MEMILIH PERGI

Mata Geya terbelalak, mulutnya juga terbuka karena terkejut dengan apa yang telah dia lihat saat ini. Adegan 21+ yang dilakukan oleh pria yang menjadi daddy dari anaknya, bersama dengan wanita yang Geya tahu adalah sahabatnya sejak mereka kuliah.

Air mata Geya menetes begitu saja tanpa diminta. Seolah air mata itu auto keluar jika Geya melihat yang yang menyakitkan, seperti saat ini. Bahkan parahnya, kedatangan Geya sama sekali tidak membuat para pelaku kejahatan sakit hati Geya itu sadar akan adanya dirinya di dalam ruangan itu.

Geya merasa dia harus menikmati rasa sakit hatinya, akhirnya dia memilih duduk di sofa pojok yang jaraknya sekitar empat meter dengan meja kerja milik Rouge yang kini sudah beralih fungsi menjadi tempat intim. Sesekali Geya melihat jam ditangannya, lalu menghapus air matanya. Bodoh memang dirinya yang lebih memilih adegan live making love, tapi Geya ingin jika dengan sakit ini bisa membuatnya melupakan Rouge, maka dia tidak segan untuk melakukannya.

" Aaaarggghhh hh... " Rouge mengerang rendah saat dia mendapatkan pelepasan. Namun hal mengejutkan justru menantinya di belakang dirinya.

" Aaargggghhhhh..... " kali justru teriakan, bukan erangan.

Marisha langsung melompat turun dari meja kerja bos sekaligus calon suaminya itu, dan bergegas memunguti pakaiannya yang berceceran di lantai. Marisha merasa tidak enak pada Geya, karena dia yang merupakan sahabat baik Geya pasti tahu bagaimana Geya mencintai Rouge. Bahkan yang membuat Marisha menjadi sekretaris Rouge adalah Geya sendiri. Bukankah sekarang seperti sedang menusuk dari belakang.

" Sudah selesai? " sarkas Geya..

" Sejak kapan kau disini? Kenapa tidak keluar saja? " tanya Rouge cuek. Dia dengan santainya memakai pakaiannya di depan Geya.

" Bukankah kita harus merasakan sakit sedalam-dalamnya agar jika pergi tidak akan membawa luka? " Geya masih dengan tenang menanggapi perkataan Rouge.

" Ge, maaf... Aku bisa jelasin, aku... aku... aku hamil anak Rouge, Ge. Maafkan aku... " Marisha mendekati Geya dan menggenggam tangan Geya.

" Wouuwww... It's a big news... I think you not love to him? But, Why " Marisha menelan ludahnya kasar. Geya yang dihadapannya tidak pernah dia temui sebelumnya,. Hal ini juga dirasakan oleh Rouge.

Geya menengadahkan kepalanya, berusaha agar air matanya tidak akan turun lagi. Percuma dia menangis demi pria yang ternyata baji*****. Dia dan Marisha hamil, dan itu semua anak Rouge. What the hell...

" Oge.... Aku akan bertanya sekali lagi pada mu. Setelah itu aku pergi.. " Geya menarik nafas sangat dalam sebelum mengeluarkan seluruh emosinya kali ini.

" Siapa aku untuk mu? " tanyanya.

" Kau sepupu ku... Apalagi? " jawab Rouge langsung tanpa berpikir dulu.

" Right, i'm your cousin.. Just it... " Geya langsung berbalik hendak meninggalkan ruangan laknat itu sebelum dia berhenti karena perkataan Rouge.

" Apa kau sakit? Kau terlihat pucat, ayo kota ke rumah sakit. " Rouge sedikit panik karena saat dia fokus pada wajah Geya, ternyata gadis yang selama ini selalu menempel padanya terlihat pucat.

" Jangan pedulikan aku lagi. Aku mati pun, aku tidak akan pernah merepotkan mu. Rouge de Niels, I hope, you will be happy. I'll go... "

Rouge menatap nanar punggung gadis yang selalu mengisi hari-harinya itu. Hingga dia sadar bahwa mereka bersama adalah sebuah kesalahan karena mereka keluarga. Rouge mulai menjaga jarak, dan Marisha muncul di hadapannya. Rouge pun akhirnya jatuh cinta pada sahabat Geya itu.

