Gue Ketemu Mahluk Nyebelin

Keysa berjalan dengan sedikit berlari keysa menyusuri koridor rumah sakit kamar 25d itulah tujuan perjalanan nya, kiki baru saja mengirim nomor kamar bayu,

"Sorry" Ucap keysa masuk dengan nafas  masih terengah entah, dan keringat mengalir di wajah nya,

"Gimana keadaan bayu? " Ucap keysa saat melihat bayu yang kini terbaring lemah di ranjang nya

"Dia baik, hanya karena efek bius" Ucap kiki perlahan berdiri

"Dari mana aja, oh iya ini, keliatan nya lo kecapean" Ucap kiki mengulurkan sebotol air mineral ke keysa dan di sambut oleh keysa

"Syukur deh kagak terjadi apa apa, Gue apes banget, baru aja gue nyampe jakarta gue udah kenal sial" Ucap keysa beranjak duduk di sofa

"Emang lo kenapa?"

"Gue di tabrak orang karena buru buru, trus gue Ditilang dan lebih apesnya lagi gue harus lari dari pertigaan sampe  sini, dan ihh gue bau banget" Ucap keysa kesal dan menghabiskan air

"Ya udah lo ngak usah kesal gitu, gue ke depan dulu cari makanan, gue titip Bayu ya" Ucap Kiki menepuk pundak keysa "gue tau kalo dia cintanya cuma sama lo, kan cinta ngak harus memiliki, gue akan pertahan kan cinta gue" Ucap kiki, Yap seperti yang kalian fikir kiki terjebak dalam cinta segi tiga, kiki suka bayu, bayu suka keysa dan keysa sendiri menganggap keduanya sebagai teman baik,atau tepatnya keysa tak menyadari kalo bayu menyukainya.

pusing juga ya kalo author gitu.

Sudah lah kita tinggal kan saja maslah cinta segi tiga itu,ribet,

setelah pintu kamar tertutup  keysa berjalan pelan mendekati bayu .

"Bangun bay gue tau lo kuat" Bisik keysa, ia khawatir dengan teman nya ini

Setelah beberapa saat  perlahan jemari bayu bergerak dan di susul dengan kelopak mata yang kini perlahan menangkap sinar matahari dan terbuka

"lo bangun" Ucap keysa tersenyum ke arah bayu,

"Key lo percaya kan kalo gue ngak gila" Ucap bayu beranjak duduk dan memeluk keysa, tubuh nya masih gemetaran akibat depresi berat yang ia rasakan semenjak penghianatan sang mama dan membuat papanya berubah menjadi kasar, dan membuat nya kehilangan kasih sayang

''Gue  percaya"

"Gue ngak gila, key, ia kan" Ucap bayu lagi

"Ia bay, lo  masih waras"

"Trus kenapa gue ngk di bolehin pulang, gue ngk sakit key, gue masih waras, gue waras key" Ucap nya air matanya kini mengalir di pipi nya

"Iya bay lo ngak sakit kok" Ucap keysa menenangkan bayu

Crekk

Gang pintu perlahan membuka, menampilkan gadis cantik menggunakan kaos warna biru dan jaket senada di tambah lagi dengan celana jeans yang robek robek di bagian lutut nya, ya itu kiki, (kiki marcelo) , kiki menarik nafas pelan dan perlahan masuk,

"Syukur deh, lo udah sadar" Ucap kiki meletakkan makanan  di meja, Hening beberapa saat, hingga sekelompok orang datang dan membuat suasana ribut di ruangan bayu, untung nya kamar rawat bayu ini hanya ada satu orang, kalo ada orang lain kan kasian sama pasien lain pada keganggu

"Hey key, baru balik lo?" Ucap Dino pelan

"Iya,"

"Motor lo mana kok di parkiran gue ngak liat motor lo?" Ucapnya lagi

"Motor gue sama polisi pertigaan no di sono, kalo di ingat malah bikin gue jadi balik kesel" Ucap keysa

"Lo nabrak orang?, gile lo" Ucap Cimoy

"Asal ngejeplak aja lu Cimoy, gue habis di tilang, udah deh laper gue jadinya, lu pada mau makan ngak" Ucap Keysa yang kini mengambil makanan dan duduk di sofa

"Yah mau lah, ni cacing udah pada demo mau minta jatah" Ucap Cimoy lagi

"Makan noah, Kiki beli banyak kok" Ucap keysa "eh Ki lu ngak sekalian makan" Ucap Cimoy dengan mulut yang masih penuh

