Suami Yang Dapat Karmanya

Suami Yang Dapat Karmanya

Gue Ada Meeting

Lintang adalah wanita yang menjadi CEO di perusahaan dia merupakan anak dari pasangan suami istri yang bernama Gemilang dan Cahaya dia merupakan pacar dari seorang CEO juga yang bernama Bagas yang merupakan anak dari pasangan suami istri yang bernama Rachel dan Farel saat ini Lintang sedang berselancar dengan laptop yang ada di hadapannya

"Banyak banget pekerjaan gue jadi kayaknya nanti siang ngga bisa buat pacaran sama Bagas atau hanya sekedar mengunjungi Bagas ke perusahaan Bagas soalnya nanti gue ada meeting dengan client gue walaupun meeting bisa di buatkan jadwal lagi tapi gue ngga mau membuat kecewa rekan bisnis gue maafkan gue Bagas walaupun gue cinta sama lo tapi gue itu menjadi CEO dan gue sangat sibuk banget gue harap lo mau memahami gue" gumam Lintang sambil menatap layar laptopnya yang masih menyala di depannya

Gemilang dan Cahaya sedang duduk santai di ruang makan sebenarnya mereka berdua sedang sibuk mempersiapkan diri untuk sarapan bareng karena sekarang sudah hampir pukul setengah delapan dan waktunya untuk sarapan Cahaya sedang membuat roti sandwich buat sarapan dirinya karena Cahaya ingin makan sandwich di pagi hari walaupun banyak makanan yang tertata rapi di atas meja makan sementara Gemilang sedang memegang benda pipih di tangannya

"Pah Lintang kemarin bilang ke mama kalau katanya orang tua Bagas bakalan melamar Lintang" ucap Cahaya memulai percakapan dan memulai memecahkan keheningan di antara mereka berdua sementara Bagas yang sibuk membalas pesan chat whatsapp dari asisten pribadinya langsung menoleh ke sumber suara yang sedang duduk manis melebihi manisnya madu yaitu Cahaya

"Koq Lintang ngga cerita ke papa kalau orang tua Bagas mau melamar ?" tanya Gemilang menatap lekat wajah istrinya sedangkan Cahaya tersenyum lebar

"Lintang mungkin ngga sempat bilang ke papa soalnya papa kan sibuk semalam saja papa baru pulang sekitar pukul sebelas malam" jelas Cahaya sambil menatap wajah Gemilang sekilas lalu memulai aksinya yaitu memakan sandwich yang baru di buatnya tadi sementara Gemilang hanya mengangguk anggukan kepala tanda paham dengan penjelasan Cahaya mungkin kalau semut dan tikus yang menjelaskan ke Gemilang cuma bikin pusing Gemilang karena bahasa semut dan tikus yang tidak bisa di artikan

"Tapi Lintang harusnya bilang juga ke papa dong jangan ke mama yang menanam benih di rahim mama itu juga papa jadi papa ikut andil dalam pembuatan Lintang" oceh Gemilang sambil meletakkan handphone miliknya ke saku celananya sedangkan kedua mata Cahaya langsung melotot mendengar perkataan Gemilang

"Lintang juga semalem katanya mau bilang ke papa pas acara sarapan tapi karena mama ngga sabar makanya mama cerita ke papa tentang rencana orang tua Bagas yang akan melamar Lintang" ketus Cahaya sambil menatap nyalang ke Gemilang sedangkan Gemilang yang mendengar perkataan ketus dari istrinya matanya langsung menatap ke arah Cahaya yang sedang menatapnya dengan tatapan membunuh seakan akan bisa menelan hidup hidup Gemilang membuat Gemilang ketar ketir bahkan rasanya Gemilang tersedak air liurnya sendiri istilah gaulnya air liurnya terasa menyangkut di tenggorokan bukan Gemilang yang menyangkut di pohon soalnya Gemilang tidak sedang naik pohon

"Kirain Lintang ngga bakalan memberi tahu kalau orang tua Bagas mau melamar karena dia ngga menganggap papa" jawab Gemilang dengan wajah di sertai drama sementara Cahaya mencebikkan bibirnya

