Tiba Di Rumah Ema Dan Abah

Beberapa jam berlalu mereka sampai di terminal "kakak adik ini sudah nyampe di terminal, ayo bangun kita turun" ujar Ropy kepada anak - anaknya yang tertidur di angkutan umum. "iya mah, apa kita udah nyampe ke rumah nenek" jawab si sulung, "belum nak kita harus jalan kaki dulu sebelum ke rumak nenek, ayo kita jalan ya ka kalau adik mama gendong ya" jelas Ropy "iya mah kakak berani jalan jauh, ayo wak" ajak Hartanto kepada uaknya kak Taryat. Kamipun berjalan menyusuri jalan yang berliku, melewat jembatan gantung, galengan sawah berkelok - kelok, naeik tanjakan da turunan terus naik lagi akhirnya kamipun tiba setelah jalan kaki satu jam lebih. Kami di sambut dengan suka cita di rumah ema "abah kadieu gera ieu aya si nyai jeung budak - budakna (abah ayo kesini ada si neng sama anak - anaknya) kata ema manggil abah. "assalammualaikum... Ema abah kumaha daramang? (ema dan abah gimana kabarnya sehat?) ujar Ropy salim ke ema dan abah. " alhamdulillah nyi, ema sareng abah sarehat" jawab ema sambil ngegendong si adik. "hayu kalebet kasep, abah mah gaduh goreng sampeu sareng buah mangu kengeng abah tadi ngala ti kebon. (ayo masuk gantengnya abah, abah punya goreng singkong dan buah manggis dapat metik abah tadi dari kebun)" kata abah. Kamipun masuk rumah, aku bawa tas besar sedangkan koper di bawain kak Taryat. Seketika hati damai dan tenang, melihat keceriaan abah dan ema bercerita kepada cucu - cucunya.

Malampun tiba anak - anak sudah tidur karena kelelahan, Ropy bercengkrama dengan ema dan abah dan kakaknya Ropypun berkumpul di rumah ema. Karena sudah kebiasaan kalau Ropy pulang kampung, kakak - kakaknya dan para ponakan suka berkumpul di rumah abah untuk bersenda gurau, ceeita - cerita ataupun makan bersama. Mereka sangat akrab dan kekeluargaan. Setelah jam 21.00 kakak - kakaknya pada pulang ke rumah masing - masing, karena rumahnya gak jauh dari rumah abah paling jalan kaki hanya 1 atau 2 menit saja nyampe. "nyi sanes gera sare atuh, pan cape tos papah tebih. (nyi ayo tidur istirahat sana, kan cape abis jalan kaki jauh)" kata ema. "kin sakedap deui mak teuacan tunuh ( sebentar lagi mak belum ngantuk) jawab Ropy. Emak dan abahpun masuk kamar, karena harus istirahat. Awalnya ema mau nemenin aku di tengah rumah, tapi aku melarangnya. Kasian usia sudah tua gak baik telat tidur, harus istirahat tepat waktu. Jam 11 malam Ropy baru bisa memejamkan mata, di samping anak - anaknya.

Terdengar adzan subuh berkumandang dari masjid bukit sebrang, Ropypun bangun untuk pergi ke kamar mandi. Selesai mandi dan wudu Ropy keluar dari kamar mandi, lalu menjalankan shalat subuh dengan khusu. "mak lagi apa subuh - subuh sibuk di dapur" ujar Ropy sambil menghampiri emak di dapur. "ieu nuju ngagoreng sampeu sareng naher cai, kango abah kin uih ti masjid sok ngadamel kopi apan. (ini lagi menggoreng singkong dan ngerebus air buat bikin kopi nanti kalau abah pulang dari masjid)" jawab ema. "oh ya udah ngegoreng singkongnya banyakin ya mak, soalnya anak - anak suka. Aku mau nyuci dulu mumpung anak - anak belum bangun" ujar Ropy sambil berlalu membawa ember cucian setelah di angguki emak.

