43 AKU TIDAK MERINDUKANNYA
45 BAB 44 NOMOR PRIBADI MEYRIN
46 BAB 45 KEBENARAN TENTANG JUNA
47 BAB 46 TELEPON DARI MEYRIN
48 BAB 47 MENYUSUN RENCANA
49 BAB 48 KEDATANGAN NIKOLAI STEVANO
50 BAB 49 SISI LAIN WILLIAM
51 BAB 50 MALAM PANJANG
52 BAB 51 KEN BERAKSI
53 BAB 52 PAGI YANG MENGGAIRAHKAN
54 BAB 53 MALAIKAT PENCABUT NYAWA
55 BAB 54 WANITA YANG KUCINTAI
56 BAB 55 DANIEL MEMANGGIL
57 BAB 56 MEYRIN MENGADU
58 BAB 57 KEBENARAN TENTANG MEYRIN
59 BAB 58 ADA APA DENGAN KEN?
60 BAB 59 DINNER
61 BAB 60 DANSA
62 BAB 61 LAMBANG PERSAHABATAN
63 BAB 62 AFTER DINNER
64 BAB 63 JANGAN TERIAK!
65 BAB 64 KEHEBOHAN DI MANSION
66 BAB 65 LUPITA
67 BAB 66 PETINGGI MAFIA ARLINGTON
68 BAB 67 SEBUAH JANJI
69 BAB 68 ANCAMAN RIZZO
70 BAB 69 KETEGANGAN SENJA
71 BAB 70 KOTAK MISTERIUS
72 BAB 71 FIRASAT
73 BAB 72 DUA PRIA MADNESS
74 BAB 73 MARKAS KAPAK PUTIH
75 BAB 74 KEHADIRAN LARAS
76 BAB 75 BERPERANG DENGAN WAKTU
77 BAB 76 KETEGANGAN DI RUMAH SAKIT
78 BAB 77 BUKAN SALAH DANIEL
79 BAB 78 MOBIL SIAPA?
80 BAB 79 WILLIAM DICULIK?
81 BAB 80 MENJADI TAWANAN
82 BAB 81 DISKUSI
83 BAB 82 LIMA JUTA DOLAR
84 BAB 83 PULAU POVEGLIA PART 1
85 BAB 84 PULAU POVEGLIA PART 2
86 BAB 85 PULAU POVEGLIA PART 3
87 BAB 86 PULAU POVEGLIA PART 4
88 BAB 87 PULAU POVEGLIA PART 5
89 BAB 88 KEMBALI SEPERTI SEMULA
90 BAB 89 TIDAK BAIK-BAIK SAJA
91 BAB 90 KEPUTUSAN WILLIAM
92 BAB 91 SAPAAN
93 BAB 92 BEKAS LUKA
94 BAB 93 "AKU SIAP, AYAH"
95 BAB 94 LARASATI ARLINGTON
96 BAB 95 PESTA ULANG TAHUN PERUSAHAAN
97 BAB 96 KESEMPATAN KEDUA
98 BAB 97 TIGA SYARAT
99 BAB 98 "BOLEH AKU CIUM KAMU?"
100 BAB 99 WILLIAM GEMAS SENDIRI
101 BAB 100 KEPERCAYAAN LARAS PADA KEN
102 BAB 101 WELCOME TO LONDON
103 BAB 102 MASALAH GAUN PERNIKAHAN
104 BAB 103 ADA APA DENGAN LARAS?
105 BAB 104 DUA GARIS
106 BAB 105 MORNING SICKNESS
107 BAB 106 WEDDING DAY H-2 JAM
108 BAB 107 WEDDING DAY PART 1
109 BAB 108 WEDDING DAY PART 2
110 BAB 109 WEDDING DAY PART 3
111 BAB 110 REKOR BARU (S2)
112 BAB 111 HUTANG DI MASA LALU (S2)
113 BAB BONUS VISUAL NOVEL BARU
114 BAB 112 PENGHORMATAN TERAKHIR (S2)
115 BAB 113 SEMUA SUDAH TERJADI (S2)
116 BAB 114 "KUATLAH DEMI EMILY" (S2)
117 BAB 115 TIDAK TAHAN (S2)
118 BAB 116 SERBA SALAH (S2)
119 BAB 117 KEKECEWAAN LARAS (S2)
120 BAB 118 TERLAMBAT (S2)
121 BAB 119 JADI BAGAIMANA? (S2)
122 BAB 120 SEPENGGAL TENTANG RIZZO (S2)
123 BAB 121 LARAS NGIDAM (S2)
124 BAB 122 PENGALIHAN PEMIMPIN (S2)
125 BAB 123 ADA APA DENGAN STEVE ARLINGTON (S2)
