Bab 4. Percaya, Tapi Tidak Percaya

“Ja-jadi, apa benar kamu kucing hitam itu?” tanya Ayara dengan gugup. Sebelum pingsan, dia sempat melihat perubahan tubuh Claude.

Blup! Asap putih kembali mengepul. Claude pun berubah menjadi seekor kucing, dalam satu kedipan mata. Ayara dan Luna pun ternganga melihatnya. Blup! Beberapa detik berikutnya, Claude kembali berubah menjadi manusia.

“Gimana? Udah percaya? Aku nggak bohong, kan?” kata Claude.

“Y-ya, kami percaya,” gumam Ayara yang sudah dua kali melihat perubahan Claude di depan matanya. Dia juga udah mendengar cerita Claude tentang kerajaan anehnya itu.

“Rasanya aneh, ketika mempercayai kejadian nggak masuk akal seperti itu. Manusia berubah jadi kucing? Atau kucing yang berubah jadi manusia? Padahal tadi aku sempat berpikir, kamu adalah penguntit yang biasa masuk tanpa izin lalu memasang kamera tersembunyi,” kata Ayara lagi.

“Ah, gila! Jadi tadi malam aku menggendeong cowok ini sampai ke dalam rumah?” ujar Luna merinding geli. “Sial*n! Tadi malam kamu menyentuh apa aja di dalam pelukanku?” ujar perempuan itu lagi. Dia menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

“Heissh, aku mana ada berbuat begitu. Lagipula aku menahan sakit, karena kakiku terluka,” ujar Claude sambil menunjuk ke arah luka memar dan lecet di kakinya. “Lagian kenapa aku harus menguntit kamu? Memangnya kamu siapa?” tanya Claude dengan wajah datar.

“Wah, berandal ini! Kau nggak tahu siapa Ayara? Dia itu artis terkenal. Cowok mana pun pasti bakal suka melihatnya,” jelas Luna dengan berapi-api.

“Tapi sebenarnya kamu ini makhluk apa? Dedemit? Siluman? Kok bisa mengerti Bahasa kami?” tanya Ayara masih belum mengerti.

“Aku nggak paham makhluk-makhluk yang kamu sebutkan tadi. Tetapi ibuku Elf Cahaya, dan ayahku seorang ksatria berpangkat rendah,” kata Claude.

“Aku justru nggak mengerti dengan apa yang kamu maksud. Berasa nonton film dongeng anak-anak, deh,” sahut Ayara. Dia sudah mulai berani berhadapan dengan Claude. Tetapi masih belum bisa mencerna semua kejadian aneh ini. “Terus kenapa bisa sampai sini? Kenapa harus di rumahku?” tanya Ayara penasaran.

“Karena aku terlahir berbeda. Aku ini penyihir. Jadi aku diusir dari desaku, bahkan kerajaan tempat aku tinggal. Maaf aku mendadak muncul di sekitar rumahmu,” ujar Claude dengan wajah sedih.

“Penyihir? Maksudmu? Kayak Heri Poter gitu?” kata Ayara.

“Heri Poter? Aku nggak kenal dia. Mungkin dia penyihir dari kerajaan lain,” ujar Claude sambil mengernyitkan keningnya.

“Pffftt! Hahaha … Heri Poter itu cuma film,” kata Luna sambil terbahak-bahak.

“Ish, diem dulu, Kak. Aku lagi interogasi dia,” bisik Ayara.

“Oke ... Oke …” Kata Luna sambil menahan tawa.

“Tapi aku masih merasa ada yang aneh. Kalau kamu memang memiliki sihir, kenapa tadi malam nggak pergi aja dari rumah ini? Kamu pasti udah tahu siapa aku, kan? Kamu juga tau aku sendirian di rumah ini” kata Ayara penuh curiga.

“Itu karena kekuatanku habis, ketika berpindah ke sini,” kata Claude. Ayara masih mengerutkan keningnya. Dia tidak puas dengan jawaban Claude barusan.

“Baiklah, aku akan ceritakan semuanya,” ujar Claude kemudian.

“Ayara! Keluar! Kamu pasti ada di dalam, kan?” Tiba -tiba terdengar teriakan beberapa orang dari luar rumah Ayara. Claude pun mengurungkan niatnya untuk bercerita.

“Hah? Ada apa itu?” Ayara berlari ke arah jendela, lalu mengintip dari balik tirai. “Astaga! Kenapa ramai banget?”

Ayara terkejut melihat para wartawan yang berkumpul di depan rumahnya, bagaikan hendak melakukan demo. Pak Satpam yang bertugas, kewalahan menangani mereka. Dia tidak menyangka, skandal yang tersebar tadi malam akan berdampak separah ini pada dirinya.

“Kak Luna, kita harus meminta bantuan,” ujar Ayara lagi.

“Aku udah memanggil polisi, tetapi sampai sekarang mereka nggak datang juga,” kata Luna.

