Tok tok tok
Suara ketukan pintu kamar miliknya membuat Sera terbangun dari tidurnya.
dengan berjalan sedikit malas malasan,Sera pun bangkit dari tempat tidurnya lalu menggulung asal rambut panjangnya dengan karet pita miliknya.
Ceklek.
" Mas Yudha.."
" Sssssttt." Ujar yudha sambil meletakan Jari telunjuknya di bibir Sera." jangan keras keras nanti ayah sama bunda bangun,kan nggak enak sayang." Imbuhnya lagi dan langsung nyelonong masuk kedalam kamar
Seru pun di buat bingung dengan kelakuan yudha yang terlihat aneh dari sebelumnya,dia pun kemudian kembali menutup pintu kamar dan berjalan menghampiri Yudha yang terlihat kelelahan.
" Kamu dari mana saja mas?kok larut malam sekali pulangnya.?" tanya Sera dengan hati hati karena tak ingin menyinggung Suami yang baru saja menikahinya beberapa jam yang lalu.
" Kan sudah aku bilang tadi,kalau aku pergi ada urusan sebentar." Jawab Yudha
" Oh ya mas,mas laper?mau aku siapin makan malam ?" tanya Sera
" Emmm boleh lah,kebetulan Perutku juga sudah terasa lapar ,kamu temenin mas makan sekalian ya." Ucap Yudha dengan nada suara yang terkesan lembut.membuat Sera salah tingkah sekaligus bingung,kenapa sikap suaminya yang awalnya dingin kini tiba tiba saja berubah lembut dan manis seperti ini.
Namun sera tak ambil pusing memikirkan hal itu,dia berfikir mungkin saja pikiran jelek tadi yang sempat menghinggap dikepalanya tadi tentang suaminya itu tidak benat,bukti kenyataanya Yudha tidak seperti apa yang di bayangkan tadi,kalau akan meninggalkan dirinya selepas dirinya menyandang status istri,dan dia merasa lega dan bersyukur jika kejadian tujuh tahun silam tidak terulang kembali nyatanya suaminya kini kembali datang lagi dan bersikap lebih manis di banding sebelumnya.
" I iya mas,bentar ya aku panasin dulu makannanya." Ucap Sera sambil buru buru berbalik badan menyembunyikan kegugupannya,lalu berjalan keluar dari kamarnya untuk menuju dapur.
Setibanya didapur,Sera mencoba menenangkan degubpan jantungnya yang berpacu lebih kencang.
" Ya Allah ada apa dengan jantungku ini,kenapa melihat sikap manis mas yudha aku jadi gugup begini." Gumamnya lalu kemudian mulai menghangatkan hidangan makan malam yang tadi sempat di masakan lagi oleh pembantunya..
Grebb
" Akhhhh..hmppp...."
Sera reflek berteriak ketika tiba tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang,namun teriakannya terhenti ketika tangan besar itu membungkamnya,dan membalikan tubuh sera sehingga saling berhadapan satu sama lain.
" Mas yudha." Pekik Sera tertahan saat mendapati siapa sosok yang baru saja menganggetkan dirinya
Yudha tersenyum penuh arti sambil kembali meletakan jari telunjuknya di bibir Sera.
" Ssssttt jangan keras keras nanti yang lain pada bangun sera sayang." Ujar Yudha dengan suara pelan dan lirih,sambil membingkai wajah Sera .
Glekkk
Sera seakan susah menelan Lidahnya sendiri,mendapati kelembutan sikap yudha saat ini.
" Mas kok tiba tiba nyusul disini,kan aku bisa bawain makanannya ke kamar."
" Nggak perlu sera sayang,aku ingin makan berdua sama kamu disini,gimana makanannya sudah kamu siapin.?" tanya Yudha
" Sudah mas,aku ambilkan nasi nya dulu ya."
Yudha mengangguk mantap." Iya sayang,mas udah laper banget nih."
" Iya mas ."
Dengan cekatan Sera melayani Yudha,dia mengambilkan piring sekaligus mengambilkan nasi serta lauk pauknya.
" Ini mas." Ucap Sera sambil meletakan sepiring nasi putih lengkang dengan lauk pauknya
" Suapin dong.." Ucap Yudha dengan suara manjanya.
Wajah sera berubah memerah,menahan malu karena di goda oleh suaminya." Manja sekali mas."
" Iya dong biar kita semakin dekat sayang." Jawab Yudha dengan entengnya." ayo cepetan suapin." imbuhnya
" I iya maas." Jawab sera dengan sedikit gugup,lalu tangannya mulai terlurur menyuapi Yudha sampai makanannya habis.
" Balik kamar yuk." Ajak yudha usai menyelesai makannya.
" Bentar mas,aku beresin dulu.---"
Hap.
" Mas.." Pekik Sera tertahan karena tiba tiba saja Yudha sudah mengangkat tubuhnya dan kedua tangan sera reflek mengalung di leher Yudha.
" Nggak usah diberesin sayang,biar besok di beresin sama Art mu lah,sekarang waktunya kita tidur.okee.." Seru Yudha diiringi dengan senyum penuh arti
Membuat Sera sedikit mematung,dan akhirnya kemudian dia pun pasrah menuruti suaminya untuk segera balik kekamar tanpa banyak protes..
Sesampaianya di kamar,Yudha menurunkan tubuh sera dengan hati hati diatas ranjang tempat tidur.
lalu kemudian dia pun mulai membuka kaos Tshirtnya sambil terus menatap Sera seperti layaknya seekor singa buas yang sedang kelaparan dan siap menyantap mangsanya.
" Mas ka kamu baik baik saja kan.?" Tanya sera dengan gugup saat menyadari tatapan mesum dari seringai wajah pria yang kini sudah sah menjadi suaminya itu.
" Iya sera sayang,aku baik baik saja." Jawab Yudha dengan suara sedikit paraunya
Sedangkan sera yang merasa ketakutan melihat sikap pria yang ada di hadapannya ini,tangannya saling mencengkram kasar kain sprai nya.
" Ma mas yudha ma mau apa.?" Tanya Sera dengan gugup saat sudah mendapati Yudha berdiri dihadapannya dengan bertelanjang dada.
" Layani aku malam ini sera,istriku.. " Lirih Yudha dengan suara serak miliknya.
Dan Yudha pun perlahan merangkak diatas tempat tidur,semakin membuat tubuh sera bergetar hebat karena gugup.
Bagi sera malam pertama ini bukan untuk pertama kali untuknya karena dipernikahan sebelumnya dia pernah merasa di momen seperti ini.
namun untuk masuk kedalam melakukan hubungan intim layaknya suami istri,Sera belum pernah karena waktu malam pengantin pertamanya dulu,dia dan mantan suaminya belum sempat melakukannya,karena pada waktu itu sorenya Sera datang bulan.
Jadi malam pengantinnya dulu hanya di isi dengan saling mencumbu satu sama lain,sebelum besoknya mantan suaminya itu pergi tanpa pamit dan tanpa jejak.jadi Meski Sera kemarin kemarin berstatus janda tapi nyatanya keprawanannya masih tersegel.
Dan apakah Malam ini Sera masih bisa mempertahankan mahkotanya yang selama ini dia jaga?akankah Yudha berhasil memiliki kegadisan Sera di malam pertama ini.?
" Layani aku sera...layani aku...."
" Maaassss......" dan tiba tiba saja sera mencium bau alkohol yang begitu menyengat dari mulut yudha ketika posisi mereka semakin dekat
Bersambung
Happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments