Episode 05

Flashback on

Saat itu kelas Anggi sedang mengadakan acara makan bersama, entahlah siapa yang mempunyai ide itu.

"kamu yakin akan melakukan itu" tanya seorang wanita

"Iya aku yakin, aku gak mau kehilangan Anggi lagi, aku sudah lama menunggu momen ini" ucap Feli

"Tapi Fel, aku takut" jawab Arum sahabat Feli

"Udah kamu gak usah takut, kamu ikuti aja perintah aku"

Feli memang sudah lama menyukai Anggi, tapi Anggi selalu mengacuhkan dia, setelah Feli tau kalau Anggi sudah berpacaran dengan Syifa kakak kelas mereka, akhirnya Feli hanya mengaggumi Anggi dalam diam.

"Nggi ini minum dulu" ucap Feli memberikan segelas minuman pada Anggi

"Makasih Fel" Anggi mengambil minuman dari tangan Feli, karna tidak menaruh rasa curiga akhirnya Anggi meminum nya sampai habis, seketika Feli tersenyum licik, karna rencana nya berhasil.

"Sebentar lagi kamu akan jadi milikku Anggi Firmansyah" batin Feli.

Tak lama kemudian kepala Anggi terasa sangat pusing, dan akhirnya dia jatuh pingsan, Feli dan teman teman nya membawa Anggi kedalam sebuah kamar disanalah Feli melancarkan aksinya, sementara acara sudah di bubarkan oleh teman teman Feli. karna memang acara itu hanya untuk menjebak Anggi.

Anggi meminum minuaman yang sudah di beri i obat perangsang, dan benar saja tak lama kemudian Anggi melancar aksinya pada Feli

Keesokan paginya Anggi bangun sambil memegangi kepala nya yang masih sedikit pusing, dia mendengar suara isakan tangis di samping tempat tidurnya, Anggi menoleh kesamping betapa terkejutnya saat dia melihat Feli dan lebih mengejutkan lagi dia dan Feli tidak memakai sehelai benangpun.

"Kamu jahat Nggi kenapa kamu melakukan ini" ucap Feli

"Fel apa yang aku lakukan, ini tidak mungkin Fel aku gak mungkin melakukan ini" kilah Anggi, dia tidak percaya karna memang dia tidak mengingat apapun.

"Kamu jangan pura-pura tidak ingat Nggi, kamu yang menarik aku, saat aku lagi membantu kamu pas pingsan diacara kita semalam, kamu sudah menghancurkan masa depan ku, aku mau kamu bertanggung jawab"

Anggi hanya diam mematung, dia memang tidak mengingat apapun, yang dia ingat semalam dia lagi di acara kelas nya setelah itu dia tidak ingat apapaun, dan kalau memang Anggi memaksa Feli untuk melakukan hubungan terlarang itu, kenapa Feli tidak berteriak, dan meminta tolong bukankah di depan banyak orang.. itulah yang ada dipikiran Anggi saat ini.

Anggi masih belum menjawab kata-kata Feli, ia langsung turun ditempat tidur dan memakai pakaiannya kembali, setelah itu dia pergi meninggalkan Feli yang masih menangis.

Flashback of.

--------

Seminggu kemudian Syifa sudah mulai belajar di kampus nya, dia juga sudah mulai melupakan rasa sakit nya karna di putuskan Anggi, memang tak mudah bagi Syifa untuk melupakan Anggi karna dia sudah menjalin hubungan 2 tahun lamanya, suka duka selalu mereka lalui bersama.

Setelah pelajaran selesai, Syifa dan Novi langsung ingin pulang, tapi pas sampai di parkiran ada seseorang yang memanggil nama Syifa.

"Syifa " panggil laki laki tersebut sambil berjalan menghampiri Syifa dan Novi

Karenaa merasa ada yang menyebut namanya Syifa menghentikan jalan nya, dia dan Novi menoleh ke belakang, dan melihat sosok laki-laki tengah berjalan ke arahnya sambil tersenyum.

"Kamu kenal Fa ?" tanya Novi

"Enggak Vi" jawab Syifa sambil menggelengkan kepalanya.

"Hai Fa" sapa laki-laki tersebut

"Maaf apa kita saling mengenal ?" tanya Syifa sambil menatap laki-laki itu dengan heran.

"Aku yang mengenal kamu" jawab Alfin sambil mengulurkan tangannya.

"Syifa" jawab nya sambil membalas uluran tangan Alfin

"Aku Alfin anak Farmasi. Kalian tinggal dimana ?"