"Lintang bakalan beri tahu papa saat sarapan tapi mama bilang ke papa terlebih dahulu supaya kalau papa dapat kabar langsung dari Lintang papa ngga syok dan kaget sehingga papa ngga jantungan mendadak" jelas Cahaya menjelaskan maksud dan tujuan dirinya menceritakan tujuannya menceritakan lebih dahulu tentang orang tua Bagas yang akan melamar Lintang

"Mama perhatian banget ke papa tenang mah papa ngga bakalan kaget dan syok serta papa ngga bakalan jantungan mendadak gara gara mendengar kabar bahagia bahwa Lintang akan di lamar oleh orang tua Bagas" cerocos Gemilang menatap wajah Cahaya yang sedang menyantap sandwich yang di buat sementara Cahaya mengulum senyum tipis karena Gemilang tidak keberatan Lintang akan di lamar oleh orang tua Bagas

"Lintang belum turun pah ?" tanya Cahaya menatap wajah Gemilang yang sedang membelai rambut milik Cahaya

"Belum mah" jawab singkat Gemilang lalu mencium pipi Cahaya sementara Cahaya menatap ke atas untuk melihat apakah ada tanda Lintang akan turun dari kamar bukan dari pohon soalnya Lintang anaknya tidak bisa memanjat pohon atau Lintang yang baru turun dari memanjat kelapa ? memangnya kelapa bisa di panjat kata yang benar adalah memanjat pohon kelapa

Farel sedang menyalakan laptop di ruangan makan dirinya sedang tersenyum lebar entah kenapa dari tadi dirinya sibuk menebarkan senyum lebar dan tak henti hentinya menerbitkan senyuman lebar di wajah tampannya entah apa yang di pikirkan apa Farel semalam mendapatkan jatah ranjang dari istrinya dengan durasi lebih lama dari biasanya ? atau Farel mendapatkan jatah ranjang dari istrinya selama satu bulan non stop pokoknya itu semua hanya Farel yang tahu dirinya sekarang hanya melamun sambil menatap ke arah layar laptopnya yang menyala

"Aku sangat senang dan bahagia kalau anak aku Bagas menyuruh aku dan istri aku untuk melamar Lintang sang kekasih semoga saja Bagas cepat menikah sama Lintang lebih baik aku bilang sama Bagas bahwa setelah acara lamaran lanjut ke rencana pernikahan aku harus nasehati Bagas supaya ngga bikin kecewa sama Lintang dan orang tua Lintang kasihan kalau Lintang dan orang tua Lintang menunggu Bagas menikahi Lintang" gumam Farel sambil menatap ke arah layar laptopnya entah ada apa di layar laptopnya apa ada gajah yang bisa terbang ? memangnya gajah bisa terbang atau ada sapi yang bisa bertelur memangnya sapi bisa bertelur ?

Rachel sedang sibuk mengolah makanan di dapur dirinya juga sedang sibuk tersenyum lebar entah kenapa orang tua Bagas menjadi murah senyum dan mengumbar senyum lebar apa karena baru di belikan baterai memangnya mainan robot robotan yang harus pakai baterai dan kalau baru di belikan baterai langsung bisa jalan lagi atau Rachel habis mendapatkan tambahan uang belanja dari suaminya hanya dirinya yang tahu

"Aku sangat senang kalau Bagas menyuruh aku dan suami aku untuk melamar Lintang soalnya aku sebenarnya sudah ingin Lintang menjadi istrinya Bagas dari dahulu tapi kenapa Bagas dari dulu belum meminta aku dan suami aku melamarkan ke orang tua Lintang tapi ngga masalah yang penting Bagas dan Lintang akan bertunangan dua hari lagi aku jadi ngga sabar pengin cepat cepat acara pertunangan Bagas dan Lintang" batin Rachel sambil memasak makanan untuk di hidangkan kepada suami dan anak semata wayangnya

