Lalu Abian membalikkan badannya hendak beranjak dari ruangan Reyna, tapi tiba-tiba terdengar suara langkah kaki Reyna yang berjalan memasuki ruang kantornya.
"Hai Bi, kamu....kok ada di sini?" tanya Reyna pada Abian yang masih berada di dalam ruang kantornya.
"Iya aku tadi baru kepikiran sama kamu, oh ya kamu baru selesai meeting nya?" tanya Abian sambil mendekat ke arah Reyna berdiri.
"Iya baru aja selesai," ujar Reyna sambil menunjukkan tumpukan berkas-berkas yang ada di tangan nya.
"Kamu sudah makan Rey?" tanya Abian lagi pada Reyna.
"Mmmm ... belum," ucap Reyna.
"Kalau begitu aku Carikan makan siang buat kamu ya." Abian menatap Reyna.
"Gak usah Bi, lagian kamu kan banyak pekerjaan, biar aku ke kantin saja habis ini," kata Reyna sambil tersenyum menatap kekasihnya itu.
Abian menipiskan bibirnya menatap Reyna dan meraih tangan Reyna sambil berkata padanya.
"Oke, jangan sampai kamu gak makan ya," ucap Abian sambil mencubit mesra hidung Reyna.
"Iya ... aku pasti makan kok habis ini," Reyna balik mencubit hidung Abian dengan manja.
"Kalau begitu aku balik ke ruangan ku ya," ujar Abian.
"Ya," jawab Reyna sambil berjalan mengantar Abian keluar dari ruang kantornya.
Kemudian Abian berjalan meninggalkan ruang kantor Reyna dan menuju ke ruang kerjanya.
"Hai Bi, habis dari mana kamu?" tiba-tiba terdengar suara Mala yang menyapa Abian ketika mereka berpapasan di depan ruang kerja Abian.
"Oh, ini aku tadi habis dari ruang kerja Reyna," ujar Abian sambil berjalan mendekati pintu ruang kantornya.
"Oh," jawab Mala sambil tersenyum tipis pada Abian.
Didalam ruang kantor Reyna terlihat Reyna sedang membereskan semua berkas-berkas yang di bawanya saat meeting tadi.
"Ah, sudah beres semua sekarang tinggal makan siang,"kata Reyna berkata sendiri.
Kemudian Reyna bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar dari ruang kantornya hendak menuju ke kantin.
Tiba-tiba dari arah yang berlawanan Reyna berpapasan dengan Mala.
"Hai Mala," sapa Reyna pada Mala.
"Iya Rey, kamu mau ke mana?" tanya Mala pada Reyna.
"Aku mau ke kantin."
"Kamu belum makan siang....?" tanya Mala sambil mengangkat kedua alisnya menatap Reyna.
"Belum," jawab Reyna sambil tersenyum.
"Kok sampai jam segini kamu belum makan?" tanya Mala lagi.
"Iya, tadi aku habis meeting dengan pak Wira."
"Oh begitu," kata Mala sambil menganggukkan kepalanya.
"Oh ya, aku jalan duluan ya," ujar Reyna. sambil melambaikan tangannya pada Mala.
"Ya," jawab Mala.
Reyna sudah tiba di dalam kantin dan ia segera bergegas duduk di kursi kosong yang ada di kantin tersebut setelah memesan makan dan minumnya.
Tak berselang lama makanan dan minuman yang di pesan Reyna sudah tersaji di meja di hadapannya.
Dengan segera Reyna menyantap makanannya karena ia sudah merasakan perutnya sangat lapar sekali.
Tiba-tiba ponsel Reyna berdering di tengah-tengah dirinya masih menyantap makan siangnya.
"Rey, kamu sudah makan?" terdengar suara Abian yang sangat mengkhawatirkan dirinya.
"Ini, aku baru makan Abi.....," jawab Reyna.
"Oh, kalau begitu makan yang banyak ya biar kamu gak sakit," kata Abian.
"Ya."
"Ya udah kamu lanjutin makannya ya," ujar Abian hendak menutup telponnya.
"Iya," jawab Reyna yang kemudian meletakkan kembali ponselnya ke atas meja dan melanjutkan menyantap makan siangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments