Sosok yang Menarik Perhatian

Siang harinya Thalita benar mengajak Geya ke yayasan Kasih Ibu yang letaknya tidak jauh dari rumah mereka. Di yayasan yang melindungi anak yatim piatu dan orang jompo itu, sedang mencari seseorang yang pandai bermain piano yang memang sangat diperlukan di yayasan ini. Karena disetiap kegiatan yang dilakukan di yayasan ini, pastilah mereka akan menyertakan alunan piano sebagai pendampingnya.

Thalita sempat bertanya pada security yang menjaga gerbang yayasan. Keduanya pun diantarkan menemui kepala yayasan. Geya dan Thalita menunggu selama beberapa menit sampai akhirnya seorang wanita berusia sekitar kepala lima, datang dan menemui Geya dan Thalita.

" Saya dengar anda mendaftar sebagai pianis di yayasan ini? " tanya kepala yayasan.

" Benar nyonya, ini adik saya sangat pandai bermain piano. " ujar Thalita mengiyakan.

" Jangan panggil saya Nyonya, nama saya Camela Stuart. Kalian bisa memanggil saya ibu Ela.. Maaf ya baru memperkenalkan diri, seharusnya saya masuk tadi langsung memperkenalkan diri saya. " ujar ibu Ela dengan senyum ramah.

" Tidak jadi soal ibu Ela. Saya Thalita dan ini adik saya Geya.. " Thalita memperkenalkan diri.

" Anda bisa memanggil saya Gege saya, ibu Ela.. " ujar Geya.

" Nona Gege ya. Salam kenal ya, dan.... selamat bergabung di yayasan Kasih Ibu... " Ibu Ela berseru.

" Saya diterima kerja di sini, bu? " tanya Geya tidak percaya.

" Tentu saja, kami tidak pilih-pilih dalam memperkerjakan orang. Asalkan mereka baik dan berpenampilan rapi, maka kami akan dengan senang hati menerima. Menjadi keluarga juga tentunya... " ibu Ela menerangkan.

" Kamu bisa mulai datang besok ya, jam sembilan pagi sampai jam lima sore. Kegiatan kamu mengajari anak-anak bermain piano, lalu menghibur para penghuni panti jompo dengan alunan musik piano. Kemudian, entah bagaimana ceritanya bisa tepat seperti ini, tapi besok akan ada cara kecil-kecilan untuk merayakan ultah beberapa penghuni panti. " ibu Ela berujar.

" Wah berarti memang ini rejeki mu Ge, semangat ya.. " Thalita menyemangati nona besar yang sudah menjadi adik angkatnya itu.

" Terima kasih banyak ibu... Saya tidak akan mengecewakan semuanya. " dengan semangat Geya berujar.

Setelah berbincang-bincang sejenak, Geya dan Thalita berpamitan untuk kembali ke rumah. Letak yayasan dan juga rumah Geya memang tidak terlalu jauh, jadi Thalita juga tidak perlu terlalu mencemaskan Geya ketika nona besarnya itu bekerja.

Dalam hatinya Geya berharap, dengan bekerja di yayasan Kasih Ibu. Dia bisa segera melupakan luka hatinya karena Rouge. Dia juga bisa mengawali hidup barunya bersama dengan twins di tempat yang baru. Di kota ini, Geya berharap bahwa kedepannya hidupnya akan lebih baik dari sebelumnya.

Keesokan harinya

Geya berdiri di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya, memperhatikan penampilannya pagi ini sebelum dia berangkat ke yayasan. Hari pertamanya kerja, cukup membuatnya nervous, rasanya seperti pertama kali dia bekerja, padahal sudah banyak pengalamannya di bidang pekerjaan.

" Semoga hari kira menyenangkan ya hari ini, twins.. " Geya mengajak kedua calon bayinya berbincang.

" Jangan nakal ya selama mommy kerja, mommy yakin bahwa kegiatan hati ini pasti akan sangat menyenangkan. " Geya dengan semangat membara segera kelar dari kamarnya menuju ke dapur menemui Thalita yang sepertinya sedang memasak.

" Kak... " sapa Geya. Dia langsung mendudukan pantatnya di kursi makan.

" Ehm... Tunggu sebentar ya, ini sudah mau matang.. " ujar Thalita masih sibuk dengan penggorengan.

Thalita segera menghidangkan telur mata sapi dengan sosis dan topping keju mozarella yang merupakan sarapan favorite Geya selama masa kehamilan putri bungsu keluarga de Niels itu.

" Cepat habiskan dan kita akan segera berangkat. Bukankah kau bilang acaranya adalah jam sepuluh?" tanya Thalita disela sarapan mereka.

" Hm... Dan aku sangat gugup sekali saat ini.." ujar Geya menanggapi.

" Tenanglah!!! Kau pernah menjadi pusat perhatian, jadi seharusnya kau akan terbiasa." ujar Thalita.

" Iya." keduanya melanjutkan sarapan mereka, dan kemudian bergegas menuju ke yayasan Kasih Ibu untuk Geya bekerja.

Berdiri di depan banyak orang dalam berbagai situasi sudah pernah Geya hadapi semenjak dia ditunjuk menjadi pewaris perusahaan JN Entertaiment kala itu. Tapi entah kenapa saat ini semua itu berbeda. Geya begitu gugup dilihat oleh banyak orang ketika dia memainkan jarinya di atas sebuah piano. Harapannya semoga dia tidak sampai membuat kesalahan dala, hal ini.

Sepuluh menit Geya dan Thalita berjalan, mereka kahirnya sampai di yayasan yang akan menjadi tempat kerjanya mulai dari sekarang. Suasana baru, tempat kerja baru, tetangga baru, dan juga hidup dengan kesempatan yang baru. Geya bersemangat untuk menjalani hari yang menurutnya akan berwarna mulai dari sekarang.

Kedatangan Geya disambut oleh asisten dari kepala panti yang pagi ini bertugas membawa Geya berkeliling panti. Hal yang kemarin belum sempat Geya lakukan karena hari yang sudah hampir sore.

" Halo Miss Geya.. Saya Nana Liana, asisten kepala yayasan. Saya akan membawa anda untuk berkeliling pagi ini." ujar Nana setelah tadi mengantarkan Thalita pulang sampai ke gerbang.

" Pastinya akan sangat menyenangkan ya..." ujar Geya terlewat semangat.

" Mari Miss, " Nana mulai mengajak Geya berkeliling.

Tujuan mereka berkeliling panti pagi ini akan dimulai dari taman kanak-kanak untuk para penghuni pasti asuhan. Dari sana Geya dibawa melewati sebuah gedung yang menurut Nana bilang merupakan tempat pribadi dari pemilik panti ini.

" Jadi kepala yayasan bukan pemilik yayasan ini?" tanya Geya sedikit tertarik.

" Pemiliknya adalah anak asuh dari pemilik yayasan terdahulu. Dan kepala yayasan yang sekarang dulunya adalah asisten pemilik yang lama." Nana menerangkan.

Mata Geya melihat ke sekeliling, menatap taman yang begitu terawat dan dipenuhi dengan bunga mawar. Geya yakin pemilik yayasan ini pasti begitu menyukai bunga mawar. Nana kembali mengajak Geya untuk menuju ke tempat selanjutnya, yaitu taman bermain anak-anak panti asuhan. Geya menyukai segala yang ada dihadapannya karena semuanya didesain dengan sangat bagus dari tamannya hingga tempat bermain untuk anak-anaknya.

" Taman bermain adalah tempat paling baru di panti ini. Karena dulu tidak ada taman bermain, tapi pemilik panti yang sekarang sangat menyukai ketika anak-anak tersenyum saat bermain, jadilah tempat ini dibangun sekitar lima tahun yang lalu." Nana bercerita.

Mata Geya melihat sekitar yang memang dia tahu ini didesain khusus untuk anak-anak. Dia membayangkan ketika nanti twins akan bermain di tempat ini. Hal itu membuat senyum indah Geya terbit semakin lebar saja. Hingga matanya menatap sosok yang tidak tahu kenapa membuatnya hanyut pada pandangan itu.

