SM CH 5: Memilih Jalan

Prang!!

Arini dan mamanya terpejam tanpa suara. Hampir saja guci yang pecah di samping itu mengenainya. Mereka memang tidak peduli dengan nyawanya selama ini.

“Baik. Aku kasih punya dua pilihan untukmu, Arini. Itu pun kalau kamu masih ingin kuakui sebagai keluarga.” Suara itu terdengar setelah beberapa saat dalam kamar itu hening.

Mendengar itu Arini pun merasa mendapat titik terang, ada kesempatan. Karena jujur saja, kepalanya rasanya berdenyut hebat memikirkan ini semua. Belum lagi kini ia mulai merasa mual yang begitu mengganggu.

“Apa pilihannya, Pi?” tanyanya sambil menatap sang papi menunggu kalimat lanjutan.

“Satu, kamu harus menikah dengan pria pilihan Papi. Kita bisa datang ke rumah Willy meminta anaknya untuk segera menikah denganmu.”

“Hah? Apa Papi tidak berpikir? Gimana bisa minta pria lain buat menutupi kehamilan Arini?! Secara tidak langsung kita akan menjadikan pria itu sebagai korban!”

Arini menggeleng, sebab ia tidak akan melakukan itu.

“Baiklah kalau kamu tidak mau, kita ke persyaratan kedua.”

Persyaratan pertama yang pasti Arini tidak akan mau mengikutinya. Menikah dengan orang pilihan orang tuanya itu tidak akan mungkin terjadi. Mungkin pilihan kedua lebih masuk akal.

“Kedua, kamu harus menggugurkan kandungan itu, karena keberadaannya sangat tidak diinginkan di sini.” Papi berdecih seolah-olah ingin mencongkel perut Arini saat ini juga.

Seketika Arini membelalakkan mata lebar.

“Bagaimana mungkin Papi punya pikiran sejahat itu?” tanyanya mendongak menatap sang Papi yang sedang dikuasai api amarah. Dia memang belum siap untuk memiliki anak, tapi Arini juga tidak mau jika harus menggugurkan kandungannya.

“Tidak, Pi. Aku mau pertahankan bayi ini. Apa pun yang terjadi.” Arini sambil mengusap-usap perut yang masih rata itu.

“Jadi kamu menolak permintaan Papi, Arini?” Ada terbesit nada kecewa dari suara lelaki berusia lima puluh tujuh tahun itu.

“Maaf, Pi, Mi. Untuk ini aku tidak bisa dan aku sudah memutuskan untuk mempertahankan kandungan ini.” Arini sudah bertekad apa pun yang terjadi, mulai sekarang dia akan menjaga bayi yang masih dalam kandungannya sampai lahir nanti.

“Pergi!”

Suara Papi Arini begitu menggelegar tidak ada rasa belas kasihan sama sekali.

“Apa tidak bisa dibicarakan lagi, Pi? Kenapa langsung menyuruh pergi gitu aja?” tanya mami tidak rela jika anak satu-satunya diusir oleh suaminya.

“Papi ngusir aku?” Arini maju di hadapan Papi. Sambil menunjuk dirinya sendiri.

“Iya, lebih baik aku tidak punya anak, dari pada punya, tapi kelakuannya seperti kamu! Bikin malu keluarga, tidak pernah mau diatur! Sejak awal aku tidak ingin punya anak perempuan, karena pasti akan seperti jadinya!”

Perkataan sang Papi bagai sebuah benda tajam yang menyayat hatinya. Arini hanya mengangguk-angguk mengerti. Memang selama ini tidak ada yang menganggapnya.

“Baik, kalau Papi memang mau aku pergi.” Ia segera berbalik dengan serampangan memasukkan pakaian ke dalam koper.

