Pagi hari.
Sisil membuka kelopak matanya yang terasa berat bekas menangis semalam. Sisil duduk di pinggiran ranjangnya sambil mengerak-gerakkan tangan, jari dan lehernya.
Sisil keluar dari kamarnya, dilihat papanya sedang mengolesi roti tawar di meja makan.
"Pagi Pa... " Sisilpun langsung duduk di meja makan. Dituang nya segelas air hangat dan meminumnya.
"Cuci muka dan sikat gigi dulu sana " Ridwan langsung ngomong begitu dilihatnya Sisil mau ngambil roti tawar yang sudah tersedia di meja.
"Gak ahh....tanggung. Sarapan dulu, dah laper. Habis ini nanti baru mandi n gosok gigi." Sisil langsung melahap rotinya. Entah kenapa dia merasa perutnya laper banget.
"Ntar Sisil mau ke mal XX ya Pa, pengen beli buku. Papa ada mau nitip gak? Terus mampir ke rumah temen, sore baru pulang Pa. " Sisil ngomong sambil mulutnya terus mengunyah. Begitulah Sisil kalau di rumah dengan gaya duduknya angkat satu kaki, percis seperti orang duduk di warteg 😂.
Ridwan sudah biasa melihat gaya duduk anaknya yang suka seenaknya saja. "Gaklah. Papa mau beres-beres halaman depan, sekalian rapih kan pohon-pohon. "
Semenjak mama meninggal, pohon-pohon peninggalan mama dirawat sama Papa. Hitung-hitung biar ada kegiatan di rumah.
Sehabis mandi Sisil masih sibuk bongkar lemari bajunya, dipakainya celana panjang jeans nya dengan kaos coklat kesayangan nya. Dirias lah wajahnya dengan riasan tipis saja biar terkesan natural. Sisil tidak suka riasan make-up yang tebal-tebal. Dengan riasan tipis dan lipstik saja penampilan Sisil sudah sangat cantik.
"Pa...... Sisil pergi dulu yaa.. " Sisil pun pamit sama Papanya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Setelah menempuh perjalanan dari rumah ke mal XX yang biasa dikunjunginya akhirnya Sisil sampai di mal XX. Belum terbilang siang tapi keadaan mal XX sudah ramai pengunjung. Mungkin dikarenakan hari libur jadi setiap orang menggunakan kesempatan mengunjungi mal. Termasuk Sisil.
Sedang asyik-asyik nya memilih buku novel yang akan dibeli, Sisil sepintas melihat sosok seseorang yang dikenalnya dengan baik.
"Apa bener itu Handoko yaa? Mirip banget badannya.. " gumam Sisil dalam hati.
Buru-buru Sisil keluar dari toko buku tersebut. Ditengoknya ke arah cowok yang lewat tadi. Sekilas dilihatnya sesosok badan yang posisinya sudah semakin jauh. Dengan ter buru-buru Sisil mengikutinya.
Dilihat dari belakang posturnya mirip banget sama Handoko. Cuma bedanya ini cowok pakai topi jadi menutupi rambutnya. Sedangkan Handoko jarang pakai topi.
Buughh....
"Akhh....maaf saya tidak sengaja kak! " Sisil menabrak seseorang. Yang ditabrak membelalakkan matanya. Dipandanginya raut wajah Sisil yang pamit pergi tergesa-gesa.
"Yaahhh.....kemana dia?" Sisil celingak celinguk ke kiri atau kanan ya. Bingung.
"Jiiaahh kehilangan jejak deh gw...huh! " Sisil menggerutu kesal dalam hatinya.
"Ngapain juga ya Handoko datang ke mal sini? Secara ini mal kan jauh dari rumahnya. Kalau gw ajak kesini gak pernah mau. Atau mungkin bukan Handoko, cuma mirip doang... " batin Sisil dalam hatinya.
Akhirnya Sisil pun balik lagi ke toko buku tadi, diambilnya tiga buah novel yang sudah dipilihnya. Kemudian ngantri di kasir.
Sepasang mata yang ada di dalam toko buku yang sama sedang memperhatikan Sisil. Tapi Sisil tidak menyadarinya.
Setelah selesai dari toko buku, kemudian Sisil beli camilan dulu untuk dibawa ke tempat temannya. Kemudian di lobby mal Sisil memesan taxi online untuk ke rumah temannya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Dengan nafas yang terengah-engah akhirnya Handoko bisa menghindar dari kejaran Sisil di mal.
"Uuhh....hampir saja! " Handoko mengelus dadanya
Handoko memang pergi ke mal XX itu, hal itu dikarenakan dia habis pulang dari rumah mantan kekasihnya yang rumahnya tidak terlalu jauh dari mal tersebut.
Ngapain coba ke rumah mantan kekasih yang sudah empat tahun gak ada kabar beritanya. Ternyata dia mendengar kabar jika mantannya mau kembali ke kota ini. Hatinya sudah bahagia banget. Jadi tadi Handoko cuma memantau keadaan rumah mantannya dari luar saja.
Karena lapar maka masuklah Handoko ke mal ini. Ini mal yang paling sering Sisil datangi. Makanya dia memakai topi agar bisa menutupi wajahnya, takut ketahuan.
