Shaheer Sheikh menerima kalung bunga pemberian Ibu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
" Baiklah, aku akan pergi dahulu untuk mempersiapkan acara pengalungan bunga setelah Kyai Zayn selesai membacakan surah terakhir ", ucap Ibu lalu tersenyum.
" Ya... Kami akan menunggunya dan aku harap acara berlangsung lancar, Yasmina ", sahut Jannah Sheikh.
" Aku harap begitu, Jannah ", ucap Ibu.
" Apakah kami langsung berdiri karena sebentar lagi pembacaan surah akan berakhir dan dimana kami harus menunggu ?", tanya Jannah Sheikh.
" Akan ada pemandu acara yang akan memandu kalian nanti untuk acara pengalungan bunga ", sahut Ibu.
" Aku sudah tidak sabar menunggu acara itu, Yasmina ! ", ucap Jannah Sheikh.
" Aku juga, Jannah... ", sahut Ibu.
Ibu melangkah pergi menuju tempat Aminah berada.
Yasmina Kapoor membantu Aminah untuk berdiri ketika pembacaan surah Al Qur'an berakhir dengan ucapan terakhir.
" Bangunlah, nak ! Acara pengalungan bunga akan dimulai sekarang ", ucap Ibu.
" Iya, mathair ", sahut Aminah.
Aminah berdiri dengan susah payah dari tempatnya duduk karena sari yang dia kenakan sangat berat saat acara pengalungan bunga akan dimulai.
" Ayo, Aminah ! Kita berjalan menuju ke tempat calon suami, nak ", ucap Ibu.
Keduanya berjalan pelan dengan panduan dari pihak pemandu acara untuk pengalungan bunga yang akan Aminah lakukan saat ini.
" Di mohon pihak calon mempelai pria berjalan menghampiri pihak calon perempuan !", ucap pemandu acara.
Terlihat Shaheer Sheikh berjalan beriringan bersama kedua orangtuanya ke arah Aminah yang juga berjalan menuju Shaheer Sheikh.
" Tolong berhenti dan tetap jaga jarak ! Maaf untuk kedua orangtua dari kedua belah pihak mempelai agar membantu kedua mempelai calon pengantin untuk berjalan bersama-sama ke depan ! ", pandu seorang pria yang berdiri disamping Ibu.
Aminah berjalan maju ke arah Shaheer Sheikh, dengan cepat dia mengalungkan bunga yang sejak tadi dia pegang ke leher Shaheer Sheikh.
Tampak jelas ekspresi terkejut dari wajah Shaheer Sheikh saat Aminah berhasil terlebih dahulu mengalungkan kalung bunga kepadanya.
" Wah ! Wah ! Ternyata pihak wanita lebih agresif dan lebih antusias ! Selamat nona Aminah Kapoor ! Anda pemenangnya ", ucap pemandu acara.
Wajah Aminah yang tertutup kain tipis terlihat memerah ketika mendengar sanjungan dari pemandu acara.
Tak terduga sebuah kalung bunga telah berada menghias lehernya.
Rupanya Shaheer Sheikh ikut terbawa suasana dan tanpa dia sadari dia ikut mengalungkan kalung bunga kepada Aminah.
Pada saat keduanya telah mengalungi kalung bunga maka acara lamaran telah berhasil dilaksanakan dengan lancar.
Simbol pengalungan bunga merupakan tanda bahwa lamaran dari pihak pria telah diterima oleh pihak wanita.
" Ayo, sematkan cincin lamarannya ! ", ucap pemandu acara antusias.
Jannah Sheikh memberikan kotak cincin kepada Aminah untuk dipasangkan ke jari manis Shaheer Sheikh.
" Pakaikanlah cincin lamaran ini sebagai tanda bahwa kalian adalah pasangan yang telah terikat satu dengan lainnya, Aminah ! ", bisik Jannah Sheikh.
" Iya, mathair ", sahut Aminah.
Aminah lantas memakaikan cincin dari emas putih ke jari manis Shaheer Sheikh.
Pria berwajah tampan itu hanya terdiam menatap dingin Aminah.
" Maaf ! Bisakah acara dihentikan sejenak ! ", ucap Shaheer Sheikh tiba-tiba.
Semua orang yang hadir di acara lamaran itu langsung menoleh serempak ke arah Shaheer Sheikh dengan pandangan penuh tanda tanya.
" Apa yang sedang kamu bicarakan, Shaheer Sheikh ?", tanya Jannah Sheikh cemas.
Shaheer Sheikh menghela nafas panjang tanpa menoleh ke arah Ibunya dan melanjutkan ucapannya.
" Aku menginginkan pernikahan kami ditunda", ucap Shaheer Sheikh tegas.
" Shaheer Sheikh ! ", ucap Jannah Sheikh kaget.
" Maaf, mathair ! ", sahut Shaheer Sheikh sambil menangkupkan kedua tangannya rapat-rapat ke arah Ibunya.
" Apa yang kamu lakukan, nak ?", tanya Jannah Sheikh gemetaran.
" Aku berpikir bahwa kami memerlukan waktu untuk saling mengenal satu sama lainnya dan sebaiknya kami berdua bertunangan terlebih dahulu sebelum melangkah ke jenjang pernikahan ", sahut pria tampan itu tegas.
" Apakah tidak sama saja jika langsung menikah karena setelah kalian berdua menikah akan banyak waktu untuk saling mengenal ?", kata Jannah Sheikh.
" Tidak, mathair ! Karena itu adalah keputusan yang telah aku ambil dan aku pertimbangkan baik-baik untuk kami berdua ", sahut Shaheer Sheikh.
Semua orang terdiam ketika mendengar ucapan yang keluar dari mulut Shaheer Sheikh yang menginginkan acara pernikahan ditunda. Dan semua turut merasakan ketegangan di acara lamaran Aminah yang masih berlangsung meriah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments