"Selama tiga tahun ini, hanya dalam sebulan kau telah menghabiskan berapa ratus juta dollar, semua yang kau beli adalah barang yang tidak bermanfaat sama sekali. keuangan bisnis hotel juga kau gunakan tanpa memberitahuku. Zanana, walau kau ingin hidup mewah setidaknya kau tidak bisa mengunakan cara ini untuk menghamburkan uang. setiap malam berapa juta dolar yang kau habiskan di night club. apa masih belum cukup?" bentak Leonardo.
"Leonardo, tidak ada salahnya aku mengunakan uang itu untuk berfoya-foya, selama ini kau tidak izinkan aku mengendalikan uangmu. dan kau jangan lupa bisnis hotel sudah menjadi milikku dan aku berhak mengunakan uang itu sesuka hatiku," jawab Zanana dengan nada ketus.
"Bagaimana aku izinkan kau mengendali keuanganku kalau kau tidak bisa atur keuangan, dalam sebulan berapa ratus juta dollar yang kau habiskan. kalau saja keuanganku ada di tanganmu bukankah sama saja aku akan jatuh bangkrut," balas Leonardo.
"Aku adalah istrimu dan berhak mengetahui semua hartamu, tapi selama ini kau sembunyikan dariku. berarti sama saja kau tidak menganggapku sebagai istrimu."
"Kau selalu saja ingin aku ikuti semua keinginanmu, dan apakah kau sudah melakukan kewajibanmu sebagai istri? setiap malam aku pulang kau tidak berada di rumah dan terkadang kau sudah tidur dan tidak menyiapkan makanan untuk suamimu. yang paling parah adalah selama tiga tahun aku tidak pernah melihat ada makanan yang di atas meja. apakah itu tugasmu sebagai istri yang kerjamu hanya berfoya-foya dengan temanmu," bentak Leonardo dengan kesal.
"Aku menikah denganmu untuk menikmati hidup senang, dan bukan menjadi pembantumu. bila kau ingin makan kau bisa masak sendiri. memang sudah seharusnya kau membiarkan ku bebas dan melakukan apapun yang ku mau. uang yang kau dapat juga seharusnya menjadi milikku. hanya itu yang ku mau tapi kau sudah marah. aku belum meminta rumah denganmu selama ini."
"Uang yang kau gunakan sudah melebihi harga sebuah villa mewah, apa kau masih tidak puas," bentak Leonardo.
"Aku tidak peduli! aku ingin meminta villa mewah yang lengkap dengan kolam berenang dan fasilitas mewah, aku adalah istrimu dan aku berhak memintanya darimu," ketus Zanana yang merasa kesal.
"Kau sangat tidak masuk akal, jangankan villa, biaya bulananmu akan ku kurangi mulai bulan ini, selain itu bisnis hotel akan aku tarik kembali," kata Leonardo dengan tegas.
"Kau tidak berhak melakukan itu padaku," teriak Zanana dengan nada tinggi.
"Hotel atas namaku, dan kartu kreditmu akan ku bekukan. aku tidak ingin uang yang ku dapatkan dengan susah payah kau habiskan begitu saja," bentak Leonardo dengan nada tegas dan melangkah keluar dari rumah.
Zanana yang merasa marah ia mengejar langkah suaminya dengan berkata," Leonardo Valentino, kalau kau berani bekukan kartu ku aku akan bercerai denganmu."
Leonardo yang merasa kesal mengabaikan perkataan istrinya, ia pun mengendarai mobilnya dengan laju meninggalkan rumahnya.
"Leonardo Valentino, kalau kita bercerai kau yang rugi dan bukan aku, aku akan menuntut sebanyak sembilan puluh persen hartamu agar kau tidak bisa pelihara selingkuhan di luar...," teriak Zanana.
"Hm...aku masih ingat dulu kau yang mengejarku dan melamarku, sekarang kau tidak bisa seenakmu untuk pelihara ja.lang di luar sana," ketusnya.
"Lihat saja nanti kau pasti menyesal kalau bersikap seperti itu padaku," gumam Zanana.
Leonardo melajukan mobilnya dan melewati semua mobil yang ada di depannya, rasa kecewa yang melanda dirinya membuatnya tidak bisa bertahan. bersabar selama tiga tahun hanya demi menunggu perubahan istrinya akan tetapi akhirnya ia hanya bisa menahan kecewa dan sakit hati dari wanita yang dia cintai itu.
