Minta Jatah Terus Sama Mama

Saat Farel dan Bagas saling diam tiba tiba Rachel datang sambil membawa nampan yang berisi semut maksudnya membawa nampan berisi makanan yang sudah di olah oleh Rachel membuat atensi Farel dan Bagas kompak menoleh ke arah sumber suara dari sepatu Rachel sementara Rachel masih melanjutkan perjalanannya menuju ke Farel dan Bagas saat Rachel sudah berada di dekat Farel tanpa di minta nampan yang ada di tangannya di lemparkan lebih tepatnya di letakkan di atas meja lalu Rachel menjatuhkan bokongnya ke kursi yang ada di sebelah Farel sang suami setelah dirinya menarik kursi

"Papa sama Bagas lagi tidur koq saling diam" ucap Rachel sambil menatap ke arah Farel dan Bagas secara bergantian sementara Farel dan Bagas serentak menatap ke arah Rachel

"Kalau papa sedang tidur pasti matanya papa ngga terbuka lebar kayak gini mah" jawab Farel menatap ke arah Rachel sambil meluapkan senyuman tipis sementara Farel tersenyum masam sedangkan Rachel menganggukkan kepalanya mantap

"Mama aku sama papa ngga sedang tidur tapi kalau papa di jamin ngga suka tidur karena minta jatah terus sama mama" ledek Bagas sambil tersenyum menyeringai sementara Rachel menampilkan kedua pipi yang merah merona seperti tomat matang yang siap di santap sedangkan Farel mendelik ke Bagas

"Bagas kalau bicara jangan terlalu jujur" tegur Farel sambil menatap nyalang ke Bagas sementara Bagas malah sibuk mengambil makanan yang tertata di nampan lalu menggeser ke meja yang ada di depannya sedangkan Rachel menuangkan minuman yang tergeletak di atas meja ke gelas yang ada di hadapannya lalu meminum minuman tersebut

"Justru jadi orang harus jujur pah apa jangan jangan papa itu selalu bohong ke mama makanya papa menyuruh aku supaya jangan terlalu jujur atau yang lebih parah lagi papa punya wanita simpanan ? hati hati mah takutnya papa punya wanita simpanan soalnya melarang buat berkata jujur jadi harus di waspadai" jawab Bagas sambil menatap ke Rachel sementara Rachel yang sedang meminum minuman langsung menyemburkan minuman itu ke muka Farel yang sedang menatapnya

BYUR

Tanpa di komando minuman yang di minum oleh Rachel dengan cepat menyembur ke muka Farel membuat Farel tersenyum masam sementara Bagas tanpa dosa malah tertawa terbahak bahak sedangkan Rachel bukannya merasa bersalah karena telah menyemburkan minuman ke muka Farel malah dirinya mendelik ke Farel

"Papa ngga menyembunyikan sesuatu dari mama kan ? kenapa papa melarang Bagas buat bicara jujur ? apa benar katanya Bagas kalau papa punya wanita simpanan ? mama itu wajahnya masih cantik jelita jadi mata papa itu katarak kalau papa punya wanita simpanan" teriak Rachel dengan sangat keras membuat Bagas yang akan menyantap makanannya langsung menghentikan langkahnya dan meletakkan sendok ke piringnya sementara Farel yang berada di dekat Rachel ingin sekali menyumpal sepatu ke mulutnya Rachel tapi takutnya bukannya emosi Rachel reda malah ocehan dan omelan bahkan teriakan Rachel di perpanjang

"Papa ngga menyembunyikan sesuatu mah kalau ngga percaya silahkan mama telanjangi papa pasti tidak ada wanita simpanan di tubuh papa karena kalau Bagas bicara jujur takutnya malah membuat mama malu karena sering main ranjang sama papa dan yang lebih parahnya lagi dia iri sama mama dan papa kasihan Bagas mau main sama siapa dia kan belum menikah sama Lintang memangnya wanita itu di simpan dimana mah ? di kulkas, di genteng, di pohon atau dimana ? menurut papa mama juga masih cantik jelita yang bilang papa punya wanita simpanan itu Bagas berarti mata Bagas yang katarak" sindir Bagas sambil menatap sekilas ke arah Bagas sementara Bagas yang akan memasukkan makanan ke dalam mulutnya langsung menoleh ke arah Farel sedangkan Rachel menatap ke arah Bagas

