Part 2

Evelyn menatap suaminya dan perempuan itu dengan nanar dengan air mata yang terus mengalir di pipinya. "Aku tidak bisa melabrak suamiku saat ini. Karena aku pun sama kotornya dengan dia. Karena aku pun telah tidur dengan laki-laki lain. Ya Tuhan pernikahan apakah yang sedang ku jalani ini? Kenapa begini berat Ya Tuhan?" rintih Evelyn dalam tangisnya.

Tidak lama kemudian, tampak Tara mulai membuka matanya samar-samar dia melihat Evelyn yang kini sedang menangis di pojok kamar mereka.

Begitu melihat jelas bahwa perempuan yang saat ini sedang menangis di pojok itu adalah istrinya. Tara langsung berlari ke arah Evelyn dan memeluknya.

"Sayang maafkan aku. Ini tidak seperti yang kau lihat. Tadi malam aku mabuk dan perempuan itu berkunjung ke rumah kita. Dia yang menggodaku sayang!" ucap Tara sambil memeluk tubuh Evelyn yang masih gemetar dalam tangisnya.

"Kalau memang dia yang menggodamu bagaimana mungkin kalian bisa berakhir di atas ranjang kita Mas? Apakah ketika aku sibuk bekerja kau selalu melakukan ini? Dia bahkan kini menggunakan pakaianku Mas. Apakah itu yang kau sebut dengan dia menggodamu?" ucap Evelyn dalam tangisnya yang tidak bisa dia bendung lagi.

Tidak lama kemudian perempuan itu pun bangun dan dia melihat adegan Tara yang sedang memeluk Evelyn.

"Eh kau sudah pulang Eve? Baguslah, kalau kau melihat kami berdua. Jadi kau bisa menceraikan suamimu agar bisa menikah denganku." ucap wanita yang bernama Rosma itu wanita yang dikenal oleh Evelyn sebagai seorang penyanyi di sebuah bar yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

Evelyn mengerjapkan matanya yang sejak tadi terus menangis. "Aku harus bekerja Mas, kau Lepaskanlah aku. Kau uruslah gundikmu itu!" ucap Evelyn berusaha untuk melepaskan dirinya dari pelukan Tara. Akan tetapi Tara tidak mau melepaskannya dan mempererat pelukannya.

"Ya udah sih Mas! Lepaskan saja dia. Lagian ngapain sih melihara perempuan mandul seperti dia? Kau menikahlah denganku dan aku akan berikan anak yang banyak untukmu!" ucap Rosma terus menatap kepada Evelyn dan Tara dengan senyum penuh kemenangannya.

"Kau hanya sebagai gundik memiliki ego yang begitu besar dan kesombongan yang luar biasa. Apakah kau pikir, Mas Tara benar-benar mencintaimu?" ucap Evelyn sambil menghapus air matanya dan menatap tajam kepada Rosma.

Tampak mata Rosma melotot merasa tersinggung dengan ucapan Evelyn yang mengatakan bahwa dia hanya sebagai seorang gundik bagi Tara.

"Kau harus sadar diri, Eve! Bahwa kau sudah tidak menarik lagi untuk suamimu makanya setiap malam dia selalu mencariku!" ejek Rosma sambil menatap sinis kepada Evelyn yang saat ini mengedikkan bahunya, berusaha Tegar dengan kenyataan yang saat ini sedang dia lihat dan dia dengar.

"Lepaskan aku Mas! Kau uruslah gundikmu itu. Karena aku tidak sudi melihat dia dari ada rumah kita!" teriak Evelyn dengan kencang sehingga membuat Tara menjadi kelapakan.

"Rosma kau pulanglah! Aku ingin bicara dengan istriku!" tampak Rosma misuh-misuh tetapi karena dia takut dengan Tara akhirnya dia meninggalkan rumah Evelyn dengan menggunakan pakaian miliknya.

Evelyn hanya menatap nanar kepergian Rosma tidak bisa berkata apa-apa.

Begitu Rosma pergi Evelyn langsung pergi ke kamar mandi dan bersiap untuk segera berangkat ke kantor karena takut terlambat.

Setelah Evelyn berangkat ke kantor. Tara kemudian menelpon Zaki. Dia ingin memastikan. Apakah istrinya sudah membuat laki-laki itu senang dan hutangnya sudah lunas atau belum.

"Ada apa kau pagi-pagi menghubungiku?" Tanya Zaki yang saat ini sudah berada di kantornya.