Episodes
1 Rencana pindah
2 debat dengan ibu mertua
3 Pulang Ke Rumah Orang Tua
4 Tiba Di Rumah Ema Dan Abah
5 Abah Motong Ayam Kampung dan Bebek
6 Hartanto Mancing Ikan Di Kolam Abah
7 Wendy Menyusul Ke Kampung
8 Beli Rumah Baru
9 Belanja Perabotan Dan Perlengkapan Rumah
10 Tuduhan Ibu Mertua
11 Memasak Kesukaan Keluarga
12 Istri Kakak Ipar Yang Sombong
13 Pindah Rumah
14 Berduaan Di Rumah Baru Dengan Hartono
15 Hari Istimewa
16 Bertemu Dengan Teman Kantor Suami
17 Mertua Di Rawat Di Rumah Sakit
18 Menginap Di Rumah Sakit
19 Semakin Mencurigakan
20 Kenyataan Pahit
21 Talak
22 Tinggal Di Ibu Kota
23 Bertemu Teman Semasa SD
24 Kekecewaan Hartono
25 Di Lamar Lagi
26 Menghadiri Wisuda Anak Bersama Mantan
27 Ema dan Abah Datang ke Ibu Kota
28 Makan Bersama Keluarga dan Calon Suami
29 Sah
30 Resepsi
31 Salam Kenal Dari Autor Baru
32 Bulan Madu di Kapal Layar
33 Belanja oleh - oleh
34 Diajak Ke Kantor Suami
35 Sibuk Lagi.
36 Melayat Mantan Mertua
37 Makan Siang Berdua di Restauran Jepang
38 Jalan - Jalan di Taman Mini
39 Emak dan Abah Pulang Kampung
40 Signal Calon Mantu
41 Bertemu Ayahnya Anak - anak
42 Dapat Hadiah Jalan - Jalan ke Eropa
43 Keliling Kota Paris
44 Mengelilingi Kebun Bunga Tulip
45 Menjelajahi Desa Grindelwald
46 Swiss Yang Indah Dan Damai
47 Ditampar Mantan Istri Suami
48 Dikasih Hadiah Spesial
49 Tamu Tak Di Undang
50 Mobil Ropy Tabrakan
51 Ida Meninggal
52 Hartanto Tunangan
53 Hartawan Cemburu
54 Hartono Beli Mobil
55 Hartono Pindah Rumah
56 Ropy Pingsan
57 Ropy Pendarahan
58 Keguguran
59 Pulang Dari Rumah Sakit
60 Pernikahan Anak Pertama
61 Nyinyiran Mantan Ipar
62 Nina Minta Tas
63 Wendy Tabrakan
64 Melayat
65 Menjual Rumah
66 Bikin Puding Buah
67 Bertemu Pengamen Cilik
68 Membelikan Ponsel Baru Untuk Nurdin
69 Nurdin Ternyata Cucunya Tetangga Emak di Kampung
70 Kejutan Anniversary Yang Gagal
71 Tambah Karyawan
72 Doni Ijin Menikah
73 Kedatangan Calon Menantu
74 Pembukaan Resort & Restauran
75 Cucu Pertama
76 Pengumuman
77 Extra 1 Wanita Penggoda
78 Extra 2
79 extra 3
80 Extra 4
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Rencana pindah
2
debat dengan ibu mertua
3
Pulang Ke Rumah Orang Tua
4
Tiba Di Rumah Ema Dan Abah
5
Abah Motong Ayam Kampung dan Bebek
6
Hartanto Mancing Ikan Di Kolam Abah
7
Wendy Menyusul Ke Kampung
8
Beli Rumah Baru
9
Belanja Perabotan Dan Perlengkapan Rumah
10
Tuduhan Ibu Mertua
11
Memasak Kesukaan Keluarga
12
Istri Kakak Ipar Yang Sombong
13
Pindah Rumah
14
Berduaan Di Rumah Baru Dengan Hartono
15
Hari Istimewa
16
Bertemu Dengan Teman Kantor Suami
17
Mertua Di Rawat Di Rumah Sakit
18
Menginap Di Rumah Sakit
19
Semakin Mencurigakan
20
Kenyataan Pahit
21
Talak
22
Tinggal Di Ibu Kota
23
Bertemu Teman Semasa SD
24
Kekecewaan Hartono
25
Di Lamar Lagi
26
Menghadiri Wisuda Anak Bersama Mantan
27
Ema dan Abah Datang ke Ibu Kota
28
Makan Bersama Keluarga dan Calon Suami
29
Sah
30
Resepsi
31
Salam Kenal Dari Autor Baru
32
Bulan Madu di Kapal Layar
33
Belanja oleh - oleh
34
Diajak Ke Kantor Suami
35
Sibuk Lagi.
36
Melayat Mantan Mertua
37
Makan Siang Berdua di Restauran Jepang
38
Jalan - Jalan di Taman Mini
39
Emak dan Abah Pulang Kampung
40
Signal Calon Mantu
41
Bertemu Ayahnya Anak - anak
42
Dapat Hadiah Jalan - Jalan ke Eropa
43
Keliling Kota Paris
44
Mengelilingi Kebun Bunga Tulip
45
Menjelajahi Desa Grindelwald
46
Swiss Yang Indah Dan Damai
47
Ditampar Mantan Istri Suami
48
Dikasih Hadiah Spesial
49
Tamu Tak Di Undang
50
Mobil Ropy Tabrakan
51
Ida Meninggal
52
Hartanto Tunangan
53
Hartawan Cemburu
54
Hartono Beli Mobil
55
Hartono Pindah Rumah
56
Ropy Pingsan
57
Ropy Pendarahan
58
Keguguran
59
Pulang Dari Rumah Sakit
60
Pernikahan Anak Pertama
61
Nyinyiran Mantan Ipar
62
Nina Minta Tas
63
Wendy Tabrakan
64
Melayat
65
Menjual Rumah
66
Bikin Puding Buah
67
Bertemu Pengamen Cilik
68
Membelikan Ponsel Baru Untuk Nurdin
69
Nurdin Ternyata Cucunya Tetangga Emak di Kampung
70
Kejutan Anniversary Yang Gagal
71
Tambah Karyawan
72
Doni Ijin Menikah
73
Kedatangan Calon Menantu
74
Pembukaan Resort & Restauran
75
Cucu Pertama
76
Pengumuman
77
Extra 1 Wanita Penggoda
78
Extra 2
79
extra 3
80
Extra 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!