Lintang selesai membersihkan diri lalu Lintang melangkah ke ranjang sambil memakai handuk yang melilit di tubuhnya hingga paha karena tadi Lintang lupa tidak membawa pakaian ganti ke kamar mandi setelah kakinya Lintang sampai di depan almari pakaian tanpa basa basi Lintang langsung membuka almari pakaian untuk mengambil kemeja yang akan di pakai ke kantor sebelum itu Lintang sudah mengambil berbagai perlengkapan yang akan menempel di tubuhnya setelah itu barang barang yang di ambil Lintang satu persatu di pakai di tubuhnya Lintang kini Lintang sudah memakai rok yang dirinya pilih sampai di bawah paha yang menempel di tubuhnya sehingga handuk yang tadinya menempel di tubuhnya kini terlempar ke lantai sebelah ranjang tanpa komando Lintang langsung mengambil kemeja yang akan di pakai setelah ada di tangan Lintang langsung memakai kemeja di tubuhnya sehingga dengan telaten Lintang mengancing seluruh kancing yang ada di kemeja setelah selesai semua Lintang berjalan ke arah tempat sepatu untuk mengambil sepatu bukan untuk mengambil tikus setelah sampai di tempat rak sepatu Lintang langsung memilih sepatu yang akan di gunakan ke kantor miliknya setelah itu Lintang berjalan ke arah ranjangnya setelah sampai di sebelah ranjangnya Lintang langsung menjatuhkan bokongnya ke atas kasur empuk miliknya tanpa di komando Lintang langsung memakaikan sepatu yang ada di tangannya ke kedua kakinya secara bergantian setelah terpakai semua sepatu di kedua kaki jenjangnya Lintang berjalan ke arah meja riasnya sambil mengukir senyum lebar
"Gue pasti makin cantik banget hari karena gue merasa bahagia orang tua Bagas bakalan melamar gue dari dulu gue sudah mengharapakan orang tua Bagas untuk melamar gue dan sekarang Tuhan mengabulkan semua keinginan gue yaitu gue bakalan di lamar oleh orang tua Bagas sebentar lagi gue akan bertunangan sama Bagas dan yang lebih membahagiakan lagi tinggal selangkah lagi gue akan menjadi istri Bagas dan gue menikah sama Bagas" batin Lintang tetap melangkah menuju ke meja riasnya untuk berhias dan mempercantik diri bukan untuk memasak makanan
Gemilang masih diam mematung di ruang makan dirinya tidak menyangka istrinya akan membiarkan dirinya seorang diri di ruang makan hanya di temani semut yang berjalan itu juga kalau ada semut yang lewat karena lantai ruang milik Gemilang sangat licin maksudnya sangat bersih dan kinclong sampai semut juga ngga bakalan bisa hinggap di lantai atau Gemilang hanya di temani tikus yang lewat tapi lantainya Gemilang tidak pernah di lewati oleh tikus apa karena tikusnya takut tertangkap oleh kamera cctv yang ada di rumah Gemilang hanya tikus yang tahu
"Heran aku sama istri aku ngapain nyusul Lintang ke kamar aku yakin juga pasti Lintang bakalan ke sini untuk sarapan apalagi pasti sebentar lagi Lintang berangkat ke perusahaan miliknya tapi aku senang Lintang bakalan di lamar oleh orang tua Bagas karena aku tahu Lintang sangat mencintai Bagas sampai saat Lintang sudah pacaran sama Bagas tetap banyak pria yang mendekati Lintang dan sanggup melamar Lintang dalam waktu dekat tapi Lintang malah tetap memilih bersama dengan Bagas dan memilih menunggu orang tua Bagas melamar Lintang harapan Lintang bakalan di kabulkan oleh Tuhan semoga Lintang juga bisa menikah dalam waktu dekat sama Bagas" kata Gemilang dalam hati sambil menatap ke lantai atas apa dirinya sedang melihat semut yang lewat di atas atau sedang menatap istrinya yang semakin menghilang dari pandangannya
