Undangan Mantan

...Selamat datang di novel karya...

...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...

...semoga kalian suka ya ☺️....

...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...

...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...

.....................

Braaaak!

Srreeet!

"Astaghfirullahaladzim, anak ini kenapa lagi sih?" ujar Alesha yang kesal dengan kelakuan saudara sepupunya. Yang lagi membuat hari-hari suram Alesha semakin bertambah kalau dekat dia.

"Kamu ini kenapa sih Mil. Datang-datang muka ditekuk. Terus pakai banting pintu segala. Kalau tuh pintu sampai rusak, kamu musti tanggung sendiri akibatnya ya. Rese' banget anak ini seharian bikin kesel aja. Lagi PMS ya kok bawaannya pengen esmoni mulu," sindir Alesha karena melihat wajah ditekuk dari Mila.

"Aku lagi kesel aja. Ini coba baca," ujar Mila sambil menyodorkan selembar undangan ke arah Alesha.

Gadis manis berhijab itupun mengambil undangan yang disodorkan oleh saudara sepupunya. Sebuah undangan, sepertinya kalau dilihat dari modelnya seperti undangan pernikahan. Tetapi siapa yang menikah sampai membuat Mila tampak kesal dan sedih bercampur jadi satu.

"Hah??? undangan pernikahan Nico? Dia mau menikah? nggak nyangka cepat banget dia dapat pengganti kamu ya," ujar Alesha menutup kembali undangan yang dibawa sang sepupu.

"Huaaaaaaaaa.... aku nggak terima dia lebih dulu menikah daripada aku," ujar Mila yang tiba-tiba kejang-kejang gegara tahu sang mantan lebih dulu mendapatkan penggantinya. Bahkan lebih dulu ambil sikap menikahi kekasihnya yang baru.

Alesha hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sepupunya. Usianya sudah dua puluh empat tahun tetapi kelakuannya kayak anak empat tahun saja.

"Ya sudah kamu nyusulin aja dia buat nikah. Beres kan," sahut Alesha menanggapi ucapan Mila.

Mila mengusap air mata yang mengalir membasahi pipinya.

"Mau menikah sama siapa?" tanyanya balik kepada Alesha. Membuat gadis berhijab itu mengernyitkan dahinya mendengar pertanyaan sepupunya.

"Lah ya ntah," sahut Alesha sambil mengendikkan kedua bahunya.

"Mungkin sama anak band kampus idolamu itu. Atau sama tetangga dekat rumah kamu yang katanya ngefans berat sama kamu. Itu juga bisa kok," ujar Alesha kembali.

"Aaaaaaaaaaa...... Siti.... kamu ya, tega ngomong gitu ke aku. Anak band yang doyan gonta-ganti cewek kayak ganti ****** ***** itu. Iyuuuuhhhh nggak level ya. Terus apa?? sama anak tetangga rumah itu, aaaaaaaaaa....tidak! Tidak! Tidak!" ucap Mila menolak pilihan Alesha padanya.

Dalam hati Alesha ingin menertawakan apa yang dikatakan Mila. Tetapi dia males kalau nanti Mila akan semakin menangis Bombay di depannya. Telinganya sudah berdengung sedari tadi akibat tangisan cempreng si Mila.

"Udahlah, kamu ngapain juga masih nangisin mantan. Mending kamu sekarang kerja dan pikirin masa depan. Buat apa capek-capek mikirin masa lalu. Apalagi nangisin sesuatu yang udah berlalu," kata Alesha.

"Tapi kalau kamu jadi aku, masak kamu nggak sedih kalau ditinggal mantan kamu nikah lebih dulu sih," perkataan Mila ini membuat Alesha menarik napas panjang kemudian menghembuskannya dengan kasar.

"Mila, pernikahan itu bukan sebuah perlombaan. Yang mana harus lebih dulu siapa. Bukan seperti itu. Kamu akan mengarungi kehidupan yang sesungguhnya setelah menikah. Maka kamu harus memilih dengan baik pasangan hidup kamu kelak. Kalau menikah cuma buat bahan pamer ke semua orang kalau kamu lebih dulu menikah. Terus ujung-ujungnya cerai di usia masih muda. Buat apa? Kamu seneng kayak gitu? Seneng gonta-ganti pasangan terus nantinya? Apalagi kalau kamu sudah mempunyai anak. Pikirkan nantinya kondisi mental anak-anak kamu kalau kamu harus berpisah dengan suamimu. Atau kamu nantinya memiliki pasangan baru. Pernikahan itu nggak semudah kamu pacaran. Bosen terus kamu ganti baru. Panas dengan mantan terus cari yang baru. Kalau kamu seperti itu berarti kamu belum dewasa menyikapi hidup," ujar Alesha panjang lebar.

"Terus aku musti gimana dong???" pertanyaan Mila kali ini membuat Alesha sampai menepuk jidatnya. Dasar tulalit.

"Sana pergi ke ruanganmu. Kerja ! Atau aku laporin kepada paman kalau kamu males-malesan tiap kerja. Biar dipotong gaji kamu bulan depan," ucapan Alesha sukses membuat Mila seketika bangkit dari kursinya dan berhambur keluar dari ruangan Alesha.

Alesha menghembuskan napasnya kasar menghadapi sepupunya yang masih labil tersebut.

...----------------...

Bersambung 🌼

Terpopuler

Comments

red wine

red wine

kenpa mila seh????
moyyyyy

2022-12-03

1

💞 NYAK ZEE 💞

💞 NYAK ZEE 💞

dasar si mil ...,.....
kalau dah putus ngapain nangis ditinggal manta kawin.....
masih syukur putus sekarang dari pada putusnya setelah nikah.....tambah gelarnya......jadi Mila janda......🤣🤣🤣🤣

2022-12-01

1

Ita Mustika

Ita Mustika

cemangggaaattt cllu kk otorrrrrr

2022-12-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!