10 Tahun Lagi Kita Menikah Ya!

- Flashback On -

Jeff dan Mika duduk di pinggir trotoar, Jeff sedari tadi memperhatikan gadis kecil itu yang tengah asik berceloteh tentang cita-citanya menjadi seorang polisi, ya hiburan juga untuknya. Sekiranya ada orang yang bisa dia ajak bicara untuk sekarang.

"Kakak kenapa tadi gak lari kalau mau ketabrak? Papa bilang ke Mika katanya jangan main di tengah jalan nanti ketabrak. Terus kenapa Kakak mainnya di tengah jalan?" Tanya Mika.

"Ya biar ketabrak."

"Emangnya kakak mau jadi hantu? Kalau ketabrak nanti katanya jadi hantu, rawrr," ucap gadis kecil itu menakut-nakuti.

"Itu suara macan. Kalau gitu kamu gak takut jadi hantu? Tadi kamu selamatin saya juga bisa tertabrak."

"Takut, tapi papa bilang jangan jadi penakut. Kalau mau jadi polisi harus tolongin orang banyak-banyak." Mika menatap pria yang ada dihadapannya ini, nampak sangat jelas sepertinya sedang sedih. Ayahnya selalu mengajarkan bagaimana caranya mengetahui ekspresi seseorang.

"Kakak lagi sedih ya?" Tanya Mika.

Jeff mengangguk. "Sedikit." Gadis itu mengeluarkan permen dari saku seragamnya dan memberikan pada Jeff.

"Kata mama kalau Mika sedih mam permen aja biar sedihnya jadi manis. Kakak jangan sedih ya?"

Jeff terhenyuk, dia menerima permen itu perlahan. Dia merasa gadis kecil itu beruntung karena memiliki kedua orang tua yang utuh. Dia masih bisa berbagi masalahnya dan menceritakan hari-harinya.

"Kamu tunggu di sini sebentar," ucap Jeff.

Jeff dengan cepat berjalan ke arah mobil, mengambil pulpen dan juga kertas, dia juga mengambil sebuah kotak dan kembali ke arah gadis kecil itu.

"Bisa nulis?" Tanya Jeff.

Mika mengangguk dan itu membuat Jeff tersenyum. Jeff menaruh papan dada dengan selembar kertas di pangkuan gadis kecil itu. "Coba kamu tulis apa yang saya ucapkan." Jeff lalu mengulurkan pulpen ke arahnya.

Mika dengan senang hati mengangguk. "Tulis apa, Kak?"

"Tulis kaya gini. Sebentar, nama lengkap kamu siapa?"

"Mika ... Oh salah. Aphrodite ... Mikaella ... Disera," ucapnya.

Jeff menganggukkan kepalanya. "Tulis. Saya Aphrodite Mikaela Disera." Jeff mulai mendikte dan Mika mengikuti arahan dari Jeff.

"Berjanji."

"Ber ... Jan ... Ji."

"10 tahun lagi akan menikah dengan Jeffrico Rasendria Dirgantara. Janji ini tidak bisa dibayar oleh apapun."

Mika kembali menulis dengan polosnya, membuat Jeff tersenyum melihat gadis pintarnya itu.

Setelah selesai Mika menunjukkan hasil tulisannya pada Jeff. Ya cukup rapi untuk ukuran anak kelas 3 atau 4 SD ini menurut Jeff.

Setelah puas Jeff mengambil materai dan cap dari kotak yang dia bawa. Jeff menempelkan materai di kertas itu dan menuntun Ibu jari Mika ke tinta cap.

"Kamu tempelin Ibu jarinya di sini," ucap Jeff sembari menunjuk di atas materai.

Mika kembali menurut dengan senang, menurutnya ini menyenangkan. Memang gadis kecil yang polos.

Jeff mengusap puncak kepala Mika. "10 tahun lagi kita menikah ya!"

"Menikah itu apa, Kak?" Tanya Mika tak paham.