"Kalau mama menelanjangi papa di jamin papa bakalan minta jatah sekalian sama mama papa modus banget pakai alasan mencari wanita simpanan dengan cara menelanjangi papa bilang saja papa pengin minta jatah sama mama sebenarnya mama yang malu atau papa yang malu karena ketahuan oleh aku sering minta jatah sama mama aku bisa main sama Lintang koq walaupun belum menikah tapi aku sebentar lagi bertunangan sama Lintang jadi ngga masalah kalau harus menyicil menabung di rahim Lintang wanita simpanan papa itu di simpan di dompet atau di handphone miliknya papa justru karena mata aku masih tajam jadi tahu kalau papa punya wanita simpanan kalau mata katarak itu ngga bisa melihat dengan jelas" tegas Bagas lalu dirinya buru buru menyuapkan makanan ke dalam mulutnya supaya tidak terhenti lagi seperti tadi sementara Farel menatap nyalang ke Bagas sedangkan Rachel tanpa aba aba langsung mendaratkan sendok ke keningnya Bagas yang sibuk mengunyah makanan membuat Bagas meringis lalu menatap ke arah Rachel

"Iya papa modus banget sama mama paling ujung ujungnya bakalan minta jatah sama mama pakai alasan menelanjangi papa segala paling juga papa yang malu sering minta jatah ke mama Bagas kamu jangan menyicil di rahim Lintang sebelum kalian berdua menikah walaupun kalian berdua sebentar lagi bertunangan tidak boleh menyicil menabung di rahim Lintang sini handphone nya pah mama mau pinjam benar kata Bagas kalau matanya tajam justru bisa melihat wanita simpanan papa tapi kalau matanya katarak ngga bakalan tahu wanita simpanan papa" ketus Rachel lalu menengadahkan tangannya membuat Farel mengambil handphone miliknya dari saku celananya lalu memberikannya kepada Rachel sementara Bagas mengusap keningnya yang habis di lempar sendok oleh Rachel

"Papa ngga modus mah tapi niat awalnya papa membuktikan bahwa papa ngga punya wanita simpanan setelah terbukti ngga ada papa bisa melakukan hubungan intim sama mama papa ngga malu mah malah papa bangga karena bisa menanam benih di rahim mama apalagi kalau benihnya jadi anak seperti Bagas iya Bagas dengar kata mama kamu lebih baik kamu menikah dulu sama Lintang pasti bebas melakukan hubungan intim sama Lintang jangan bikin malu papa sama mama pacaran sama Lintang lama tapi belum menikah sama Lintang mama lihat di handphone miliknya papa itu ngga ada foto wanita selain fotonya mama paling fotonya Bagas memangnya papa bisa main sama Bagas terserah mama saja asal mama bahagia papa juga ikut bahagia" sahut Farel sambil mengelap wajahnya yang habis terkena semburan air dari mulutnya Lintang dengan tisu yang ada di meja padahal tadi yang bahas mata katarak duluan kan mama bukan papa ingin sekali Farel berteriak seperti itu namun semua teriakan itu hanya ada dalam hatinya sementara Rachel mulai fokus mengecek handphone miliknya Farel sedangkan Bagas tersenyum licik

"Pah kalau pembuktian itu ngga kayak gitu juga cara membuktikannya bilang saja papa minta jatah sama mama bangga apaan pah sering menanam benih dan bercocok tanam di rahim mama tapi hasilnya cuma aku doang nanti di ejek oleh banyak orang kalau papa ngga tokcer iya mah pah aku bakalan menikah dulu kalau aku mau hubungan intim sama Lintang kan aku melihat keseriusan Lintang dulu pah baru aku menikahi Lintang paling foto wanita simpanan di handphone miliknya papa sudah di hapus terlebih dahulu oleh papa terus yang di tampung di handphone miliknya papa itu cuma fotonya mama sama aku bisa kalau mau main futsal atau basket tapi kalau mau main pedang pedangan aku masih normal dan suka sama lawan jenis bukan sejenis mama bakalan bahagia kalau di tambahin uang belanja sama papa iya kan mah ?" oceh Bagas sambil menatap ke arah Rachel sementara Rachel menganggukkan kepalanya samar sambil masih sibuk mengecek handphone milik suaminya sedangkan Farel menatap nyalang ke Bagas

