PENGGANTI ADIK TIRIKU

PENGGANTI ADIK TIRIKU

Chapter #1

Tampak di lorong rumah sakit terdapat sepasang suami istri yang sedang berdiri di depan pintu operasi.

"Bagaimana jika sesuatu terjadi dengan Julia?" ujar wanita paruh baya yang berada di dalam pelukan sang suami.

"Tenanglah Dorothy dia pasti akan baik-baik saja," balas sang suami sambil mengusap-usap punggung istrinya guna memberikan ketenangan.

"Kenapa dokter lama sekali di dalam?" mereka sudah menunggu lebih dari dua jam tapi belum ada satu orangpun yang keluar dari dalam sana.

"Bersabarlah, mungkin sebentar lagi," ujar Marco.

"Bagaimana dengan acara pernikahannya?" tanya Dorothy pada sang suami.

Seharusnya putri mereka sekarang sedang merasakan kebahagiaan, karna besok dia akan menikah. Tapi, dia malah mengalami hal tragis seperti ini dan untungnya mereka belum memberitahu keadaan Julia pada calon suami dan juga calon mertuanya.

"Kita tunggu dulu kondisi Julia, lalu kita akan memikirkan langkah selanjutnya," ujar Marco dengan tenang.

Marco sangat menyayangkan kejadian ini terjadi pada putrinya, walaupun Julia bukan anak kandungnya tapi dia berasal dari wanita yang sangat di cintai Marco jadi jelas Marco juga akan mencintai dan menyayangi Julia.

Dua jam kemudian seorang dokter keluar dari dalam ruang operasi di ikuti oleh dua orang asisten dokter dan juga satu orang perawat, kedua orang tersebut berdiri di belakanh dokter senior dan seorang perawat pergi meninggalkan mereka.

Dorothy dan Marco yang melihat itu berdiri dan menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana dengan kondisi putri kami?" tanya Marco yang masih tetap tenang.

"Sebelumnya kami minta maaf, karna kami tidak bisa menyelamatkan janin yang ada di dalam rahim putri anda, dan juga kami harus mengangkat rahimnya, karna pasien mengalami benturan yang cukup keras di perutnya dan juga mungkin sebelumnya pasien sering mengkonsumsi rokok dan juga minuman beralkohol jadi mengakibatkan rahimnya mengalami kerusakan dan tak bisa memiliki anak lagi," jelas dokter tersebut dengan menyesal.

Hal itu membuat Dorothy menjadi lemas, dan untungnya ada sang suami yang menahan tubuh istrinya.

"Dan untuk saat ini putri anda mengalami koma, kami tak bisa memprediksi kapan dia akan bangun dari komanya, dan dia sudah melewati masa kritisnya," lanjut dokter tersebut.

"Kapan kami bisa menemuinya?" tanya Marco.

"Setelah pasien di pindahkan keruang rawat inapnya," jawab dokter tersebut.

"Berikan kamar yang terbaik untuk putriku," ujar Marco, karna dia tak ingin putri kesayangannya mendapat kamar yang biasa saja.

"Baik tuan," balas dokter tersebut.

"Dan satu lagi, tolong rahasiakan kondisi putriku dari siapapun dan jangan sampai ada orang yang tahu," ucap Marco dengan tegas dan tatapan mata yang mengancam.

"Baik tuan, kami akan menjaga rahasia ini," tungkas dokter tersebut dengan patuh.

Marco untungnya tak menempatkan anaknya di rumah sakit milik calon mertuanya.

Sudah tiga puluh menit mereka menunggu akhirnya Julia sudah di pindahkan ke ruang rawat inapnya.

Dorothy terlihat sangat sedih, dia tak kuasa melihat keadaan putri kesayangannya yang seperti ini.

"Bagaimana dengan pernikahannya? Kita harus memberitahu Henry dengan kondisi Julia, dan menunda pernikahannya sampai Julia sadar," ujar Dorothy pada sang suami.

Marco tak setuju jika pernikahan itu harus di tunda, entah kapan putrinya akan bangun dari komanya dan dia tak mau mengambil resiko itu, bisnisnya harus tetap berjalan.