Bagas sedang memakai dasi yang akan di gunakan ke perusahaan miliknya dirinya sudah menyisir rambut mengunakan sisir bukan mengunakan cangkul dan dirinya bahkan juga sudah memasangkan sepatu di kedua kakinya dirinya sudah memakai celana panjang yang akan di gunakan ke perusahaan dirinya sudah memakai kemeja dengan warna yang menjadi favorit Bagas tak lupa juga Bagas sudah menyemprotkan parfum ke seluruh badan Bagas bukan sepatu miliknya Bagas

"Gue seneng banget soalnya sebentar lagi gue akan bertunangan sama Lintang sudah lama banget gue menantikan dimana haru pertunangan gue sama Lintang memang Lintang orang yang terbaik buat gue walau Lintang setiap di ajak hubungan intim sama gue Lintang selalu menolak karena gue belum resmi menjadi suami tapi gue cinta sama Lintang padahal gue pengin banget hubungan intim sama Lintang sebelum menikah tapi ngga masalah yang penting aku sama Lintang sebentar lagi akan berganti status menjadi tunangannya Lintang mungkin dengan status gue yang menjadi tunangannya Lintang bakalan mau kalau gue ajak hubungan intim" kata Bagas sambil memasangkan dasi setalah itu dirinya berjalan menuju ke meja untuk mengambil tas yang akan di bawa ke perusahaan tak lupa juga Bagas membawa laptop yang berada di sebelah tas kantor miliknya

Terpopuler

Comments

Yayang Lop3♡ Risa

Yayang Lop3♡ Risa

Bagas masa minta hubungan intim sama Lintang padahal masih status pacaran

2024-05-07

0

Yayang Risa Always Together

Yayang Risa Always Together

Kalau papanya Lintang dengar Bagas pernah minta hubungan intim sama Lintang di jamin burungnya Bagas bakal di potong

