Perjodohan

...Selamat datang di novel karya...

...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...

...semoga kalian suka ya ☺️....

...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...

...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...

.....................

Uhuk

Uhuukkk

Uhuuukk

Alesha seketika tersedak minumannya sendiri. Saat mendengar jika sang ayah memiliki rencana untuk menjodohkan dirinya dengan putra om Harun. Lelaki yang tadi semalam dia temui saat bertamu ke rumahnya.

"Ayah yang benar saja? Ini udah tahun milenium yah. Bukan lagi jamannya Siti Nurbaya. Yang dijodohkan dengan saudagar kaya raya. Menikah itu bukan urusan kaya atau miskin yah. Tetapi tentang kenyamanan. Lagian ayah, aku tidak kenal dengan anak dari om Harun itu. Bagaimana bisa nantinya kita menjalani hubungan sakral begitu. Tidak ayah. Aku sepertinya tidak bisa menerima perjodohan ini," ujar Alesha panjang lebar.

Pernikahan bukan masalah yang semudah itu. Bagi Alesha nggak mudah memutuskan harus menjalin hubungan yang akan mengikat dia selamanya. Prinsip Alesha adalah dia ingin menikah sekali seumur hidup. Oleh karena itu dia benar-benar selektif dalam memilih pasangan hidupnya. Agar kelak tidak ada penyesalan di kemudian hari.

"Dengar dulu nak, ayah ingin kamu berkenalan saja dulu dengan putra dari om Harun. Kalau memang nantinya kalian cocok. Ya silahkan kalian lanjutkan. Kalau kalian tidak ada kecocokan ya ayah maupun om Harun juga tidak akan memaksa kalian berdua," kata ayah menjelaskan maksud dari pertemuan antar dua keluarga nantinya.

Tetapi tetap saja Alesha merasa kurang sreg dengan rencana ayahnya tersebut. Sang ibu yang melihat respon putrinya akhirnya ikut berbicara. Ibunya tahu bagaimana sikap dan sifat Alesha yang cukup keras kepala ini. Apalagi pendiriannya yang kuat. Semua itu memang didikan dari kedua orang tuanya. Yang mengajarkan Alesha untuk mandiri. Mereka tidak mau Alesha yang anak tunggal itu menjadi anak yang manja dan cengeng.

"Nak, ayah dan ibu tidak bermaksud memaksa kamu kok. Kamu tetap memiliki pendapatnya disini. Kamu boleh berpendapat kok sayang. Bukan berarti kamu nanti harus menjalani pernikahan dengan dia. Kalau memang nantinya kalian merasa tidak ada kenyamanan satu sama lain. Ya sudah, kami bisa apa sebagai orang tua. Kamu dan dia yang akan menjalani. Bukan pula kami sebagai orang tua kamu. Ayah ingin mengenalkan kamu dengan putra om Harun karena ayah melihat pemuda itu baik, Sholeh dan juga pekerja keras. Sama dengan kamu sayang. Jadi alangkah baiknya jika kalian berkenalan dahulu. Jadi teman saja lah dulu. Paling tidak saling mengenal. Tidak ada orang tua ingin yang buruk untuk anaknya kan. Begitu pula ayah dan ibu. Tentunya semua ini demi yang terbaik buat kamu," Ibu menjelaskan kepada Alesha dengan penuh kelembutan.

Alesha menarik napas panjang setelah mendengar penjelasan dari sang ibu. Kemudian dia menatap sang ayah yang juga menunggu jawaban darinya. Alesha menoleh sekilas ke arah sang ibu yang tatapan dengan sayang. Ibunya pun menganggukkan kepala seolah mengerti apa maksud tatapan sang putri.

"Baiklah yah, aku mau bertemu dengan anak dari om Harun. Tetapi hanya untuk berkenalan saja ya. Kalau tiba-tiba om Harun dan keluarganya mengajak lebih dari itu. Mohon maaf ayah, aku belum bisa. Aku nggak bisa semudah itu memutuskan jawaban," kata Alesha membuat Ayah Arsyad bernapas lega mendengarnya.

"Alhamdulillah, baiklah nak, ayah akan sampaikan kepada keluarga om Harun akan permintaanmu ini," kata Ayah Arsyad dengan tersenyum bahagia.

...Semoga saja keputusanku ini tepat Ya Allah.......

...----------------...

Bersambung 🌼

Terpopuler

Comments

Nurhayati

Nurhayati

siapa yah anaknya pak harun🤔

2022-12-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!