“Jangan bawa sedikit pun fasilitas yang aku kasih selama ini. Biar kamu tau, rasanya hidup di luar itu bagaimana, tanpa uang yang biasa kami kasih selama ini. Besok aku akan mengurus semua surat kekeluargaan kita, meminta supaya nama kamu dihapus dari surat kk.”

Sambil memasukkan pakaian Arini menoleh ke arah Papi dengan sorot mata tajam.

“Pi jangan gini.” Mami mencoba melarang Papi untuk tidak menyuruh Arini pergi.

“Selama ini kalian selalu sibuk mencari uang. Bahkan mengabaikan aku, kalian tidak tahu, gara-gara kalian aku menderita bipolar?”

Kedua orang tuanya itu menoleh tampak terkejut dengan pernyataan Arini. Namun tidak peduli sebab mereka kembali menatap objek lain. “Halah alasan! Bohong seperti itu, biar apa? Dikasihani?” Papi Arini berdecak sambil mengalihkan tatapannya.

Arini berjalan ke luar menarik koper keluar. Maminya tampak tidak rela ingin mencegahnya.

“Dengan hidup tanpa uang di luar sana dia akan berpikir, bahwa kerja keras kita selama ini memanglah penting untuk kehidupannya!”

Arini seketika menoleh lagi ke belakang setelah mendengar ucapan sang papi.

“Dan setelah aku pergi pun Papi akan sadar, kalau uang yang selama ini kalian kumpulkan tidak akan berguna lagi!”

Dengan cepat langkah Arini harus meninggalkan kedua orang tuanya. Mungkin ini tidak berdampak apa-apa bagi Arini karena hubungannya dengan kedua orang tuanya sudah tidak baik-baik saja selama ini. Hidup sendiri tidak terlalu sulit bukan?

Terpopuler

Comments

Bestie Oscar_OliverXXXL 😂🙈

Bestie Oscar_OliverXXXL 😂🙈

Bapaknya sok keras. Emang dipikir cm laki2 aja yg bs meneruskan usaha keluarga. Hadeeh. Nganggap remeh kaum hawa nih aki' aki'

2023-07-01

0

niktut ugis

niktut ugis

ortu yang egois terlalu mendewakan uang...saat kalian meninggal bukan uang yang akan mendoakan kalian

2023-06-26

0

lihat semua
Episodes
1 SM CH 1: Menghindari Masalah
2 SM CH 2: Malam Luar Biasa
3 SM CH 3: Ternyata Milik Orang Lain
4 SM CH 4: Yang Tidak Diinginkan
5 SM CH 5: Memilih Jalan
6 SM CH 6: Tenggelam Dalam Keterpurukan
7 SM CH 7: Semua Sudah Terlewati
8 SM CH 8: Kehadiran Kembali
9 SM CH 9: Cerita Bersemi Kembali
10 SM CH 10: Masa-masa Perjuangan
11 SM CH 11: Dengan Pekerjaan
12 SM CH 12: Perdebatan Gaun
13 SM CH 13: Anak Kecil Narsis
14 SM CH 14: Gaun Yang Tak Sesuai
15 SM CH 15: Kehadiran Seorang Yang Tidak Diharapkan
16 SM CH 16: Suara Sangat Tidak Asing
17 SM CH 17: Kekecewaan Dalam Relung
18 SM CH 18: Tentangan Hubungan Karena Status
19 SM CH 19: Dia Datang Lagi
20 SM CH 20: Kedatangannya Mengacau Saja
21 SM CH 21: Bagai Malaikat Penolong
22 SM CH 22: Pertemuan Kembali
23 SM CH 23: Dia Hadir Lagi
24 SM CH 24: Satu Ruang Dengannya
25 SM CH 25: Masih Dalam Satu Tempat
26 SM CH 26: Pertikaian Hadir Setelah
27 SM CH 27: Teror Kembali Datang
28 SM CH 28: Persiapan Pindahan
29 SM CH 29: Tetangganya Ternyata Adalah
30 SM CH 30: Ternyata Dia
31 SM CH 31: Si Pengacau
32 SM CH 32: Habis Kesabaran
33 SM CH 33: Dia Ada Di Sisi
34 SM CH 34: Si Pemilik Nama
35 SM CH 35: Masalah Sekolah Ersya
36 SM CH 36: Seharusnya mempertahankan Ersya
37 SM CH 37: Menahan Diri dari Rayuan
38 SM CH 38:
39 SM CH 39: Memergoki Tingkahnya
40 SM CH 40: Ayah Pengganti
41 SM CH 41: Perasaan Datang Tanpa Kira
42 SM CH 42: Alasan Masih Sendiri
43 SM CH 43: Mendekat Begitu Syulit
44 SM CH 44: Mengetahui Siapa Yang Sebenarnya
45 SM CH 45
46 SM CH 46
47 SM CH 47
48 SM CH 48
49 SM CH 49
50 SM CH 50
51 SM CH 51
52 SM CH 52
53 SM CH 53
54 SM CH 54
55 SM CH 55
56 SM CH 56
57 Uang Berkuasa
Episodes