2024-05-07

0

@Risa bahagia sama Yayang

@Risa bahagia sama Yayang

Lintang kamu hebat banget masih muda sudah jadi CEO di perusahaan

2024-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Gue Ada Meeting
2 Tuhan Bisa Murka Sama Kamu
3 Gue Bakalan Di Lamar
4 Melebihi Tajamnya Cangkul
5 Minta Jatah Terus Sama Mama
6 Bebas Menghabiskan Semua Makanan
7 Tikusnya Memakan Makanan
8 Pintarnya Cuma Menggoyang Mama
9 Akan Menjadi Menantunya Aku
10 Pingsan Di Atas Tempat Tidur
11 Aku Bangga Punya Anak
12 Aku Di Hamili Oleh Suami Aku
13 Aku Bisa Jalan Sendiri
14 Melebihi Wanginya Semut Dan Tikus
15 Muka Aku Sudah Cantik
16 Di Tendang Memangnya Bola
17 Memborong Toko Perhiasan
18 Beli Cincin Dalam Porsi Banyak
19 Kalau Aku Sudah Menikah
20 Teman Buat Minuman Sirupnya
21 Aku Lebih Kaya Raya
22 Tidur Di Pangkuan Aku
23 Kamu Pacarnya Aku
24 Sepandai Pandainya Tupai Melompat Akan Jalan Juga
25 Gampang Banget Hidupnya Aku
26 Jangan Memuji Jongkok
27 Pertunangan Lintang Dan Bagas
28 Tuhan Maha Adil
29 Aku Pilih Gaun Pengantin
30 Status Di Atas Kertas
31 Untuk Calon Suami Saya
32 Aku Menjadi Orang Paling Bahagia
33 Kita Berdua Langsung Di Beri Momongan
34 Calon Suami Yang Terbaik Buat Aku
35 Saat Acara Pernikahan Kita Berdua
36 Kamu Sama Aku Sudah Bertunangan
37 Ngga Ada Meeting Sama Sekali
38 Hadiah Dari Langit Yaitu Kamu
39 Pernikahan Gue Sama Lintang
40 Gaun Pengantin Dan Jas Pengantin
41 Kayak Orang Tuli Dan Budeg
42 Aku Belum Jadi Istri Kamu
43 Aku Pukul Tuh Lamunan Di Otaknya Kamu
44 Kamu Akan Menikah Sama Aku
45 Membohongi Orang Duluan Bakalan Dapat Karmanya
46 Cangkang Telurnya Merasakan Panasnya Minyak Goreng
47 Statusnya Aku Berganti Menjadi Istri Kamu
48 Pacaran Selama Empat Tahun
49 Jajannya Bakalan Terbang Melayang
50 Lapar Mendadak Jadi Kenyang
51 Aku Wanita Paling Beruntung
52 Cinta Aku Ngga Pernah Luntur
53 Dia Lebih Mementingkan Aku
54 Aku Ngga Sia Sia Bertahan
55 Semut Akan Terpeleset
56 Aku Calon Mertua Bagas
57 Tidak Sempat Buat Memegang Handphone
58 Suka Sama Aku Dan Sirupnya
59 Ngga Usah Pura Pura Pikun
60 Ngga Mau Di Laknat Malaikat
61 Mau Bicara Sama Semut Yang Merayap
62 Kayak Lagi Dugem
63 Jangan Pura Pura Bego
64 Harus Menepati Kata Kata Papa
65 Semut Dan Kecoa Langsung Jantungan
66 Aku Bakalan Omelin Dan Aku Marahin
67 Penyakit Tuli Dan Budeg
68 Ngumbar Senyum Lebar Di Wajahnya
69 Pria Paling Ganteng
70 Non Stop Tanpa Jeda Iklan
71 Istri Aku Betah Melamun
72 Pikun Beda Tipis Sama Amnesia
73 Tanya Sama Rumput Yang Bergoyang
74 Gombalannya Di Keluarkan Lagi
75 Mendengar Suara Emas Aku
76 Melebihi Tajamnya Silet
77 Suami Aku Melamun Melulu
78 Sebentar Lagi Jadi Calon Menantu Aku
79 Hobi Banget Melamun
80 Bertambah Kadar Kecantikannya Aku
81 Aku Beli Bedak Dengan Porsi Banyak
82 Rumput Dan Nyiur Sama Sama Heboh
83 Penyebab Mama Berteriak Itu Papa
84 Tatapannya Setajam Silet
85 Suara Mama Yang Merdu
86 Ngga Punya Hutang Ke Siapapun
87 Aku Tancapkan Make Up Lagi
88 Senyum Itu Ibadah
89 Supaya Suami Aku Tidak Melakukan Drama
