Pingsan

Malam hari nya setelah cukup untuk istirahat,Alvi pamit pada orang tua nya kalau ia akan pergi bersama teman teman nya.

Tak lama ia sampai di sebuah cafe tempat nya anak anak muda nongkrong,meski pun ia dari keluarga kaya dan terpandang tapi ia tak pernah pergi ke tempat tempat yang berbau maksiat,seperti club' malam,misal nya.

Sampai nya di dalam,ia segera pergi ke bagian roftoop cafe karna Alvi dan teman teman nya senang nongkrong di sana karna mereka selalu merokok.

Sedang mencari posisi teman teman nya,tiba tiba ada yang meneriaki nama nya.

"Al,sini"panggil nya.

Sampai nya di tempat teman teman nya,ia di sambut antusias bahkan dari mereka ada memeluk erat sekali.

"Gila,yang betah tinggal di luar Negeri,tumben balik Lo biasa nya Lo paling susah di suruh balik"celetuk salah satu teman nya.

"Ya,biasa nya tapi tumben nih gue jadi curiga nih"ucap salah satu teman nya lagi usil.

"Sok tau Lo"sentak Alvi santai sambil menyesap minuman yang ada di sana.

"Ck,minuman gue itu maen embat aja Lo,pesen sono."decak teman nya yang bernama Tomy.

"Ya ellah,gue nyicip doank"ucap Alvi santai.

"Nyicip apaan,sampe hampir habis gitu,Lo demen apa rakus"omel Tomy kesal,pasal nya itu minuman yang di tunggu tunggu dari tadi.

"Ck,iya gue ganti gitu aja repot"dumel Alvi.

"Iya,elo yang bikin repot"sentak teman nya yang satu lagi bernama Rafa sambil tertawa.

"Akh,gue ngerasa udah lama banget gak ngumpul kaya gini gue merasa jadi orang kesepian tau gak"ucap Tomy dengan dramatis.

"Mulai lagi lah tuh,dasar drama queen"ucap Rafa dengan santai.

"Sembarangan Lo,Lo kira gue cewe apa,pake acara ada nama queen segala"gerutu Tomy sambil melempar korek gas pada Rafa.

"Lah kan emang benar,emang Lo pernah denger nama drama king,kan gak pernah yang ada juga drama queen"bela Rafa.

Dan dengan bodoh nya,Tomy meng iya kan ucapan tersebut.

"Iya juga ya"ucap Tomy santai.

Sedangkan Alvi dan Rafa sudah tertawa keras bahkan membuat Tomy bingung,namun ia santai saja karna ia pikir mereka menertawa kan apa.

Tak lama pelayan datang,dan Alvi segera memesan minuman yang di inginkan nya,dan mengganti minuman Tomy yang ia minum.

Tak lama pelayan sudah mengantarkan pesanan mereka,dan segera menyajikan nya,setelah selesai pelayan itu pergi.

Tak lama kemudian,seseorang datang dan duduk di hadapan Alvi dengan tergesa geesa.

"Sorry gue telat"ucap nya sambil melonggarkan dari yang terasa mencekik nya.

"Santai aja,tumben tumbenan pak duda telat biasa nya tepat waktu Lo"sindir Alvi.

"Haha,sorry gue ada rapat dadakan"ujar nya di balas anggukan oleh semua.

Hampir dua jam-an mereka menghabiskan waktu bersama,bahkan mereka bubar saat cafe akan tutup.

Di tempat berbeda tepat nya di rumah Nayla,Nayla sedang termenung ia tak menyangka belum sehari menjadi seorang istri ia sudah akan di cerai kan lagi oleh suami nya.

Bukan karna marah,hanya saja ia tak pernah membayangkan kalau kejadian nya seperti ini,kalau saja ia tau kalau orang yang menjadi suami nya sudah mempunyai istri ia akan menolak perjodohan ini,dan ayah nya tidak akan menerima lamaran orang tua nya.

