***
Sepekan sudah Ayu berada di rumah mba Titin, dan sampai saat ini Ayu sama sekali belum mendengar gosip apa pun di kampung nya. karna saat sang mama menghubungi Ayu, mama memang tak membicarakan hal apa pun pada Ayu.
Mba Titin yang mengetahui jika mama Ayu menghubungi diri nya dan menanyakan tentang Ayu. maka mba Titin pun langsung menjelaskan pada mama Ayu, bahwa Ayu sepekan ini berada di rumah nya. mba Titin juga menjelas kan siapa pria yang menjemput Ayu pada saat itu. setelah mendapat kan penjelasan dari mba Titin, akhirnya mama Ayu pun mengerti.
Dan ketika Ayu akan kembali pulang ke kampung nya, bang Lutfi pun menawarkan diri untuk mengantarkan Ayu pulang. apa lagi setelah mendengar cerita dari mba Titin, bahwa mama Ayu menghubungi nya dan menayakan siapa pria yang menjemput Ayu di kost.
Mendengar itu bang Lutfi pun merasa tak enak pada orang tua Ayu. dan itu sebab nya, diri nya menawarkan diri untuk mengantar Ayu. setidak nya bang Lutfi akan bertanggung jawab, karna telah berani membawa anak gadis orang tanpa izin.
Mendengar itu Ayu hanya mengiyakan saja niat baik dari bang Lutfi yang akan mengantarkan nya pulang. akhir nya Ayu pun pulang ke kampung nya dengan di antar bang Lutfi. entah seperti apa hubungan kedua nya, yang jelas bang Lutfi memang memiliki rasa pada Ayu.
Sedang kan untuk Ayu, jika di tanya diri nya menyukai bang Lutfi mungkin iya. hanya saja jika boleh jujur, diri nya tak ada niatan untuk lebih serius menjalin hubungan dengan pria, apa lagi diri nya saat ini masih bersekolah. Ayu hanya ingin bersekolah dan bekerja setelah lulus sekolah nanti, diri nya hanya ingin membantu sang mama, dan hanya ingin mama bangga pada Ayu.
" Rumah mba Ayu masih jauh ya ?." ujar bang Lutfi yang bertanya pada Ayu.
" Masih jauh bang, mungkin masih sekitar setengah jam lagi." ujar Ayu.
Tak lama kedua nya pun sampailah di kediaman Ayu, sebuah pondok yang di huni nya bersama mama dan nenek Ayu. Ayu sama sekali tak pernah malu dengan keadaan nya kehidupan nya saat ini. justru kadang mama lah yang merasa malu, apa lagi saat teman - teman Ayu berkenjung ke rumah Ayu.
" Yu .. kamu engga malu bawa teman - teman mu main ke sini ?." ujar mama Ayu sesaat setelah kepulangan teman - teman Ayu.
"Kenapa harus malu ma ? biasa aja. lagian mereka temenan nya sama Ayu, bukan sama rumah Ayu. justru Ayu akan tau mana yang lebih tulus sama Ayu." ujar Ayu pada sang mama.
Begitu pula ketika bang Lutfi mengantar kan Ayu pulang. Ayu justru santai saja, karna sebenar nya bukan hanya bang Lutfi saja, pria yang dekat dengan Ayu, dan yang pernah datang ke rumah Ayu. sejak SMP pun Ayu memang memiliki beberapa teman pria, dan selalu berkunjung ke rumah Ayu.
" Assalmualaikum ... " bang Lutfi memberi salam pada mama.
" Wa'alaikumus salam ..." ujar mama menjawab salam.
" Maaf bu, perkenal kan nama saya Muhammad Lutfi, saya teman nya mas Aan dan mba Titin. dan saya juga yang telah menjemput Ayu di kost waktu itu." ujar bang Lutfi menjelaskan pada mama.
Sedangkan Ayu hanya diam saja, diri nya tak ingin berkomentar apa - apa.
" Iya, saya sudah tau dari mba nya Ayu. mba nya Ayu sudah menjelaskan semua nya." ujar mama.
" Maaf bu, kalo saya mungkin kurang sopan menjemput anak ibu, tanpa izin dari ibu." bang Lutfi pun langsung meminta maaaf pada mama Ayu.
" Iya, tidak apa - apa. hanya saja, saat ini Ayu tengah ramai di gosip kan oleh para tetangga. akibat Ayu yang di jemput dari kost oleh seorang pria, dan saat ini berita itu sudah menyebar di kampung. bahkan Ayu di kabarkan menjadi wanita panggilan, dan saat ini sedang hamil." ujar mama dengan suara lirih yang menandakan bahwa banyak kekecewaan pada mama.
" Ma .. tapi itu kan engga benar, mama tau sendiri kan kalo Ayu tempat nya mba Titin selama sepekan ini. lagian bang Lutfi cuma sekedar jemput Ayu aja, setelah itu bang Lutfi balik lagi ke kerjaan nya." kali ini Ayu yang bersuara.
