Abah Motong Ayam Kampung dan Bebek

"mah...mah...mah" Hartanto mangil - manggil mamanya, dia baru bangun tidur kebiasaan kalau belum melihat mamanya suka teriak - teriak mencari mamahnya. "iya nak ini mama lagi ngejemur pakaian di samping rumah, coba buka jendelanya pasti mama kelihan" timpal Ropy, jendela pun di buka oleh Hartanto di bantu emak. Setelah terlihat mamanya si sulungpun anteng main game di hp sambil makan goreng singkong. Ropypun masuk rumah setelah selesai menjemur pakaian terlihat abah lagi ngopi sambil makan goreng singkong. "neng ayo makan goreng singkongnya nanti keburu dingin gak enak udah dingun mah" kata abah. "iya bah sebentar mau lihat dulu Hartono, belum keluar kamar" jawab Ropy sambil berlalu ke kamar. "selamat pagi anak ganteng mamah, ko maen mobilan di kasur gak ikut kakak tuh di rumah lagi makan singkong goreng. yuk kita gabung di rumah" Ropy menggendong Hartono yang usianya belum genap tiga tahun. Merekapun berkumpul di tengah rumah duduk lesehan di tikar sambil makan goreng singkong. "nyi abah bade mencit hayam heula sareng manila, (neng abah mau motong ayam dan bebek dulu ya)" abah... "bade di kumahakeun masakna nyi, mun bade di ungkeb ema bade ngadamel heula bumbuna. (mau diapain masaknya neng, kalau mau di ungkep emak mau bikin bumbunya dulu)" ema. "iya mak ungkep aja semuanya biar praktis, nanti kalau anak - anak mau gorengnya gampang tinggal langsung goreng aja. Kalau di bikin sate repot" Ropy.... "ya udah telpon kakak - kakak kamu neng, suruh ke sini satu jam lagi ngumpul kita makan bersama" emak...

Dalam obrolan di tengah - tengah keluarga, ada aja yang kepo dengan kehidupan rumah tangga saudaranya. "neng sudah pindah belum dari rumah mertuamu" Rani kakak ipar Ropy yang paling kepo, selalu pingin tau kehidupan adik iparnya. "belum ka... Ibu mertua belum ngijinin" Ropy menjawab sambil nyuapin Hartono si bungsu. "lho ngapain harus minta ijin mertua, harusnya suami kamu yang tegas. Bilang suami kamu, mau sampai kapan betah di rumah ibunya anak - anak kalian kan semakin tambah besar masa harus tinggal di rumah mertua terus gimana kalau ipar - iparmu dan saudara - saudara ibu mertuamu nginep. Si Wendy ko gak tegas, mau aja di atur - atur ibunya anak udah gede juga" Rani nyerocos sewot... "udah - udah jangan banyak ngoceh kalau lagi makan pamali, biar Wendy dan Ropy aja yang selesaian masalah mereka. Jangan recokin sama kita, mereka sudah sama - sama dewasa ko" ujar bang Doni pada Rani istrinya. Setelah. "aku kasian aja sama Ropy pasti gak nyaman, aju sebagai perempuan ngerasain" bela Rani. "terima kasih teh atas perhatiannya, do'ain aja insyaallah secepatnya kami bangun rumah baru. Aamiin" timpal Ropy dan di amini emak, abah dan saudara - saudaranya. "Mah mau lagi ayam gorengnya, adik juga mau lagi tuh udah ngambil di pegang sendiri paha ayamnya. Ayam gorengnya enak nek, makasih ya" Hartono sangat lahap makannya, Hartanto juga lahap nasinya disuapi mamanya ayamnya di pegang sendiri. "sama - sama cu ganteng emak, ayo makan yang banyak jarang - jarang kita majan bersama" emak menjawab dengan mata yang berbinar karena bahagia berkumpul dengan cucunya yang sudah lama di rindukannya. "iya nek ini juga banyak hehe" Hartanto menimpali sambil ngunyah mulutnya penuh dengan ayam goreng.

