Ini parfum milik siapa?

"Aku pulang dulu ya, aku harus memastikan jika Mas Yuga dan wanita itu sudah melakukan malam pertamanya," pamit Zielin kepada laki-laki yang masih memeluk pinggang rampingnya.

"Zi, sampai kapan kita akan menyembunyikan hubungan kita ini? Aku selalu cemburu tiap melihatmu bersama dengan Yuga?" tanya laki-laki itu.

"Kamu yang sabar ya, Sayang. Setelah Mas Yuga mendapatkan harta papanya kemudian memindahkan harta itu atas namaku, aku akan meninggalkan dia," jawab Zielin sambil menguncir rambut panjangnya.

"Tapi, kapan, Zi?" tanya laki-laki itu lagi.

"Secepatnya," jawab Zielin. Dia kembali mendekati laki-laki yang masih duduk di atas ranjang dan mengecup bibirnya. "Lagian meski tidak selalu bersama, kita kan bisa melakukan ini setiap hari."

"Iya, sih. Tapi, tetap saja rasanya aku cemburu," ucap laki-laki dengan wajah cemberut.

"Sayang jangan cemberut gitu ah! Aku paling tidak bisa melihatmu cemberut seperti ini." Zielin kembali mengecup bibir lelaki tersebut.

"Makanya cepat ceraikan suamimu!"

"Sudah ku bilang, sabar. Tunggu sampai aku berhasil mendapatkan harta milik tua bangka itu."

"Baiklah, memang beginilah nasib sebagai lelaki simpanan," jawab laki-laki yang masih bertelanjang dada tersebut. Mendengar hal tersebut Zielin hanya tertawa.

"Sudah ah, aku pamit ya. Nanti kita ketemu lagi." Zielin kemudian bangun dari posisinya.

"Kapan? Besok?"

"Nanti aku akan memberitahumu lewat telepon."

"Tapi, ingat ya. Aku nggak mau kamu nggak menemuiku berhari-hari kayak kemarin."

"Kemarin terjadi karena aku dan Mas Yuga sibuk nyari wanita yang mau menjadi ibu pengganti untuk anak kami. Tapi, sekarang kan aku dan Mas Yuga sudah mendapatkannya. Jadi, kita bisa bertemu setiap hari lagi," jawab Zielin.

"Baguslah. Berarti mulai sekarang kita bisa melakukan ini setiap hari lagi, kan?"

"Pasti," jawab Zielin yang kembali mengecup bibir kekasih gelapnya itu singkat.

"Sekarang aku pergi dulu ya. Bye Sayang." Setelah mengatakan itu, Zielin pun pergi dari sana.

"Bye."

***

Zielin tiba di kediamannya sekitar pukul dua dini hari. Ketika baru masuk, dia melihat Yuga yang sedang tidur di atas sofa panjang yang ada di ruang tamu.

"Ngapain sih Mas Yuga pakai acara tidur di sini segala? Padahal aku sudah mau langsung tidur," keluh Zielin.

Dengan terpaksa Zielin menghampiri Yuga dan duduk di pinggiran sofa untuk membangunkannya.

"Mas, Mas Yuga. Bangun Mas!" panggil Zielin sambil menepuk pelan pipi suaminya tersebut.

"Zi, akhirnya kamu pulang," jawab Yuga ketika ia membuka mata. Yuga pun bangun dari posisinya.

"Mas, kenapa tidur di sini? Jangan bilang kalau kamu gagal melakukan malam pertama dengan wanita itu!" cicit Zielin.

Yuga hanya menunjukan cengiran kudanya.

"Mas, aku sudah ngasih waktu lho buat Mas Yuga melakukan itu. Harusnya Mas Yuga segera melakukannya, semakin cepat wanita itu hamil anak kamu, semakin cepat pula kita bisa menendang wanita itu keluar dari sini," ucap Zielin kesal.

"Zi, kamu kan tahu aku sangat mencintai kamu. Mana mungkin aku bisa melakukan itu dengan wanita lain."

"Iya, Mas, aku tahu kamu cinta sama aku, aku pun cinta sama kamu. Tapi, semakin lama kamu menunda itu, semakin lama pula kita bisa ngedapetin hartanya Papa," jawab Zielin.

Zielin membingkai wajah suaminya dengan menggunakan kedua telapak tangan. "Demi masa depan kita, lakukan itu ya, Mas. Jika, kamu memang tidak bisa melakukannya dengan wanita lain, kamu bisa melakukan hal itu dengan membayangkan wajahku," ucapnya.

"Baiklah, Zi. Demi dirimu aku akan secepatnya melakukan itu dengan wanita itu."

Zielin tersenyum mendengar perkataan suaminya tersebut.

"Tapi, sekarang bisakah aku melakukannya denganmu?" tanya Yuga sambil menarik pinggang Sang Istri.

Mendengar hal tersebut, Zielin terlihat panik. Dia tidak mungkin melakukan hal yang diminta oleh suaminya sekarang. Gara-gara tidak menemui kekasih gelapnya selama berhari-hari. Kekasih gelapnya tersebut tadi meninggalkan banyak ****** di tubuhnya.

"E... Mas, aku... aku tidak bisa," jawab Zielin.

"Kenapa Sayang? Biasanya juga meski tiap hari kita melakukan itu, kamu selalu bersedia tiap aku memintanya."

"Itu Mas, aku... aku sedang ada tamu bulanan," jawab Zielin beralasan.

"Tamu bulanan? Bukannya dua minggu yang lalu kamu baru dapat tamu bulanan ya?" tanya Yuga lagi.

"A... iya sih. Nggak tahu kenapa akhir-akhir ini haidku tidak teratur. Mungkin efek stres." Zielin memasang wajah memelasnya.

Yuga mengusap dengan lembut rambut panjang Sang Istri. "Maafin aku ya, pasti kamu stres gara-gara permintaan Papa."

Zielin mengangguk. "Nggak apa-apa kok, Mas. Lagian kan sekarang kita sudah punya solusi tentang masalah kita itu. Jadi, stresku sudah agak berkurang," ucap Zielin sambil tersenyum.

"Kalau begitu sekarang ayo kita tidur!" ajak Yuga.

Zielin dan Yuga pun segera masuk ke kamar mereka.

Zielin masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tadi dia belum sempat mandi karena Yuga terus menanyakan jam berapa ia pulang?

Beberapa menit kemudian Zielin keluar dari kamar mandi. Namun, matanya membulat ketika melihat Yuga menemukan parfum laki-laki dari dalam tas slempang yang baru dipakainya.

"Zie, ini parfum siapa?" tanya Yuga sambil menunjukkan parfum di tangannya.

Gleg.

Zielin menelan ludahnya dengan bersusah payah. Bisa-bisanya parfum Sang Kekasih ada di dalam tasnya.

"Zie," panggil Yuga ketika Sang Istri tidak juga memberi jawaban.

"I-iya, Mas."

"Ini parfum milik siapa?" Yuga mengulang pertanyaannya bahkan kini dia memeberikan tatapan tajamnya kepada Zielin.

"I... Itu... itu.... "

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

yuga2 bucin tpi jg bodoh

2025-02-05

0

Wiek Soen

Wiek Soen

wong Lanang digae keset bojo kok Ra kroso yo yo cinta Yo cinta tp Ojo buta Yuga

2023-09-30

0

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

terlalu bucin sampe nggak tau kelakuan bejat istrinya

2023-07-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!