"Pelan pelan lu Cimoy, keselek lu tau rasa" Ucap Cleo dengan nada pelan

"Lu makan aja duluan , gue panggilin dokter dulu" Ucap Kiki pelan dan setelahnya beranjak keluar dari ruangan Bayu, tak berselang lama Kiki masuk dengan seorang dokter muda dengan di polisi make up yang terbilang sederhana namun terlihat sangat cantik di wajahnya, Dokter kini telah memeriksa bayu

"Apa saya udah boleh pulang" Ucap Bayu, sang dokter hanya tersenyum pelan

"Anda masih harus di rawat dulu, tunggu hasil labnya keluar'' Ucap sang dokter dengan nada pelan, bagai manapun berhadapan dengan orang yang sedang depresi memang tak mudah, jika bersikeras hanya akan membuat si pasien merasa tertekan dan ini malah akan memperburuk keadaanya

"Saya udah sembuh kok dok" Ucap Bayu lagi

"Iya, tapi untuk saat ini masnya butuh perawatan medis, masnya ngak sakit berat kok, tapi emang perlu sedikit perawatan biar semakin sehat" Ucap sang dokter dengan nada pelan

"Bay lu ikut aja kata dokter ya, kita bakalan sering sering jenguk lo kok" Ucap Cimoy menepuk pundak Bayu dengan pela

"Iya Bay, lu di rawat dulu aja, kan minggu depan ada balap, kalo lo sakit gimana cobak, jadi Lo harus di sini untuk pulihkan dulu ya keadaan lu biar bisa balap Minggu depan" Ucap Cleo lagi, Bayu hanya diam dang menggunakan kepalanya, pertanda ia setuju, setelah cukup lama ngobrol. Jam udah menunjukan angka 17:08

"Bay gue mau balik dulu ya" Ucap Keysa yang bari ingat setelah ini ia harus ke kantor polisi, emang dasar sial

"Iya ni bay, bokap gue juga udah di rumah, kita pulang dulu ya" Ucap Cimoy menyalami Bayu (salam anak gaul)

"Oh iya lu ngak sekalian Ki?" Ucap Cleo

"Gue jagain Bayu aja, lu semua pulang aja" Ucap Kiki mengantarkan teman teman nya ke ambang pintu

"O ya udah, lu hati hati ya" Ucap Cimoy

"Kayak tinggal sama siapa aja lu cimoy, dasar keriting" Ucap Kiki dengan nada malas

"Gue keriting gini ganteng" Ucap Cimoy dengan segala ke PDan nya dan mendapat jitak  dari Kiki.

Kini keysa dan teman teman nya sudah menyusuri koridor menuju parkiran

"Eh Cleo gue nebeng lu ya, tapi gue ke kantor polisi dulu" Ucap Keysa

"Ya udeh, masuk" Ucap Cleo menyerahkan helem pada Keysa.

Dan setelahnya ia kembali memutar gas motor kembali melaju kantor polisi untuk mengambil motornya yang sempat ia tinggal karena terlalu panik, setelah melalui proses yang ternyata cukup lama akhirnya keysa berhasil mendapatkan motornya kembali

"Oh iya Cleo, maaf banget ya gue ngak bisa nongkrong bareng lu pada, soalnya gue capek banget, gue baru balik dari bandung dan blom nyampe rumah" Ucap keysa pelan, ia baru saja dari Bandung, dan bahkan saat Sampai di Jakarta langsung di sambut dengan kepanikan, untung semuanya bisa terselesaikan dengan mudah

"Ngk apa kok Key, tenang aja, lo pasti capek, sana pulang istirahat " Ucap Cleo, menatap iba kearah keysa yang terlihat sangat kelelahan

"Lu emang ter ter terbaik" Ucap keysa sembari tersenyum lebar pada teman setongkrongannya ini

"gue duluan" Ucap keysa pelan dan setelahnya kembali memutar gas motor dan bergerak meninggalkan tempat itu untuk segera kembali ke rumah

