Supranatural
" aji masuk hari sudah semakin gelap tidak baik di luar. " ucap seorang wanita dari arah dalam rumah. tampak bila di dengar dari suaranya wanita ini masih cukup muda.
" iya bu sebentar........ " ucap seorang anak kecil sekitar usia 5 tahunan dia bernama aji.
setelah mendengar sang ibu aji segera menyelesaikan mainnya, untuk segera memasuki rumah sesuai dengan perintah ibunya.
" bu sedang apa...!!!
perlukah aji bantu. " ucap ajai yang sudah masuk ke dalam rumah.
" tak perlu nak sekarang aji pergi bersihkan tubuh aji setelah itu kita berangkat ke surau. " balas sangat ibu.
" baik bu. " ucap aji tidak membantah.
sudah menjadi kebiasaan laksmi dan aji setiap harinya pergi ke surau kampung. dulu ketika trisna suami dari laksmi dan ayah dari aji masih ada selalu membawa keduanya untuk berjemaah di surau kampung.
tapi semenjak trisna ini tiada laksmi dan aji saja yang ke surau untuk meneruskan ajaran yang selalu dia ajarkan trisna.
malam itu sekitar pukul 7.30 laksmi dan aji baru saja pulang dari surau sebelumnya mereka berdua masih bersama dengan beberapa warga kampung tapi setelah satu persatu warga kampung sudah tiba di rumahnya kini hana laksmi dan aji saja yang menyusuri jalanan kampung. hal ini juga sudah biasa mereka lakukan jadi tidak ada rasa takut atau apapun yang mengganggu ke duanya.
" bu... siapa orang yang ada di halaman rumah itu. apa dia tamu bu. " ucap aji yang melihat ada seseorang sedang berdiri di halaman rumahnya.
laksmi segera melihatnya ke arah halaman dimana aji mengatakan melihat sosok itu di halaman. laksmi sedikit terkejut dengan sosok yang di katakan aji karena sosok itu bukan dari bangsa manusia dia berasal dari bangsa lelembut.
" apa aji melihatnya nak. " tanya laksmi memastikan.
" iya bu aji melihatnya. " balas aji disertai dengan anggukan.
" sudah ibu tidak mengenalnya dan juga ini sudah malam jadi tidak pantas bertamu. aji abaikan saja jangan di lihat kita segera masuk saja ke dalam rumah apa aji mengerti nak. " ucap laksmi pada aji karena bagai mana pun laksmi takut anak satu satunya itu di ganggu oleh sosok lelembut itu. " jika dirinya itu tidak masalah karena sejak lama juga laksmi memiliki kemampuan untuk melihat mahluk tak kasat mata.
" iya aji mengerti bu. " ucap aji patuh.
" sini sayang ibu gendong saja. " ucap laksmi membawa aji ke dalam gendongannya.
laksmi segera melakukan langkah besar agar segera bisa memasuki rumahnya mengabaikan sosok lelembut yang tengah berdiri di halaman rumahnya itu.
" *sampurasun...... " ucap sosok itu ketika melihat laksmi dan aji yang sudah melewatinya.
" rampes....
siapa di sana ada apa datang ke sini. " laksmi membalas sapaan dari mahkluk itu secara batin agar aji tidak mendengarnya.
" aku leluhur dari leluhur leluhur mu yang dulu cah ayu. " balas sosok itu memberi tau siapa dirinya.
" aku datang ke sini karena ada satu keturunanku seorang anak laki laki dia berada dalam gendo mu cah ayu. " lanjut sosok yang mengaku leluhur itu.
" apa yang kamu maksud aji. " tanya laksmi untuk memastikan.
" ya... " balas sosok itu.
" aji masih kecil jadi tolong jangan datang sekarang saya tidak ingin anak saya terlalu peka dengan hal seperti itu. " ucap laksmi.
" ini sudah ketentuan yang tidak bisa di ubah cah ayu jadi aku akan tetap mendampingi cucuku itu. " ucap sosok itu membalas ucapan laksmi.
" apa yang bisa di buktikan jika kamu adalah sosok leluhur ku yang akan mendampingi aji anakku. " ucap laksmi yang tidak akan percaya begitu saja dengan sosok lelembut yang suka menipu.
" apa yang harus ku buktikan padamu cah ayu. walau tidak di buktikan sekalipun aku akan tetap mendampingi turunan ku itu. " ucap sosok yang masih berdiri di halaman rumah.
" syahadat bacalah syahadat dan menyebut nama sang Pencipta alam ini baru aku akan percaya. " ucap laksmi pada sosok yang mengaku leluhur itu. karena syahadat merupakan salah satu yang di benci oleh sosok lelembut yang tidak beriman kepada Allah. SWT.
" apa hanya itu cah ayu..... baiklah.... "ucap sosok itu kemudian mulai membacakan kalimat syahadat dan menyebut nama sang pencipta alam.
" apa begitu sudah cukup cah ayu atau masih ada yang salah. " lanjut sosok itu setelah memenuhi syarat yang di berikan laksmi.
" sudah cukup aku sudah bisa ikhlas jika anakku nanti di dampingi dirimu. lalu bagai mana nanti aji harus memanggil leluhur nantinya. " tanya laksmi.
" eyang cukup panggil eyang saja.
biarlah ini berjalan seperti biasanya nanti setelah usianya sudah 7 tahun aku akan mendatanginya lagi untuk secara langsung berkomunikasi. " ucap leluhur itu.
" ya sudah eyang. " ucap laksmi segera melanjutkan untuk memasuki rumah*.
percakapan itu singkat tidak butuh waktu tang lama karena percakapan itu di lakukan secara gaib jadi tidak ada aturan waktu jika sudah gaib.
" aji ayo sekarang mengaji terlebih dahulu lalu kita belajar setelah itu baru tidur. " ucap laksmi setelah berada di dalam rumah.
" baik bu.... " ucap aji
mengaji, mengaji juga satu kebiasaan yang di tinggalkan triana pada laksmi. karena menurut trisna mengaji itu seperti kita sedang berbicara dengan sang Pencipta. dan sekarang laksmi sedang menurunkan semua kebiasaan trisna pada putranya yaitu aji.
aji duwi trisna seorang anak dari pasangan trisna hendarto dengan duwi laksmi, nama aji di berikan oleh trisna sedangkan dwi trisna di ambil dari nama laksmi dan trisna.
diusia aji yang masih menginjak lima tahun secara tiba tiba mata batinnya terbuka di mana aji bisa melihat mahkluk lain yang tidak pernah bisa di lihat oleh orang biasa pada umumnya.
dan di waktu itu juga sosok pendamping yang datang dari leluhurnya terdahulu datang untuk menjaga aji. di mana sosok ini akan berperan banyak nantinya dalam perjalanan hidup aji yang selalu berdampingan dengan hal hal mistis.
" aji malam ini sudah cukup untuk belajarnya kita sambung lagi esok. lebih baik sekarang kita tidur saja karena ini sudah malam. " ujar laksmi mengakhiri prosesi belajar.
laksmi memang mengajar aji sendiri di rumah karena untuk sekolah sangat jauh butuh transportasi setiap harinya untuk pulang pergi dari rumah ke sekolah. sehingga laksmi yang merupakan lulusan salah satu universitas terbaik di jamannya memilih mengajar aji sendiri. agar aji tidak tertinggal walau aji tidak sekolah dengan anak anak kampung lainnya yang bersekolah.
" iya bu...
tapi apa tidak papa membiarkan orang yang di depan itu terus berdiri. aji takut nanti orang itu masuk ke dalam rumah lalu mencuri atau menyakiti ibu. " ucap aji.
" tak apa aji dia tidak akan masuk kedalam rumah untuk mencuri dia akan di sana saja. jadi aji tidak perlu memikirkan itu, aji tidur saja karena malam sudah semakin larut apa aji mau kesiangan membantu ibu. " jelas laksmi pada aji.
" ya sudah aji tidur. apa ibu juga aka tidur. " aji
" iya nak ibu juga tidur. ayo ibu temani aji tidur. " ucap laksmi pada aji
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Hiu Kali
mantabbb lanjootkan aji
2022-12-02
1