"Teman dekat," jawab Jeff.

"Oke, Kak! Nanti kita menikah!"

Jeff terkekeh, gadis kecil ini memang pintar dan cantik. Mari kita lihat 10 tahun ke depan.

- Flashback Off -

Mika mencoba mengingat kembali tentang ini, dia ingat. Tapi samar-samar. Jantungnya berdebar dengan kencang.

"Kamu sudah ingat? Janji sama dengan Hutang," tegas Jeff.

"T-tapi ini kan aku nulisnya di bawah umur, gak berlaku berarti," protes Mika.

"Berlaku untuk saya."

"Oooomm!" Kesal Mika.

Elang dan Mona menatap surat yang sudah usang itu dengan seksama. Ya memang tidak ada artinya, Mika menulis ini masih di bawah umur dan tidak berlaku di mata hukum.

"Kak, lo jangan aneh-aneh. Lo sama aja pemaksaan. Dia nulis waktu masih kecil."

"Saya tidak peduli."

"Jeff ... " Mona menghela napasnya.

Mona memang ingin putranya menikah tapi tidak seperti ini caranya. Itu sama saja merusak kehidupan orang lain.

"Aku gak mau!" Tolak Mika yang beranjak dari tempat duduknya, namun Jeff menahan lengannya dan memaksa untuk tetap duduk.

"Kamu suka melanggar janji ya?" Tanya Jeff.

"Tapi Om itu kan aku belum tau artinya menikah, Om aku bayar aja deh terserah berapapun yang Om mau, tapi dicicil," pintanya dengan amat memohon.

"Kamu tidak baca? Janjinya tidak bisa dibayar oleh apapun."

"Jeff jangan begitu loh, kalau begitu Mama tidak jadi memaksa agar kamu menikah," ucap Mona mengalah.

"Kalau begitu saya tidak akan menikah seumur hidup."

Mona menganga, ya tidak begitu juga maksud Mona. "Maksud mama gak gitu, Jeff."

"Saya mau menikah hanya dengan gadis pilihan saya dan dia yang sudah berjanji pada saya," balas Jeff tukuh.

"Yasudah kalau begitu begini saja. Jika Mika bisa menjawab pertanyaan mama dan dia lulus, mama merestui kamu menikah dengan Mika. Kalau tidak ya mama tidak akan merestui."

"Ya silahkan." Jeff tidak takut, tentu Mika akan bisa menjawab karena dia gadis yang pintar. Sementara Mona yakin kalau gadis seusia Mika ini belum matang kalau soal pernikahan.

"Tante ..."

"Yaudah kamu jawab dulu aja, Sayang," ucap Mona lembut.

"Nama kamu siapa?" Tanya Mona.

"Aphrodite Mikaela Disera."

"Umur?"

"19."

"Orang tua kamu sejak kapan meninggal?" Tanya Mona.

"Waktu aku menginjak kelas 10 SMA, mereka mengalami kecelakaan beruntun tragedi di pekalongan."

Mona terhenyuk, kasian sekali ternyata gadis ini. Pasti diusianya sekarang sangat berat melewati masa remaja tanpa adanya orang tua lagi.

"Kamu bisa memasak, bersih-bersih, mengurus keperluan suami?" Tanya Mona.

Mika mendapat akal sekarang bagaimana caranya dia terbebas dari Jeff. "Gak bisa, Tan. Yang instan lebih gampang, kalau masak suka gosong, kalau ngepel juga males.

"Jangan bohong, kamu kerja di caffe sebagai pelayan. Merangkap sebagai cook helper," ucap Jeff.

Mika melirik ke arah Jeff, kenapa Om-Om itu ikut campur, sih? Apa sebegitu inginnya dia menikahi daun muda? Dasar pedofil! Rutuk Mika dalam hatinya.

Mona menghela napasnya. "Lalu prestasi kamu di sekolah apa?"

"Gak ada, Tan. Aku gak pinter, bukan anak baik juga. Aku bar-bar, bisa tanya sama kak Elang."