“Terus kita mau minta tolong siapa?” tanya Ayara bingung. Ini pertama kali dalam karirnya, mengalami kejadian seperti ini.

Ayara berjalan mondar-mandir di ruangan lantai dua tersebut. Para asisten rumah tangga, mau pun asisten manajemennya batal datang ke rumahnya. Mereka nggak berani datang, karena sudah pasti bakal dikejar para wartawan untuk mendapatkan sebuah berita.

Claude berjalan dengan kaki berjingkat-jingkat ke arah jendela, dan memperhatikan kerumunan di bawah sana. Beberapa saat kemudian Claude melemparkan pandangannya ke arah Ayara yang tampak ketakutan. Claude iba melihatnya. Pemuda itu teringat kejadian yang pernah dia alami, ketika diusir dari kampung halamnnya sendiri.

“Apa yang terjadi? Kenapa mereka mengerubungi rumahmu?” tanya Claude penasaran.

“Kenapa kamu mau tahu?” tanya Ayara pada Claude.

“Haaah, curigaan mulu dari tadi? Padahal aku berniat untuk membantumu. Sebelum datang ke sini, aku juga pernah mengalami hal ini. Bahkan lebih mengerikan,” ujar Claude pada Ayara. Rahang Claude mengeras. Dia terlihat marah dan sedih, ketika menceritakan masa lalunya.

“Eh? Kamu bilang apa?” tanya Ayara tak yakin dengan apa yang didengarnya barusan.

“Mau aku bantu mengusir mereka? Tapi aku harus tahu dulu, kenapa mereka berbuat begitu. Apa kamu berbuat salah, atau hanya fitnah. Karena aku hanya mau membantu orang yang benar,” ujar Claude memperjelas kalimatnya.

“Aku yang difitnah mereka,” ujar Ayara dengan lantang. Jelas sekali dia memendam amarahnya sejak semalam. “Mereka membuat berita palsu tentang aku. Sekarang, aku dianggap hina oleh semua orang,” sambung Ayara lagi. Entah kenapa dia menumpahkan segalanya di hadapan Claude begitu saja.

Claude menghela napas panjang. Dia tidak merasakan kebohongan dari kalimat Ayara barusan. “Baiklah, aku akan coba membantumu,” kata Claude.

“Gimana caranya? Polisi aja nggak mau datang dan ikut campur urusan ini. Mereka nggak semudah itu dibubarkan,” kata Ayara. Luna pun penasaran dengan apa yang akan dilakukan Claude.

“Sudah ku bilang, kan? Aku punya kekuatan sihir. Barangkali kekuatanku bisa untuk mengusir mereka,” kata Claude seraya melempar senyum ke arah Ayara.

Damn! Ayara terpana melihat senyuman manis pria itu. Sorot matanya memang terlihat tajam. Tetapi di saat yang bersamaan, juga tampak tulus dan menenangkan. Tapi kemudian Ayara tersadar, pria ini bukan orang sembarangan dengan kekuatan sihir yang dia miliki.

“Gimana? Apa aku boleh mencobanya?” tanya Claude kembali menawarkan bantuan.

“Apa benar kamu mau membantuku? Kamu nggak akan semakin mengacaukannya, kan?” kata Ayara masih ragu.

Claude kembali tersenyum, lalu mengucapkan kalimat mantra yang tidak diphami oleh Ayara dan Luna. Beberapa saat kemudian awan cumulonimbus bergulung di angkasa. Hari yang cerah pun mendadak berubah menjadi gelap, bagaikan akan datang badai.

“Apa yang terjadi? Apa dia memiliki kekuatan seperti pawang hujan?” pikir Ayara bingung dan takjub.

Rintik hujan mulai membasahi bumi. Angin pun bertiup cukup kencang. Sesekali guntur menyambar kuat, menumpahkan amarahnya. Para wartawan yang tadi berkerumun, satu per satu meninggalkan halaman rumah Ayara.

“Mereka udah pergi untuk sementara waktu. Hanya itu yang bisa aku lakukan saat ini,” kata Claude dengan lemah. Tenaganya terkuras, hanya untuk mengeluarkan sihir yang sangat sederhana.

“Te-terima kasih,” kata Ayara terbata-bata. Air matanya menetes, karena merasa sangat lega.

Luna yang sejak tadi melihat semuanya, tidak bisa berkata-kata. “Siapa pria ini sebenarnya?” batin Luna.

(Bersambung)

Terpopuler

Comments

Avril Qalesya Pratiwi

Avril Qalesya Pratiwi

pokoknya lanjutttt

2022-12-02

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Skandal Artis dan Kucing Pembawa Sial
2 Bab 2. Pria Aneh Jelmaan Kucing Hitam
3 Bab 3. Pertemuan Awal yang Aneh
4 Bab 4. Percaya, Tapi Tidak Percaya
5 Bab 5. Kelahirannya adalah Sebuah Kutukan
6 Bab 6. Jangan Pergi
7 Bab 7. Simbiosis Mutualisme
8 Bab 8. Pecundang dan Pahlawan
9 Bab 9. Penangkal Sihir
10 Bab 10. Larangan adalah Perintah
11 Bab 11. Ketampanan Level Seratus
12 Bab 12. Aku Ada Di Sampingmu
13 Bab 13. Penyihir Hitam
14 Bab 14. Ancaman Sang Direktur
15 Bab 15. Pengkhianat
16 Bab 16. Claude Si Monster Mengerikan
17 Bab 17. Siapa Ayara sebenarnya?
18 Bab 18. Takut
19 Bab 19. Aku Bukan Ibumu
20 Bab 20. Kau Tidak Mengetahuinya
21 Bab 21. Makhluk Mythology
22 Bab 22. Pengganti Dirimu
23 Bab 23. Keputusan Ayara
24 Bab 24. Musuh Dalam Selimut
25 Bab 25. Ingatan Tentang Dia
26 Bab 26. Tak Bisa Jauh Darimu
27 Bab 27. Dunia Lain di Luar Sana
28 Bab 28. Mantra Sihir
29 Bab 29. Musuhku Saudaraku
30 Bab 30. Ini Kesalahanmu!
31 Bab 31. Viral
32 Bab 32. Viral (2)
33 Bab 33. Curiga
34 Bab 34. Permainan Ayara
35 Bab 35. Siapa Mereka?
36 Bab 36. Membongkar Identitasnya
37 Bab 37. Ksatria Naga yang Agung
38 Bab 38. Makhluk Rendahan
39 Bab 39. Anak Wanita Malam
40 Bab 40. Karena Naga
41 Bab 41. Diusir
42 Bab 42. Pengakuan
43 Bab 43. Identitas Aslinya
44 Bab 44. Serangan Balik
45 Bab 45. Akankah Kau Kembali?
46 Bab 46. Pilihan Terbaik
47 Bab 47. Penyesalan
48 Bab 48. Balas Dendam
49 Bab 49. Dia Milikku
50 Bab 50. Bodyguard Seumur Hidup (End)
51 Bonus Eps. 1 - Pemilik Rumah yang Sebenarnya
52 Bonus Eps. 2 - Karena Aku Memilihmu
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1. Skandal Artis dan Kucing Pembawa Sial
2
Bab 2. Pria Aneh Jelmaan Kucing Hitam
3
Bab 3. Pertemuan Awal yang Aneh
4
Bab 4. Percaya, Tapi Tidak Percaya
5
Bab 5. Kelahirannya adalah Sebuah Kutukan
6
Bab 6. Jangan Pergi
7
Bab 7. Simbiosis Mutualisme
8
Bab 8. Pecundang dan Pahlawan
9
Bab 9. Penangkal Sihir
10
Bab 10. Larangan adalah Perintah
11
Bab 11. Ketampanan Level Seratus
12
Bab 12. Aku Ada Di Sampingmu
13
Bab 13. Penyihir Hitam
14
Bab 14. Ancaman Sang Direktur
15
Bab 15. Pengkhianat
16
Bab 16. Claude Si Monster Mengerikan
17
Bab 17. Siapa Ayara sebenarnya?
18
Bab 18. Takut
19
Bab 19. Aku Bukan Ibumu
20
Bab 20. Kau Tidak Mengetahuinya
21
Bab 21. Makhluk Mythology
22
Bab 22. Pengganti Dirimu
23
Bab 23. Keputusan Ayara
24
Bab 24. Musuh Dalam Selimut
25
Bab 25. Ingatan Tentang Dia
26
Bab 26. Tak Bisa Jauh Darimu
27
Bab 27. Dunia Lain di Luar Sana
28
Bab 28. Mantra Sihir
29
Bab 29. Musuhku Saudaraku
30
Bab 30. Ini Kesalahanmu!
31
Bab 31. Viral
32
Bab 32. Viral (2)
33
Bab 33. Curiga
34
Bab 34. Permainan Ayara
35
Bab 35. Siapa Mereka?
36
Bab 36. Membongkar Identitasnya
37
Bab 37. Ksatria Naga yang Agung
38
Bab 38. Makhluk Rendahan
39
Bab 39. Anak Wanita Malam
40
Bab 40. Karena Naga
41
Bab 41. Diusir
42
Bab 42. Pengakuan
43
Bab 43. Identitas Aslinya
44
Bab 44. Serangan Balik
45
Bab 45. Akankah Kau Kembali?
46
Bab 46. Pilihan Terbaik
47
Bab 47. Penyesalan
48
Bab 48. Balas Dendam
49
Bab 49. Dia Milikku
50
Bab 50. Bodyguard Seumur Hidup (End)
51
Bonus Eps. 1 - Pemilik Rumah yang Sebenarnya
52
Bonus Eps. 2 - Karena Aku Memilihmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!