"Bagas kamu ngga usah bongkar aib papa kalau mau bongkar tuh bongkar atm dapat duit kalau bongkar aib dapatnya capek doang papa itu tokcer tapi papa memang cuma ingin punya anak satu doang supaya ngga ribet mengurusnya nah gitu dong makanya cepat nikahin Lintang supaya bisa bebas menanam benih di rahimnya Lintang memangnya keseriusan apa yang kamu mau lihat dari Lintang ? Lintang sudah serius buktinya dia mau pacaran sama kamu dalam waktu yang lama padahal banyak pria yang mendekati Lintang tapi dia tetap setia sama kamu dan tetap menunggu papa sama mama melamar Lintang kamu jangan jadi kompor papa ngga punya foto wanita lagi selain mama kamu dan papa juga ngga sempat menghapus foto karena papa sibuk dengan banyaknya dokumen yang harus papa cek papa juga masih normal dan suka lawan jenis tenang saja papa bakalan tambahin uang belanja mama" tegas Farel menatap ke Bagas dengan tatapan tajam sementara Bagas yang sedang mengunyah makanan celingak celinguk ke kanan ke kiri ke atas ke bawah ke depan ke belakang untuk melihat siapa yang sedang di tatap tajam oleh papanya

"Bagas ngga bongkar aib papa tapi dia bicara jujur pah biar mama yang bongkar atm papa dengan senang hati memangnya bongkar aibnya sambil berlari lari pakai bilang capek bohong papa bilang ke mama kalau di beri anak lagi juga bakalan terima tapi malah mama sama papa cuma di beri.anak satu doang ngga usah paksa anak kita berdua menikahi Lintang pah soalnya Bagas sudah besar pasti sudah bisa menentukan kehidupannya sendiri pah terserah Bagas mau melihat keseriusan Lintang seperti apa kita berdua selaku orang tua hanya bisa mendukung itu bukan bukti keseriusan Lintang sama Bagas pah tapi Lintang mau pacaran sama Bagas lama itu karena Lintang sangat mencintai Bagas walaupun banyak pria yang mendekati Lintang tapi mama jamin ngga ada pria yang setampan Bagas makanya Lintang tetap setia sama Bagas Bagas jadi manusia bukan jadi kompor soalnya Bagas lahir dari rahim mama awas saja kalau papa mempunyai foto wanita selain mama bakalan mama potong burung papa supaya ngga bisa di gunakan menggoyang semua wanita saat ini mama percaya sama papa kalau papa sibuk dan ngga sempat menghapus foto wanita simpanan di handphone papa harus dong pah supaya mama bisa bebas shopping sepuasnya kalau perlu mama beli supermarket tempat mama belanja lalu papa kelola tuh supermarket" ketus Rachel sambil menatap nyalang ke Farel sementara Farel hanya tersenyum kikuk sedangkan Bagas mengukir senyum lebar karena mendapatkan dukungan dari mamanya atas hubungannya dengan Lintang supaya tidak buru buru menikah

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

ini mau main bongkar bongkaran ea

2023-07-31

0

ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞 𝐀⃝🥀

ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞 𝐀⃝🥀

astoge itu c bagas ko ngomong begitu sama calon paper 🤣🤣🤣kocak²

2023-07-22

0

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ🦂⃟ᴘɪᷤᴘᷤɪᷫᴛR⃟️𝕸y💞hiat

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ🦂⃟ᴘɪᷤᴘᷤɪᷫᴛR⃟️𝕸y💞hiat

astaga ini cemburu-cemburu apa Bagas malah jadi kompor lagi.. Ntar burung papa disunat lagi kan jadi abis