126 BAB 124 PERINTAH PERTAMA KEN (S2)
127 BAB 125 NGIDAM BAKSO (S2)
128 BAB 126 FAKTA KEMATIAN DANIEL (S2)
129 BAB 127 MASA LALU WILLIAM (S2)
130 BAB 128 DUA TAHUN YANG LALU PART 1 (S2)
131 BAB 129 DUA TAHUN YANG LALU PART 2 (S2)
132 BAB 130 DUA TAHUN YANG LALU PART 3 (S2)
133 BAB 131 DUA TAHUN YANG LALU PART 4 (S2)
134 BAB 132 RUTINITAS (S2)
135 GIVE AWAY YUK!!
136 BAB 133 MARAHNYA IBU NEGARA (S2)
137 BAB 134 KEPUTUSAN TIGA PEMIMPIN (S2)
138 BAB 135 HASIL USG (S2)
139 BAB 136 SIAPA ALEX? (S2)
140 BAB 137 MENGGAPAI RESTU (S2)
141 BAB 138 HUKUMAN SEPASANG KEKASIH (S2)
142 BAB 139 WEDDING DAY EMILY DAN ALEX (S2)
143 BAB 140 KEPANIKAN DI PAGI HARI (S2)
144 (ENDING) BAB 141 KELUARGA BARU (S2)
145 PROMO NOVEL AUTHOR TERBARU
146 Extra Part
Episodes

Updated 146 Episodes

1
BAB 1 ONE NIGHT STAND
2
BAB 2 PIL KONTRASEPSI
3
BAB 3 PERTEMUAN
4
BAB 4 KAMU SIAPA?
5
BAB 5 NIGHTMARE
6
BAB 6 LARAS ATAU MEYRIN?
7
BAB 7 KONFERENSI PERS
8
BAB 8 KENAPA ANDA MARAH?
9
BAB 9 UNTUK MEREKA
10
BAB 10 BERTEMU KEMBALI
11
BAB 11 SISI LAIN MEYRIN
12
BAB 12 ALASAN UNTUK PERGI
13
BAB 13 TEROR KAH?
14
BAB 14 TAMU TAK DIUNDANG
15
BAB 15 TUDUHAN
16
BAB 16 BARON?
17
BAB 17 HITAM DAN MERAH
18
BAB 18 ITALIA
19
BAB 19 GO TO ITALIA
20
BAB 20 GELORA
21
BAB 21 WELCOME TO VENESIA
22
BAB 22 SATU KAMAR?
23
BAB 23 MOMMY!
24
BAB 24 KEN DAN MEYRIN
25
BAB BONUS CHARACTER INTRODUCTION
26
BAB 25 CIUMAN
27
BAB 26 POSESIF
28
BAB 27 EFEK AFRODISIAK
29
BAB 28 TERBONGKAR, HANYA SAJA ...
30
BAB 29 PERHATIAN WILLIAM
31
BAB 30 HATI YANG HANCUR
32
BAB 31 JUNA ANAKKU
33
BAB 32 TRAGEDI LA FENICE
34
BAB 33 AKU BUTUH ... KEN
35
BAB 34 BOLEHKAH?
36
BAB 35 SIMFONI
37
BAB 36 I LOVE YOU
38
BAB 37 MENJADI AYAH JUNA
39
BAB 38 KEN MARAH
40
BAB 39 WILLIAM CURIGA
41
BAB 40 GARA-GARA NASI GORENG
42
BAB 41 MANSION AITE
43
BAB 42 GANTI RUGI
44
BAB 43 AKU TIDAK MERINDUKANNYA
45
BAB 44 NOMOR PRIBADI MEYRIN
46
BAB 45 KEBENARAN TENTANG JUNA
47
BAB 46 TELEPON DARI MEYRIN
48
BAB 47 MENYUSUN RENCANA
49
BAB 48 KEDATANGAN NIKOLAI STEVANO
50
BAB 49 SISI LAIN WILLIAM
51
BAB 50 MALAM PANJANG
52
BAB 51 KEN BERAKSI
53
BAB 52 PAGI YANG MENGGAIRAHKAN
54
BAB 53 MALAIKAT PENCABUT NYAWA
55
BAB 54 WANITA YANG KUCINTAI
56
BAB 55 DANIEL MEMANGGIL
57
BAB 56 MEYRIN MENGADU
58
BAB 57 KEBENARAN TENTANG MEYRIN
59
BAB 58 ADA APA DENGAN KEN?
60
BAB 59 DINNER
61
BAB 60 DANSA
62
BAB 61 LAMBANG PERSAHABATAN
63
BAB 62 AFTER DINNER
64
BAB 63 JANGAN TERIAK!