"Tidak, kita akan tetap melakukan pernikahan itu," tegas Marco.

"Apa kau gila? Putriku sedang seperti ini bagaimana bisa dia menikah," marah Dorothy pada suaminya.

Dia tak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya ini.

"Bukankah aku masih memiliki putri yang lain?" ujar Marco dan itu semakin membuat Dorothy menatap nyalang pada suaminya.

Dorothy tahu jika suaminya punya anak lain dari hasil pernikahan sebelumnya dan Dorothy tak suka itu.

"Aku tak akan membiarkanmu membawa anak wanita itu kesini, kau tahukan jika Julia sangat mencintai Henry? Bagaimana kalau Julia tahu? Aku tak setuju," tolak Dorothy.

"Kau tak bisa membantahku Dorothy, pernikahan itu harus tetap berlanjut, Rietta hanya menggantikan Julia sampai Julia sadar, setelah itu kita akan membereskan sisanya," jelas Marco.

"Tapi kau akan menyakiti perasaan putri kita Marco," ujar Dorothy.

"Julia tak perlu tahu tentang masalah ini Dorothy, lagi pula Henry pasti sangat mencintai anak kita buktinya mereka berdua sampai memiliki anak," tungkas Marco.

Ya, Marco sangat yakin jika putrinya itu mengandung anak Henry, walau pada akhirnya anak itu tak bisa bertahan karna kecerebohan putrinya sendiri.

"Tapi aku tetap tak setuju jika Henry menikah dengan anak itu," ujar Dorothy.

Dorothy sangat membenci anak dari istri pertama suaminya, walau mereka sudah bercerai tapi karna wanita itulah dulu Dorothy tak bisa menikah dengan Marco dan malah berakhir menikah dengan pria lain sampai memiliki Julia. Tapi Dorothy bersyukur pernikahan nya tidak bertahan lama dan bisa menikah dengan Marco secara diam-diam dari istri pertama Marco saat Julia baru berusia satu tahun.

Sedangkan Marco dia sama sekali tak menyayangi anak kandungnya itu, dia lahir karna sebuah kesalahan yang di lakukan oleh Marco. Tapi, seluruh anggota keluarga Marco malah menyalahkan wanita tersebut karna sengajak naik keranjang Marco untuk mendapat kekayaan dan hidup mewah dari Marco.

"Kau tenang saja ini hanya sementara sampai Julia sadar, kau tahukan kalau aku sangat menyayangi Julia lebih dari apapun?" ujar Marco meyakinkan istrinya.

Dorothy menganggukan kepalanya, tentu dia tahu betapa sayangnya Marco pada Julia walau Julia bukan anak kandung Marco dan seluruh keluarga Marco juga sangat menyayangi Julia.

Bahkan Marco menyembunyikan identitas asli Julia yang hanya anak tiri Marco dari publik, semua orang hanya tahu jika Julia adalah anak kandung dan hanya anao satu-satunya Marco bersama Dorothy, tak ada yang tahu jika Marco sebelumnya sudah pernah menikah apalagi memiliki anak.

Keberadaan Henrietta beserta ibunya benar-benar di sembunyikan dari semua orang.

"Tapi aku tak akan tinggal diam jika anak dari wanita itu berani menyakiti anakku, apalagi berniat untuk mengambil Henry dari Julia," ujar Dorothy menahan kesal.

"Hmm, aku akan mengawasinya agar dia tak berbuat macam-macam," tungkas Marco.

Dengan sangat terpaksa Dorothy menyetujui perkataan suaminya, dia yakin Henry tak akan semudah itu berpaling dari putrinya karna dia sangat mencintai Julia.

"Dan jangan memberitahu siapapun jika Julia kehilangan anaknya, dan jika keluarga Walter bertanya biar aku yang akan mengurusnya," ujar Marco dan di angguki oleh Dorothy.

"Aku akan menghubungi Rietta dulu," Marco mengeluarkan ponselnya dan mulai menghubungi putri kandungnya.

Sudah lama Marco tak menghubungi putrinya dan sekarang dia menghubunginya karna membutuhkannya, tak sulit untuk mendapatkan nomer telpon putrinya walaupun dia sering bergonta-ganti nomer untuk menghindari Marco.