"Mungkin aku adalah pria bodoh yang harus berhadapan dengan istri yang seperti ini, bukan satu dua hari, tapi tiga tahun. sudah cukup semuanya sampai di sini," batin Leonardo.
Leonardo mengeluarkan handphonenya dari saku dan menekan nomor tujuan.
"Hallo, Tuan Valentino," sapa seorang pria yang di seberang sana.
"Kelvin, mulai hari ini kau sebagai pengurus hotel, dan jika Zanana berani membuat keributan, panggil security mengusirnya. dia sudah tidak memiliki hak apapun dia sana!"
"Tuan, saya akan lakukan perintah Anda."
"Hubungi Bank! suruh mereka bekukan kartu kredit milik Zanana!"
"Baik, Tuan."
Setelah sesaat kemudian Leonardo memutuskan panggilannya.
"Zanana, jangan main-main denganku! walau kau adalah istriku, tapi kalau kau sudah terlewat batas, jangan salahkan aku menghilangkan kuasamu di hotelku," ucap Leonardo.
Keesokan harinya.
L.V Group.
Aaron sedang bersama dengan Leornardo di ruang kantor sahabatnya itu.
"Apa rencanamu ke depannya?" tanya Aaron.
"Tidak ada," jawab Leornardo sambil membaca file.
"Kenapa tidak pisah saja kalau memang sudah tidak bisa bertahan?"
"Aku masih memikirkan masa lalu kami, bagaimanapun aku masih ingat di saat aku tertarik padanya di saat itu."
"Itu semua sudah berlalu, selama ini dia selalu saja hidup berfoya-foya sehingga tidak mengurus makan dan minummu, kalau saja aku di posisimu maka aku sudah pergi dari dulu mana mungkin aku harus bersabar dengannya. di dunia ini masih banyak wanita yang lebih cantik dan baik dari dia. hanya kamu saja yang bisa bersabar selama tiga tahun," ucap Aaron sambil mengeleng-geleng kepala.
"Bagiku pernikahan bukanlah sebuah drama, tapi ikatan suami istri untuk selamanya. menurutku selagi aku masih bisa bersabar aku akan berusaha untuk bersabar. mungkin saja suatu saat dia bisa berubah."
"Tapi bukan berubah malah semakin parah, Zanana bukan lagi gadis desa yang lemah lembut. dia sudah berubah menjadi wanita yang liar," kata Aaron.
"Aku akan berpisah sementara dengannya, aku tidak ingin tertekan dengan soal ini."
"Ada baiknya kau melakukan itu, kau masih muda, tampan, dan kaya. seharusnya dia yang takut kau bisa berpaling ke yang lain," ujar Aaron.
"Aku tidak berpikir ke sana, pernikahan ini membuatku trauma dan aku tidak akan percaya dengan wanita lagi!"
"Tidak semua wanita seperti dia, dia hanya gadis desa yang masih bersifat kampungan. sehingga dia berubah sikap saat dia sudah kaya setelah menikah denganmu. sedang wanita kota saja masih baik dibandingkan dengan dia," ujar Aaron.
"Aku lupa satu hal, perusahaan Unique ingin bekerja sama dengan kita, pengurus perusahaan Unique akan berjumpa denganmu," kata Aaron.
"Perusahaan Unique?"
"Iya, apa kamu masih ingat gadis cantik yang kita jumpa di depan club malam? dia adalah putri Jhones Unique, Michelle Unique dan kakaknya bernama Johan Unique."
"Aku ingat, perusahaan Unique sangat terkenal, kenapa mereka tiba-tiba saja ingin bekerja sama dengan kita?"
"Mungkin saja L.V Group adalah perusahaan besar. selama ini mereka sangat suka bekerja sama dengan perusahaan besar mana pun. kita bisa pertimbangkan untuk kerja sama dengan mereka," kata Aaron.
"Kapan mereka datang?"
"Kalau kamu berminat mereka akan datang hari ini juga," jawab Aaron.
"Hubungi mereka! perusahaan Unique adalah salah satu perusahaan yang ku kagumi selama ini. tidak ada alasan aku menolak mereka," ujar Leonardo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
biasanya klo orang kampung itu tau diri dan rendah hati...apa lg klo dia tadinta orang susah...
2023-02-11
0
£rvina
Biasanya klo dari kampung pasti ngerti soal urusan rumah tangga, mungkin dia shock sama kemewahan yg belum pernah c banana rasakan... gak bersyukur banget.. kebangetan... 😖
2023-02-02
1
mampus Luh Banana 😅😅😅😅😅siap kah jadi gelandangan 😅😅😅✌️
2022-12-07
0