Namun nasi sudah menjadi bubur,ia hanya bisa menerima dengan takdir yang ia terima namun,apa kah ia sanggup menerima cibiran dari orang lain,bahkan tadi saja ia sudah di cap sebagai pelakor bahkan tanpa mereka tau yang sebenar nya.

Memikirkan itu semua membuat ia merasa kan nyeri di kepala nya.

Ia segera mencari obat yang biasa ia konsumsi,karna hanya itu yang dapat meredakan nya.

Namun,ia tak juga mendapat kan apa yang ia cari,hingga tanpa sengaja ia menjatuhkan gelas yang berada di atas nakas.

Suara pecahan itu membuat bunda yang akan ke kamar Nayla pun segera masuk dengan perasaan khawatir.

Sampai nya di dalam kamar,ia melihat putri nya sedang berjongkok di bawah ranjang dengan memegang kepala nya.

"Nayla,kamu kenapa,Nak?"tanya bunda panik.

"Bun,ke..kepala Nay sakit"ucap Nayla dengan terbata,dan wajah yang sudah pucat.

"Astaghfirullah ya Alloh nak,, ayah, Adnan"panik bunda dan berteriak memanggil ayah dan Adnan.

Ayah yang sedang di dalam kamar terkejut mendengar teriakan bunda,dengan segera ia berlari ke arah suara bunda.

Berbeda dengan Adnan,ia yang baru menginjakkan kaki nya di dapur mendengar teriakan itu langsung saja berlari bahkan ia sampai menabrak meja di depan nya.

Sedangkan para keluarga dekat ayah,yang tadi nya akan menginap tidak jadi,karna tiba tiba ada urusan mendadak.

Sampai nya di kamar Nayla,ayah langsung menggendong Nayla karna Nayla sudah pingsan lagi.

Ia segera membawa nya masuk ke dalam mobil,sedangkan bunda dan Adnan mengekor di belakang nya.

Sampai nya di rumah sakit ayah berteriak memanggil dokter,dokter datang dan segera membawa Nayla ke ruang UGD.

Dengan cemas ayah,bunda dan Adnan menunggu dengan tidak sabar,bahkan bunda sudah menangis di pelukan Adnan.

Melihat bunda menangis,Adnan menjadi tidak tega,Adnan mencoba menenangkan bunda.

"Bunda tenang nya kita do'a kan agar ka Nay baik baik saja,bunda harus yakin kalau kakak pasti baik baik saja."ucap Adnan lirih.

Karna jauh dari hati nya ia juga merasa khawatir,apa lagi kondisi seperti ini sering terjadi ia takut itu akan mempengaruhi pada kesehatan kakak nya.

Sedangkan ayah,tak tau harus apa lagi,ia sudah tak tak bisa berpikir jernih lagi untuk saat ini karna ia merasa lelah dengan kejadian hari ini,bukan hanya otak nya nya tapi perasaan nya juga terlalu lelah,di tambah dengan keadaan putri nya.

Tak lama kemudian,pintu ruangan UGD terbuka dokter terlihat keluar dari sana.

Ayah melihat itu segera menghampiri dokter,tak berbeda dengan Adnan dan bunda mereka juga langsung berdiri.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?"tanya ayah gugup.

"Kondisi nya cukup lemah,dan ia juga mengalami dehidrasi jadi di sarankan untuk di rawat beberapa hari di sini"jelas dokter ramah.

"Lakukanlah dok,lakukanlah yang terbaik untuk anak saya"ucap ayah sedikit lega.

"Baiklah,sekarang tuan hanya perlu mengurus administrasi nya."ucap dokter itu pula.