Dan tidak disangka pas melewati toko buku Handoko melihat Sisil ada di dalam toko buku tersebut. Dan Sisil yang melihat sekelebat bayangan mirip Handoko pun akhirnya mengikuti.
"Hampir aja kepergok....untung bisa menghindar " batin Handoko yang sekarang sedang duduk di salah satu restauran di mal itu.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
"Viii.......... " teriak Sisil begitu turun dari taxi online. Padahal dia belum masuk ke dalam salon sekaligus rumah temannya itu. Untung salon lagi kosong.
inilah kebiasaan Sisil kalau kerumah Alvi temannya.
"Duuhhh....kemenong aja sih pewong satu ini? Baru inget sama eike yaa...? " Alvi menyambut Sisil sambil menggerakkan tangan nya yang gemulai.
Semenjak jalan dengan Handoko Sisil sudah lama gak mampir ke rumah temannya ini. Lantai satu nya dibuat salon. Lantai dua adalah ruangan serba guna dan dapur. Lantai tiga nya baru kamar Alvi dan kamar tamu. Ada 2 kamar diatas.
"Udah punya lekong yey lupa sama eike yaa.... " Alvi nyerocos terus. Begitulah Alvi kalau ketemu Sisil sudah seperti gayung bersambut. Hahaha....
"Gak lah Alvi chayank..... gw gak pernah lupa sama lo! Masa sih gw lupa sama temen gw yg cuantik ini....yang bener aja?! " Sisil menjawil pipi Alvi. Alvi sebenarnya adalah laki-laki yang dari kecil memang ada kelainan, dia suka menjadikan dirinya seorang cewek. Makanya Sisil tidak merasa risih bergaul dengan Alvi. Sisil tidak menganggap Alvi sebagai cowok, melainkan sebagai cewek. Jadi Sisil bisa curhat apa saja ke Alvi.
"Yeyy pasti lagi ada masalah yaa.....apa tuh lekong selingkuh ya ne? " Alvi menatap Sisil yang baru meletakkan camilan di meja.
"Mangkanye jadi pewong jangan terlalu percaya sama lekong nee.....habislah perempuan kesayangan ku ini" Alvi mengelus tangan Sisil.
"Gw gak tau Vi.....apa gw diselingkuhin yaa? Mana perawan gw udah diambil lagi... "
"Emang si pera dan awan itu barang kalee yee..... belom kena si karma aje die.. " Alvi ngomong sambil ngunyah camilan.
"Sekarang lagi ngumpet di kandang semut... "
Sisil tertawa dibuatnya. "kandang semut gak cukup Vi.....badan nya Handoko gede nee.. " Sisil tertawa sambil memakan camilan nya.
Alvi memang selalu bisa menghibur Sisil. Apalagi kalau teman-teman nya yang laen sudah pada ngumpul. Tambah rame dan tambah gila pastinya.
"Yeyy sih cari lekong bukannya yang bener. Nemu dimenong sih tuh si lekong? "
"Nemu di kantor lah Vi.....masa di kantong? " Alvi dan Sisil tertawa bersama.
"Nanti eike cariin ya lekong buat u.... eike cariin yang cucco deh pokoknya... " Alvi mengedipkan sebelah matanya.
"Buat lu ajalah tuh lekong.....yang ada ntar gak doyan sama gw.... hahahaha... " Sisil ngakak. Alvi pun meringis.
Inilah Sisil yang sebenarnya, suka tertawa dan hangat. Dia sudah mengambil sikap untuk terus maju. Hilang keperawanan bukan berarti hilang segala-galanya. Apalagi jaman sekarang, banyak gadis yang sudah tidak perawan lagi. (Bener gak ya?). Penyesalan tidak akan berguna.Urusan jodoh, serahkan sama yang Diatas. Jadi inilah keputusan yang Sisil ambil dalam hidupnya.
"Gw pulang dulu ya Vi.....udah sore. Kasihan bokap gw sendirian di rumah. " Sisil membereskan bajunya.
"Sini gw temenin deh bokap lu Sil! "
"Jangan ahh.....bisa kaget bokap gw nanti...hahaha... " Sisil dan Alvi tertawa bersama. Alvi senang becandain Sisil sebab Sisil gak pernah marah.
"Tuh taxi online gw dah sampai..... daahh Vi....jaga kesehatan yaa n jangan jajan mulu yaa... " Sisil berjalan sambil ketawa.
"Eike sihir jadi boneka lu nee.... " Alvi juga tertawa.
Dilambaikan tangan nya membalas lambaian tangan Sisil.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Keterangan :
kemenong/dimenong : kemana/dimana
lekong : laki
pewong : perempuan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Roosana 0911
cerita nya bagus , suka bahasa dan cara berceritanya ...semangat terus berkarya ya ...mbasay ,,💪🏻👌👍🥰
2022-12-30
1
Mom Dhenok
Terimakasih untuk like nya.....semoga betah baca tulisan saya yaa. Dan mohon maaf jika masih banyak kekurangan nya 🙏🏻 mohon dukungannya terus yaa🙏
2022-12-05
1