Terpopuler

Comments

Assalamualaikum kk

2023-01-11

1

Lizbeth.Lee

Lizbeth.Lee

aku mampir yah kak... salam kenal kak.. jangan lupa mampir juga di karya aku STRONG IN BETRAYAL kak... makasi sebelumnya

2022-12-30

1

Yuli Fitria

Yuli Fitria

Seru Thor, aku mampir, salam kenal 🤗

2022-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter #1
2 Chapter #2
3 Chapter #3
4 Chapter #4
5 Chapter #5
6 Chapter #6
7 Chapter #7
8 Chapter #8
9 Chapter #9
10 Chapter #10
11 Chapter #11
12 Chapter #12
13 Chapter #13
14 Chapter #14
15 Chapter #15
16 Chapter #16
17 Chapter #17
18 Chapter #18
19 Chapter #19
20 Chapter #20
21 Chapter #21
22 Chapter #22
23 Chapter #23
24 Chapter #24
25 Chapter #25
26 Chapter #26
27 Chapter #27
28 Chapter #28
29 Chapter #29
30 Chapter #30
31 Chapter #31
32 Chapter #32
33 Chapter #33
34 Chapter #34
35 Chapter #35
36 Chapter #36
37 Chapter #37
38 Chapter #38
39 Chapter #39
40 Chapter #40
41 Chapter #41
42 Chapter #42
43 Chapter #43
44 Chapter #44
45 Chapter #45
46 Chapter #46
47 Chapter #47
48 Chapter #48
49 Chapter #49
50 Chapter #50
51 Chapter #51
52 Chapter #52
53 Chapter #53
54 Chapter #54
55 Chapter #55
56 Chapter #56
57 Chapter #57
58 Chapter #58
59 Chapter #59
60 Chapter #60
61 Chapter #61
62 Chapter #62
63 Chapter #63
64 Chapter #64
65 Chapter #65
66 Chapter #66
67 Chapter #67
68 Chapter #68
69 Chapter #69
70 Chapter #70 (revisi)
71 Chapter #71
72 Chapter #72
73 Chapter #73
74 Chapter #74
75 Chapter #75
76 Chapter #76
77 Chapter #77
78 Chapter #78
79 Chapter #79
80 Chapter #80
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Chapter #1
2
Chapter #2
3
Chapter #3
4
Chapter #4
5
Chapter #5
6
Chapter #6
7
Chapter #7
8
Chapter #8
9
Chapter #9
10
Chapter #10
11
Chapter #11
12
Chapter #12
13
Chapter #13
14
Chapter #14
15
Chapter #15
16
Chapter #16
17
Chapter #17
18
Chapter #18
19
Chapter #19
20
Chapter #20
21
Chapter #21
22
Chapter #22
23
Chapter #23
24
Chapter #24
25
Chapter #25
26
Chapter #26
27
Chapter #27
28
Chapter #28
29
Chapter #29
30
Chapter #30
31
Chapter #31
32
Chapter #32
33
Chapter #33
34
Chapter #34
35
Chapter #35
36
Chapter #36
37
Chapter #37
38
Chapter #38
39
Chapter #39
40
Chapter #40
41
Chapter #41
42
Chapter #42
43
Chapter #43
44
Chapter #44
45
Chapter #45
46
Chapter #46
47
Chapter #47
48
Chapter #48
49
Chapter #49
50
Chapter #50
51
Chapter #51
52
Chapter #52
53
Chapter #53
54
Chapter #54
55
Chapter #55
56
Chapter #56
57
Chapter #57
58
Chapter #58
59
Chapter #59
60
Chapter #60
61
Chapter #61
62
Chapter #62
63
Chapter #63
64
Chapter #64
65
Chapter #65
66
Chapter #66
67
Chapter #67
68
Chapter #68
69
Chapter #69
70
Chapter #70 (revisi)
71
Chapter #71
72
Chapter #72
73
Chapter #73
74
Chapter #74
75
Chapter #75
76
Chapter #76
77
Chapter #77
78
Chapter #78
79
Chapter #79
80
Chapter #80

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!