"Oh" Syifa menganggukan kepalanya setelah mendengar nama laki-laki itu. Ia pun kembali berkata "Kami kos di depan sana"

Alfin hanya mengangguk sambil tersenyum, saat ia ingin meminta nomor ponsel Syifa ternyata wanita itu menolak.

Alfin tidak ingin memaksa, lagian sudah bisa berkenalan dengan Syifa saja sudah membuat hidupnya senang.

Swtiap hari saat di kampus Alfin selalu menunggu Syifa di parkiran tapi Syifa sudah keburu pulang, dan hari ini Alfin tidak mau kelewat lagi, dia bahkan rela tidak masuk pelajaran terakhir demi bisa berkenalan dengan Syifa.

Saat sampai di kosan Syifa merebahkan tubuhnya di atas kasur di ikuti dengan Novi. Walaupun Novi punya kosan sendiri tapi dia lebih nyaman berada dalam kosan Syifa.

"Alfin ganteng ya Fa" ucap Novi sambil menatap langit-langit kamarnya

"Hememmm" jawab Syifa

"Sepertinya dia suka sama kamu Fa"

Syifa kemudian melirik Novi.

"Jangan bicara sembarang, mungkin dia hanya ingin berteman" jawab syifa kemudian

"Udah ah aku mau mandi dulu, gerah" ucap Syifa lagi sambil berdiri mengambil handuk dan pergi kekamar mandi.

30 menit kemudian Syifa keluar dari kamar mandi, di lihat nya Novi di atas kasur sambil terlelap tidur.

"Vi kamu gak mandi dulu ? Ini udah sore " ucap Syifa sambil menggoyangkan pundak Novi

"Bentar lagi Fa, ngantuk banget" jawab Novi dengan nada serak has bangun tidur.

Syifa hanya geleng-geleng, diapun berlalu mengganti pakaian nya dan bergegas kedapur menyiapkan makan malam.

--------

Pagi ini sinar matahari menyinari, menembus kaca jendela seorang gadis cantik berkulit putih dengan hidung yang sedikit mancung.

Perlahan mata Syifa membuka, karna silau dengan cahaya matahari, diapun bangkit dan membuka kaca jendela lalu melihat keluar, di lihat cuaca yang sangat cerah, diapun mengambil handuk dan langsung masuk kekamar mandi.

Setelah 30 menit Syifa keluar dari kamar mandi, dan langsung berganti pakaian karna dia akan pergi kekampus.

Tak lupa dia sedikit memoles wajahnya, rambutnya dia biarkan terurai dan hanya memakai sebuah jepitan.

"Udah siap Fa ?" tanya Novi

"Udah Vi" ajak Syifa kemudian.

Seperti biasa keduanya berjalan kaki sampai di kampus. Jarak kosan mereka dengan kampus hanya membutuhkan waktu 10 menit.

Setiba di kampus Syifa dan Novi langsung ke kelas, karena memang sebentar lagi dosen akan segera masuk. Keduanya mengikuti pelajaran seperti biasa hingga tiba saatnya jam istirahat tiba.

Syifa dan Novi menuju kantin, kebetulan tadi mereka tak sempat sarapan.

"Kamu mau pesan apa Fa" tanya Novi setelah mereka tiba di kantin

"Aku pesan bakso sama es teh Vi* jawab Syifa.

Novi pun langsung memesan makanan mereka, sambil menunggu pesanan mereka sampai tiba-tiba Alfin datang dan langsung duduk di samping Syifa.

"Hai Fa" sapa Alfin sambil tersenyum

"hai juga Fin" balas Syifa "kamu mau makan juga ?" tanya Syifa

"Hemmzz aku pesan es jeruk aja" jawab Alfin.

Novi kembali memesan es jeruk untuk Alfin, tak lama kemudian pesanan mereka sampai, Novi dan Syifa langsung memakan bakso yang memang sudah menjadi favorit mereka.

Setelah menghabiskan makanan nya, mereka langsung kembali kekelas, tapi di lengan Syifa di tahan oleh Alfin.

"Ada apa Fin?? aku mau masuk kelas" ucap Syifa.

"Aku boleh minta nomor kamu Fa ?" tanya Alfin.

"Sini hp mu"

Alfin langsung memberikan hpnya, dan Syifa langsung memasukan no dia di hp Alfin.

"Ini Fin, udah" ucap syifa sambil memberikan hp Alfin

"Makasih ya Fa, nanti aku telfon"

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

apa Alfin yg nantinya akan merusak masa depan Syifa 🤔

2023-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!