Ropy
"Bu saya saya baru selesai beres beres rumah dan nyuci pakaian"" kata Ropy kepada mertuanya yang menyuruhnya memasak buatnya padahal pagi pagi sudah di bikinin nasi goreng buat sarapan bersama. '"ibu gak mau tau pokonya sekarang kamu bikinin opor ayam dan sayur capcay, masak nasinya nasi putih ya ibu tunggu 1 jam lagi Rop" kata nertuanya
Ropy yang belum mandi dan istirahatpun langsung memasak sesuai permintaan mertua. Hampir setiap hari ibu mertuanya nyuruh ini itu, belum iparnya yang satu yang deket rumahnya hampir setiap hari nenyuruh memasak dan ini itu juga. Ropy merasa tertekan tinggal di rumah mertuanya dia ingin mandiri, karena waktu gadispun dia selalu mandiri tinggal di kontrakan sambil bekerja di kota besar.
Diapun berniat untuk tinggal di kontrakan karena dia merasa tabungannya belum cukup untuk membeli rumah. Dan pada malam harinya Ropy mengutarakan keinginannya yang ingin pindah dari rumah mertuanya kepada suaminya. " mas kita nikah udah beberapa tahun, boleh ga kita pindah dari rumah ibu" kata Ropy, " pindah? Memangnya kenapa jalau tinggal disini, ibu kan sendirian kalau kita pindah" jawab Wandy. " aku ingin mandiri mas, gak enak lama lama numpang sama mertua" jawab Ropy lagi. " iya mas ngerti, tapi kita belum cukup uang untuk membeli rumah Rop" kata Wandy . " kita ngontrak aja dulu mas di kontrakan bu Elis, di situ murah kata Reni temenku. Sambil kita terus menabung untuk membeli rumah" kata Ropy. " mas gak enak sama ibu, bingung ngomongnya ke ibu mas takut" kata Wendy. " coba aja ngomongnya secara tidak langsung, besok kita bicara sama ibu ya" jawab Rorop. Walaupun sering di suruh ini itu sama ibu mertuanya dan iparnya, dihina oleh iparnya karena Ropy orang kampung dan tidak sekolah tinggi. Tapi dia tidak pernah cerita keburukan ibu mertua dan iparnya itu.
Keesokan harinya Wendy menghampiri ibunya yang sedang menonton tv di ruang keluarga, Ropypun mengikuti suaminya da duduk di samping ibu mertuanya. " bu maaf kalau permohonan kami menyinggung perasaan ibu, tapi kami sudah sepakat untuk belajar mandiri dan ingin pindah dari rumah ini" kata Wendy kepada ibunya Nenih. " ko tiba-tiba mau pindah Wen? Kenapa kalau tinggal disini, ibu kan kesepian" kata Nenih. " maaf ya bu, walaupun kami gak enak ninggalin ibu. Tapi kami ingin belajar mandiri" jawab Wendy. " memangnya kalian mau pindah kemana" kata Nenih. "Kami mau ngontrak di kontrakan bu Elis bu" timpapal Ropy. " ngapain tinggal di kontrakan bu Elis, rumah kita kan besar kalian mau tinggal di kontrakan yang kecil. Apa kata tetangga dan teman-teman ibu nanti" sambil memanyunkan bibirnya Nenih mencibir. " gak apa- apa kecil juga bu yang penting nyaman dan bersih, lagian kontrakan bu Elis baru di bangun sebagian belum ada yang nempati kata temanku bu. Jadi masih bersih kalau baru selesai di bangun mah bu, boleh yaa" kata Ropy. " oooh kamu gak nyaman ya tinggal disini sama ibu Rop, mentang- mentang sudah punya uang kamu belagu ya" kata Nenih marah. " bu jangan gitu, Ropy gak maksud begitu cuma ingin belajar mandiri aja buu" jawab Ropy. " pokonya nggak boleh kalian pindah kesitu ibu gak setuju, kalian jangan bikin malu ibu" jawab Nenih sambil berlalu pergi dan masuk ke dalam kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Selviana
Mampir juga di novel aku yang berjudul (suami ku belum bisa move on dengan masa lalunya)
2022-12-06
1