Seorang pria dengan siluet yang menurut Geya begitu indah dipandang mata. Geya terpesona dengan sosok yang menarik perhatiannya bahkan tanpa Geya bisa melihat sosok itu. Kemeja putih dengan jas yang disampirkan ke pundaknya sebelah kiri, berdiri menghadap cahaya matahari, membuat kedua mata Geya terhipnotis untuk terus menatap pria itu...

Episodes
1 HAMIL!!
2 MEMILIH PERGI
3 LA
4 Mansion Utama Gempar
5 Sosok yang Menarik Perhatian
6 Acara ulang tahun oma Cecil
7 Dimana Geya
8 Galen Mengamuk
9 Hadiah Tanpa Nama
10 Pegawai Staf Yayasan
11 Merindukan mu
12 Hari Patah Hati Geya
13 Undangan
14 Claude Smith Harley
15 Ternyata itu adalah dia
16 Kejujuran Claude
17 Shopping with you
18 VISUAL
19 Mansion super mewah
20 Kedatangan keluarga de Niels
21 Love at the first sight with Geya
22 Merahasiakan sementara waktu
23 Claude dan Geya
24 Menunggumu sampai siap
25 Rouge gelisah
26 Edelwaise
27 PENGUMUMAN
28 The real secret admirer
29 Kenangan
30 Visual
31 Sesuatu yang tertunda
32 Acara jenguk baby
33 Mencoba mendekati
34 Gempar
35 Rouge dengan segala keegoisannya
36 Sate Lontong
37 Tanpa sengaja bertemu
38 Lucena dan Lucifer
39 Mengetahui tentang sesuatu
40 Takut kehilangan, pertanda sudah cinta
41 Menjadi satu,, bukan lagi dua
42 Bayangan masa lalu, di masa sekarang
43 Anna Marie Hawke
44 Menuntaskan rasa penasaran
45 Ingatan siapa ini?
46 persiapan lauching
47 The Twins
48 My Prince and Princess
49 Feeling seorang ayah
50 Bersenang-senang ala keluarga
51 Menghadapinya
52 Beginilah rasanya ditinggalkan
53 Kenapa harus begini?
54 Bukan bagian untuk menjelaskan
55 Tanggung jawab seperti apa
56 Pertahan de Niels goyah
57 Rahasia kecil keluarga Matheo
58 VISUAL
59 Menyelesaikan masalah yang tertunda
60 Lebih baik seperti ini
61 Trik pengamanan Claude
62 Pembicaraan antara pria
63 Perayaan Jade
64 Claude tersinggung
65 orang misterius
66 ancaman untuk Marisha
67 Mimpi buruk
68 Pergerakan musuh terbaca
69 Mengajak pulang
70 Iri padanya
71 Ditinggal...
72 Mencari kesempatan dalam kesempitan
73 Tidak boleh membencinya
74 Dendam dihati
75 siapa dia?
76 rumah tangga yang tidak sama
77 piknik bersama
78 Selangkah menuju balas dendam
79 Sifat yang luar biasa
80 penyusup
81 peristiwa di masa lalu
82 Misi khusus