Episodes
1 Rencana pindah
2 debat dengan ibu mertua
3 Pulang Ke Rumah Orang Tua
4 Tiba Di Rumah Ema Dan Abah
5 Abah Motong Ayam Kampung dan Bebek
6 Hartanto Mancing Ikan Di Kolam Abah
7 Wendy Menyusul Ke Kampung
8 Beli Rumah Baru
9 Belanja Perabotan Dan Perlengkapan Rumah
10 Tuduhan Ibu Mertua
11 Memasak Kesukaan Keluarga
12 Istri Kakak Ipar Yang Sombong
13 Pindah Rumah
14 Berduaan Di Rumah Baru Dengan Hartono
15 Hari Istimewa
16 Bertemu Dengan Teman Kantor Suami
17 Mertua Di Rawat Di Rumah Sakit
18 Menginap Di Rumah Sakit
19 Semakin Mencurigakan
20 Kenyataan Pahit
21 Talak
22 Tinggal Di Ibu Kota
23 Bertemu Teman Semasa SD
24 Kekecewaan Hartono
25 Di Lamar Lagi
26 Menghadiri Wisuda Anak Bersama Mantan
27 Ema dan Abah Datang ke Ibu Kota
28 Makan Bersama Keluarga dan Calon Suami
29 Sah
30 Resepsi
31 Salam Kenal Dari Autor Baru
32 Bulan Madu di Kapal Layar
33 Belanja oleh - oleh
34 Diajak Ke Kantor Suami
35 Sibuk Lagi.
36 Melayat Mantan Mertua
37 Makan Siang Berdua di Restauran Jepang
38 Jalan - Jalan di Taman Mini
39 Emak dan Abah Pulang Kampung
40 Signal Calon Mantu
41 Bertemu Ayahnya Anak - anak
42 Dapat Hadiah Jalan - Jalan ke Eropa
43 Keliling Kota Paris
44 Mengelilingi Kebun Bunga Tulip
45 Menjelajahi Desa Grindelwald
46 Swiss Yang Indah Dan Damai
47 Ditampar Mantan Istri Suami
48 Dikasih Hadiah Spesial
49 Tamu Tak Di Undang
50 Mobil Ropy Tabrakan
51 Ida Meninggal
52 Hartanto Tunangan
53 Hartawan Cemburu
54 Hartono Beli Mobil
55 Hartono Pindah Rumah
56 Ropy Pingsan
57 Ropy Pendarahan
58 Keguguran
59 Pulang Dari Rumah Sakit
60 Pernikahan Anak Pertama
61 Nyinyiran Mantan Ipar
62 Nina Minta Tas
63 Wendy Tabrakan
64 Melayat
65 Menjual Rumah
66 Bikin Puding Buah
67 Bertemu Pengamen Cilik
68 Membelikan Ponsel Baru Untuk Nurdin
69 Nurdin Ternyata Cucunya Tetangga Emak di Kampung
70 Kejutan Anniversary Yang Gagal
71 Tambah Karyawan
72 Doni Ijin Menikah
73 Kedatangan Calon Menantu
74 Pembukaan Resort & Restauran
75 Cucu Pertama
76 Pengumuman
77 Extra 1 Wanita Penggoda
78 Extra 2
79 extra 3
80 Extra 4
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Rencana pindah
2
debat dengan ibu mertua
3
Pulang Ke Rumah Orang Tua
4
Tiba Di Rumah Ema Dan Abah
5
Abah Motong Ayam Kampung dan Bebek
6
Hartanto Mancing Ikan Di Kolam Abah
7
Wendy Menyusul Ke Kampung
8
Beli Rumah Baru
9
Belanja Perabotan Dan Perlengkapan Rumah
10
Tuduhan Ibu Mertua
11
Memasak Kesukaan Keluarga
12
Istri Kakak Ipar Yang Sombong
13
Pindah Rumah
14
Berduaan Di Rumah Baru Dengan Hartono
15
Hari Istimewa
16
Bertemu Dengan Teman Kantor Suami
17
Mertua Di Rawat Di Rumah Sakit
18
Menginap Di Rumah Sakit
19
Semakin Mencurigakan
20
Kenyataan Pahit
21
Talak
22
Tinggal Di Ibu Kota
23
Bertemu Teman Semasa SD
24
Kekecewaan Hartono
25
Di Lamar Lagi
26
Menghadiri Wisuda Anak Bersama Mantan
27
Ema dan Abah Datang ke Ibu Kota
28
Makan Bersama Keluarga dan Calon Suami
29
Sah
30
Resepsi
31
Salam Kenal Dari Autor Baru
32
Bulan Madu di Kapal Layar
33
Belanja oleh - oleh
34
Diajak Ke Kantor Suami
35
Sibuk Lagi.
36
Melayat Mantan Mertua
37
Makan Siang Berdua di Restauran Jepang
38
Jalan - Jalan di Taman Mini
39
Emak dan Abah Pulang Kampung
40
Signal Calon Mantu
41
Bertemu Ayahnya Anak - anak
42
Dapat Hadiah Jalan - Jalan ke Eropa
43
Keliling Kota Paris
44
Mengelilingi Kebun Bunga Tulip
45
Menjelajahi Desa Grindelwald
46
Swiss Yang Indah Dan Damai
47
Ditampar Mantan Istri Suami
48
Dikasih Hadiah Spesial
49
Tamu Tak Di Undang
50
Mobil Ropy Tabrakan
51
Ida Meninggal
52
Hartanto Tunangan
53
Hartawan Cemburu
54
Hartono Beli Mobil
55
Hartono Pindah Rumah
56
Ropy Pingsan
57
Ropy Pendarahan
58
Keguguran
59
Pulang Dari Rumah Sakit
60
Pernikahan Anak Pertama
61
Nyinyiran Mantan Ipar
62
Nina Minta Tas
63
Wendy Tabrakan
64
Melayat
65
Menjual Rumah
66
Bikin Puding Buah
67
Bertemu Pengamen Cilik
68
Membelikan Ponsel Baru Untuk Nurdin
69
Nurdin Ternyata Cucunya Tetangga Emak di Kampung
70
Kejutan Anniversary Yang Gagal
71
Tambah Karyawan
72
Doni Ijin Menikah
73
Kedatangan Calon Menantu
74
Pembukaan Resort & Restauran
75
Cucu Pertama
76
Pengumuman
77
Extra 1 Wanita Penggoda
78
Extra 2
79
extra 3
80
Extra 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!