Dalam perjalanan menuju ke mansion utama keluarga de Niels, Geya tidak henti-hentinya menangis. Bahkan si supir pun berkali bertanya kondisi Geya, namun gadis cantik ini tidak mau mengatakannya. Hingga mobil yang ditumpangi Geya sampai di mansion utama.

Geya segera berlari masuk ke dalam kamarnya, naas Galen melihat bagaimana Geya menangis dan berlari masuk ke kamar. Galen pun mengikuti Geya untuk masuk ke kamar pribadi Geya.

Dahi Galen berkerut ketika mendengar suara orang mual di kamar mandi Geya. Segera saja dia berlari masuk ke kamar mandi yang pintunya tidak sempat Geya tutup.

" Ge, are you okay?? Hei.. Geya... " Galen memijat tengkuk Geya, berharap bisa meredakan mualnya.

" Huft.... I'm okay, Len.. Thanks... " Geya dipapah Galen untuk masuk ke kamarnya. Galen menatap Geya curiga, karena apa yang Geya alami saat ini adalah gejala orang yang sedang hamil.

" Kapan terakhir kau bergembira period , Ge? "

Degh

Rasanya Geya ingin segera mati saja saat ditanya seperti itu oleh si sulung. Berbohong salah, jujur juga pasti salah karena Galen pasti mengamuk. Akhirnya dengan sangat pelan Geya menatap wajah Galen.

" I'm pregnant Len.. Sorry but, i...... " Geya sudah menangis dulu sebelum menyelesaikan ucapannya.

Galen yang marah langsung membanting vas bunga yang ada di nakas kamar Geya. " Who.... Who is he? " Galen membentak Geya.

Galen tidak habis pikir bagaimana bisa Geya mengalami ini semua. Dia sudah menjaga saudara-saudaranya selama dua puluh empat jam dengan beberapa bodyguard bayangan. Bagaimana usia dia kecolongan hingga Geya hamil seperti ini.

Galen memang biasa mentolerir sikap Geya entah itu baik atau tidak. Tapi kali ini, hamil diluar nikah, Galen benar-benar ingin menghajar seseorang sekarang ini.

" Katakan Ge, atau aku cari sendiri.... Pastinya kau tahu apa yang aku lakukan jika aku tahu dengan caraku sendiri? " ujar Galen mengintimidasi.

" Rouge... " lirih sekali, seperti orang berbisik. Namun Galen masih dengan jelas mendengar itu semua.

" ARE YOU CRAZY.... DIA AKAN MENIKAH DALAM HITUNGAN HARI DAN KAU SEKARANG MENGATAKAN HAMIL ANAKNYA. GEYA DE NIELS..... " suara amukan Galen menggelegar di dalam kamar Geya... Beruntung kamar Geye itu kedap suara, jadi siapa saja yang diluar tidak akan mendengar.

" Len, aku tahu aku salah. Waktu itu terjadi begitu saja karena kami dijebak oleh kolega kami. Kami sama-sama minum obat haram itu hingga kami lepas kendali. Tapi... Tapi Galen, aku ingin pergi... Aku ingin pergi dari kehidupannya... Please help me... " Geya bersujud di bawah kaki Galen.

" Katakan alasannya... "

" Karena dia tidak menginginkan aku dan si kembar dalam kandunganku... Jadi aku akan pergi tanpa ada yang tahu, hanya kau yang bisa membantu ku. Please, demi keponakan mu Galen.. "

" Twins? " Galen begitu terkejut mendengar ucapan Geya..

" Ya... Bayi ju kembar Len. Aku mohon tolong aku, apapun akan aku lakukan untuk itu... "

" Aku akan membantu mu, but with one condition. " ujar Galen.

" Apa? " Geya sudah ketar ketir sekarang ini.

" Jangan pernah kau mengemis cinta Rouge lagi, atau aku akan membuat pria itu tidak akan lagi diterima di keluarga de Niels.. Jika aku tahu kau kembali padanya, aku akan melakukan segala cara menghancurkan nya Ge.. " Geya hanya bisa pasrah sekarang.