"Baiklah,sebelum nya terima kasih dok"ucap ayah setelah membalas perkataan ayah dokter pergi dari sana.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

waduh pingsan

2024-02-20

1

Yuliawati Sajo

Yuliawati Sajo

nmnya Nayla apa nayra bingung

2023-11-14

0

Ni Ketut Patmiari

Ni Ketut Patmiari

Duh Nayla, yang kuat ya...kasian nok

2023-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Persiapan
2 kebenaran 1
3 Kedatangan
4 Pingsan
5 Pertengkaran ayah dan anak
6 Bertemu sahabat
7 Penggantian sekertaris
8 Ingatan yang sama
9 Curiga
10 Pertemuan tak terduga
11 kecelakaan
12 Bahagia di dalam masalah
13 Pembatalan pernikahan
14 Perdebatan tiga sahabat
15 Duda perjaka
16 Calon menantu
17 Rumah sakit lagi
18 Memberikan restu
19 Pingsan
20 Sadar
21 Rencana kejutan 1
22 Rencana kejutan 2
23 Di jodohkan
24 Menjelang lamaran
25 Kejadian tak terduga
26 Hadiah terbaik
27 Friska galau
28 Toni dan Tia
29 Orang misterius
30 Cerita kelam Nayla
31 Kilas balik Vita & Arief
32 Keterkejutan Ayah
33 Percakapan ayah dan anak
34 Pernikahan
35 Tentang Darma 1
36 Tentang Darma 2
37 Ke suatu tempat
38 Bertemu Ayah 1
39 Bertemu ayah 2
40 Keinginan yang terwujud
41 Menuju malam pertama
42 Malam pertama
43 Kekacauan di pagi hari
44 Kemarahan Nayla
45 Tentang Renata 1
46 Tentang Renata 2
47 Kedatangan
48 Trauma Nayla
49 Ke bar-bar an yang hakiki
50 Episode 50
51 Terungkap
52 Perdebatan orang tua
53 Kedatangan Charli
54 Lilith (ibu iblis)
55 Draft
56 Melamar
57 Draft
58 Cengeng
59 Positif
60 Kemarahan dan kekecewaan seorang ayah
61 Ruangan dokter
62 Draft
63 Pembicaraan membawa berkah
64 pengumuman
65 Draft
66 Kejadian tak terduga
67 Keguguran
68 Sadar
69 Kesedihan
70 Penyesalan Vita
71 Rafa dan Amel
72 Butuh pelukan
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Tamat
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Persiapan
2
kebenaran 1
3
Kedatangan
4
Pingsan
5
Pertengkaran ayah dan anak
6
Bertemu sahabat
7
Penggantian sekertaris
8
Ingatan yang sama
9
Curiga
10
Pertemuan tak terduga
11
kecelakaan
12
Bahagia di dalam masalah
13
Pembatalan pernikahan
14
Perdebatan tiga sahabat
15
Duda perjaka
16
Calon menantu
17
Rumah sakit lagi
18
Memberikan restu
19
Pingsan
20
Sadar
21
Rencana kejutan 1
22
Rencana kejutan 2
23
Di jodohkan
24
Menjelang lamaran
25
Kejadian tak terduga
26
Hadiah terbaik
27
Friska galau
28
Toni dan Tia
29
Orang misterius
30
Cerita kelam Nayla
31
Kilas balik Vita & Arief
32
Keterkejutan Ayah
33
Percakapan ayah dan anak
34
Pernikahan
35
Tentang Darma 1
36
Tentang Darma 2
37
Ke suatu tempat
38
Bertemu Ayah 1
39
Bertemu ayah 2
40
Keinginan yang terwujud
41
Menuju malam pertama
42
Malam pertama
43
Kekacauan di pagi hari
44
Kemarahan Nayla
45
Tentang Renata 1
46
Tentang Renata 2
47
Kedatangan
48
Trauma Nayla
49
Ke bar-bar an yang hakiki
50
Episode 50
51
Terungkap
52
Perdebatan orang tua
53
Kedatangan Charli
54
Lilith (ibu iblis)
55
Draft
56
Melamar
57
Draft
58
Cengeng
59
Positif
60
Kemarahan dan kekecewaan seorang ayah
61
Ruangan dokter
62
Draft
63
Pembicaraan membawa berkah
64
pengumuman
65
Draft
66
Kejadian tak terduga
67
Keguguran
68
Sadar
69
Kesedihan
70
Penyesalan Vita
71
Rafa dan Amel
72
Butuh pelukan
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!