83 cerita papa Theo
84 Baby A. K. S. H
85 Anak-anak ku
86 menghilang nya twins
87 Menyetujui kerjasama
88 di tempat asing
89 sebagian rahasia yang ditutupi
90 pilihan orang tua
91 petunjuk
92 pelarian
93 menghadapi dengan berani
94 ke rumah sakit
95 Fakta mengejutkan
96 Menginginkan sesuatu
97 bantuan
98 pengumuman
99 sosok misterius muncul
100 Dua sahabat
101 Rouge dilema
102 IRIS
103 menemui Rouge
104 kehidupan dua wanita
105 Galen ditangkap
106 kesepakatan apa?
107 Merancang kehidupan baru
108 posisi yang tidak nyaman
109 Seseorang yang berarti
110 pahit dan manis kehidupan
111 Pagi penentuan
112 derita terdalam
113 Curahan hati seorang Lucas
114 pengumuman
115 sesuatu yang bisa membuatnya melupakan
116 Terbalik nya hidup Rouge
117 Hukuman kah?
118 berjanji untuk pergi
119 Pengorbanan seorang ibu
120 Arti Marisha bagi ku
121 Kondisi Marisha
122 Princess kecil
123 Harapan Geya
124 Menjemput Lucas
125 akan segera sadar
126 Tersangka, Claude Smith Harley
127 Mansion kembali hidup
128 Arti Geya
129 Aku lelah Sha
130 Saling melengkapi
131 Membutuhkannya sejak awal.
132 keputusan apa yang diambil
133 Mengikuti apa yang kau mau
134 Pippin dan Pomela
135 Masa sekolah lalu
136 Teh best uncle
137 Ibu hamil ngambek
138 Anak Rouge
139 Bertemu dengan dia
140 Nyaman berbincang
141 Salah paham pada Rouge?
142 Kilas balik cerita sebenarnya
143 Meminta menunggu
144 Adil untuk kami bertiga
145 Dia pergi dan tidak akan kembali
146 rencana kedatangan
147 cinta berbalas tidak bisa diperjuangkan.
148 Datang membawa kejutan
149 Mereka kembar?
150 Cerita dari Bastoru
151 Kisah Bertold
152 Menjadi ayah yang egois
153 rasa cinta yang sempat terlupa
154 Mencintai dengan cara lain
155 Kecelakaan Geya dan bayinya
156 Hadiah jika kau sadar
157 Anak-anak Geya.
158 Perasaan tidak enak
159 Akhirnya semuanya bahagia
160 Menyisakan penyesalan yang mendalam
161 Tidak bisa melindungi mereka
162 Lemah tanpa dirinya
163 Pasien aneh
164 Tahu siapa ayah kandung
165 Keputusan Rouge dan Marisha
166 Iba menatapnya
167 Pernikahan penuh tawa
168 Jangan membuat ku takut
169 Memberikan penghormatan terakhir
170 Setengah diri ku yang lain.
171 Pengumuman
172 Pengumuman karya baru
173 Aku dan Rahasia Besar ku
174 Karya baru
175 Karya baru
Episodes