" Oke... Tapi jangan kau sakiti dia. Biarkan aku pergi dengan tenang tanpa ada keributan. Bisa kan? " Galen mengangguk.

Geya mempersiapkan semua yang dia akan butuhkan di tempat dia akan hidup mulai saat ini. Dia akan pergi bersama pengawal pribadi yang di siapkan Galen. Pria itu mengancam akan menahan Geya jika adik bungsunya itu tidak menuruti keinginannya. Akhirnya Geya menerima itu dengan terpaksa, tapi kalau dipikir-pikir ada baiknya dia mengajak teman, dia hamil saat ini.

" Call me... anytime, anywhere I'll always be with you.... "

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

aku pastikan kalau Oge tau geya hamil pasti akan menyesal membiarkan geya pergi

2022-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 HAMIL!!
2 MEMILIH PERGI
3 LA
4 Mansion Utama Gempar
5 Sosok yang Menarik Perhatian
6 Acara ulang tahun oma Cecil
7 Dimana Geya
8 Galen Mengamuk
9 Hadiah Tanpa Nama
10 Pegawai Staf Yayasan
11 Merindukan mu
12 Hari Patah Hati Geya
13 Undangan
14 Claude Smith Harley
15 Ternyata itu adalah dia
16 Kejujuran Claude
17 Shopping with you
18 VISUAL
19 Mansion super mewah
20 Kedatangan keluarga de Niels
21 Love at the first sight with Geya
22 Merahasiakan sementara waktu
23 Claude dan Geya
24 Menunggumu sampai siap
25 Rouge gelisah
26 Edelwaise
27 PENGUMUMAN
28 The real secret admirer
29 Kenangan
30 Visual
31 Sesuatu yang tertunda
32 Acara jenguk baby
33 Mencoba mendekati
34 Gempar
35 Rouge dengan segala keegoisannya
36 Sate Lontong
37 Tanpa sengaja bertemu
38 Lucena dan Lucifer
39 Mengetahui tentang sesuatu
40 Takut kehilangan, pertanda sudah cinta
41 Menjadi satu,, bukan lagi dua
42 Bayangan masa lalu, di masa sekarang
43 Anna Marie Hawke
44 Menuntaskan rasa penasaran
45 Ingatan siapa ini?
46 persiapan lauching
47 The Twins
48 My Prince and Princess
49 Feeling seorang ayah
50 Bersenang-senang ala keluarga
51 Menghadapinya
52 Beginilah rasanya ditinggalkan
53 Kenapa harus begini?
54 Bukan bagian untuk menjelaskan
55 Tanggung jawab seperti apa
56 Pertahan de Niels goyah
57 Rahasia kecil keluarga Matheo
58 VISUAL
59 Menyelesaikan masalah yang tertunda
60 Lebih baik seperti ini
61 Trik pengamanan Claude
62 Pembicaraan antara pria
63 Perayaan Jade
64 Claude tersinggung
65 orang misterius
66 ancaman untuk Marisha
67 Mimpi buruk
68 Pergerakan musuh terbaca
69 Mengajak pulang
70 Iri padanya
71 Ditinggal...
72 Mencari kesempatan dalam kesempitan
73 Tidak boleh membencinya