90 Kaki Papa Di Injak Semut
91 Paling Sempurna Dan Paket Komplit
92 Masih Tetap Manis Gue
93 Aku Memang Orangnya Pendiam
94 Mencuci Tangan Pakai Sirup
95 Mama Membisikkan Apa Ke Telinga Papa
96 Sedang Duduk Manis Di Sini
97 Papa Meminta Maaf Ke Bagas
98 Mangganya Ada Di Atas Pohon
99 Aku Pergi Ke Kamar Dulu
100 Pasti Kamu Sudah Ngga Tahan
101 Lebih Baik Gue Tidur Saja
102 Urut Senjatanya Papa Sama Cangkul
103 Gue Masih Perawan
104 Tuhan Maha Adil
105 Aku Pokoknya Minta Bercerai Dari Bagas
106 Lintang Minta Cerai Dari Kamu
107 Sok Kenal Banget Sama Gue
108 Lo Ngga Usah Modus Ke Gue
109 Beri Kejutan Apa Buat Aku ?
110 Supaya Kita Berdua Terlihat Romantis
111 Bagas Akan Dapat Karmanya
112 Sengaja Membuat Undangan Pernikahan Buat Kita Berdua
113 Aku Ngga Bakalan Meninggalkan Kamu
114 Bagas Memilih Gue Wanita Yang Bermuka Dua
115 Menyesal Membuang Lintang Dan Mencampakkan Lintang
116 Mau Bilang Siang Pertama, Mau Bilang Malam Pertama
117 Tuhan Yang Akan Memberikan Karma Dan Azab Kepada Bagas
118 Jangan Sentuh Gue Dengan Tangan Kotor Lo
119 Ternyata Gue Suami Yang Kejam
120 Aku Suka Jajanan Bentuk Makanan
121 Sayang, Ayo Makan Biar Aku Suapin
122 Gue Bakal Beri Perhitungan Ke Lo
123 Saya Hamil ?
124 Gue Bahagia Banget Dan Puas Banget Melihat Penderitaan Lo
125 Kamu Serius Ngidamnya Pengin Ke Kota Jepang
126 Sayang Kamu Serius ?
127 Kenapa Pipinya Papa Di Tampar
128 Gue Bakal Menjadi Orang Kaya
129 Gue Akan Balas Dendam Atas Perbuatan Lo
130 Supaya Bagas Secepatnya Menjadi Gembel Dan Gelandangan
131 Tuan Bagas Dan Nona Jelek Meninggal Dunia
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Gue Ada Meeting
2
Tuhan Bisa Murka Sama Kamu
3
Gue Bakalan Di Lamar
4
Melebihi Tajamnya Cangkul
5
Minta Jatah Terus Sama Mama
6
Bebas Menghabiskan Semua Makanan
7
Tikusnya Memakan Makanan
8
Pintarnya Cuma Menggoyang Mama
9
Akan Menjadi Menantunya Aku
10
Pingsan Di Atas Tempat Tidur
11
Aku Bangga Punya Anak
12
Aku Di Hamili Oleh Suami Aku
13
Aku Bisa Jalan Sendiri
14
Melebihi Wanginya Semut Dan Tikus
15
Muka Aku Sudah Cantik
16
Di Tendang Memangnya Bola
17
Memborong Toko Perhiasan
18
Beli Cincin Dalam Porsi Banyak
19
Kalau Aku Sudah Menikah
20
Teman Buat Minuman Sirupnya
21
Aku Lebih Kaya Raya
22
Tidur Di Pangkuan Aku
23
Kamu Pacarnya Aku
24
Sepandai Pandainya Tupai Melompat Akan Jalan Juga
25
Gampang Banget Hidupnya Aku
26
Jangan Memuji Jongkok
27
Pertunangan Lintang Dan Bagas
28
Tuhan Maha Adil
29
Aku Pilih Gaun Pengantin
30
Status Di Atas Kertas
31
Untuk Calon Suami Saya
32
Aku Menjadi Orang Paling Bahagia
33
Kita Berdua Langsung Di Beri Momongan
34
Calon Suami Yang Terbaik Buat Aku
35
Saat Acara Pernikahan Kita Berdua
36
Kamu Sama Aku Sudah Bertunangan
37
Ngga Ada Meeting Sama Sekali
38
Hadiah Dari Langit Yaitu Kamu
39
Pernikahan Gue Sama Lintang
40
Gaun Pengantin Dan Jas Pengantin
41
Kayak Orang Tuli Dan Budeg
42
Aku Belum Jadi Istri Kamu
43
Aku Pukul Tuh Lamunan Di Otaknya Kamu
44
Kamu Akan Menikah Sama Aku
45
Membohongi Orang Duluan Bakalan Dapat Karmanya
46