Mona terkejut dengan pengakuan Mika. Tentu dia ingin calon menantunya baik, Bukan? "Elang?"

"Setau Elang emang Mika disegani di sekolah, tapi itu karena dia tegas dan berani. Bukannya kamu juara kelas terus, Mik?"

"Engga, Kak," sanggah Mika.

"Bohong, kamu pernah ikut lomba kejuaraan sains dan mendapatkan juara kedua dengan hadiah 2 juta rupiah," sela Jeff.

"Om ini nguntit aku kah?!" Kesal Mika.

"Jawab yang benar, saya tau semua tentang kamu."

"Kalau begitu kamu anak yang baik, dong? Ya tante setuju saja. Ayok terima saja tawaran Jeff, Sayang. Tante janji akan menyayangi kamu seperti anak sendiri."

Jeff sedikit tersenyum kemenangan, tentu tidak ada yang bisa menghalanginya.

"Gak mau, Tan. A-aku bukan cewek baik-baik. Aku suka ke club malam sama Om-Om."

"Saya juga Om-Om, nanti saya ajak kamu ke bar."

Mika kaget, jelas dia ketar-ketir. Dia berusaha memukul mundur Jeff tapi kenapa malah dia yang terjungkal?

"Aku juga suka morotin orang, Tan! A-aku juga pernah deketin kak Elang karena dia kaya. Iya kan, Kak?"

"Saya tau kamu suka sama saya, tapi karena saya menganggap kamu adik jadi tidak bisa. Tapi selama ini kamu tidak mendekati saya lebih dan meminta apapun. Kakak saya kaya, kalaupun iya dia tidak akan keberatan kamu porotin," jawab Elang yang memang senang saja kalau kakaknya menikah dengan adik kelasnya itu.

Elang ini memang tidak bisa berbohong dan kejujuran adiknya ini sangat membantu Jeff untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Kakkkkkk!"

"Saya benar, Kan?"

Mika berpikir lagi, apa yang harus dia lakukan sekarang? Dia tidak mau sampai harus menikah dengan Om-Om tidak jelas itu.

"Aku juga suka ciuman sama stranger! Aku suka godain cowok biar mau tidur sama aku, a-aku udah gak perawan!" Akhirnya Mika memberanikan diri untuk bicara seperti itu.

Mona menutup mulutnya tak menyangka. "Benar seperti itu?"

"I-iya bener, Tan. Semuanya aku lakuin demi uang."

Jeff tersenyum miring. "Masalah keperawanan bukan tolak ukur. Kamu suka ciuman dengan orang asing? Mari kita lakukan setelah ini."

"H-hahh?! Gak mau! Gakkk!" Tangan Mika gemetar, bukan ini yang dia harapkan.

"Kenapa? Karena semua yang kamu ucapkan itu kebohongan. Jadi seberapa banyak hal buruk yang akan kamu karang selanjutnya?"

Mika tertegun sambil menggigit bagian bawah bibirnya. Sekarang dia harus melakukan apa lagi?