74 Dendam dihati
75 siapa dia?
76 rumah tangga yang tidak sama
77 piknik bersama
78 Selangkah menuju balas dendam
79 Sifat yang luar biasa
80 penyusup
81 peristiwa di masa lalu
82 Misi khusus
83 cerita papa Theo
84 Baby A. K. S. H
85 Anak-anak ku
86 menghilang nya twins
87 Menyetujui kerjasama
88 di tempat asing
89 sebagian rahasia yang ditutupi
90 pilihan orang tua
91 petunjuk
92 pelarian
93 menghadapi dengan berani
94 ke rumah sakit
95 Fakta mengejutkan
96 Menginginkan sesuatu
97 bantuan
98 pengumuman
99 sosok misterius muncul
100 Dua sahabat
101 Rouge dilema
102 IRIS
103 menemui Rouge
104 kehidupan dua wanita
105 Galen ditangkap
106 kesepakatan apa?
107 Merancang kehidupan baru
108 posisi yang tidak nyaman
109 Seseorang yang berarti
110 pahit dan manis kehidupan
111 Pagi penentuan
112 derita terdalam
113 Curahan hati seorang Lucas
114 pengumuman
115 sesuatu yang bisa membuatnya melupakan
116 Terbalik nya hidup Rouge
117 Hukuman kah?
118 berjanji untuk pergi
119 Pengorbanan seorang ibu
120 Arti Marisha bagi ku
121 Kondisi Marisha
122 Princess kecil
123 Harapan Geya
124 Menjemput Lucas
125 akan segera sadar
126 Tersangka, Claude Smith Harley
127 Mansion kembali hidup
128 Arti Geya
129 Aku lelah Sha
130 Saling melengkapi
131 Membutuhkannya sejak awal.
132 keputusan apa yang diambil
133 Mengikuti apa yang kau mau
134 Pippin dan Pomela
135 Masa sekolah lalu
136 Teh best uncle
137 Ibu hamil ngambek
138 Anak Rouge
139 Bertemu dengan dia
140 Nyaman berbincang
141 Salah paham pada Rouge?
142 Kilas balik cerita sebenarnya
143 Meminta menunggu
144 Adil untuk kami bertiga
145 Dia pergi dan tidak akan kembali
146 rencana kedatangan
147 cinta berbalas tidak bisa diperjuangkan.
148 Datang membawa kejutan
149 Mereka kembar?
150 Cerita dari Bastoru
151 Kisah Bertold
152 Menjadi ayah yang egois
153 rasa cinta yang sempat terlupa
154 Mencintai dengan cara lain
155 Kecelakaan Geya dan bayinya
156 Hadiah jika kau sadar
157 Anak-anak Geya.
158 Perasaan tidak enak
159 Akhirnya semuanya bahagia
160 Menyisakan penyesalan yang mendalam
161 Tidak bisa melindungi mereka
162 Lemah tanpa dirinya
163 Pasien aneh
164 Tahu siapa ayah kandung
165 Keputusan Rouge dan Marisha
166 Iba menatapnya
167 Pernikahan penuh tawa
168 Jangan membuat ku takut
169 Memberikan penghormatan terakhir
170 Setengah diri ku yang lain.
171 Pengumuman
172 Pengumuman karya baru
173 Aku dan Rahasia Besar ku
174 Karya baru
175 Karya baru
Episodes