Cangkang Telurnya Merasakan Panasnya Minyak Goreng
47
Statusnya Aku Berganti Menjadi Istri Kamu
48
Pacaran Selama Empat Tahun
49
Jajannya Bakalan Terbang Melayang
50
Lapar Mendadak Jadi Kenyang
51
Aku Wanita Paling Beruntung
52
Cinta Aku Ngga Pernah Luntur
53
Dia Lebih Mementingkan Aku
54
Aku Ngga Sia Sia Bertahan
55
Semut Akan Terpeleset
56
Aku Calon Mertua Bagas
57
Tidak Sempat Buat Memegang Handphone
58
Suka Sama Aku Dan Sirupnya
59
Ngga Usah Pura Pura Pikun
60
Ngga Mau Di Laknat Malaikat
61
Mau Bicara Sama Semut Yang Merayap
62
Kayak Lagi Dugem
63
Jangan Pura Pura Bego
64
Harus Menepati Kata Kata Papa
65
Semut Dan Kecoa Langsung Jantungan
66
Aku Bakalan Omelin Dan Aku Marahin
67
Penyakit Tuli Dan Budeg
68
Ngumbar Senyum Lebar Di Wajahnya
69
Pria Paling Ganteng
70
Non Stop Tanpa Jeda Iklan
71
Istri Aku Betah Melamun
72
Pikun Beda Tipis Sama Amnesia
73
Tanya Sama Rumput Yang Bergoyang
74
Gombalannya Di Keluarkan Lagi
75
Mendengar Suara Emas Aku
76
Melebihi Tajamnya Silet
77
Suami Aku Melamun Melulu
78
Sebentar Lagi Jadi Calon Menantu Aku
79
Hobi Banget Melamun
80
Bertambah Kadar Kecantikannya Aku
81
Aku Beli Bedak Dengan Porsi Banyak
82
Rumput Dan Nyiur Sama Sama Heboh
83
Penyebab Mama Berteriak Itu Papa
84
Tatapannya Setajam Silet
85
Suara Mama Yang Merdu
86
Ngga Punya Hutang Ke Siapapun
87
Aku Tancapkan Make Up Lagi
88
Senyum Itu Ibadah
89
Supaya Suami Aku Tidak Melakukan Drama
90
Kaki Papa Di Injak Semut
91
Paling Sempurna Dan Paket Komplit
92
Masih Tetap Manis Gue
93
Aku Memang Orangnya Pendiam
94
Mencuci Tangan Pakai Sirup
95
Mama Membisikkan Apa Ke Telinga Papa
96
Sedang Duduk Manis Di Sini
97
Papa Meminta Maaf Ke Bagas
98
Mangganya Ada Di Atas Pohon
99
Aku Pergi Ke Kamar Dulu
100
Pasti Kamu Sudah Ngga Tahan
101
Lebih Baik Gue Tidur Saja
102
Urut Senjatanya Papa Sama Cangkul
103
Gue Masih Perawan
104
Tuhan Maha Adil
105
Aku Pokoknya Minta Bercerai Dari Bagas
106
Lintang Minta Cerai Dari Kamu
107
Sok Kenal Banget Sama Gue
108
Lo Ngga Usah Modus Ke Gue
109
Beri Kejutan Apa Buat Aku ?
110
Supaya Kita Berdua Terlihat Romantis
111
Bagas Akan Dapat Karmanya
112
Sengaja Membuat Undangan Pernikahan Buat Kita Berdua
113
Aku Ngga Bakalan Meninggalkan Kamu
114
Bagas Memilih Gue Wanita Yang Bermuka Dua
115
Menyesal Membuang Lintang Dan Mencampakkan Lintang
116
Mau Bilang Siang Pertama, Mau Bilang Malam Pertama
117
Tuhan Yang Akan Memberikan Karma Dan Azab Kepada Bagas
118
Jangan Sentuh Gue Dengan Tangan Kotor Lo
119
Ternyata Gue Suami Yang Kejam
120
Aku Suka Jajanan Bentuk Makanan
121
Sayang, Ayo Makan Biar Aku Suapin
122
Gue Bakal Beri Perhitungan Ke Lo
123
Saya Hamil ?
124
Gue Bahagia Banget Dan Puas Banget Melihat Penderitaan Lo
125
Kamu Serius Ngidamnya Pengin Ke Kota Jepang
126
Sayang Kamu Serius ?
127
Kenapa Pipinya Papa Di Tampar
128
Gue Bakal Menjadi Orang Kaya
129
Gue Akan Balas Dendam Atas Perbuatan Lo
130
Supaya Bagas Secepatnya Menjadi Gembel Dan Gelandangan
131
Tuan Bagas Dan Nona Jelek Meninggal Dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!