65
BAB 64 KEHEBOHAN DI MANSION
66
BAB 65 LUPITA
67
BAB 66 PETINGGI MAFIA ARLINGTON
68
BAB 67 SEBUAH JANJI
69
BAB 68 ANCAMAN RIZZO
70
BAB 69 KETEGANGAN SENJA
71
BAB 70 KOTAK MISTERIUS
72
BAB 71 FIRASAT
73
BAB 72 DUA PRIA MADNESS
74
BAB 73 MARKAS KAPAK PUTIH
75
BAB 74 KEHADIRAN LARAS
76
BAB 75 BERPERANG DENGAN WAKTU
77
BAB 76 KETEGANGAN DI RUMAH SAKIT
78
BAB 77 BUKAN SALAH DANIEL
79
BAB 78 MOBIL SIAPA?
80
BAB 79 WILLIAM DICULIK?
81
BAB 80 MENJADI TAWANAN
82
BAB 81 DISKUSI
83
BAB 82 LIMA JUTA DOLAR
84
BAB 83 PULAU POVEGLIA PART 1
85
BAB 84 PULAU POVEGLIA PART 2
86
BAB 85 PULAU POVEGLIA PART 3
87
BAB 86 PULAU POVEGLIA PART 4
88
BAB 87 PULAU POVEGLIA PART 5
89
BAB 88 KEMBALI SEPERTI SEMULA
90
BAB 89 TIDAK BAIK-BAIK SAJA
91
BAB 90 KEPUTUSAN WILLIAM
92
BAB 91 SAPAAN
93
BAB 92 BEKAS LUKA
94
BAB 93 "AKU SIAP, AYAH"
95
BAB 94 LARASATI ARLINGTON
96
BAB 95 PESTA ULANG TAHUN PERUSAHAAN
97
BAB 96 KESEMPATAN KEDUA
98
BAB 97 TIGA SYARAT
99
BAB 98 "BOLEH AKU CIUM KAMU?"
100
BAB 99 WILLIAM GEMAS SENDIRI
101
BAB 100 KEPERCAYAAN LARAS PADA KEN
102
BAB 101 WELCOME TO LONDON
103
BAB 102 MASALAH GAUN PERNIKAHAN
104
BAB 103 ADA APA DENGAN LARAS?
105
BAB 104 DUA GARIS
106
BAB 105 MORNING SICKNESS
107
BAB 106 WEDDING DAY H-2 JAM
108
BAB 107 WEDDING DAY PART 1
109
BAB 108 WEDDING DAY PART 2
110
BAB 109 WEDDING DAY PART 3
111
BAB 110 REKOR BARU (S2)
112
BAB 111 HUTANG DI MASA LALU (S2)
113
BAB BONUS VISUAL NOVEL BARU
114
BAB 112 PENGHORMATAN TERAKHIR (S2)
115
BAB 113 SEMUA SUDAH TERJADI (S2)
116
BAB 114 "KUATLAH DEMI EMILY" (S2)
117
BAB 115 TIDAK TAHAN (S2)
118
BAB 116 SERBA SALAH (S2)
119
BAB 117 KEKECEWAAN LARAS (S2)
120
BAB 118 TERLAMBAT (S2)
121
BAB 119 JADI BAGAIMANA? (S2)
122
BAB 120 SEPENGGAL TENTANG RIZZO (S2)
123
BAB 121 LARAS NGIDAM (S2)
124
BAB 122 PENGALIHAN PEMIMPIN (S2)
125
BAB 123 ADA APA DENGAN STEVE ARLINGTON (S2)
126
BAB 124 PERINTAH PERTAMA KEN (S2)
127
BAB 125 NGIDAM BAKSO (S2)
128
BAB 126 FAKTA KEMATIAN DANIEL (S2)
129
BAB 127 MASA LALU WILLIAM (S2)
130
BAB 128 DUA TAHUN YANG LALU PART 1 (S2)
131
BAB 129 DUA TAHUN YANG LALU PART 2 (S2)
132
BAB 130 DUA TAHUN YANG LALU PART 3 (S2)
133
BAB 131 DUA TAHUN YANG LALU PART 4 (S2)
134
BAB 132 RUTINITAS (S2)
135
GIVE AWAY YUK!!
136
BAB 133 MARAHNYA IBU NEGARA (S2)
137
BAB 134 KEPUTUSAN TIGA PEMIMPIN (S2)
138
BAB 135 HASIL USG (S2)
139
BAB 136 SIAPA ALEX? (S2)
140
BAB 137 MENGGAPAI RESTU (S2)
141
BAB 138 HUKUMAN SEPASANG KEKASIH (S2)
142
BAB 139 WEDDING DAY EMILY DAN ALEX (S2)
143
BAB 140 KEPANIKAN DI PAGI HARI (S2)
144
(ENDING) BAB 141 KELUARGA BARU (S2)
145
PROMO NOVEL AUTHOR TERBARU
146
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!