Lintang sudah sampai di sebelah meja riasnya tanpa ragu Lintang menarik kursi untuk duduk di depan cermin besar lalu Lintang menatap wajahnya sekilas setelah itu Lintang mengambil sisir yang terdampar di atas meja lalu menyisir rambutnya yang lurus dan panjang setelah menyisir rambut Lintang meletakkan sisirnya ke meja lalu Lintang mengambil bedak yang tergeletak di atas meja setelah itu Lintang langsung mengoles bedaknya ke wajah cantiknya sehingga membuat wajah cantiknya Lintang makin bersinar seperti sinar lampu di taman dan lebih kerennya lagi seperti sinar rembulan lalu setelah bedaknya menempel di wajah Lintang buru buru Lintang meletakkan bedak itu ke atas meja lalu mengambil lipstik yang berwarna merah menyala yang ada di atas meja setelah itu Lintang memoles lipstik di bibirnya bukan di wajahnya setelah selesai Lintang meletakkan lipstik itu ke meja setelah itu Lintang mengambil blush on lalu Lintang mengaplikasikan blush on ke kedua pipinya secara bergantian setelah itu Lintang meletakkan blush on ke atas meja setelah itu Lintang mengambil eye shadow dan mengoleskan ke atas matanya setelah selesai Lintang meletakkan eye shadow ke meja dan Lintang mengambil pensil alis untuk mempercantik alis yang dia punya walaupun dia juga sudah menggunakan tato alis tapi dirinya kadang suka mengoleskan pensil alis ke alisnya setelah selesai Lintang mengambil bulu mata yang lentik lalu memasang bulu mata itu setelah semua terpasang Lintang menatap ke cermin besar yang ada di depannya sambil menerbitkan senyuman lebar
"Gue mau beri kabar ke papa soal orang tua Bagas yang akan melamar gue supaya papa tahu soalnya tadi malam gue cuma beritahu ke mama doang soalnya papa gue belum pulang ke rumah jadi ngga sabar buat sarapan lebih baik gue ke ruang makan sekarang supaya bisa cepat bicara ke papa gue tentang Bagas dan orang tua Bagas yang akan melamar gue" monolog Lintang sambil tetap menatap dirinya di pantulan cermin besar di depannya
Cahaya sampai di depan kamarnya Lintang lalu tanpa ragu tangannya terulur membuka gagang pintu kamar Lintang setelah terbuka Cahaya menatap ke arah Lintang yang ada di depan meja riasnya lalu tanpa di komando Cahaya berjalan ke arah Lintang mendengar kamar terbuka membuat Lintang menatap ke arah sumber suara ternyata Cahaya sedang berjalan ke arahnya
"Lintang mama kira kamu masih tidur" ucap Cahaya yang sekarang ada di belakang Lintang sementara Lintang menatap Cahaya sambil tersenyum lebar
"Aku sudah dari tadi buka mata mah" jawab Lintang sambil menatap wajah Cahaya sedangkan Cahaya mengulum senyum tipis
"Lintang kamu cantik banget kalau kamu sudah menikah sama Bagas mama jamin Bagas bakalan betah di rumah terus karena melihat wajah cantiknya kamu" jelas Cahaya sambil menatap lekat wajah Lintang sementara Lintang menambahkan volume senyuman lebar di wajah cantiknya
"Mama bisa saja aku cantik seperti ini karena kecantikan mama yang menular di muka aku iya aku harap Bagas bakalan betah di rumah dan bakalan bucin akut ke aku seperti papa yang bucin akut ke mama" jawab Lintang tanpa melunturkan senyuman di wajahnya sedangkan Cahaya mengusap rambut Lintang yang sudah tersusun rapi lebih tepatnya sudah tersisir rapi
"Lintang mama cantik dahulu sekarang mama malah kalah cantik dari kamu amin tapi kalau mama jadi Bagas bakalan betah di rumah melihat kecantikan kamu kalau sampai Bagas ngga betah di rumah berarti mata Bagas katarak ngga bisa melihat wajah kamu yang sangat cantik memangnya di luar Bagas melihat apa paling melihat rumput yang bergoyang atau nyiur yang melambai memangnya bisa di ajak bergoyang dalam satu ranjang kalau kamu bisa di ajak hubungan intim tapi kalau nyiur dan rumput mama jamin ngga bakalan bisa di ajak hubungan intim sama Bagas iya semoga Bagas bucin akutnya melebihi bucin akutnya papa" celetuk Cahaya sambil mengedipkan mata ke Lintang sementara Lintang langsung menampilkan kedua pipi yang merah merona mendengar kata kata vulgar hubungan intim dari mamanya