Updated 175 Episodes

1
HAMIL!!
2
MEMILIH PERGI
3
LA
4
Mansion Utama Gempar
5
Sosok yang Menarik Perhatian
6
Acara ulang tahun oma Cecil
7
Dimana Geya
8
Galen Mengamuk
9
Hadiah Tanpa Nama
10
Pegawai Staf Yayasan
11
Merindukan mu
12
Hari Patah Hati Geya
13
Undangan
14
Claude Smith Harley
15
Ternyata itu adalah dia
16
Kejujuran Claude
17
Shopping with you
18
VISUAL
19
Mansion super mewah
20
Kedatangan keluarga de Niels
21
Love at the first sight with Geya
22
Merahasiakan sementara waktu
23
Claude dan Geya
24
Menunggumu sampai siap
25
Rouge gelisah
26
Edelwaise
27
PENGUMUMAN
28
The real secret admirer
29
Kenangan
30
Visual
31
Sesuatu yang tertunda
32
Acara jenguk baby
33
Mencoba mendekati
34
Gempar
35
Rouge dengan segala keegoisannya
36
Sate Lontong
37
Tanpa sengaja bertemu
38
Lucena dan Lucifer
39
Mengetahui tentang sesuatu
40
Takut kehilangan, pertanda sudah cinta
41
Menjadi satu,, bukan lagi dua
42
Bayangan masa lalu, di masa sekarang
43
Anna Marie Hawke
44
Menuntaskan rasa penasaran
45
Ingatan siapa ini?
46
persiapan lauching
47
The Twins
48
My Prince and Princess
49
Feeling seorang ayah
50
Bersenang-senang ala keluarga
51
Menghadapinya
52
Beginilah rasanya ditinggalkan
53
Kenapa harus begini?
54
Bukan bagian untuk menjelaskan
55
Tanggung jawab seperti apa
56
Pertahan de Niels goyah
57
Rahasia kecil keluarga Matheo
58
VISUAL
59
Menyelesaikan masalah yang tertunda
60
Lebih baik seperti ini
61
Trik pengamanan Claude
62
Pembicaraan antara pria
63
Perayaan Jade
64
Claude tersinggung
65
orang misterius
66
ancaman untuk Marisha
67
Mimpi buruk
68
Pergerakan musuh terbaca
69
Mengajak pulang
70
Iri padanya
71
Ditinggal...
72
Mencari kesempatan dalam kesempitan
73
Tidak boleh membencinya
74
Dendam dihati
75
siapa dia?
76
rumah tangga yang tidak sama
77
piknik bersama
78
Selangkah menuju balas dendam
79
Sifat yang luar biasa
80
penyusup
81
peristiwa di masa lalu
82
Misi khusus
83
cerita papa Theo
84
Baby A. K. S. H
85
Anak-anak ku
86
menghilang nya twins
87
Menyetujui kerjasama
88
di tempat asing
89
sebagian rahasia yang ditutupi
90
pilihan orang tua
91
petunjuk
92
pelarian
93
menghadapi dengan berani
94
ke rumah sakit
95
Fakta mengejutkan
96
Menginginkan sesuatu
97
bantuan
98
pengumuman
99
sosok misterius muncul
100
Dua sahabat
101
Rouge dilema
102
IRIS
103
menemui Rouge
104
kehidupan dua wanita
105
Galen ditangkap
106
kesepakatan apa?
107
Merancang kehidupan baru
108
posisi yang tidak nyaman
109
Seseorang yang berarti
110
pahit dan manis kehidupan
111
Pagi penentuan
112
derita terdalam
113
Curahan hati seorang Lucas
114
pengumuman
115
sesuatu yang bisa membuatnya melupakan
116
Terbalik nya hidup Rouge
117
Hukuman kah?
118
berjanji untuk pergi
119
Pengorbanan seorang ibu
120
Arti Marisha bagi ku
121
Kondisi Marisha
122
Princess kecil
123
Harapan Geya
124
Menjemput Lucas
125
akan segera sadar
126
Tersangka, Claude Smith Harley
127
Mansion kembali hidup
128
Arti Geya
129
Aku lelah Sha
130
Saling melengkapi
131
Membutuhkannya sejak awal.
132
keputusan apa yang diambil
133
Mengikuti apa yang kau mau
134
Pippin dan Pomela
135
Masa sekolah lalu
136
Teh best uncle
137
Ibu hamil ngambek
138
Anak Rouge
139
Bertemu dengan dia
140
Nyaman berbincang
141
Salah paham pada Rouge?
142
Kilas balik cerita sebenarnya
143
Meminta menunggu
144
Adil untuk kami bertiga
145
Dia pergi dan tidak akan kembali
146
rencana kedatangan
147
cinta berbalas tidak bisa diperjuangkan.
148
Datang membawa kejutan
149
Mereka kembar?
150
Cerita dari Bastoru
151
Kisah Bertold
152
Menjadi ayah yang egois
153
rasa cinta yang sempat terlupa
154
Mencintai dengan cara lain
155
Kecelakaan Geya dan bayinya
156
Hadiah jika kau sadar
157
Anak-anak Geya.
158
Perasaan tidak enak
159
Akhirnya semuanya bahagia
160
Menyisakan penyesalan yang mendalam
161
Tidak bisa melindungi mereka
162
Lemah tanpa dirinya
163
Pasien aneh
164
Tahu siapa ayah kandung
165
Keputusan Rouge dan Marisha
166
Iba menatapnya
167
Pernikahan penuh tawa
168
Jangan membuat ku takut
169
Memberikan penghormatan terakhir
170
Setengah diri ku yang lain.
171
Pengumuman
172
Pengumuman karya baru
173
Aku dan Rahasia Besar ku
174
Karya baru
175
Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!