Terpopuler

Comments

Zatina

Zatina

Part ini seru banget. Persekongkolan adik kakak melawan kebohongn Mika/Facepalm/

2024-08-21

0

cahya.rien

cahya.rien

/Proud/

2024-08-20

0

Bee mi amore

Bee mi amore

baguss

2023-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ini Calon Menantu Mama
3 10 Tahun Lagi Kita Menikah Ya!
4 Si Kuman dan Si Bebek
5 Ciuman Pertama Mika
6 Oke, Kita Menikah!
7 Om-Om Pemaksa!
8 Kejadian Tak Terduga
9 Cincin Pernikahan
10 Fitting Baju dan Prewedding
11 Hari Kelulusan
12 Bouquet
13 Serius Nikah?
14 Resepsi Penuh Pencitraan
15 Malam Pertama
16 Om, Iphone
17 Drama Pagi Hari
18 Sosial Butterfly Vs Anti Sosial
19 Kehidupan Monoton Seorang Jeffrico
20 Elang Arjun Dirgantara
21 Menunggu
22 Rasa Kecewa
23 Orang Asing
24 Mencoba Membiasakan Diri
25 Lingkup Pertemanan Mika dan Selena
26 Diskusi
27 Kabar Bahagia
28 Memang Harus Terlihat Senang?
29 Sudut Pandang Jeff
30 Cari Perhatian
31 Luka Lama Jeffrico
32 Ikut Jeff Ke Kantor
33 Cemburu Tapi Gengsi
34 Ditinggal Jeffrico
35 Perhatian Kakak Ipar
36 Bicara Hal Berat Tentang Perpisahan
37 Kepulangan Jeffrico
38 Makan Malam
39 Sedikit Cerita Di Hari Ini
40 Menjadi Sosok Penenang
41 Ngidam Menyusahkan
42 Pertemuan Menyakitkan
43 Hak Mika
44 Periksa Kandungan Pertama Kali Bersama Jeffrico
45 Mika dan Elang
46 50 Tusuk Sate
47 Kamu Gak Pernah Punya Masalah Ya?
48 Mencari Tau Apa Yang Terjadi Pada Selena
49 Terlihat Akur
50 Aku Benci Kamu!
51 Mika Kritis
52 Jeff Vs Elang
53 Menjadi Yang Selalu Ada Untuk Mika
54 Memulai Kehidupan Tanpa Jeff
55 3 Months Later
56 Selalu Berusaha Baik-Baik Saja
57 Pertemuan Jeff Dengan Elang
58 Berjuang Untuk Mika
59 Menjelang Persalinan
60 Welcome Baby Boy
61 Raja Kecil Yang Gagah dan Berani
62 Keseriusan Jeff dan Trust Issue Mika
63 Peran Jeff Sebagai Seorang Suami
64 Berhenti Bicara Kata Pisah
65 Bicara Soal Perasaan
66 Kutub Utara Meleleh
67 Mulai Bucin
68 Jeffrico Jatuh Cinta
69 Cinta Tapi Gengsi
70 Mempersiapkan Sesuatu Untuk Mika
71 Mencoba Memantaskan Diri Satu Sama Lain.
72 I Love You, Mika.
73 Banyak Yang Sayang Mika
74 Lebih Dari Sekedar Kejutan
75 Sehari Menjadi Anak Kecil Part 1
76 Sehari Menjadi Anak Kecil 2
77 Semua Adalah Hak Kalian
78 Hetic
79 Perkara Naik Delman
80 Vespa Untuk Regan
81 Jalan-Jalan Ke Pantai
82 Liburan Atau Honeymoon
83 Regan Sakit
84 Jeff Penenang Segalanya
85 Jeff Suami Terbaik
86 Biar Aku Peluk
87 Aku Kecanduan Kamu
88 Membicarakan Masa Depan Regan
89 Ulang Tahun Ketiga
90 Waktu Untuk Keluarga
91 Hamil Anak Kedua?
92 Tidak Siap Punya Anak kedua
93 Detak Jantung Anak
94 Pertanyaan Regan Belum Tuntas
95 Konsultasi Dengan Orang Tua
96 Jeff Buat Masalah
97 Silent Treatment
98 Soal Bertahan
99 Abang Regan
100 Welcome Baby Girl
101 Keputusan Jeff Untuk Pulang
102 Keluarga Kecil