Episodes
1 Keysa
2 Hari biasa
3 Bandung
4 Darah Lebih Kental Dari Air
5 Gue Ketemu Mahluk Nyebelin
6 Dia?
7 Kutub
8 Ternyata?
9 Raja Uban
10 belajar dulu gih
11 APA?
12 Tunangan
13 Kedatangan Kiki
14 Perjanjian
15 Lo Habis Nguli?
16 cedera
17 Menikah
18 Bayu di kroyok
19 hidup bersama si kutub
20 Mahluk Kutub Ini!!
21 Keysa Kesal
22 Kalo Dia Berulah Bilang Ke Gue
23 Kekesalan Cimi Dan Tiara
24 Keysa Di Culik
25 Firasat Gio
26 Penemuan Di Pagi Hari
27 flashback
28 Membingungkan
29 Bubur Dan Obat
30 Muka Lo Pucat
31 Keysa sakit
32 Lo Banyak Berubah
33 Masih Sakit
34 Flashback Gio Anggara
35 Tahanan Rumah
36 Pengembalian Fasilitas
37 Gio anggara
38 Si Cabe Itu
39 Kecemasan Gio
40 Ternyata Cimi tau
41 Key Rindu
42 Perlahan Memabaik
43 flashback Gio anggara
44 Kedatangan Alvino
45 Hari Yang Panjang
46 Ejekan Cimi
47 Penemuan Di Lagi Hari
48 Sampe Segitunya?
49 Serangan Mila
50 Ketakutan Cimi
51 Sesalan
52 Sesalan Gio
53 Merasa Tak Berguna
54 Ketakutan Gio
55 Ginap Di Rumah Hafiz
56 Kembali
57 Lelah
58 Bini Lo banyak peminat
59 Gio sakit
60 Akan Mengejar
61 Ternyata Dia
62 Dua penguping
63 Penyakit Lama
64 Mood Rusak
65 Hafiz Terusir
66 Si Keras Kepala
67 Rahasia Cimi
68 Sepupu Cimoy
69 Lo Kuat Key
70 Malam Panjang
71 Panggilan Sayang
72 Nyamuk besar
73 Nyamuk besar
74 Nyamuk besar
75 Nyamuk besar
76 Nyamuk besar
77 Nyamuk besar
78 Nyamuk besar
79 Nyamuk besar
80 Kenapa?
81 Baru Suami Baik
82 Itu Namanya Takdir
83 Ember Bocor
84 Ayam Kampus
85 Pelukan Ternyaman
86 Lo Ngak Papa Kan?
87 PDKT
88 Sombong Amat
89 Luka Dan Boneka
90 Tahan Ya
91 Aku dan kamu
92 Kenapa Cuma Gue?
93 Lo Laki Gue
94 Kedatangan Cimi
95 Keren Banget
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Keysa
2
Hari biasa
3
Bandung
4
Darah Lebih Kental Dari Air
5
Gue Ketemu Mahluk Nyebelin
6
Dia?
7
Kutub
8
Ternyata?
9
Raja Uban
10
belajar dulu gih
11
APA?
12
Tunangan
13
Kedatangan Kiki
14
Perjanjian
15
Lo Habis Nguli?
16
cedera
17
Menikah
18
Bayu di kroyok
19
hidup bersama si kutub
20
Mahluk Kutub Ini!!
21
Keysa Kesal
22
Kalo Dia Berulah Bilang Ke Gue
23
Kekesalan Cimi Dan Tiara
24
Keysa Di Culik
25
Firasat Gio
26
Penemuan Di Pagi Hari
27
flashback
28
Membingungkan
29
Bubur Dan Obat
30
Muka Lo Pucat
31
Keysa sakit
32
Lo Banyak Berubah
33
Masih Sakit
34
Flashback Gio Anggara
35
Tahanan Rumah
36
Pengembalian Fasilitas
37
Gio anggara
38
Si Cabe Itu
39
Kecemasan Gio
40
Ternyata Cimi tau
41
Key Rindu
42
Perlahan Memabaik
43
flashback Gio anggara
44
Kedatangan Alvino
45
Hari Yang Panjang
46
Ejekan Cimi
47
Penemuan Di Lagi Hari
48
Sampe Segitunya?
49
Serangan Mila
50
Ketakutan Cimi
51
Sesalan
52
Sesalan Gio
53
Merasa Tak Berguna
54
Ketakutan Gio
55
Ginap Di Rumah Hafiz
56
Kembali
57
Lelah
58
Bini Lo banyak peminat
59
Gio sakit
60
Akan Mengejar
61
Ternyata Dia
62
Dua penguping
63
Penyakit Lama
64
Mood Rusak
65
Hafiz Terusir
66
Si Keras Kepala
67
Rahasia Cimi
68
Sepupu Cimoy
69
Lo Kuat Key
70
Malam Panjang
71
Panggilan Sayang
72
Nyamuk besar
73
Nyamuk besar
74
Nyamuk besar
75
Nyamuk besar
76
Nyamuk besar
77
Nyamuk besar
78
Nyamuk besar
79
Nyamuk besar
80
Kenapa?
81
Baru Suami Baik
82
Itu Namanya Takdir
83
Ember Bocor
84
Ayam Kampus
85
Pelukan Ternyaman
86
Lo Ngak Papa Kan?
87
PDKT
88
Sombong Amat
89
Luka Dan Boneka
90
Tahan Ya
91
Aku dan kamu
92
Kenapa Cuma Gue?
93
Lo Laki Gue
94
Kedatangan Cimi
95
Keren Banget

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!