ISTRI TAK TERSENTUH

ISTRI TAK TERSENTUH

Bab 1. IBB

Sepasang kekasih terlihat tengah duduk di salah satu Restoran ternama yang ada di kota tersebut. Menikmati makan siang mereka dengan canda tawa, seperti biasanya.

“Oh iya, Sayang. Aku ingin bicara serius sama kamu,” ucap laki-laki tersebut seraya menghentikan aktifitas makannya, lalu menggenggam tangan wanita yang ada di hadapannya.

“Bicara saja.” Wanita itu tersenyum manis pada laki-laki yang menjadi kekasihnya tersebut.

“Tentang hubungan kita--”

“Tris, ayolah. Aku tau apa maksud pembicaraanmu, dan jawabanku tetep sama. Aku belum siap, aku masih ingin menikmati kehidupan yang sekarang, kamu tau, 'kan?” sela wanita itu dengan cepat.

“Aku tau Key, memang tak muda bagi kamu berada di posisi saat ini, tapi aku tidak bisa terus menjalani hubungan seperti ini. Aku mencintai kamu, menikahlah denganku,” ucap Tristan penuh harap, berharap kali ini kekasihnya itu mau menerima ajakannya untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Sebenernya ini bukan kali pertamanya Tristan meminta agar Keysa—sang kekasih menerima pinangannya. Saking terlalu sering ngajak wanita itu menikah, kali ini Tristan tidak melakukan persiapan apa pun, membawa sebuah cincin atau cendra mata untuk meminang wanita itu.

Namun sayangnya jawaban selalu sama, Keysa selalu menolak ajakannya. Dengan alasan belum siap, dan selalu banyak alasan yang lainnya, membuat Tristan kali ini benar-benar muak rasanya. Apa Keysa benar mencintai? Untuk masalah karir, Tris rasa itu tidak akan berpengaruh, Keysa masih bisa berkerja sebagai model jika mereka sudah menikah, ia tidak akan melarangnya, ia akan selalu mendukungnya. Jika pun nanti pernikahannya itu berpengaruh pada karir wanita itu, rasanya itu tidak masalah. Tristan masih mampu membiayai hidup wanita itu, keliling dunia pun bisa. Ia sudah punya cukup banyak tabungan untuk kehidupan mereka kelak, bahkan sampai tujuh turunan pun, ia rasa masih mampu.

“Kenapa kamu selalu menolak ajakan aku Key, apa kamu tidak cinta sama aku? Apa kamu menganggap selama ini hubungan kita hanya sebuah permainan saja? Kita sudah menjalani hubungan ini selama dua tahun Key! apa kamu masih meragukan aku? Persetan dengan karirmu itu!” sambung Tristan. Guratan wajah kekecewaan dibaluti amarah terlihat dari wajah tampan laki-laki itu. Tristan langsung melepaskan genggaman tangannya pada Keysa.

“Apa kamu tidak bisa bersabar sedikit Tristan? Aku hanya belum siap! aku mencintaimu, aku tidak pernah menganggap hubungan kita ini main-main, aku serius. Hanya saja untuk saat ini aku masih ingin fokus dengan karir aku, kamu tau sendirikan bagaimana perjuangan aku selama ini? Menjadi model itu impian aku Tris, aku hanya ingin menikmati masa-masa kejayaanku ini. Apa aku salah? Aku mohon mengertilah posisiku saat ini, aku belum siap menikah, tapi bukan berarti aku tidak mencintai kamu. Lagian menikah itu tidak gampang Tris! setelah menikah pasti kamu akan menginginkan seorang anak, aku belum siap menjadi seorang ibu, terlebih nanti setelah melahirkan bentuk tubuhku pasti tidak akan bagus seperti ini lagi, itu pasti akan mempengaruhi karirku, aku tidak mau karir yang selama ini aku bangun, hancur begitu saja. Itu semua mimpi buruk!” ungkap Keysa tanpa jeda.

Jawab dari kekasihnya itu kali ini cukup membuat Tris tercengang. Sudut bibir laki-laki itu terangkat, menyimpulkan senyuman sinis. “Baiklah, sekarang aku mengerti,” kata Kris, ia berdiri dari tempat duduknya itu, “ternyata aku selama ini salah menilai kamu! semua kata cintamu itu hanya bualan saja, kamu lebih mencintai karirmu itu dari pada aku, kita akhirnya saja hubungi ini!” tegas Tris. Setalah itu ia pun berlalu dari hadapan wanita itu.

Namun Keysa nampak tenang, ia tersenyum meremehkan kekasihnya itu. Keysa menganggap ucapan Tris hanya candaan semata, kekasihnya itu hanya tengah emosi, pikirnya. Ia menghiraukannya Tris yang meninggalnya.

“Tristan, Tristan, kamu selalu saja seperti ini, seperti anak kecil saja!” gumam Keysa, “baiklah kita lihat sampai mana kamu sanggup tanpa aku? Aku yakin kamu tidak bisa lama-lama tanpa aku. Beberapa jam kemudian juga kamu pasti akan memohon-mohon padaku.”

Bersambung...

Terpopuler

Comments

yunike

yunike

masih diawal cerita.... blm tau alur nya kmn? sapa juga yang jadi tokoh utama nya disini....

2023-06-29

0

Ida Ida

Ida Ida

kyk y Prnh baca dech

2023-02-01

0

Yohanna Darungo

Yohanna Darungo

tamat gak thor?

2023-02-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!