2023-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Gue Ada Meeting
2 Tuhan Bisa Murka Sama Kamu
3 Gue Bakalan Di Lamar
4 Melebihi Tajamnya Cangkul
5 Minta Jatah Terus Sama Mama
6 Bebas Menghabiskan Semua Makanan
7 Tikusnya Memakan Makanan
8 Pintarnya Cuma Menggoyang Mama
9 Akan Menjadi Menantunya Aku
10 Pingsan Di Atas Tempat Tidur
11 Aku Bangga Punya Anak
12 Aku Di Hamili Oleh Suami Aku
13 Aku Bisa Jalan Sendiri
14 Melebihi Wanginya Semut Dan Tikus
15 Muka Aku Sudah Cantik
16 Di Tendang Memangnya Bola
17 Memborong Toko Perhiasan
18 Beli Cincin Dalam Porsi Banyak
19 Kalau Aku Sudah Menikah
20 Teman Buat Minuman Sirupnya
21 Aku Lebih Kaya Raya
22 Tidur Di Pangkuan Aku
23 Kamu Pacarnya Aku
24 Sepandai Pandainya Tupai Melompat Akan Jalan Juga
25 Gampang Banget Hidupnya Aku
26 Jangan Memuji Jongkok
27 Pertunangan Lintang Dan Bagas
28 Tuhan Maha Adil
29 Aku Pilih Gaun Pengantin
30 Status Di Atas Kertas
31 Untuk Calon Suami Saya
32 Aku Menjadi Orang Paling Bahagia
33 Kita Berdua Langsung Di Beri Momongan
34 Calon Suami Yang Terbaik Buat Aku
35 Saat Acara Pernikahan Kita Berdua
36 Kamu Sama Aku Sudah Bertunangan
37 Ngga Ada Meeting Sama Sekali
38 Hadiah Dari Langit Yaitu Kamu
39 Pernikahan Gue Sama Lintang
40 Gaun Pengantin Dan Jas Pengantin
41 Kayak Orang Tuli Dan Budeg
42 Aku Belum Jadi Istri Kamu
43 Aku Pukul Tuh Lamunan Di Otaknya Kamu
44 Kamu Akan Menikah Sama Aku
45 Membohongi Orang Duluan Bakalan Dapat Karmanya
46 Cangkang Telurnya Merasakan Panasnya Minyak Goreng
47 Statusnya Aku Berganti Menjadi Istri Kamu
48 Pacaran Selama Empat Tahun
49 Jajannya Bakalan Terbang Melayang
50 Lapar Mendadak Jadi Kenyang
51 Aku Wanita Paling Beruntung
52 Cinta Aku Ngga Pernah Luntur
53 Dia Lebih Mementingkan Aku
54 Aku Ngga Sia Sia Bertahan
55 Semut Akan Terpeleset
56 Aku Calon Mertua Bagas
57 Tidak Sempat Buat Memegang Handphone
58 Suka Sama Aku Dan Sirupnya
59 Ngga Usah Pura Pura Pikun
60 Ngga Mau Di Laknat Malaikat
61 Mau Bicara Sama Semut Yang Merayap
62 Kayak Lagi Dugem
63 Jangan Pura Pura Bego
64 Harus Menepati Kata Kata Papa
65 Semut Dan Kecoa Langsung Jantungan
66 Aku Bakalan Omelin Dan Aku Marahin
67 Penyakit Tuli Dan Budeg
68 Ngumbar Senyum Lebar Di Wajahnya
69 Pria Paling Ganteng
70 Non Stop Tanpa Jeda Iklan
71 Istri Aku Betah Melamun
72 Pikun Beda Tipis Sama Amnesia
73 Tanya Sama Rumput Yang Bergoyang
74 Gombalannya Di Keluarkan Lagi
75 Mendengar Suara Emas Aku
76 Melebihi Tajamnya Silet
77 Suami Aku Melamun Melulu
78 Sebentar Lagi Jadi Calon Menantu Aku
79 Hobi Banget Melamun
80 Bertambah Kadar Kecantikannya Aku
81 Aku Beli Bedak Dengan Porsi Banyak
82 Rumput Dan Nyiur Sama Sama Heboh
83 Penyebab Mama Berteriak Itu Papa
84 Tatapannya Setajam Silet
85 Suara Mama Yang Merdu
86 Ngga Punya Hutang Ke Siapapun
87 Aku Tancapkan Make Up Lagi
88 Senyum Itu Ibadah
89 Supaya Suami Aku Tidak Melakukan Drama
90 Kaki Papa Di Injak Semut
91 Paling Sempurna Dan Paket Komplit
92 Masih Tetap Manis Gue