Updated 57 Episodes

1
SM CH 1: Menghindari Masalah
2
SM CH 2: Malam Luar Biasa
3
SM CH 3: Ternyata Milik Orang Lain
4
SM CH 4: Yang Tidak Diinginkan
5
SM CH 5: Memilih Jalan
6
SM CH 6: Tenggelam Dalam Keterpurukan
7
SM CH 7: Semua Sudah Terlewati
8
SM CH 8: Kehadiran Kembali
9
SM CH 9: Cerita Bersemi Kembali
10
SM CH 10: Masa-masa Perjuangan
11
SM CH 11: Dengan Pekerjaan
12
SM CH 12: Perdebatan Gaun
13
SM CH 13: Anak Kecil Narsis
14
SM CH 14: Gaun Yang Tak Sesuai
15
SM CH 15: Kehadiran Seorang Yang Tidak Diharapkan
16
SM CH 16: Suara Sangat Tidak Asing
17
SM CH 17: Kekecewaan Dalam Relung
18
SM CH 18: Tentangan Hubungan Karena Status
19
SM CH 19: Dia Datang Lagi
20
SM CH 20: Kedatangannya Mengacau Saja
21
SM CH 21: Bagai Malaikat Penolong
22
SM CH 22: Pertemuan Kembali
23
SM CH 23: Dia Hadir Lagi
24
SM CH 24: Satu Ruang Dengannya
25
SM CH 25: Masih Dalam Satu Tempat
26
SM CH 26: Pertikaian Hadir Setelah
27
SM CH 27: Teror Kembali Datang
28
SM CH 28: Persiapan Pindahan
29
SM CH 29: Tetangganya Ternyata Adalah
30
SM CH 30: Ternyata Dia
31
SM CH 31: Si Pengacau
32
SM CH 32: Habis Kesabaran
33
SM CH 33: Dia Ada Di Sisi
34
SM CH 34: Si Pemilik Nama
35
SM CH 35: Masalah Sekolah Ersya
36
SM CH 36: Seharusnya mempertahankan Ersya
37
SM CH 37: Menahan Diri dari Rayuan
38
SM CH 38:
39
SM CH 39: Memergoki Tingkahnya
40
SM CH 40: Ayah Pengganti
41
SM CH 41: Perasaan Datang Tanpa Kira
42
SM CH 42: Alasan Masih Sendiri
43
SM CH 43: Mendekat Begitu Syulit
44
SM CH 44: Mengetahui Siapa Yang Sebenarnya
45
SM CH 45
46
SM CH 46
47
SM CH 47
48
SM CH 48
49
SM CH 49
50
SM CH 50
51
SM CH 51
52
SM CH 52
53
SM CH 53
54
SM CH 54
55
SM CH 55
56
SM CH 56
57
Uang Berkuasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!