Updated 175 Episodes

1
HAMIL!!
2
MEMILIH PERGI
3
LA
4
Mansion Utama Gempar
5
Sosok yang Menarik Perhatian
6
Acara ulang tahun oma Cecil
7
Dimana Geya
8
Galen Mengamuk
9
Hadiah Tanpa Nama
10
Pegawai Staf Yayasan
11
Merindukan mu
12
Hari Patah Hati Geya
13
Undangan
14
Claude Smith Harley
15
Ternyata itu adalah dia
16
Kejujuran Claude
17
Shopping with you
18
VISUAL
19
Mansion super mewah
20
Kedatangan keluarga de Niels
21
Love at the first sight with Geya
22
Merahasiakan sementara waktu
23
Claude dan Geya
24
Menunggumu sampai siap
25
Rouge gelisah
26
Edelwaise
27
PENGUMUMAN
28
The real secret admirer
29
Kenangan
30
Visual
31
Sesuatu yang tertunda
32
Acara jenguk baby
33
Mencoba mendekati
34
Gempar
35
Rouge dengan segala keegoisannya
36
Sate Lontong
37
Tanpa sengaja bertemu
38
Lucena dan Lucifer
39
Mengetahui tentang sesuatu
40
Takut kehilangan, pertanda sudah cinta
41
Menjadi satu,, bukan lagi dua
42
Bayangan masa lalu, di masa sekarang
43
Anna Marie Hawke
44
Menuntaskan rasa penasaran
45
Ingatan siapa ini?
46
persiapan lauching
47
The Twins
48
My Prince and Princess
49
Feeling seorang ayah
50
Bersenang-senang ala keluarga
51
Menghadapinya
52
Beginilah rasanya ditinggalkan
53
Kenapa harus begini?
54
Bukan bagian untuk menjelaskan
55
Tanggung jawab seperti apa
56
Pertahan de Niels goyah
57
Rahasia kecil keluarga Matheo
58
VISUAL
59
Menyelesaikan masalah yang tertunda
60
Lebih baik seperti ini
61
Trik pengamanan Claude
62
Pembicaraan antara pria
63
Perayaan Jade
64
Claude tersinggung
65
orang misterius
66
ancaman untuk Marisha
67
Mimpi buruk
68
Pergerakan musuh terbaca
69
Mengajak pulang
70
Iri padanya
71
Ditinggal...
72
Mencari kesempatan dalam kesempitan
73
Tidak boleh membencinya
74
Dendam dihati
75
siapa dia?
76
rumah tangga yang tidak sama
77
piknik bersama
78
Selangkah menuju balas dendam
79
Sifat yang luar biasa
80
penyusup
81
peristiwa di masa lalu
82
Misi khusus
83
cerita papa Theo
84
Baby A. K. S. H
85
Anak-anak ku
86
menghilang nya twins
87
Menyetujui kerjasama
88
di tempat asing
89
sebagian rahasia yang ditutupi
90
pilihan orang tua
91
petunjuk
92
pelarian
93
menghadapi dengan berani
94
ke rumah sakit
95
Fakta mengejutkan
96
Menginginkan sesuatu
97
bantuan
98
pengumuman
99
sosok misterius muncul
100
Dua sahabat
101
Rouge dilema
102
IRIS
103
menemui Rouge
104
kehidupan dua wanita
105
Galen ditangkap
106
kesepakatan apa?
107
Merancang kehidupan baru
108
posisi yang tidak nyaman
109
Seseorang yang berarti
110
pahit dan manis kehidupan
111
Pagi penentuan
112
derita terdalam
113
Curahan hati seorang Lucas
114
pengumuman
115
sesuatu yang bisa membuatnya melupakan
116
Terbalik nya hidup Rouge
117
Hukuman kah?
118
berjanji untuk pergi
119
Pengorbanan seorang ibu
120
Arti Marisha bagi ku
121
Kondisi Marisha
122
Princess kecil
123
Harapan Geya
124
Menjemput Lucas
125
akan segera sadar
126
Tersangka, Claude Smith Harley
127
Mansion kembali hidup
128
Arti Geya
129
Aku lelah Sha
130
Saling melengkapi
131
Membutuhkannya sejak awal.
132
keputusan apa yang diambil
133
Mengikuti apa yang kau mau
134
Pippin dan Pomela
135
Masa sekolah lalu
136
Teh best uncle
137
Ibu hamil ngambek
138
Anak Rouge
139
Bertemu dengan dia
140
Nyaman berbincang
141
Salah paham pada Rouge?
142
Kilas balik cerita sebenarnya
143
Meminta menunggu
144
Adil untuk kami bertiga
145
Dia pergi dan tidak akan kembali
146
rencana kedatangan
147
cinta berbalas tidak bisa diperjuangkan.
148
Datang membawa kejutan
149
Mereka kembar?
150
Cerita dari Bastoru
151
Kisah Bertold
152
Menjadi ayah yang egois
153
rasa cinta yang sempat terlupa
154
Mencintai dengan cara lain
155
Kecelakaan Geya dan bayinya
156
Hadiah jika kau sadar
157
Anak-anak Geya.
158
Perasaan tidak enak
159
Akhirnya semuanya bahagia
160
Menyisakan penyesalan yang mendalam
161
Tidak bisa melindungi mereka
162
Lemah tanpa dirinya
163
Pasien aneh
164
Tahu siapa ayah kandung
165
Keputusan Rouge dan Marisha
166
Iba menatapnya
167
Pernikahan penuh tawa
168
Jangan membuat ku takut
169
Memberikan penghormatan terakhir
170
Setengah diri ku yang lain.
171
Pengumuman
172
Pengumuman karya baru
173
Aku dan Rahasia Besar ku
174
Karya baru
175
Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!