103 [ENDING] Gadis Berhati Lembut Dan Bersinar Seperti Bintang
104 EXTRA PART – AKU SANGAT MENCINTAI KAMU
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Prolog
2
Ini Calon Menantu Mama
3
10 Tahun Lagi Kita Menikah Ya!
4
Si Kuman dan Si Bebek
5
Ciuman Pertama Mika
6
Oke, Kita Menikah!
7
Om-Om Pemaksa!
8
Kejadian Tak Terduga
9
Cincin Pernikahan
10
Fitting Baju dan Prewedding
11
Hari Kelulusan
12
Bouquet
13
Serius Nikah?
14
Resepsi Penuh Pencitraan
15
Malam Pertama
16
Om, Iphone
17
Drama Pagi Hari
18
Sosial Butterfly Vs Anti Sosial
19
Kehidupan Monoton Seorang Jeffrico
20
Elang Arjun Dirgantara
21
Menunggu
22
Rasa Kecewa
23
Orang Asing
24
Mencoba Membiasakan Diri
25
Lingkup Pertemanan Mika dan Selena
26
Diskusi
27
Kabar Bahagia
28
Memang Harus Terlihat Senang?
29
Sudut Pandang Jeff
30
Cari Perhatian
31
Luka Lama Jeffrico
32
Ikut Jeff Ke Kantor
33
Cemburu Tapi Gengsi
34
Ditinggal Jeffrico
35
Perhatian Kakak Ipar
36
Bicara Hal Berat Tentang Perpisahan
37
Kepulangan Jeffrico
38
Makan Malam
39
Sedikit Cerita Di Hari Ini
40
Menjadi Sosok Penenang
41
Ngidam Menyusahkan
42
Pertemuan Menyakitkan
43
Hak Mika
44
Periksa Kandungan Pertama Kali Bersama Jeffrico
45
Mika dan Elang
46
50 Tusuk Sate
47
Kamu Gak Pernah Punya Masalah Ya?
48
Mencari Tau Apa Yang Terjadi Pada Selena
49
Terlihat Akur
50
Aku Benci Kamu!
51
Mika Kritis
52
Jeff Vs Elang
53
Menjadi Yang Selalu Ada Untuk Mika
54
Memulai Kehidupan Tanpa Jeff
55
3 Months Later
56
Selalu Berusaha Baik-Baik Saja
57
Pertemuan Jeff Dengan Elang
58
Berjuang Untuk Mika
59
Menjelang Persalinan
60
Welcome Baby Boy
61
Raja Kecil Yang Gagah dan Berani
62
Keseriusan Jeff dan Trust Issue Mika
63
Peran Jeff Sebagai Seorang Suami
64
Berhenti Bicara Kata Pisah
65
Bicara Soal Perasaan
66
Kutub Utara Meleleh
67
Mulai Bucin
68
Jeffrico Jatuh Cinta
69
Cinta Tapi Gengsi
70
Mempersiapkan Sesuatu Untuk Mika
71
Mencoba Memantaskan Diri Satu Sama Lain.
72
I Love You, Mika.
73
Banyak Yang Sayang Mika
74
Lebih Dari Sekedar Kejutan
75
Sehari Menjadi Anak Kecil Part 1
76
Sehari Menjadi Anak Kecil 2
77
Semua Adalah Hak Kalian
78
Hetic
79
Perkara Naik Delman
80
Vespa Untuk Regan
81
Jalan-Jalan Ke Pantai
82
Liburan Atau Honeymoon
83
Regan Sakit
84
Jeff Penenang Segalanya
85
Jeff Suami Terbaik
86
Biar Aku Peluk
87
Aku Kecanduan Kamu
88
Membicarakan Masa Depan Regan
89
Ulang Tahun Ketiga
90
Waktu Untuk Keluarga
91
Hamil Anak Kedua?
92
Tidak Siap Punya Anak kedua
93
Detak Jantung Anak
94
Pertanyaan Regan Belum Tuntas
95
Konsultasi Dengan Orang Tua
96
Jeff Buat Masalah
97
Silent Treatment
98
Soal Bertahan
99
Abang Regan
100
Welcome Baby Girl
101
Keputusan Jeff Untuk Pulang
102
Keluarga Kecil
103
[ENDING] Gadis Berhati Lembut Dan Bersinar Seperti Bintang
104
EXTRA PART – AKU SANGAT MENCINTAI KAMU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!