"Mama juga menurut aku masih cantik makanya papa sampai bucin akut sama mama kenapa jadi bahas Bagas yang betah di rumah oh tumben papa ngga ngikutin jejak kaki mama ? apa papa tidak tahu mama ke sini ? kenapa jadi bahas hubungan intim? amin mah semoga Bagas bucin akut juga ke aku seperti papa bucin akut ke mama lebih baik kita berdua turun ke bawah mah takutnya papa sibuk mencari mama dan ngga sempat makan" ajak Lintang lalu berdiri untuk mengambil tas yang ada di meja riasnya setelah itu tak lupa Lintang membawa dan meletakkan bedak ke dalam tasnya Lintang sementara Cahaya tersenyum lebar melihat tingkah Lintang
"Lintang kamu bisa saja bikin mama senang dari dulu sebelum menikah memang papa kamu bucin akut sama mama apalagi sekarang tadi mama sudah meminta izin ke papa makanya dia ngga ngikutin jejak kaki mama kan kamu sebentar lagi tunangan sama Bagas dan mama yakin kamu sebentar lagi juga akan menikah sama Bagas kalau papa tidak tahu mama ke sini di jamin papa bakalan mencari mama ke segala tempat bahkan ke kolong ranjang terus bahasnya apa dong ? bahasnya anak kamu sama anak Bagas setelah kalian berdua menikah ? mama yakin Bagas juga bakalan bucin akut sama kamu karena kamu wanita yang cantik mama heran sama papa sering banget mencari mama padahal mama juga ngga bakalan hilang ngga bakalan nyasar dan ngga bakalan di culik biarkan saja walaupun papa ngga sempat makan di rumah tapi di kantor papa makan banyak sama saja kenyang dong" jelas Cahaya sambil menatap ke Lintang sementara Lintang langsung menggenggam tangan Cahaya dan berjalan menuju pintu kamarnya sehingga membuat Cahaya ikut menjalankan kakinya menuju ke pintu kamarnya Lintang
"Mama wanita hebat bisa bikin papa bucin akut ke mama pantesan papa ngga ngikutin mama tapi kalau mama kelamaan di sini di jamin papa bakalan nyusul mama ke sini iya mah aku juga sudah pengin menjadi istri Bagas dalam waktu dekat ngga sekalian papa mencari mama di atas genteng kalau cuma di kolong ranjang gampang boleh juga kalau mama bahas anak aku sama anak Bagas pasti bakalan cantik dan ganteng karena aku cantik dan Bagas ganteng amin mah soalnya papa kesepian kalau ngga ada mama bukan takut mama di culik mama nyasar dan mama hilang benar juga mah porsi makan papa melebihi porsi makan kuli panggul ayo mah pasti papa sudah menunggu kita berdua" cerocos Lintang sambil tetap menggenggam tangan Cahaya sementara Cahaya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban setelah sampai di depan pintu Cahaya langsung membuka pintu sehingga Cahaya dan Lintang berjalan keluar dari kamarnya Lintang setelah ada di depan kamarnya Lintang mereka berdua mulai berjalan ke arah ruang makan sambil menuruni anak tangga satu persatu dengan tangan Lintang yang masih menggenggam tangan Cahaya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Risa Istri Yayang
Sepertinya Gemilang ingin berduaan sama sang istri tapi malah istrinya pergi ke kamarnya Lintang
2024-03-26
0
Risa Yayang Cinta Sejati
Lintang terlihat bahagia sekali karena mau di lamar oleh Bagas
2024-03-26
0
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 Butter ᝯׁ֒ꫀᥣᥣіᥒᥱ༅
nah nah hayoloh wkwkkw
2023-08-05
0