"Saya ingin bertanya apakah Anda puas dengan pelayanan istri saya?" tanya Tara dengan takut-takut.

"Bagaimana saya bisa puasnya dengan istrimu huh? Wanita kurang ajar itu, dia bahkan meninggalkan saya ketika saya dalam terlelap tanpa mengatakan sepatah kata pun. Jangan berharap kalau hutangmu akan lunas!" ucap Zaki dengan emosi meningkat.

"Lalu bagaimana caranya agar saya bisa melunasi hutang saya tuan? Karena saya tidak mampu untuk membayarnya dalam waktu dekat ini!" ucap Tara mendengar suara bariton yang dikeluarkan oleh Zaki. Bos besar bandar judi di tempatnya sering bermain judi.

"Ceraikan istrimu dan berikan dia padaku untuk menjadi istriku. Maka aku akan melepaskan semua utang-utangmu dan akan ku anggap hutang lunas!" ucap Zaki dengan dingin dan datar.

"Menceraikan istriku? Bagaimana mungkin? Tidak mungkin Istriku mau saya ceraikan karena dia sangat mencintai saya!" ucap Tara merasa bingung dengan apa yang diinginkan oleh Zaki terhadapnya untuk membuat dia melunasi hutang-hutang judinya.

"Itu urusanmu, bukan urusanku! Dasar bodoh! Bagiku yang penting, setelah kau bercerai dengan dia, bawa dia ke mansionku dan akan ku tanda tangani surat pelunasan hutang untukmu!" ucap Zaki dengan suara keras.

"Baiklah Tuan akan saya penuhi keinginanmu. Anda tunggulah dalam waktu 1 bulan ini akan saya antarkan Evelyn ke mansion anda!" janji Tara kepada Zaki.

"Kenapa lama sekali kau mau membuat aku mati menunggunya?" Tanya Zaki dengan kesal.

"Proses pengadilan untuk perceraian itu tidak gampang Tuan. Satu bulan itu sudah yang paling cepat. Saya tidak akan menuntut apapun sama Eve, agar prosesnya dipercepat!" ucap Tara menjelaskan kepada Zaki yang tampaknya tidak sabar menunggu janda istrinya.

"Ya sudah cepat kau urus perceraianmu dan kirimkan dia ke mansionku maka akan ku anggap hutang lunas!" ucap Zaki lalu menutup panggilan telepon tersebut.

Mata Zaki tertuju kepada ruangan yang tidak jauh berada dengan ruangannya. Zaki tampak merperhatikan Evelyn yang saat ini sedang sibuk bekerja di ruang akuntan.

"Dia sungguh perempuan yang menarik. Bagaimana mungkin dia membayarku dengan 100.000 setelah dia menikmati tubuh mahalku ini? Sungguh lancang! Sungguh, dia benar-benar menghinaku. Maka akan kubuat Dia tahu siapa itu Zaki Fachuru Razi! Berani- beraninya dia menghinaku dengan uang 100.000!" ucap Zaki dengan geram sambil menatap kepada Evelyn yang masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di hadapannya saat ini.

Zaki memang sudah lama memperhatikan Evelyn. Oleh karena itu ketika dia mengetahui bahwa Tara memiliki sangkut paut hutang di tempat lokasi perjudiannya.

Zaki menggunakan hal itu untuk bisa memiliki tubuh Evelyn walaupun hanya untuk satu malam saja. Awalnya Zaki hanya mau untuk mencicipinya saja. Tetapi gara-gara Evelyn memberikan uang 100.000 untuknya. Dia jadi merasa tersinggung dan marah. Sehingga Zaki ingin memberikan pelajaran kepada Evelyn dan balas dendam atas rasa sakit hatinya atas penghinaan Evelyn terhadapnya.

Setelah jam kerja selesai, Evelyn langsung pulang ke rumahnya. Tetapi dia terkejut ketika mendapatkan Tara sudah ada di dalam rumahnya dengan membawa berkas-berkas surat perceraian mereka.

"Cepat kau tandatangani surat itu. Karena aku sudah tidak ingin lagi menjadikanmu sebagai istriku!" ucap Tara dengan suara keras tidak memperdulikan Evelyn yang saat ini sedang terisak dan menangis.

"Apakah kau lebih memilih gundikmu untuk menjadi istrimu?" tanya Evelyn dengan berderai air mata ada perasaan sakit di dalam hatinya ketika dia mengetahui bahwa suaminya lebih memilih Rosma daripada dirinya.