93 Aku Memang Orangnya Pendiam
94 Mencuci Tangan Pakai Sirup
95 Mama Membisikkan Apa Ke Telinga Papa
96 Sedang Duduk Manis Di Sini
97 Papa Meminta Maaf Ke Bagas
98 Mangganya Ada Di Atas Pohon
99 Aku Pergi Ke Kamar Dulu
100 Pasti Kamu Sudah Ngga Tahan
101 Lebih Baik Gue Tidur Saja
102 Urut Senjatanya Papa Sama Cangkul
103 Gue Masih Perawan
104 Tuhan Maha Adil
105 Aku Pokoknya Minta Bercerai Dari Bagas
106 Lintang Minta Cerai Dari Kamu
107 Sok Kenal Banget Sama Gue
108 Lo Ngga Usah Modus Ke Gue
109 Beri Kejutan Apa Buat Aku ?
110 Supaya Kita Berdua Terlihat Romantis
111 Bagas Akan Dapat Karmanya
112 Sengaja Membuat Undangan Pernikahan Buat Kita Berdua
113 Aku Ngga Bakalan Meninggalkan Kamu
114 Bagas Memilih Gue Wanita Yang Bermuka Dua
115 Menyesal Membuang Lintang Dan Mencampakkan Lintang
116 Mau Bilang Siang Pertama, Mau Bilang Malam Pertama
117 Tuhan Yang Akan Memberikan Karma Dan Azab Kepada Bagas
118 Jangan Sentuh Gue Dengan Tangan Kotor Lo
119 Ternyata Gue Suami Yang Kejam
120 Aku Suka Jajanan Bentuk Makanan
121 Sayang, Ayo Makan Biar Aku Suapin
122 Gue Bakal Beri Perhitungan Ke Lo
123 Saya Hamil ?
124 Gue Bahagia Banget Dan Puas Banget Melihat Penderitaan Lo
125 Kamu Serius Ngidamnya Pengin Ke Kota Jepang
126 Sayang Kamu Serius ?
127 Kenapa Pipinya Papa Di Tampar
128 Gue Bakal Menjadi Orang Kaya
129 Gue Akan Balas Dendam Atas Perbuatan Lo
130 Supaya Bagas Secepatnya Menjadi Gembel Dan Gelandangan
131 Tuan Bagas Dan Nona Jelek Meninggal Dunia
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Gue Ada Meeting
2
Tuhan Bisa Murka Sama Kamu
3
Gue Bakalan Di Lamar
4
Melebihi Tajamnya Cangkul
5
Minta Jatah Terus Sama Mama
6
Bebas Menghabiskan Semua Makanan
7
Tikusnya Memakan Makanan
8
Pintarnya Cuma Menggoyang Mama
9
Akan Menjadi Menantunya Aku
10
Pingsan Di Atas Tempat Tidur
11
Aku Bangga Punya Anak
12
Aku Di Hamili Oleh Suami Aku
13
Aku Bisa Jalan Sendiri
14
Melebihi Wanginya Semut Dan Tikus
15
Muka Aku Sudah Cantik
16
Di Tendang Memangnya Bola
17
Memborong Toko Perhiasan
18
Beli Cincin Dalam Porsi Banyak
19
Kalau Aku Sudah Menikah
20
Teman Buat Minuman Sirupnya
21
Aku Lebih Kaya Raya
22
Tidur Di Pangkuan Aku
23
Kamu Pacarnya Aku
24
Sepandai Pandainya Tupai Melompat Akan Jalan Juga
25
Gampang Banget Hidupnya Aku
26
Jangan Memuji Jongkok
27
Pertunangan Lintang Dan Bagas
28
Tuhan Maha Adil
29
Aku Pilih Gaun Pengantin
30
Status Di Atas Kertas
31
Untuk Calon Suami Saya
32
Aku Menjadi Orang Paling Bahagia
33
Kita Berdua Langsung Di Beri Momongan
34
Calon Suami Yang Terbaik Buat Aku
35
Saat Acara Pernikahan Kita Berdua
36
Kamu Sama Aku Sudah Bertunangan
37
Ngga Ada Meeting Sama Sekali
38
Hadiah Dari Langit Yaitu Kamu
39
Pernikahan Gue Sama Lintang
40
Gaun Pengantin Dan Jas Pengantin
41
Kayak Orang Tuli Dan Budeg
42
Aku Belum Jadi Istri Kamu
43
Aku Pukul Tuh Lamunan Di Otaknya Kamu
44
Kamu Akan Menikah Sama Aku
45
Membohongi Orang Duluan Bakalan Dapat Karmanya
46
Cangkang Telurnya Merasakan Panasnya Minyak Goreng
47
