setelah tiba di rumah laksmi hanya meletakkan apa yang sudah di beli di warung. kemudian setelah itu laksmi langsung keluar lagi untuk pergi ke rumah pak kades.
sedangkan di rumah pak kades sudah ada beberapa warga yang datang. suara bu kades yang merintih ke sakitan masih terdengar, para warga juga mulai berdiskusi tentang keadaan dari bu kades.
abah yang juga sudah datang terlihat sedang sibuk membacakan ayat ayat suci dan merapalkan mantra pada tubuh bu kades. desa cimanggis memang masih lestari dengan budaya yang di tinggalkan leluhur seperti halnya mantra yang terdiri dari susunan kalimat bahasa Jawa kuno dan ayat ayat suci al-quran. di beberapa tempat ada juga yang menyebutkan hal itu dengan asmak dan beberapa nama lainnya.
laksmi dan aji baru saja tiba keduanya mencoba menerobos ke bagian depan agar bisa melihat ke adaan bu kades.
" *nduk sedang apa kamu di sini....
jangan terlalu lama ini tidak baik untuk anakmu ini merupakan santet. " ucap sosok wanita tua yang sudah bungkuk tepat di dekat laksmi.
" simbok datang juga. laksmi hanya ingin mengetahui ke adaan bu kades saja bok, lepas itu laksmi akan pulang. " jawab laksmi menggunakan batin.
" ya sudah hati hati, santet ini lumayan tinggi tingkatannya. yang paling aman sekarang menjaga jarak saja duk. embok melihat demit yang di kirim si dukun bukan demit biasa mereka berkemampuan tinggi. " jelas wanita tua yang di panggil embok oleh laksmi
" apa laksmi bisa membantu abah bok. sepertinya abah kewalahan. " ucap laksmi yang melihat abah memang tampak kewalahan karena melawan tiga demit dan krucu-krucunya.
" tidak usah duk.... orang itu mampu walau harus kesulitan jika kamu ke sana juga tidak ada yang akan menjaga anakmu. " jelas wanita tua itu.
" baik lah bok laksmi mengerti. " ucap laksmi*
sedangkan aji yang sedari tadi diam karena melihat di dalam rumah pak kades banyak sosok sosok aneh dengan tubuh tubuh besar dan banyak. mereka seperti sedang bertarung dengan kakeknya itu.
adegan yang aji lihat kakeknya yang sedang membacakan ayat ayat suci itu di serang oleh segerombolan mahkluk mahkluk aneh. tapi anehnya makhluk mahkluk itu terpental sebelum sempat menyentuh kakeknya.
" aji ayo pulang nak hari sudah mau gelap kita harus siap siap untuk ke surau. " ajak laksmi pada aji yang tampak begitu dalam memperhatikan degan pertarungan di dalam rumah pak kades.
" tapi bu bagai mana dengan kakek...
aji melihat kakek sedang... "
" aji ayo ikut ibu sekarang nak. " ucap laksmi memotong ucapan aji karena di sana masih banyak warga.
segera aji patuh mengikuti apa yang di katakan laksmi, laksmi dengan cepat membawa aji pulang dari tempat itu.
di jalan dengan aji yang ada dalam gendongan laksmi mencoba bertanya dengan apa yang di lihatnya tadi.
" bu mereka itu siapa mengapa mereka begitu aneh dan sepertinya sangat marah sekali dengan kakek. " tanya aji yang begitu penasaran.
" mereka itu adalah bangsa jin, mereka lah yang sudah membuat bu kades sakit nak jadi kakek sedang mengusir mereka agar tidak mengganggu bu kades lagi. " jelas laksmi pada aji, karena laksmi tau anak seusia aji ini pasti rasa ingin taunya sangat tinggi jadi apa saja yang baru di lihat dan di dengar pasti akan di pertanyakan.
" lalu bangsa jin ini apa bu. " tanya aji pada laksmi.
laksmi dan aji sudah tiba di rumah laksmi memang sengaja tidak segera menjawab pertanyaan aji sampai tiba di rumah.
" aji Allah itu menciptakan 3 mahluk yang di tugaskan untuk beribadah kepada Nya.
pertama malaikat mereka adalah mahkluk ciptaan Allah yang di ciptakan dari cahaya. nah malaikat ini adalah mahkluk yang taat dan selalu beribadah pada Allah.
kedua jin/setan mereka adalah mahkluk Allah yang di ciptakan dari api yang panas. nah jin/setan ini adalah mahkluk yang tidak taat dan membangkang kepada Allah, mereka tidak mau beribadah kepada Allah, sehingga Allah marah dan menjanjikan neraka pada mereka. itulah mengapa jin/ setan ini suka mengganggu manusia.
ketiga manusia, manusia ini Allah ciptakan dari tanah dan manusia sia ini adalah ciptaan Allah yang paling sempurna karena Allah memberikan manusia akal. " laksmi menjelaskan itu dengan sederhana agar aji mudah menerima dan memahami..