"Benar yang dikatakan oleh Rosma. Aku sudah tidak tertarik padamu. Aku lebih mencintai dia dan aku akan menikahinya!" ucap Tara sambil menatap kepada Evelyn yang menggeleng-gelengkan kepalanya dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti.

"Cepat tanda tangani surat itu jangan kau buang-buang waktuku!" ucap Tara menghardik Evelyn untuk segera menandatangani surat perceraian yang dia bawa.

Dengan berat hati Evelyn kemudian langsung menandatangani surat itu dan langsung menyerahkan kepada Tara.

"Tetaplah tinggal di rumah ini sampai proses perceraian kita selesai aku akan tinggal di rumahnya Rosma!" setelah mengatakan itu Tara kemudian mengambil koper yang sudah dia persiapkan dan keluar dari rumah itu.

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

ya bagusla kalau bercerai

2023-03-15

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 part 5
6 Part Enam
7 Part Tujuh
8 Part Delapan
9 Part Sembilan
10 Part Sepuluh
11 Part Sebelas
12 Part Dua belas
13 Part Tiga Belas
14 Part Empat Belas
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 22. Ketakutan
23 23. Terbongkar Juga
24 24. Lahirnya Sang Pewaris
25 25. Pertemuan Pertama
26 26. Terpesona Kembali
27 27. Bingung
28 28. Ada Apa Ini?
29 29. Kegilaan Zaki
30 30. Kabur
31 31. Usaha Evelyn
32 32. Pertolongan Edward
33 33. Masalah lagi?
34 34. Edward Di Ikuti
35 35. Menjemput Edward
36 36. Nasib Edward dan Bryan
37 37. Permohonan Zaki
38 39. Menghilang saja
39 40. Cemburu tanda cinta
40 41. Kemarahan Evelyn
41 42. Kesedihan Erina dan Johan,orang tua Syahara
42 43. Menjemput Firly
43 43. Dirgantara dan Cyntia, kedua orang tua Surya
44 44. Kembali Ke Jakarta
45 44. Persaingan
46 46. Narsis tingkat dewa
47 47. Syahara
48 48. Tara mencari Evelyn
49 49. Bertemu Tara
50 50. Mencurigakan
51 51. Tolonglah!
52 52. Perang dingin?
53 53. Syahara yang mulai beraksi lagi
54 54. Usaha Yang Gagal
55 55. Kisah hidupku yang pelik dan penuh perjuangan
56 56. Sabar saja
57 57. Happy Ending
58 Pengumuman novel baru Author
59 Promo dan pengumuman novel terbaru author
60 60. Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
part 5
6
Part Enam
7
Part Tujuh
8
Part Delapan
9
Part Sembilan
10
Part Sepuluh
11
Part Sebelas
12
Part Dua belas
13
Part Tiga Belas
14
Part Empat Belas
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
22. Ketakutan
23
23. Terbongkar Juga
24
24. Lahirnya Sang Pewaris
25
25. Pertemuan Pertama
26
26. Terpesona Kembali
27
27. Bingung
28
28. Ada Apa Ini?
29
29. Kegilaan Zaki
30
30. Kabur
31
31. Usaha Evelyn
32
32. Pertolongan Edward
33
33. Masalah lagi?
34
34. Edward Di Ikuti
35
35. Menjemput Edward
36
36. Nasib Edward dan Bryan
37
37. Permohonan Zaki
38
39. Menghilang saja
39
40. Cemburu tanda cinta
40
41. Kemarahan Evelyn
41
42. Kesedihan Erina dan Johan,orang tua Syahara
42
43. Menjemput Firly
43
43. Dirgantara dan Cyntia, kedua orang tua Surya
44
44. Kembali Ke Jakarta
45
44. Persaingan
46
46. Narsis tingkat dewa
47
47. Syahara
48
48. Tara mencari Evelyn
49
49. Bertemu Tara
50
50. Mencurigakan
51
51. Tolonglah!
52
52. Perang dingin?
53
53. Syahara yang mulai beraksi lagi
54
54. Usaha Yang Gagal
55
55. Kisah hidupku yang pelik dan penuh perjuangan
56
56. Sabar saja
57
57. Happy Ending
58
Pengumuman novel baru Author
59
Promo dan pengumuman novel terbaru author
60
60. Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!