Statusnya Aku Berganti Menjadi Istri Kamu
48
Pacaran Selama Empat Tahun
49
Jajannya Bakalan Terbang Melayang
50
Lapar Mendadak Jadi Kenyang
51
Aku Wanita Paling Beruntung
52
Cinta Aku Ngga Pernah Luntur
53
Dia Lebih Mementingkan Aku
54
Aku Ngga Sia Sia Bertahan
55
Semut Akan Terpeleset
56
Aku Calon Mertua Bagas
57
Tidak Sempat Buat Memegang Handphone
58
Suka Sama Aku Dan Sirupnya
59
Ngga Usah Pura Pura Pikun
60
Ngga Mau Di Laknat Malaikat
61
Mau Bicara Sama Semut Yang Merayap
62
Kayak Lagi Dugem
63
Jangan Pura Pura Bego
64
Harus Menepati Kata Kata Papa
65
Semut Dan Kecoa Langsung Jantungan
66
Aku Bakalan Omelin Dan Aku Marahin
67
Penyakit Tuli Dan Budeg
68
Ngumbar Senyum Lebar Di Wajahnya
69
Pria Paling Ganteng
70
Non Stop Tanpa Jeda Iklan
71
Istri Aku Betah Melamun
72
Pikun Beda Tipis Sama Amnesia
73
Tanya Sama Rumput Yang Bergoyang
74
Gombalannya Di Keluarkan Lagi
75
Mendengar Suara Emas Aku
76
Melebihi Tajamnya Silet
77
Suami Aku Melamun Melulu
78
Sebentar Lagi Jadi Calon Menantu Aku
79
Hobi Banget Melamun
80
Bertambah Kadar Kecantikannya Aku
81
Aku Beli Bedak Dengan Porsi Banyak
82
Rumput Dan Nyiur Sama Sama Heboh
83
Penyebab Mama Berteriak Itu Papa
84
Tatapannya Setajam Silet
85
Suara Mama Yang Merdu
86
Ngga Punya Hutang Ke Siapapun
87
Aku Tancapkan Make Up Lagi
88
Senyum Itu Ibadah
89
Supaya Suami Aku Tidak Melakukan Drama
90
Kaki Papa Di Injak Semut
91
Paling Sempurna Dan Paket Komplit
92
Masih Tetap Manis Gue
93
Aku Memang Orangnya Pendiam
94
Mencuci Tangan Pakai Sirup
95
Mama Membisikkan Apa Ke Telinga Papa
96
Sedang Duduk Manis Di Sini
97
Papa Meminta Maaf Ke Bagas
98
Mangganya Ada Di Atas Pohon
99
Aku Pergi Ke Kamar Dulu
100
Pasti Kamu Sudah Ngga Tahan
101
Lebih Baik Gue Tidur Saja
102
Urut Senjatanya Papa Sama Cangkul
103
Gue Masih Perawan
104
Tuhan Maha Adil
105
Aku Pokoknya Minta Bercerai Dari Bagas
106
Lintang Minta Cerai Dari Kamu
107
Sok Kenal Banget Sama Gue
108
Lo Ngga Usah Modus Ke Gue
109
Beri Kejutan Apa Buat Aku ?
110
Supaya Kita Berdua Terlihat Romantis
111
Bagas Akan Dapat Karmanya
112
Sengaja Membuat Undangan Pernikahan Buat Kita Berdua
113
Aku Ngga Bakalan Meninggalkan Kamu
114
Bagas Memilih Gue Wanita Yang Bermuka Dua
115
Menyesal Membuang Lintang Dan Mencampakkan Lintang
116
Mau Bilang Siang Pertama, Mau Bilang Malam Pertama
117
Tuhan Yang Akan Memberikan Karma Dan Azab Kepada Bagas
118
Jangan Sentuh Gue Dengan Tangan Kotor Lo
119
Ternyata Gue Suami Yang Kejam
120
Aku Suka Jajanan Bentuk Makanan
121
Sayang, Ayo Makan Biar Aku Suapin
122
Gue Bakal Beri Perhitungan Ke Lo
123
Saya Hamil ?
124
Gue Bahagia Banget Dan Puas Banget Melihat Penderitaan Lo
125
Kamu Serius Ngidamnya Pengin Ke Kota Jepang
126
Sayang Kamu Serius ?
127
Kenapa Pipinya Papa Di Tampar
128
Gue Bakal Menjadi Orang Kaya
129
Gue Akan Balas Dendam Atas Perbuatan Lo
130
Supaya Bagas Secepatnya Menjadi Gembel Dan Gelandangan
131
Tuan Bagas Dan Nona Jelek Meninggal Dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!