" jadi aji, apa aji takut melihat jin dengan wujud yang aneh dan mengerikan. " tanya laksmi untuk melihat reaksi aji.
" tidak bu aji tidak takut. aji hanya berpikir mengapa mereka begitu buruk dan mengerikan. " ucap aji.
" itu wujud yang bisa di lihat manusia seperti kita. karena wujud asli dari jin itu sendiri tidak bisa kita lihat nak karena Allah sudah menutupnya sehingga kita tidak bisa melihat wujud asli mereka. " kembali laksmi menjelaskan.
" lalu apa jin ini bisa di usir bu ketika mengganggu. " tanya aji kembali.
" bisa...., bacakan saja mereka dengan ayat ayat suci Al-Quran makan mereka pasti akan pergi karena kepanasan seperti terbakar. " jawab laksmi untuk pertanyaan aji.
aji mulai terdiam tampak berpikir dengan jawaban ibunya itu, tapi tidak lama setelah itu aji kembali bertanya.
" bu...
ibu berkata jin tercipta dari api lalu mengapa jin masih bisa kepanasan seperti terbakar ketika di bacakan ayat suci. " tanya aji dengan serius.
pertanyaan aji itu membuat laksmi sedikit melebarkan matanya otaknya di peras untuk memperoleh jawaban yang pas atas pertanyaan aji ini.
" itu lah salah satu kebesaran Allah jin yang tercipta dari api saja masih bisa terbakar. coba sekarang aji pukul lengan aji dengan keras. " ucap laksmi. aji tanpa membantah segera memukul lengannya.
" aduh..... " aji
" apa sakit nak. " laksmi
" iya bu. " aji
" lengan aji ini apa. " laksmi
" kulit. " aji
" telapak tangan aji. " laksmi
" kulit. " aji
" nah jika sama sama kulit mengapa masih sakit. itulah kebesaran Allah, jadi walaupun jin tercipta dari api tapi Allah masih bisa membakar jin dengan ayat ayat sucinya. itulah mengapa Allah juga menciptakan neraka yang tercipta dari api. " jelas laksmi
" oh jadi seperti itu ya bu. " aji sepertinya sudah mengerti.
" iya sayang dan semakin kuat keimanan manusia kepada Allah semakin mudah juga manusia itu mengalahkan jin. nanti jika sewaktu waktu aji bertemu dengan jin yang bermaksud mengganggu aji makan mintalah kepada Allah untuk membantu aji setelah itu baru aji bacakan doa atau ayat ayat suci. " imbuh laksmi untuk memperdalam pemahaman aji.
" aji tau sekarang mengapa ibu selalu meminta aji selalu sholat dan mengaji itu untuk memperkuat iman kita dan sebagai bentuk kita beribadah kepada allah. " ucap aji penuh semangat.
" pintar anak ibu memang pintar. kemari nak peluk ibu. " ucap laksmi begitu terharu melihat aji.
" tapi aji, tidak semua orang bisa melihat jin seperti yang aji lihat. itu semua ketentuan Allah jadi aji tidak bisa sembarangan membicarakan hal seperti ini dengan orang lain karena belum tentu orang itu melihat yang aji lihat. apa aji mengerti nak. " kembali laksmi memberikan penjelasan untuk bekal aji.
" lalu bagai mana aji tau jika orang itu bisa melihat jin yang sama dengan aji. " tanya aji.
" nanti aji akan tau dengan sendirinya. jika sekarang aji masih kecil jadi tidak akan bisa membedakan. " ucap laksmi.
" lalu apa ibu bisa melihat jin juga. " tanya kali aji.
" bisa. " jawab laksmi
" kakek. " tanya aji lagi
" bisa. " jawab laksmi lagi.
" mang uus. " tanya aji lagi
" tidak bisa. " jawab laksmi
" man ujang. " tanya aji
" tidak bisa. " jawab laksmi lagi.
" man... "
" sudah cukup sekarang sudah memasuki waktunya ayo siap siap ke surau saja. yang perlu aji ingat aji hanya perlu berhati hati ketika berbicara tentang jin ini. apa aji bisa. "
" em aji bisa bu. "
setelah itu keduanya mulai bersiap untuk berangkat menuju surau karena waktu juga akan segera memasuki waktu magrib.
" aji apa sudah siap nak. " ucap laksmi.
" sudah bu. " ucap aji.
" wah tampan sekali anak ibu. ayo berangkat agar aji bisa kebagian shaff pertama nanti sholatnya. " ucap laksmi.
" siap bu ayo. " ucap aji begitu semangat.
akhirnya keduanya pun segera berangkat ke surau kampung. seperti biasanya satu persatu warga yang juga akan menuju surau mulai saling jalan bersama dan saling menyapa
" neng laksmi mau ke surau. " ucap warga.
" eh iya mang ayo mang ke surau. "
" iya neng saya nyusul tanggung tinggal sedikit lagi. "
" oh ya sudah mang saya duluan saja. "
" iya neng. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Astiah Harjito
mbak bukan bak, mbok bukan bok
2023-01-28
1