Sungguh Ayu tidak terima, jika diri nya di fitnah melakukan hal yang sama sekali tak pernah Ayu lakukan. jangan kan melakukan nya, membayangkan nya saja tak pernah terlintas dalam benak Ayu. walau pun Ayu memiliki banyak teman dekat pria, diri nya tak mungkin menghancurkan masa depan nya begitu saja.
" Demi Allah bu, saya tidak melakukan apa - apa pada anak ibu, apa lagi sampai melakukan hal yang tidak pantas. walau pun saya ada rasa pada anak ibu. " ujar bang Lutfi memberi tahu kan pada mama Ayu.
" Saya tidak pernah melarang Ayu untuk dekat dengan siapa saja, yang penting bagi saya Ayu bisa jaga diri. " ujar mama Ayu pada bang Lutfi.
Dan akhir nya bang Lutfi pun pamit, setelah menjelaskan pada mama. karna bang Lutfi harus kembali ke tempat diri nya berkerja. mama dan Ayu pun tak lupa mengucapkan terimakasih pada bang Lutfi, karna telah mengatarkan Ayu pulang.
Setelah kepulang bang Lutfi, mama kembali biasa - biasa saja. mama pun tidak membicarakan tentang gosip yang beredar, seolah - olah tak ada terjadi apa -apa selama kepergian Ayu.
hari berganti hari, Ayu menjalani masa liburan sekolah pada bulan puasa dengan tenang, bahkan tak terasa kini masa liburan Ayu akan berakhir. dan tepat empat hari pasca lebaran bang Lutfi kembali berkunjung ke rumah Ayu.
Awal nya Ayu sangat terkejut dengan kedatangan bang Lutfi untuk ke dua kali nya. Ayu merasa apa pria ini benar - benar serius dengan Ayu, saat itu usia bang Lutfi sudah menginjak dua puluh dua tahun, sedang kan Ayu saat itu berusia enam belas tahun.
Bahkan saat itu bang Lutfi justru bermalam di rumah kakak Ayu di belakang, karna saat itu bang Lutfi kemalaman apa bila diri nya harus kembali lagi ke tempat kerja. karna memang tempat kerja bang Lutfi ada di dalam hutang. bang Lutfi adalah seorang karyawan tambang di salah satu perusahaan.
Dan sesaat setelah selesai makan malam, mama Ayu dan kakak - kakak Ayu serta bang Lutfi pun berkumpul.
" Nak Lutfi mempunyai hubungan apa dengan Ayu ?." ujar mama yang membuka suara nya saat ini.
" Saya memiliki rasa pada anak ibu, dan saya juga memiliki hubungan dengan Ayu." ujar bang Lutfi menjelaskan pada mama.
" Jujur saya merasa kecewa dengan Ayu, apa lagi dengan kedatangan nak Lutfi ke mari pasti akan menambah gosip lagi. saya juga sudah tak mampu untuk menyekolah kan Ayu saat ini. sedangkan ayah Ayu sama sekali tak pernah membantu biaya sekolah Ayu.dan kemungkinan Ayu akan putus sekolah." ujar mama Ayu.
Ayu yang mendengar perkataan sang mama pun hanya bisa menangis sesegukan di depan pintu pondok, dengan menghadap kan wajah nya keluar menatap gelap nya malam. dada nya terasa sesak ketika mendapati kenyataan bahwa diri nya harus putus sekolah.
" Kalo memang Ayu sudah tidak melanjutkan lagi, saya siap bertanggung jawab atas diri Ayu bu." ujar bang Lutfi
Semakin menangis lah Ayu mendengar perkataan bang Lutfi, apa harus secepat ini ? Ayu masih ingin merasakan masa - masa remaja nya, Ayu masih ingin merasakan bangku sekolah, Ayu masih ingin bebas memiliki banyak teman. rasa nya Ayu ingin berteriak saat ini, melepaskan sesak pada dada nya yang terasa sangat sesak.
Mendengar Ayu yang masih menangis sesegukan. tak ada yang menanyakan bagai mana perasaan Ayu, tak ada yang menayakan bagai mana keinginan Ayu. apa memang perasaan Ayu tidak terlalu penting bagi mereka. mama Ayu, kakak Ayu, bahkan bang Lutfi hanya terdiam melihat Ayu yang sedang menangis.
" Baik lah ma, kalo Ayu memang harus putus sekolah tidak apa - apa. tapi, Ayu mohon beri waktu Ayu seminggu saja untuk sekolah, setelah itu terserah mama." ujar Ayu membuka suara nya. setelah beberapa saat meredakan tangis nya.
" Baik lah, nanti akhir pekan mama jemput Ayu sambil membereskan barang - barang di kost. dan untuk nak Lutfi, ibu terserah Ayu saja. jika diri nya bersedia, ibu hanya bisa merestui saja." ujar mama Ayu. dan hanya di balas anggukan kepala oleh Ayu.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Trida Susanti
Iya ...lanjut aja teru mba..☺️
2022-12-04
0
Senajudifa
jgn cpt2 nikahlh thor
2022-12-04
0